Tujuan Usaha
Roti’O memiliki tujuan usaha ini tentu ke depannya adalah semakin pesat nya jumlah
konsumen atau pelanggan roti yang menggemari untuk mengkonsumsi roti olahan Roti’O ini ,
disini saya melihat akan terbukanya kesempatan untuk melakukan perkembangan usaha
dengan membuka cabang-cabang di daerah yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh
konsumen dan diharapkan kedepannya dapat menjadi usaha waralaba yang sukses besar di dalam
negeri maupun luar negeri. fokus bisnis Roti O yang berada di bawah PT Sebastian Citra
Indonesia ini memang fokus memasarkan produk di area bandara dan stasiun.
1.4. Alasan memilih perusahaan POD BALI COKLAT
Menurut saya karena Roti adalah suatu makanan yang dimana sangat lah umum bagi
seluruh rakyat dunia,karena roti merupakan camilan yang bisa dibilang bergizi dan sehat untuk
mengawali pagi hari,bukan hanya makanan yang bisa di santap di pagi hari teteapi juga dapat
dijadikan cemilan serta teman untuk minum teh di sore hari.
Roti’O mempunyai kualitas dari beberapa aspek misalnya rasa, harga, tempat dan
pelayanan, hal itulah yang membuat saya memilih Roti’O untuk di pasarkan di pasar
internasional. Dengan kualitas roti yang baik maka dapat menarik minat pembeli apalagi di
Indonesia Roti’O ini sudah berkembang pesat.
Saya berencana usaha Roti’O ini harus di ekspansi ke luar Negeri karena Roti’O sendiri
sangat lah terkenal di mata masyarakat indonesia sudah memiliki rasa yang ciri khas dan sudah
memiliki beberapa banyak gerai/cabangnya sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia
dan sudah cocok untuk melakukan ekspansi ke kawasan Asia Tenggara terutama negara tetangga
kita dikarenakan mayoritas penduduknya memiliki cita selera rasa yang sama pasti dengan orang
Indonesia tentunya karena Negara kita bertetangga, alasan tersebut menurut saya Roti’O ini
sudah layak untuk ekspansi ke Luar Negeri
BAB II
Dengan Analisa lingkungan ini dapat mengetahui tentang mengukur dan menganalisa keuntungan dari
investasi yang diusulkan. Dalam hal ini adalah ekspansi dari perusahaan produk roti Roti O. Dalam
analisa lingkungan ini tentunya terdapat beberapa aspek yang harus diketahui yaitu kekuatan budaya,
kekuatan politik dan hukum, serta kekuatan ekonominya.
Kekuatan Budaya
analisis budaya Indonesia yang telah dipaparkan, terdapat beberapa pilihan Negara yang dapat
dijadikan untuk tujuan ekspansi dari Roti O. Tujuan yang utama merupakan kawasan Asia Tenggara
karena dari karakter setiap Negaranya tidak akan jauh berbeda antara Negara satu dengan yang lainnya.
dalam faktor budayanya, Indonesia dengan Negara-negara di Asia Tenggara lainnya bisa kita katakan
hampir memiliki, kebudayaan, adat istiadat, tata bahasa dan kehidupan yang sama .Jika Roti O di
ekspansi ke luar negeri maka tujuan Negara yang paling cocok yaitu Negara- negara di kawasan Asia
Tenggara Terutama Negara yang bisa dikatakan paling dekat dan kebudayaan adat istiadatnya hampir
serupa dengan Indonesia yaitu Singapore
Singapura
a.Tingkat Permintaan pasar
Sebagai salah satu negara paling sibuk dan tepat waktu di Asia, masyarakat di sana tentu saja
membutuhkan sarapan siap saji yang praktis dan mudah dibawa. Maka dari itu kami hadir dengan
menyuguhkan Roti-O sebagai makanan yang siap menyajikan kepada semua masyarakat Singapore.
