Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Salsabila

NIM : J520200116

RESUME SKENARIO 3

STEP 1

1. brasicephalic : kondisi dimana kepala mengalami keadaan yg melebar sehingga


menjadikan dahi menonjol kedepan.
2. drooling : keadaan saat saliva keluar dari rongga mulut secara berlebihan dan terkontrol.
3. enamel hypoplasia : kerusakan pada enamel gigi sebelum gigi erupsi
4. alloanamnesis : sebuah wawancara/tanya jawab secara tidak langsung pada keluarga
pasien atau yang mengetahui keadaan pasien.
5. pemeriksaan subjektif : pemeriksaan berdasarkan keluhan penderita.
6. SLB-C : tuna granita/keterbelakangan mental
7. vital sign : pemeriksaan fungsi tubuh yg dilakukan secara mendasar meliputi tekanan darah,
denyut nadi, pernafasan dan suhu tubuh.
8. kavitas : lubang atau rongga.
9. crossbite anterior : merupakan kondisi dimana terdapat hubungan labiolingual yang
tidak normal diantara 1 atau lebih gigi incicivus maksila dengan mandibula.

STEP 2 & 3 :

1. Apa penyebab hypoplasia email pada gigi 51 dan 61?


Hipoplasia enamel adalah suatu kerusakan structural pada bagian enamel gigi yang terjadi
sebelum gigi mengalami erupsi. Penyebab 2 :
local : Trauma, pentupan palatum
Sistemik :penyakit kongenital, penaykit metabolic, kekurangan vit A C D, keadaan waktu lahir

2. Bagaimanakah kondisi rongga mulut pasien down sindrom?


Pasien penderita down sindrom mempunyai susunana gigi geligi yang tidak beraturan dan ini
merupakan faktor predisposisi dari retensi plak dan mempersulit upaya menghilangkan plak.
Mereka menyatakan bahwa bibir Ketika maka gingiva bagian depan tidak akan terbaahi oleh
saliva, sehingga mempunyai efek antara lain : aksi pembersihan oleh saliva berkurang
sehingga memudahkan timbunan plak bertambah, terjadi dehidrasi dari jaringan yang akan
menggangu retensinya. Khusus pada penderita mental yang mengalami down sindrom
macam maloklusi yang sering ditemukan adalah gangguan pertumbuhan dentokraniofasial
yaitu mikrodonsi, gigi berdesakan, gigitan silang dan terbuka.

mulut kering (xerostomia), gigi berjejal/maloklusi, lidah tebal, gigi maju kedepan,
pertumbuhan gigi lambat, rongga mulut kecil, dan mengalami bau mulut (halitosis).

3. Apa radiografi yang digunakan pemeriksaan pada scenario?


Radiografi panoramik, karena dapat menampilkan pola erupsi kemudian benih gigi yang
akan muncul serta dapat memperlihatkan struktur fasial termasuk mandibula dan maksila
beserta pendukungnya. Sehingga diketahui ada tidaknya anomaly tumbuh kembang pada
gigi dan membantu dokter untuk dapat menentukan perawatan yang tepat.

4. Apa kesulitan pengabilan radiologi pada anak?


Usia anak, pada Batasan untuk membuka mulut, palatum yang sempit/dangkal, kedalaman
sulkus lingual yang tidak adekuat, kecemasan.

5. Apa yang bisa dilakukan dokter gigi dalam menangani pasien anak dengan
kebutuhan khusus?
= – Pemeriksaan subjektif dan objektif yang dilakukan secara rinci untuk mengetahui jenis
penyakit dari pasien tersebut
- Memberikan reward apabila respon positif pada anak
- Memberikan edukasi pada orangtua mengenai kebersihan gigi dan mulut di rumah
- Bertanya atau konsultasi terkait penyakit anak tersebut kepada dokter
bersangkutan seperti (syaraf dll)

6. Apa efek radiasi pada gigi anak?


Secara langsung, efeknya dapat mengganggu klasifikasi pembenihan gigi dan erupsi gigi
kemudian secara tidak langsung dapat terjadi setelah pertumbuhan gigi dan erupsi gigi yaitu
adanya radiasi ionisasi yang dapat menyebabkan radiasi karies.

7. Apa faktor penyebab gigi berantakan/maloklusi?


lingkungan, pada masa pertumbuhan dan
perkembangan.

8. apa saja macam-macam diagnosis dalam kedokteran gigi?


early diagnosis, yaitu kelainan belum begitu tampak tetapi sudah dapat menentukan
diagnosis
- Clinical diagnosis, yaitu yang didapat berdasarkan gejala klinis
- Consent diagnosis, yaitu yang didapat berdasarkan hasil rontgent
- Deferensial diagnosis, yaitu membandingkan gejala yang satu dengan yang
lain kebetulan mempunyai gejala yang sama.
- Final diagnosis, ketentuan dari suatu penyakit yang bersifat pasti.

9. Bagaimana penilaian resiko penyakit pada anak sebelum dilakukan rencana perawatan?
Sebelum menentukan rencana perawatan, perlu dilakukan penilaian risiko penyakit
pada pasien anak (terutama karies), berdasarkan :
- Past disease experience
- Current dental status
- Family history
- Diet consideration
- Oral hygient
- Medcal condition
- Future expectasion of disease activity
- Social factors

10. Apa saja kelainan pada gigi yang berkaitan dengan herediter selain bracisephalus
syndrome? cherubism : kelainan yang brkaitan dengan konginetal yang mengakibatkan
pergeseran folikel sehingga menyebabkan pertumbuhan gigi menjadi buruk
- Dysplasia kleidokranial : biasanya terjadi kelainan berupa hiperodonsia
- Down sindrom : kelainan hipodonsia, palatum tinggi, dan terjadi scallop tongue.

11. Apa faktor penyebab drooling pada anak?


Hipersekresi air liur/produksi liur berlebih dan dapat juga terjadi karena gangguan syaraf dan
gangguan otot pergerakan pada anak

Anda mungkin juga menyukai