Disusun oleh :
ANGGA FERIDANES SAPUTRA (1914121016)
Kelas sore ( B )
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada sang revolusioner islam pembawa
risalah, pemersatu umat dengan ikatan tauhid Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan
pengikutnya.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan, dengan usaha dan kegigihan
alhamdulillah makalah yang sederhana normatik ini dapat kami tuntaskan. Adapun isi
makalah ini kami ambil dari berbagai sumber baik media cetak maupun elektronik, tentunya
untuk memenuhi tugas kuliah. Tetapi ini merupakan proses pembelajaran yang konferhensif
dan efektif, dengan adanya tugas ini tidak sedikit buku-buku yang kami baca maupun
internet browsing yang berkaitan dengan pembahasan yang kami buka. Tentunya harapan
kami semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat serta dapat digunakan sebagai
referensi pembelajaran dalam perkuliahan baik sekarang maupun masa mendatang. Suatu
ungkapan “hargailah karya meskipun bagimu tidak ada guna tapi bernilai bagi mereka”.
Kemudian mengingat makalah ini syarat dengan kekurangan dan jauh dari kata
sempurnanya, maka kami penulis sangat mengharapkan butiran masukan dan kritikan dari
semua pihak terutama pembaca untuk makalah kami berikutnya. Semoga bermanfaat,
terimakasih.
Wassalamu’alaikum…wr…wb
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dimana semakin berkembang pula kehidupan
manusia. Khususnya pada era modern saat ini dimana dalam setiap aktivitas yang dilakukan
diperlukan sumber energi yang bersumber dari alam untuk menyokong kehidupan manusia.
Salah satu dari meningkatnya kebutuhan sumber daya alam ialah sumber energi listrik.
Gambar 1.1 Data Statistik Perkembangan Pendistribusian Listik dari setiap Provinsi
Sumber: https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1862
Berdasarkan salah satu data dari Badan Pusat Statistik, dapat disimpulkan dimana setiap
tahun dari setiap provinsi di Indonesia khususnya, selalu mengalami kenaikan penggunaan
sumber energi listrik dari pengamatan beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu pentingnya
bagi kita memahami darimana sumber energi listrik yang telah kita gunakan agar dapat
memanfaatkan listrik sebagaimana mestinya. Karena pada dasarnya pertambahan penggunaan
listrik setiap tahunnya khususnya di Indonesia dikarenakan penggunaan terhadap barang
elektronik seperti telpon genggam serta kebutuhan listrik lainnya.
Kebutuhan terhadap pasokan sumber energi listrik yang begitu besar membuat pemerintah
beserta ilmuwan berusaha menemukan solusi. sehingga sumber energi listrik yang masih
digunakan tidak serta merta bersumber dari minyak.
Karena sumber minyak merupakan sumber daya alam yang diperlukan waktu lama untuk
dapat diperbaharui kembali. Kemudian agar pemadaman bergilir yang sering terjadi
diwilayah Indonesia dapat diminimalisir dengan pemanfaatan listrik yang baik bagi setiap
masyarakat khususnya di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
A. Jenis-jenis pembangkit tenaga listrik?
B. Perbedaan PLTA dan PLT Thermis ?
1.3 Tujuan
1 Makalah ini dimaksudkan agar menambah wawasan bagi pembaca khususnya penulis
2 Makalah ini dimaksudkan agar dalam kehidupan sehari-hari kita mampu memanfaatkan
penggunaan listrik sebagaimana mestinya
3 Makalah ini dimaksudkan agar kiranya dalam diri kita menyadari akan pentingnya terhadap
peduli lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembangkit Tenaga Listrik
Setiap hari yang sering kita gunakan salah satunya merupakan energi listrik. Hal itu
digunakan baik dalam penerangan ruangan, sumber energi dari beberapa alat elektronik
rumah tangga termasuk telepon genggam pintar yang kita miliki. Sebelum membahas maksud
dari pembangkit tenaga listrik akan jauh lebih baik jika kita memahami bagaimana maksud
dari muatan listrik.
Muatan listrik didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada muatan. Berdasarkan
percobaan gaya bergantung pada muatan, kedudukan relatifnya dan
kecepatannya. Apabila gaya yang timbul karena adanya suatu kedudukan
muatan maka disebut gaya listrik serta apabila disebabkan oleh kecepatan
muatan maka disebut dengan gaya magnet. Segala gejala listrik dan magnet yang menarik
dalam teknik elektro dapat dijelaskan dengan gaya-gaya antar muatan (Budiono, 1995:1).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa listrik merupakan suatu muatan-muatan bergantung
pada kedudukan relatifnya serta kecepatan yang dimiliki akibat adanya gaya listrik dan gaya
magnet. Pada dasarnya setiap energi listrik dapat dirubah menjadi energi panas, energi
mekanik serta energi lainnya. Sehingga energi listrik sangat diperlukan untuk membantu
manusia dalam aktivitas dan sumber tenaga bagi peralatan elektroniknya.
Kini tenaga listrik merupakan landasan bagi kehidupan era modern dan perlu tersedianya
dalam jumlah dan mutu yang cukup. sebagai syarat bagi suatu masyarakat yang memiliki
taraf kehidupan yang baik dan perkembangan industri yang maju. Produksi dilakukan untuk
pembangkitan berupa produksi tenaga listrik yang dilakukan dalam pusat tenaga listrik
dengan menggunakan penggerak mula dan generator. Selesai produksi dilakukan
penyaluran yang memindahkan tenaga listrik dari pusat tenaga listrik secara besar-besaran ke
gardu induk. Gardu induk terletak berdekatan dengan suatu pusat pemakaian berupa kota atau
industri besar. Kemudian dari gardu induk didistribusikan ke gardu distribusi dan ke para
pengguna atau konsumen (Abdul, 1996:3).
Gambar 2.1 Skematis Prinsip Penyediaan Tenaga Listrik
Sumber: Buku Pembangkit Tenaga Listrik, 1996
Pembangkit listrik merupakan suatu alat yang berskala besar untuk dapat memproduksi
dan membangkitkan energi listrik yang kemudian dapat disalurkan dan digunakan
masyarakat. Produksi dan pembangkitan energi listrik diperlukan suatu sumber. Sumber
tersebut digunakan sebagai tenaga pembangkitnya seperti tenaga air (PLTA), tenaga uap
(PLTU), tenaga diesel (PLTD), tenaga gas (PLTG), tenaga panas bumi (PLTP) serta tenaga
nuklir (PLTN).
Gambar 2.2 Gambar pembangkit listrik tenaga air
Sumber: https://www.google.com
PLTA merupakan pusat pembangkitan listrik yang menggunakan energi potensial yang
dihasilkan oleh air, sehingga dapat memutarkan turbin air dan menngerakkan generator. Pola
PLTA ini dapat menggunakan sistem bendungan atau aliran sungai (run of river)2
3.2 Saran
Demikianlah makalah mengenai Pentingnya Wawasan Terhadap Beragam Pembangkit
Tenaga Listrik dan Pemanfaatan Listrik dalam Kehidupan yang menjadi bahasan dalam
makalah ini. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca
khususnya penulis. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam kepenulisan, kata dan
kalimat yang kurang dimengerti. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran agar
kedepannya makalah ini dapat memperbaiki segala kesalahan dan kekurangan