Cita rasa yang dimiliki pun tidak terlalu jauh berbeda dengan Indonesia. Oleh karena itu menurut
saya produk Roti’O dapat diterima oleh warga Negara singapura
b.Kesesuaian Iklim
Berada di antara Indonesia dan Malaysia, Iklim singapura beriklim sama yaitu iklim tropis, hangat
dan lembab sepanjang tahun, suhu rata-rata sekitar 23°C – 32°C. Musim hujan biasanya dimulai
dari bulan November hingga Januari.Rata-rata kelembaban cukup tinggi di pagi hari berkisar 90%
dan 60% di sore hari. suhu terendah di sinagpura adalah 19,4 derajat celcius dan tertinggi adalah
35,8 derajat celcius. Bulan juni dan mei merupakan musim kemarau sedangkan november dan
desember merupakan musim hujan. 23% daratan singapura merupakan cagar alam.
Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura tercatat memiliki penghasilan relatif tinggi. Dalam
sebulan, pekerja migran seperti pembantu yang umumnya wanita bisa mengantongi pendapatan
minimal SGD 550 atau setara Rp 5,5 juta per bulan. Jumlah itu di luar fasilitas makan, tempat
tinggal, dan asuransi yang ditanggung majikan. Sementara pekerja profesional asal Indonesia
seperti di sektor IT dan keuangan bisa memperoleh gaji bersih mulai dari SGD 3.500 - SGD 6.000
atau setara Rp 35 juta hingga Rp 60 juta per bulan
Analisis SWOT
STRENGHT WEAKNESS
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)
SWOT • Kesesuaian • pangsa pasar
harga dengan yang belum luas
kualitas
produk • belum terbiasanya
• Lokasi usaha bahasa dan
yang strategis kebudayaan
• menu sarapan
• Nilai Tukar Rupiah
paling praktis serta
bergizi
BAB III
Strategi Masuk Pasar yang saya gunakan dengan Joint venture adalah sebuah kesepakatan
yang dibentuk antara dua atau lebih perusahaan dalam mencapai suatu tujuan bersama.
Kesepakatan tersebut pun tidak bersifat selamanya, artinya kesepakatan antara kedua pihak
perusahaan yang ingin menggabungkan unit bisnisnya memiliki jangka waktu tertentu.
Rencana Ekspansi Roti’O ini menggunakan strategi Joint Venture dalam memasuki pasar di
negara tujuan ekspansi yaitu Stasiun MRT Chinatown di Pagoda Street yang salah satu tempat
yang bisa di bilang cukup strategis, adanya stasiun, perdagangan, dan finansial yang penting bagi
negara singapura . dengan peluang ini, rencana dari Roti’O akan melakukan kerja sama dengan
usaha lokal disana dengan mendirikan sebuah toko atas perjanjian kerja sama atara dua belah
pihak, antara pihak Roti’O dan dengan pihak pengusaha disna yang memiliki modal tempt usaha.
Menentukan lokasi untuk mendirikan usaha juga perlu di perhatikan karena akan mempengaruhi
penjualan nantinya. Lokasi yang dirasa cukup strategis yaitu dekat pintu masuk ke Stasiun MRT
Chinatown di Pagoda Street. Pagoda Street dinamai sesuai dengan candi Hindu, Kuil Sri
Mariamman, yang terletak di ujung South Bridge Road. Alasan saya membuka disini karena balik
dari target bisnis ini Roti’O di Indonesia terkenal dengan membuka outlet di stasiun atau
bandara maka dari itu saya akan tetap menerapkan strategi itu. Dari lokasi yang saya sudah
mentargetkan masyarakat Singapura yang ingin bekerja atau menunggu waktu jalan kereta yang
akan menjadi konsumen kita .dan dari tingkat jalan: penyelesaian garis Timur Laut memungkinkan
kawasan etnik terkemuka Chinatown dihubungkan dengan kereta api ke seluruh kota Singapura
untuk pertama kalinya. Mass Rapid Transit MRT melayani area di stasiun MRT
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
Segmentasi yang dilayani oleh Roti O adalah semua kalangan masyarakat dari semua segala umur
baik pria maupun wanita dari kalangan remaja,anak-anak hingga dewasa dan keluarga. pengunjung
utama yaitu pelajar dan pekerja karena tentunya di dalam rumah atau saat bekerja kita pasti
memiliki camilan untuk saat mengisi waktu kosong atau saat lapar di situasi genting saat
berkumpul ramai-ramai pasti butuh namanya roti atau minuman semacam kopi atau non kopi.
