Disusun oleh :
Kelompok 6
Anggota:
Baiq rizma tika alawiyah ( A20020 )
Ayu anggi mustika ( A20031 )
Ni nyoman pebriyanti ( A20016 )
Arfatunnisah ( A20030 )
Hamisah ( A20017 )
Azzumardi azra ( A20026 )
Jumadin ( A20028 )
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Spesialite dan
Terminologi “Spesialite Obat Sistem Saraf Pusat” dalam bentuk dan isi yang sangat
sederhana Salam dan salawat semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW,
dimana beliau adalah sosok yang sangat dimuliakan dan dirindukan oleh seluruh umatnya.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah yang akan kami buat selanjutnya.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
1.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang aktivitas setiap individu.
Banyaknya pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, bahkan puskesmas menjadi bukti
bahwa kesehatan menjadi hal yang sangat krusial. Namun selain peran dari tenaga medis, alat
kesehatan juga sangat diperlukan. Berikut ini pengertian alat kesehatan secara umum dan
menurut klasifikasinya Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/ atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan
pada manusia, dan/ atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ( undang-undang
nomor 36 th 2009). Alat kesehatan adalah perangkat apa pun yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam tujuan kesehatan. Alat kesehatan menguntungkan pasien dengan membantu
penyedia layanan kesehatan mendiagnosis dan merawat pasien dan membantu pasien
mengatasi penyakit meningkatkan kualitas hidup mereka. Potensi bahaya yang signifikan
melekat ketika menggunakan perangkat untuk tujuan kesehatan dan demikin alat kesehatan
harus terbukti aman dan efektif dengan jaminan yang masuk akal sebelum pemerintah yang
mengatur dan mengizinkan pemasaran perangkat dinegara mereka. Sebagai aturan umum,
karena resiko yang terkait perangkat meningkatkan jumlah pengujian yang diperlukan untuk
memastikan keamanan dan kemanjuran juga meningkatkan potensi manfaat bagi pasien juga
harus meningkat ( id.m.wikipedia.org).
Selain secara umum, alat kesehatan juga dibedakan berdasarkan klasifikasinya. Ada
beberapa klasifikasi alat kesehatan yang dimana tentu memiliki pengertian yang berbeda-
beda. Berikut ini pengertiannya berdasarkan penggolongan atau klasifikasi:
A. Berdasarkan Jenisnya
Berdasarkan jenisnya, alat kesehatan dibagi menjadi 5 bagian. Berikut ini klasifikasi dan
pengertian singkat alat kesehatan berdasarkan jenisnya.
Selain berdasarkan jenis, alat kesehatan juga dibagi berdasarkan fungsinya. Pada hal ini ada
2 pengertian alat kesehatan, diantaranya:
Alat kesehatan medis: Seperti namanya, tentu alat ini memiliki fungsi untuk
membantu segala macam kegiatan medis. Dalam hal ini peralatan medis dibagi
menjadi 2 yaitu perlengkapan dan utesilen atau alat bantu yang digunakan tenaga
medis.
Alat kesehatan nonmedis: Untuk alat kesehatan yang satu ini tidak memiliki fungsi
untuk membantu kegiatan medis. Namun peralatan ini sangat membantu untuk
kelancaran kegiatan medis baik itu di rumah sakit, puskesmas maupun klinik.
Alat kesehatan sangat banyak jenisnya. Selain 2 alat kesehatan berdasarkan jenis dan
fungsinya, berikut ini alat kesehatan berdasarkan sifat pemakaiannya.
Alat kesehatan habis pakai: Alat kesehatan yang hanya bisa digunakan 1x dan setelah
itu harus dibuang. Contohnya adalah penggunaan testpack.
Alat kesehatan tidak habis pakai: Alat kesehatan ini bisa digunakan secara terus
menerus dan dalam kurun waktu yang lama. Selain itu alat kesehatan ini tidak
memiliki masa kadaluarsa penggunaan, contohnya kursi roda.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa saja jenis alat kesehatan untuk tindakan bedah ?
b. Bagaimana gambar atau bentuk dan kegunaan alat kesehatan untuk tindakan
bedah ?
c. Bagaimana karakteristik alat kesehatan untuk tindakan bedah ?
