Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KELOMPOK 15

KEGIATAN INTERPROFESSIONAL DI KOMUNITAS

TEMA : PENANGGULANGAN STUNTING

INTERVENSI HIPERMESIS DAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK


SERTA KONDISI SANITASI IBU HAMIL DI DESA BALE KECAMATAN
TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
2021
TIM INTERPROFESIONAL

Anggota Tim Mahasiswa

NO NAMA NIM JURUSAN PRODI

1. Abdi Bangsa PO7131119016 Gizi D3 Gizi

Putri Alingga Keperawatan


2. PO7120318021 D4 Keperawatan

3. Sri Sugna PO7124318054 Kebidanan D4 Kebidanan

PO7124119048 Kebidanan
4. Fadhila Nursyahbani D3 Kebidanan

Kesehatan
5. Mislahatunnisa PO7103119040 D3 Sanitasi
Lingkungan

Dosen Pembimbing

NO NAMA JURUSAN PRODI

1. Helena Pangaribuan S.Kep Ns. M.Kep (K) Keperawatan D4 keperawatan

Kesehatan
2. Fellysca Veronica M. P, SKM, M.Kes D3 Sanitasi
Lingkungan
BAGIAN 1

A. Data Keluarga Yang Dikunjungi

1. DATA KEPALA KELUARGA


Nama KK Tn. Indra

TTL Dupa Indah, 9 November 1991

Jenis Kelamin Laki-laki

Pendidikan terakhir SD

Pekerjaan utama Petani

Pekerjaan tambahan -

Agama Islam

Suku/Kebangsaan Kaili

2. DATA ANGGOTA KELUARGA


Hub
Pendidikan Pekerjaan
No Nama dg Umur JK* Suku
terakhir saat ini
KK

1. Ny. Musnia Istri 25 thn P Kaili SMP IRT

2. Fadila Anak 8 thn P Kaili TK Pelajar


B. Denah Rumah Dan Lokasi Rumah
1. Gambar Dena rumah ibu Musnia

Rumah ibu Musnia memiliki satu teras. ruang tamu, ruang


keluarga, dua kamar tidur memiliki jendela, dua wc yang memiliki
septic tank dengan jarak >10 m dari sumber air bersih. Memiliki
dapur dan ruang makan serta tempat cuci piring.
2. Lokasi rumah

Lokasi Rumah ibu Musnia terletak di Desa Bale di


kecamatan Tanantovea, Donggala, Sulawesi Tengah, Indonesia.

C. Kondisi wilayah tempat tinggal keluarga


Ny.Musnia tinggal di jalan pue salaga dusun 3 yang terdapat di desa
Bale kecamatan Tanantovea. Jumlah penduduk di desa ini adalah 1.469 jiwa
dengan jumlah jiwa di dusun 3 itu sendiri adalah 307 jiwa. Sedangkan jumlah
KK di desa Bale adalah 470 kepala keluarga dengan jumlah Kepala Keluarga
di dusun 3 adalah 97 KK. Tingkat pendidikan di desa Bale masih relatif
rendah, hal ini terlihat dari data yang ada. Untuk pekerjaan masyarakat di desa
Bale ini adalah petani dan peternak. Aset prasarana kesehatan yang ada di
desa ini 1 polindes/pustu dan 5 posyandu.
D. Data wawancara dan observasi

DATA KESEHATAN KELUARGA


1. SARANA KESEHATAN LINGKUNGAN

SARANA JAMBAN KELUARGA

1. Apakah bapak/ibu memiliki jamban keluarga/WC ?


a. Ya (Lanjut No. 4) b. Tidak (Lanjut
No. 2)
2. Bila tidak, selama ini bapak/ibu /keluarga membuang kotoran dimana ?
a. Sungai b. Selokan air c. Drainase
d. Lain-lain, sebutkan ................
3. Alasan tidak memiliki jamban
a. Tidak ada biaya b. Tidak tahu cara membuatnya
c. Tidak tahu manfaatnya c. Lain-lain, sebutkan ................
4. Bila ada jamban, jamban jenis apa ?
a. Leher angsa b. Cemplung c. Plensengan
d. Jamban umum (MCK) c. Lain-lain, sebutkan ................
5. Bila ada jamban, bagaimana kondisinya (observasi) ?
a. Baik dan digunakan b. Rusak
c. Baik, tidak digunakan d. Lain-lain, sebutkan ................
6. Berapa meter jarak pembuangan kotoran dengan SPT/SGL/Sumber air ?
a. ≥ 10 m b. < 10 m

SARANA PENYEDIAAN AIR BERSIH (PAB)