Target Pasar dari Roti O ini yaitu dekat dengan lokasi sekolah atau mall atau perkantoran
dikarenakan target pasar dalam bisnis Roti O ini adalah kalangan pelajar dan perkantoran . kami
akan membuka outlet dari jam-jam nya saat sarapan sampai malam karena kami ingin para
pelanggan bisa menikmati roti Roti O ini disaat waktu yang diingikan dan menjadi camilan saat
bekerja,berkumpul atau sekolah.
Positioning dari roti Roti O ini adalah sebagai pilihan makanan ringan yang dapat menemani kita
di tiap moment pada waktu kapan pun, dengan citarasa yang unik dan menarik dengan jenis roti
yang membuat cita rasa berbeda dan berkualitas, serta dapat lebih mudah untuk didapatkan oleh
para konsumen.
• Produk (Product)
Dalam segi produk Strategi pemasaran yang diterapkan Roti O akan menggunakan produk yang
sama artinya varian rasa yang sudah ada di Indonesia akan ditawarkan pula pada ekspansi ini yaitu
kepada masyarakat Singapura. Roti O tetap menonjolkan menu dari yang sudah ada pada menu
terutama untuk roti coffe buns ini,diawal buka kami akan memberikan tester atau promo produk
ini kepada masyarakat untuk mencoba roti ciri khas kami sehingga dapat di kenali oleh masyarkat.
Mungkin berjalan nya waktu kami akan menambahkan tambahan menu roti ciri khas dari negara
singapura seperti Roti Bakar Kaya alay roti boy . Roti bakar kaya adalah menu sarapan orang
Singapura yang terdiri dari kaya (selai kelapa yang dibuat dari telur, gula, pandan) yang dioleskan
pada roti bakar.Strategi ini diterapkan karena dengan menambah menu dari makanan Singapore
kami akan dapat mudah untuk bmengnalkan produk kita ke masyarakat Singapore.Selain dari
varian produk, kami juga menekankan pada penawaran kualitas produk yang lebih baik kepada
• Harga (Price)
Harga yang ditetapkan oleh Roti O di indonesia ini sekitar Rp 12.000 – Rp 20.000 untuk makanan
roti seperti: Coffee Buns,Sultana Pastry,Almond Turn Over,Cheese Feullitette dll. Untuk harga
minuman sekitar Rp 10.000 – Rp 35.000 seperti Black Tea,Americano,Cappuccino,Chocolate dll.
Harga produknya di Indonesia, tentunya jika di ekspansi ke Singapore harga yang dikenakan akan
lebih sesuai dengan harga usaha disana karena adanya pajak dan biaya lain-lainya. Harga
disingapura sangat lah berbeda dari Indonesia seperti: Cappuccino (biasa) 59,000 = 5.60 SGD
contoh Harga pangan di supermarket lebih tinggi daripada di Indonesia
Ini adalah menu awal yang akan kita tawarkan kepada konumen di singapura:
Harga
Makanan Roti’O
Indonesia (Rp) Harga singapura (SGD)
Coffee Buns 12.000 30.000 ( 3,02 SGD)
Harga
Minuman roti’O
Indonesia (Rp) Harga singapura (SGD)
Black tea 10.000(Hot/Cold) 20.000 ( 2,02 SGD)
- Periklanan (Advertising) :
a. Menyebarkan atau memasang iklan promosi Roti O di area stasiun / area perkantoran agar
menyebar luas di masyarakat singapura
b. Mempromosikan Roti O secara offline atau dari mulut ke mulut
c. Mempromosikan online melalui social media terutama instagram dan facebook. Kami akan
memberikan promo-promo lewat sosial media
d. Melakukan kegiatan di berbagai mall/ pun kampus yang berhubungan langsung dengan pangsa
pasar disekitar kita untuk memperluas jangkuan pasar kita dan lebih dekat dengan masyarakat
singapore
Diatas ini contoh periklanan dari Roti’O
- Penjualan Personal
Penjualan personal yang dapat dipergunakan sebagai media promosi Roti O ini adalah melalui
promosi oleh secara pribadi dan langsung kepada kerabat, saudara, teman, dan masyarakat yang
dekat atau berada di daerah itu atau di Singapura. Cara ini biasanya konsumen akan lebih pecaya
tentang produk kita.
