2023 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Berbagai ahli dalam bidang Pendidikan Kewarganegaraan seperti Cogan (1994), Winataputra (2002), Kerr (1999), Patrick (2002) dan Somantri (2002) memberikan pendapat tentang pengertian Pendidikan Kewarganegaraan, pendapat mereka pada prinsipnya sama, dimana Pendidikan Kewarganegaraan dipandang sebagai mata pelajaran atau mata kuliah yang bertujuan untuk mempersiapkan warganegara agar mampu berpartisipasi secara efektif, demokratis dan bertanggung jawab. Disamping itu ada ahli seperti Cogan (1994) mengatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan diartikan lebih luas. Artinya Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya sebagai suatu mata pelajaran, tapi mencakup berbagai pengalaman belajar yang membantu pembentukan totalitas warganegara agar mampu berpartisipasi secara efektif dan bertanggung jawab baik yang terjadi di sekolah, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, maupun media massa. Sejalan dengan Cogan, Winataputra (2007:70) berpendapat bahwa Pendidikan Kewarganegaraan secara substantif dan pedagogis didesain untuk mengembangkan warganegara yang cerdas dan baik untuk seluruh jalur dan jenjang pendidikan (Telaumbanua, 2019). Menurut Nu’man somantri, Pendidikan kewarganegaraan adalah program Pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari Pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih siswa berfikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain nu’man somantri masi banyak ahli yang mengutarakan pengertian dari Pendidikan kewarganegaraan, diantaranya John Mahobey yang merumuskan Pendidikan kewarganegaraan mencakup dan melibatkan serta jenis metode pengajaran kegiatan kesiswaan tersebut yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah untuk membuat kehidupan Bersama yang lebih baik dengan cara yang demokratis untuk mengembangkan perilaku warga negara yang lebih baik. Menurut pengertian tersebut, ruang lingkup Pendidikan kewarganegaraan meliputi seluruh kegiatan sekolah termasuk ekstrakulikuler seperti kegiatan didalam dan diluar kelas, diskusi, dan organisasi kegiatan siswa. Sementara itu ahli lain yang bernama Jack Allen dari buku yang ditukis oleh Komala Nurmalina, merumuskan Batasan atau pengertian Pendidikan kewaganegaraan didalamnya termasuk pengalaman, minat, kepentingan pribadi, masyarakat dan negara, yang dinyatakan dalam kualitas pribadi seseorang. Dari uraian tersebut jelas bahwa ruang lingkup Pendidikan kewarganegaraan sangat luas, karena mencakup berbagai pengaruh positif . pada dasarnya Pendidikan kewarganegaraan memiliki konteks sebagai Pendidikan karakter bangsa (Dewi & Abdulkarim, 2018). Daftar Pustaka Dewi, N., & Abdulkarim, A. (2018). Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Nasionalisme Siswa ( Sekolah Menengah Atas Homeschooling Primagama Palembang ). 8(Februari), 98–115. Telaumbanua, F. (2019). Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Berbasis E-Learning. Jurnal Warta Edisi :62, 13(4), 14–23.
Pada Hakikatnya Pendidikan Adalah Upaya Sadar Diri Dari Suatu Masyarakat Dan Pemerintah Suatu Negara Untuk Menjamin Kelangsungan Hidup Dan Kehidupan Generasi Penerusnya