Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hurip Wiradinata

NPM : 192304016

Review Jurnal
Judul Describing and measuring leadership within school teams by
applying a social network perspective
Jurnal International Journal of Educational Research Open
Doi https://doi.org/10.1016/j.ijedro.2021.100116
Volume dan Tahun 3, 2022
Penulis WA de Jong, J. Brouwer, D. Lockhorst, RAM de Kleijn, JWF
van Tartwijk, dan M. Noordegraaf
Reviewer Hurip Wiradinata
Tanggal 22 April 2022

Tujuan penelitian Untuk menggambarkan dan mengukur aspek-aspek


kepemimpinan dalam lingkungan sekolah dengan menerapkan
perspektif jaringan social
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner
Subjek penelitian Guru-guru dan kepala sekolah di 14 sekolah di Belanda yang
menerapkan inovatif kolaboratif
Langkah penelitian Peneliti memulai penelitian dengan menguji coba pertanyaan-
pertanyaan kuesioner, pengumpulan data, dan peneliti akan
memilih untuk menetapkan batas jaringan lengkap kepada satu
tim guru per sekolah, karena semua sekolah membagi guru
mereka menjadi sub tim untuk mengerjakan program
kolaboratif ini. Setiap sekolah memilih satu tim guru untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. Kemudan, peneliti
menghitung ukuran jaringan deskriptif yang terdiri dari
kepadatan, sentralitas, dan timbal balik. Dengan
menggabungkan ukuran jaringan sosial ini, peneliti
mengharapkan untuk mewakili kepemimpinan terdistribusi.
Peneliti membandingkan hubungan antara langkah-langkah ini
dan peran anggota tim (kepala sekolah, pelatih, guru) untuk
mengeksplorasi peran mana yang paling sering menempati
posisi sentral. Peneliti menggunakan skala likert Lima poin
yaitu membedakan antara ikatan yang tidak ada (skor 0) atau
ada (skor 1), dengan mengode ulang 1 sebagai 0 (tidak ada)
dan 2 hingga 5 sebagai 1 (ada). Selanjutnya, peneliti
menghitung korelasi antara kepadatan, timbal balik, dan
sentralitas dalam Ucinet. Untuk setiap ukuran jaringan, peneliti
menghubungkan data individu dengan matriks per tim sekolah,
untuk timbal balik dan sentralitas menggunakan skor
'perbedaan' antara semua anggota tim dari sebuah tim dan
untuk kepadatan peneliti menggunakan skor mentah dari ikatan
yang tidak ada (skor 0) atau hadir (skor 1)
Hasil penelitian ntuk mengukur kepemimpinan terdistribusi, peneliti
menghitung deskriptif jejaring sosial untuk semua tim sekolah
di tingkat tim. Skor menunjukkan jaringan yang cukup padat
hingga sangat padat dengan skor 41%-86%, yang berarti
bahwa ada kemungkinan ikatan antara anggota dalam jaringan
sosial. Kemudian, untuk sentralisasi semua tim sekolah
mendapat skor rendah hingga sedang 10%-30%. Artinya,
beberapa tim sekolah memiliki anggota pusat yang lebih sering
dimintai nasihat. Selanjutnya, timbal balik yang mendapatkan
skor 42%-86%, yang berarti bahwa cukup banyak pasangan
anggota tim saling meminta nasihat
Kesimpulan Temuan Peneliti menunjukkan bahwa tiga ukuran jaringan
kepadatan, timbal balik, sentralisasi indegree membentuk
kombinasi yang koheren untuk mengukur kepemimpinan
terdistribusi dalam tim sekolah dalam hal kolektif, relasional,
dan dinamis. Selanjutnya, berdasarkan kombinasi ukuran
peneliti menemukan perbedaan dalam kepemimpinan
terdistribusi antara tim sekolah. Dengan demikian,
menambahkan aspek relasional di samping aspek kolektif dan
dinamis tampaknya informatif untuk mengukur kepemimpinan
terdistribusi. Mempelajari kombinasi ukuran ini dapat
membantu untuk menggambarkan kepemimpinan terdistribusi
secara lebih komprehensif dan memungkinkan kita untuk
memperdalam pemahaman tentang proses kepemimpinan
dalam tim sekolah

Anda mungkin juga menyukai