- Hubungan Masyarakat
Bentuk hubungan masyarakat yang dilakukan oleh Roti O seperti cepat tanggapan tentang balasan
atas setiap komentar/ pendapat yang ada di jejaring social media, tentang dimana masyarakat
menanggapi tentang usaha atau roti’o ini seingga menjadi lebih baik.
- Penyaluran (Placement)
Placement yang dimiliki Roti O merupakan bentuk penyaluran langsung, yang dimana
penyampaian produk dari titik produksi hingga ke konsumen dilakukan di satu tempat yang sama,
yaitu counter (gerai Roti O ini sendiri).
- Promotion online atau Digital Marketing
Promosi ini salah satu caranya adalah dengan menggunakan jasa Singapore foodblogger,
contohnya di instagram yaitu dengan nama ig account : @sgfoodonfoot , dimana isi dari content
istagram tersebut menampilkan makanan-makanan dan minuman-minuman terkenal ataupun yang
baru di Singapura. Ini bisa dijadikan salah satu cara untuk mempromosikan produk Roti O di
Singapura. dengan menggunakan promoi ini akan memberikan dampak yang baik dan tentunya
produk Roti O bisa dapat dengan mudah dikenali oleh masyarakat Singapura dan memperluas
pasar
• Tempat (Place)
Lokasi yang dirasa cukup strategis yaitu dekat pintu masuk ke Stasiun MRT Chinatown di Pagoda
Street Chinatown di North East dan Downtown Lines, di tengah Pagoda Street khusus pejalan
kaki, dan melayani daerah sekitarnya, serta beberapa rute bus umum yang mengintegrasikannya ke
dalam sistem transportasi Singapura. Kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan
menjaga tempat kami akan tetepa bersih agar masyarakat singapura nyaman dan senang ketika
berbelanja di Roti’o .
BAB V
• STRUKTUR ORGANISASI :
OWNER
MANAJER
BAKER/BARISTA KASIR
• Tenaga Kerja / Karyawan
Roti’O dalam menjalankan usahanya akan menggunakan kurang lebih 4-5 karyawan yang
bertugas sebagai baker dan kasir. Kriteria tenaga kerja yang akan digunakan Roti’O adalah
Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah sejak lama berada di singapura,berada pada usia
produktif, baik pria maupun wanita dan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris,
serta memiliki sikap yang jujur dan melayani dengan penuh totalitas. Pekerja Migran Indonesia
(PMI) di Singapura tercatat memiliki penghasilan relatif tinggi. Dalam sebulan, pekerja migran
seperti pembantu yang umumnya wanita bisa mengantongi pendapatan minimal SGD 550 atau
setara Rp 5,5 juta per bulan. Jumlah itu di luar fasilitas makan, tempat tinggal, dan asuransi yang
ditanggung majikan. Sementara pekerja profesional asal Indonesia seperti di sektor IT dan
keuangan bisa memperoleh gaji bersih mulai dari SGD 3.500 - SGD 6.000 atau setara Rp 35 juta
hingga Rp 60 juta per bulan. Kami akan memberi gaji untuk awal sebesar 6 juta untuk seorang
baker dan kasir sebesar 5,5 juta. Berjalannya waktu ketika kami mengalami peningkatan akan
kami evaluasi atau penambahan gaji untuk para karyawan
.
• Perijinan
Roti’O merupakan usaha yang berbentuk badan hukum usaha perorangan dan perijinan
yang dibutuhkan adalah SITU (Surat Izin Tempat Usaha), dan SIUP ( Surat Izin Usaha
Perdagangan). SITU dan SIUP ini harus diproses di Kantor pelayanan Perizinan Terpadu
(KPPT).