Atom merupakan bola yang bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalam bola
Elektron merupakan partikel terkecil dari materi
Elektron merupakan partikel terkecil dari materi
Atom mempunyai inti atom yang merupakan pusat atom dimana terletak muatan
positif.
Elektron beredar mengelilingi inti atom.
Atom bersifat netral
Lintasan-lintasan elektron berupa ‘awan elektron” dimana letak elektron berada pada
lapisan “awan elektron”
STRUKTUR ATOM :
1. ELEKTRON
Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negative. Penemuan elektron bermula
dengan ditemukannya tabung sinar katoda. Tabung sinar katoda terbuat dari dua kawat yang
diberi potensial listrik yang cukup besar dalam tabung kaca sehingga terjadi pembendaharaan
cahaya . JJ Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katoda ini dan dapat dipastikan bahwa
sinar katoda merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan di antara
katoda dan anoda. Dari hasil percobaan tersebut JJ Thomson menyatakan bahwa sinar katoda
merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negative yang disebut dengan elektron.
Besarnya muatan atom dalam elektron ditemukan oleh Robet Andrew Millikan melalui percobaan tetes
minyak Milikan.
2.PROTON
Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa padahal partikel materi mempunyai
massa yang dapat di ukur.begitu pula kenyataan bahwa atom itu netral.
Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katoda, yang diberi
lubang-lubang dan diberi muatan listrik.
3. INTI ATOM
Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan
lempeng tipis. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negative maka sinar
alpha yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang diteruskan/ menembus lempeng sehingga
muncullah istilah inti atom.
Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden menemukan konsep inti atom
didukung oleh penemuan sinar X oleh W.C Rontgen dan penemuan zat radioaktif.
Percobaan Rutherford hamburan sinar alpha oleh lempeng tipis, dapat digambarkan sebagai
berikut :
4. NEUTRON
Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker melakukan eksperimen penembakan
partikel alpha pada inti atom Berilium (Be). Ternyata dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus
tinggi.
Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick. Ternyata partikel yang menimbulkan radiasi
berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya hampir sama
dengan proton. Partikel ini disebut neutron dan dilambangkan dengan 01n.
Golongan dibedakan atas golongan utama (A) dan golongan transisi (B)
1. Golongan I A → Alkali (logam)
2. Golongan II A → Alkali tanah (logam)
3. Golongan III A → Boron (logam & non logam)
4. Golongan IV A → Karbon (logam & non logam)
5. Golongan V A → Nitrogen (logam & non logam)
6. Golongan VI A → Oksigen (logam & non logam)
7. Golongan VII A → Halogen (non logam)
8. Golongan VIII A → Gas mulia (non logam)
Sumber : https://sites.google.com/site/trayda1afrianti/materi/kelas-x/struktur-atom