7. Apakah bapak/ibu mempunyai sarana PAB ?


a. Ya (lanjut ke nomor 10) b. Tidak (Lanjut no. 8)
8. Jika tidak, bapak/ibu mendapatkan air dari mana ?
a. Sungai b. Kolam
c. Lain-lain, sebutkan ..............
9. Sebutkan alasan tidak memiliki sarana PAB
a. Tidak mempunyai biaya
b. Tidak tahu cara membuatnya
c. Lain-lkain, sebutkan ...........
10. Jika ada, jenis sarana PAB apa yang bapak/ibu gunakan ?
a. SGL b. SPT c. Perpipaan
d. PMA e. SPT + pompa mesin f. SGL+pompa mesin
g. PDAM
11. Berapa jarak dari rumah sampai ke sarana air bersih ?
a. < 10 m b. > 10 m c. 5 m
12. Berapa jarak sarana air bersih dari jamban keluarga/septic tank ? (observasi)
a. < 5 m b. 5 – 10 m c. > 10 m
13. Bila ada sarana, bagaimana kondisi fisiknya ? (observasi, berdasarkan
persyaratan masing-masing jenis sarana PAB).
a. Baik (memenuhi syarat) b. Kurang baik
14. Bagaimana kualitas fisik air yang digunakan (observasi) ?
a. Air tampak jernih b. Air tampak berwarna
c. Air berbau d. Air keruh
e. Air keruh + berbau e. Air jernih + berbau

PENGELOLAAN SAMPAH

15. Dimanakah keluarga bapak/ibu membuang sampah ?


a. Sungai b. Samping rumah
c. Sembarang tempat d. Halaman rumah /dibakar.
e. Tempat penampungan sementara (disediakan oleh pengelola)
16. Sebutkan alasan keluarga membuang sampah di sungai atau sembarang tempat
a. Mudah dilaksanakan/praktis b. Tidak mengeluarkan biaya
c. Lain-lain, sebutkan Tidak ada tempat sampah
17. Apakah bapak/ibu tahu dampak yang ditimbulkan akibat membuang sampah
di sungai ?
a. Ya (tahu) b. Tidak tahu
18. Jika ya, sebutkan
a. Mencemari air sungai b. Mengurangi estetika/pemandangan
c. Pendangkalan air sungai d. lain-lain, sebutkan ………………….
19. Apakah bapak/ibu tahu dampak yang ditimbulkan, akibat membuang sampah
di sembarang tempat ?
a. Ya (tahu) b. Tidak tahu
20. Jika ya, sebutkan
a. Menjadi tempat berkembang biaknya serangga (nyamuk, lalat)
b. Menimbulkan bau
c. Mengurangi estetika
d. Mengakibatkan banjir
21. Sebelum dibuang, apakah sampah yang dihasilkan ditampung terlebih dahulu?
a. Ya b. Tidak
22. Jika ya, bagaimana kondisi tempat penampungan sampah yang digunakan
(observasi) ?
a. Baik (ada tutup) b. Tidak baik

PENGELOLAAN AIR LIMBAH RT

23. Dimana dialirkan air pembuangan yang berasal dari dapur dan kamar mandi?
a. Saluran terbuka dan diresapkan b. Pipa dan diresapkan
c. Pipa dan dialirkan ke drainase d. Permukaaan tanah
1. Bila ada sarana, bagaimana kondisi sarana tersebut (observasi) ?
a. Baik/memenuhi syarat b. Tidak memenuhi syarat
25. Apakah bapak/ibu mengetahui pengaruh air limbah terhadap kesehatan ?
a. Ya b. Tidak
26. Bila ya, apa pengaruh yang ditimbulkan ?
a. Dapat menimbulkan bau
b. Tempat berkembang biaknya vektor dan bibit penyakit
c. Dapat mencemari sumber air
d. Menyebabkan halaman jadi kotor
BAGIAN 2

A. RINCIAN MASALAH KELUARGA YANG DITEMUKAN


1. Ibu mengalami hipermesis berat
2. Ibu termasuk dalam kategori KEK
3. Kondisi rumah kurang ventilasi
4. Tidak memiliki saluran pembuangan air limbah (SPAL)
5. Tempat sampah tidak mempunyai tutup

B. Analisa penyebab timbulnya masalah keluarga dengan Teknik “jaring laba-


laba”
1. Ibu mengalami mual muntah dikarenakan kehamilan ibu masih
trimester 1.
2. Ibu mengalami KEK karena kurangnya asupan nutrisi.
BAGIAN 3

FORM A: PENYELESAIAN MASALAH TERINTEGRASI KEGIATAN


INTERPROFESSIONAL
Anggota Tim: 1. Abdi Bangsa
2. Putri Alingga

3. Mislahatunnisa

4. Fadhila Nursyahbani

5. Sri Sugna

RENCANA
TUJUAN TIM PROFESI YANG
MASALAH INDIKATOR INTERVENSI KEGIATAN
PENYELESAIAN BERTANGGUNG
KELUARGA KEBERHASILAN (DIURUTKAN INTERVENSI
MASALAH JAWAB
BERDASARKAN
PRIORITAS)

