“ Kelistrikan”
DI SUSUN OLEH :
FEBBY WIDYA SARI (S.ES.1.2019.038)
Halaman sampul
KATA PENGANTAR...........................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
I. PENDAHULUAN...........................................................................................1
1. Latar belakang..................................................................................................1
2. Tujuan...............................................................................................................2
3. Manfaat serta kegunaan..................................Error! Bookmark not defined.
II. PEMBAHASAN...............................................................................................3
1. Pengertia PLTH................................................................................................3
2. Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH).......................................4
3. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)..........................................................4
4. Pembangkit listrik Tenaga Angin.....................................................................8
5.Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga hybrid (PLTH)..................................10
6.Pemanfaatan Energy Yang Dihasilkan............................................................11
7.Keuntungan pembangkit listrik tenaga Hybrid (PLTH)..................................11
III. Penutup........................................................................................................12
kesimpulan.........................................................................................................12
Daftar pustaka........................................................................................................13
i
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan. Dapat dikatakan
bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di
rumah tangga maupun industri.
Saat ini kebutuhan energi, khususnya energi listrik (energi listrik adalah
energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk energi yang lain) terus
meningkat dengan pesat, bahkan di luar estimasi yang diperkirakan. Sehingga,
kebutuhan manusia juga turut meningkat sehingga eksploitasi terhadap sumber-
sumber energi berbasis fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan lain-lain
terusmenerus dilakukan demi kelangsungan aktivitas-aktivitas hidup umat
manusia. Sedangkan kita ketahui bahwa sumber-sumber energi berbasis fosil ini
termasuk dalam kelompok sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui,
ketersediaannya semakin berkurang, sehingga cepat atau lambat akan habis pada
suatu masa.
1
Dewasa ini kebutuhan akan pemanfaatkan sumber energi listrik terbarukan
semakin meningkat dengan adanya krisis energi dan juga adanya isu pemanasan
global.
Selain itu mengingat dengan terus meningkatnya harga bahan bakar fosil
dan ketersediaanya tidak konstan di pasaran, telah menyebabkan keterbatasan
energi bagi masyarakat, kebutuhan mayarakat akan bahan bakar yang sangat
tinggi maka sebagai konsekuensinya suatu keharusan untuk mencari sumber lain
(Mara, 2014)
2.Rumusan Masalah
1. ApaItu listrik?
2. Bagaimana Menanggulangi Ketergantuungn Listrik ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertia Listrik
Secara sederhana dan garis besar pembangkit listrik tenaga hybrib dapat
dipahami sebagai penggabungan dua atau lebih sumber energy renewebel sebagai
sumber energy primer (Utama ) yang dijadikan sebagi sumber energy penghasil
listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ada beberapa PLTH, renewable energy yang digunakan dapat berasal dari
energi matahari, angin, dan lain-lain yang dikombinasikan dengan Diesel-
Generator Set sehingga menjadi suatu pembangkit yang lebih efisien, efektif dan
handal untuk dapat mensuplai kebutuhan energi listrik baik sebagai penerangan
rumah atau kebutuhan peralatan listrik yang lain seperti TV, pompa air, strika
listrik serta kebutuhan industri kecil di daerah tersebut. Dengan adanya kombinasi
3
dari sumber-sumber energi tersebut, diharapkan dapat menyediakan catu daya
listrik yang kontinyu dengan efisiensi yang paling optimal.
4
radiasi matahari di beberapa wilayah Indonesia ditunjukkan pada gambar di
bawah ini.
5
Gambar 3 pembangkit listrik tenaga surya
Potensi tenaga surya Indonesia secara umum ada pada tingkat satisfy
(cukup). Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu patokan kita dalam menyusun
perencanaan energi di masa depan. Selain itu potensi ini setidaknya dapat menjadi
penyejuk di tengah panasnya isu krisis listrik yang selama ini menghantui
Indonesia. Suplai energi surya dari sinar matahari yang diterima oleh permukaan
bumi sangat luar biasa besarnya yaitu mencapai 3 x 10 24 joule pertahun, energi ini
setara dengan 2 x 1017 Watt. Jumlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali
konsumsi energi di seluruh dunia saat ini. Dengan kata lain, dengan menutup 0,1
persen saja permukaan bumi dengan divais solar sel yang memiliki efisiensi 10 %
sudah mampu untuk menutupi kebutuhan energi di seluruh dunia saat ini.
(Ristek.2012)
6
Sel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang
terdiri dari sebuah wilayah-besar diode p-n junction, di mana dalam hadirnya
cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Pengubahan ini
disebut efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal
sebagai photovoltaics.
Cell photovoltaic merupakan suatu peralatan non mekanik yang saat ini
umumnya terbuat dari campuran silicon. Penggunaan energi matahari untuk
menjadi tenaga listrik dewasa ini telah menjadi suatu trend teknologi dan
penelitian yang sangat populer di dunia. Upaya penggunaan tenaga matahari ini
hingga kini masih terus dalam tahap pengembangan. Namun demikian dengan
terus melonjaknya harga minyak maka insentif untuk mengembangkan
Tenaga matahari dapat diubah menjadi tenaga listrik dengan dua cara
3. Batrai (accu)
7
4. Pembangkit listrik Tenaga Angin
PLTB adalah suatu teknologi pembangkit listrik yang merubah potensi
energy angin menjadi energy listrik. Proses pengubahan energy ini terjadi pada
sebuah turbin angin yaitu energi angin dikonversi sebagian menjadi energy
putar oleh rotor. Dengan atau tanpa roda gigi, putaran rotor tersebut
biasanya digunakan untuk memutar generator yang akan menghasilkan energi
listrik.
Energi angin adalah sama halnya dengan energi surya, yaitu merupakan
salah satu dari energi alternatif non fosil yang bersifat renewable dimana
ketersediaannya di alam ini sangat berlimpah. Teknologi berbasis energi angin
adalah teknologi yang memanfaatkan sumber energi angin. Angin disebabkan
oleh pemanasan sinar matahari yang tidak merata di atas permukaan bumi. Udara
yang lebih panas akan mengembang menjadi ringan dan bergerak naik ke atas,
sedangkan udara yang lebih dingin akan lebih berat dan bergerak menempati
daerah tersebut. Perbedaan tekanan atmosfer pada suatu daerah yang disebabkan
oleh perbedaan temperatur akan menghasilkan sebuah gaya.
Syarat – syarat dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan
energi listrik dapat dilihat pada tabel berikut.
Gambar 5 Tabel kondisi angin yang ideal sebagai pembangkit listrik tenaga
angin
8
Gambar 6Tingkat kecepatan angin 10m di atas permukaan tanah
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas
maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi
listrik.
9
Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para
petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin
terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa
lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill.
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari
angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk
memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik.
Ada beberapa komponen utama peyusun turbin angin antara lain yaitu:
• Blade
• Generator
• Control system
• Batrai
• Tiang
10
6.Pemanfaatan Energy Yang Dihasilkan
energy listrik yang dihasilkan dari PLTH ini kemudian akan dimanfaatkan:
5. Ramah lingkungan
11
BAB II
PENUTUP
A. kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1. PLTH ialah jemis pembangkit listrik yang menggabungkan dua atu lebuh
sumber pembangkit listrik yang menggunakan renuebel energy sebagi
sumbernya
12
DAFTAR PUSTAKA
http: www.infobmg.com.
http://ladang-hijau.blogspot.com/2011/06/pembangkit-listrik-tenaga-hibrid-
di.html
http://www.thesigit.net/2014/09/potensi-pembangkit-listrik-tenaga-surya.html
13