3. TUJUAN
Agar mahasiswa dan mahasiswi mengetahui cara kerja , bentuk , dan kegunaan alat
kesehatan untuk tindakan bedah guna membantu mahasiswa dan mahasiswi untuk
mengenal lebih dalam mengenai alat kesehatan.
4. MANFAAT
a. Mengetahui bentuk dan gambar alat kesehatan.
b. Mengetahui kegunaan dari alat kesehatan untuk tindakan bedah .
c. Mencegah kesalahan dalam pelayanan kefarmasian mengenai alat kesehatan.
d. Memberikan pengetahuan mendalam mengenai alat kesehatan untuk tindakan
bedah .
e. Pemanfaatan dan cara penggunaan yang benar.
BAB II
PEMBAHASAN
(ii).Lurus tajam-tumpul
4. Secara umum, klem arteri dan needle- Secara umum, klem arteri dan
holder needle-holder
memiliki bentuk yang sama. memiliki bentuk yang sama.
Perbedaannya pada Perbedaannya pada
struktur jepitan) Alat ini juga tersedia struktur jepitan) Alat ini juga
dalam dua tersedia dalam dua
bentuk yakni bentuk lurus dan bengkok bentuk yakni bentuk lurus dan
(mosquito). bengkok
(mosquito).
2. Benang bedah
A. Absorbable
Plain Catgut merupakan benang alami di serap 7-10 hari
Cromic Catgut merupakan benang alami di serap 20-40 hari sifat lebih kuat.
Vicril merupakan benang sintetis tidak menimbulkan reaksi jaringan, biasa di
gunakan dalam bedah
mata, urologi, ortopedi dan bedah plastik.
Benang non-absorbable
Seide (silk / sutera): 70 % protein dan 30 % perekat
Ethilon di gunakan untuk bedah plastik dan mata, lebih kuat dari Seide
Ethibond di gunakan untuk bedah kardiovaskuler dan urologi
Vitalene (bedah mikro) di gunakan untuk bedah jantung, pembuluh darah
3. Jarum bedah Digunakan untuk menjahit setelah
Ukuran bentuk kurva ¼, 5/8, ½ dan penyayatan.
3/8 lingkaran. Hampir selalu di gunakan jarum tajam
Jarum tajam (cutting): di tandai untuk semua
dengan jaringan kecuali untuk organ yang
gambar segitiga berlubang seperti
Jarum bulat (round): di tandai pembuluh darah, usus, di pakai jarum
dengan bulat atau jarum
gambar bulatan taper.
Jarum ceper (taper): di tandai
dengan
gambaran bulan sabit
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat bedah adalah alat yang dirancang untuk digunakan untuk kegiatan pembedahan,
seperti membedah hewan, manusia dan sebagainya. Sebelum melakukan tindakan
pembedahan pengetahuan seperti sarana dan perasarana penunjang dalam
pembedahan wajib dimengerti sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan
alat kesehatan, karna masing-masing alat bedah tersebut memiliki fungsi tertentu.
Peralatan bedah minor adalah alat-alat yang direncang untuk digunakan pada kegiatan
bedah minor. Biasanya terdiri dari alat yang sederhana seperti pisau bedah, pinset
(Tissue forceps), klem, needle holder, needle, benang bedah dan jarum bedah.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini tentang alat kesehatan untuk alat bedah dapat di
mengerti dan di pahami tentang contoh alat bedah minor beserta fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen Binfar-Alkes. 2006. Pedoman Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik. Jakarta:
Departemen Kesehatan R.I.
Dony Setiawan HP dan Hendro Prasetyo. 2014. Alat Kesehatan untuk Praktek Klinik &
SOP
Tindakan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sjamsuhidajat, R. & Jong, W.D. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.