Ibu Musnia Hipermesis yang Ibu Musnia sudah Menganjurkan ibu Edukasi secara
mengalami dialami ibu Musnia membaik dan melakukan Musnia untuk makan verbal dan melalui Bidan & Perawat
hipermesis berat berkurang aktivitas seperti biasa sedikit tapi sering leaflet
Melakukan
Meningkatkan Menganjurkan ibu penyuluhan serta
Ibu termasuk Ibu sudah mulai makan Gizi
kebutuhan nutrisi pada untuk makan makanan membagikan
kategori KEK makanan yang beragam
ibu hamil yang bergizi seimbang leaflet tentang
nutrisi dan KEK
Keluarga melakukan Sanitasi Lingkungan
Melakukan
pergantian udara dengan
Kondisi Rumah Pertukaran udara di Memberikan edukasi penyuluhan
membuka jendela
Kurang ventilasi dalam rumah membaik mengenai ventilasi tentang rumah
minimal pada pagi hari
sehat`
secara rutin
Memberikan
Rumah keluarga
Keluarga mengetahui edukasi mengenai Memberitahu Sanitasi Lingkungan
tidak memiliki Keluarga memiliki
pembuatan saluran air pentingnya keluarga secara
saluran saluran air limbah yang
limbah skala rumah membuang sampah verbal membuka
pembuangan air tertutup
tangga pada tempatnya jendela rumah
limbah
Rumah keluarga Sanitasi Lingkungan
tidak melakukan Keluarga mampu Melakukan edukasi
pengolahan melakukan cara kepada keluarga tentang Dengan
sampah dengan Keluarga mengetahui pemilahan dan bagaimana cara menjelaskan
baik dan benar cara pengolahan sampah pengolahan sampah pengolahan dan pentingnya
dan tidak yang baik dan benar yang baik dan benar dan pemilahan sampah serta melakukan
tersedianya mengetahui manfaatnya pentingnya penyediaan pengolahan dan
tempat sarana sarana tempat tempat sampah yang pemilahan sampah
pembuangan pembuangan sampah tertutup dan kedap air
sampah
PROFESI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA MASALAH KESEHATAN
RENCANA
MASALAH DALAM KELUARGA
PENYELESAIAN
YANG Faktor Sosio Faktor Faktor Biologi Faktor Perilaku Faktor MASALAH
DITEMUKAN Demografi Lingkungan Pelayanan INTERVENSI
Kesehatan
Bidan & Ibu mengalami Kondisi Rumah Faktor hormon
Perawat hipermesis berat Kurang ventilasi pada ibu yang
menyebabkan meningkat
pertukaran udara
menjadi sulit
Gizi Ibu termasuk dalam Hipermesis yang Pola makan
kategori KEK dialami ibu yang tidak
membuat ibu seimbang
malas untuk
memenuhi
kebutuhan
makannya
Sanitasi Kondisi Rumah Pertukaran Memberikan
lingkungan Kurang ventilasi udara yang tidak edukasi mengenai
memenuhi ventilasi
syarat dapat
menyebabkan
suburnya
pertumbuhan
mikroorganisme
, yang
mengakibatkan
gguan terhadap
kesehatan
manusia
Sanitasi Tidak memiliki Kurangnya - Memberikan
Lingkungan saluran pengetahuan edukasi terkait
pembuangan air keluarga masalah air
limbah (SPAL) tentang saluran limbah
pembungan air - Melakukan
limbah yang perbaikan tempat
memenuhi sarana
syarat pembuangan air
limbah yang
tertutup
Sanitasi Tempat sampah Keluarga tidak Menyediakan
Lingkungan tidak memiliki mengetahui langsung tempat
tutup tentang tempat pembuangan
dan cara sampah yang
pembuangan tertutup dan kedap
sampah yang air
baik dan benar
FORM B: RENCANA PENYELESAIAN KASUS SECARA KOLABORASI ANTAR PROFESI
FORM C: PENATALAKSANAAN SECARA TIM

Anggota Tim: 1. Abdi Bangsa Nama Pasien : Musnia


2. Putri Alingga Usia : 25 Tahun
3. Mislahatunnisa Alamat : Dusun 3 Desa Bale
4. Fadhila Nursyahbani
5. Sri Sugna

Tujuan Umum Penatalaksanaan Pasien

Mengatasi masalah Hipermesis dan Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Musinia serta Kondisi Rumah Kurang ventilasi, tidak memiliki saluran
pembuangan air limbah dan tidak adanya penutup pada tempat sampah

Tujuan JANGKA PANJANG Tujuan JANGKA MENENGAH Tujuan JANGKA PENDEK

1. Ibu dan bayi sehat sampai melahirkan 1. Berat badan ibu bertambah
1. Mual muntah ibu berkurang dan mau
2. Keluarga memiliki ventilasi dan saluran 2. Keluarga membuat ventilasi dan
mengonsumsi berbagai jenis makanan
pembuangan air limbah serta tempat saluran pembuangan air limbah, serta
2. Keluarga bersedia atau mengikuti
sampah yang memenuhi syarat tempat sampah yang memenuhi syarat
anjuran dari hasil penyuluhan
kesehatan
BAGIAN 4
A. Kesimpulan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Dokumentasi
B. Leaflet
1.

Anda mungkin juga menyukai