Anda di halaman 1dari 2

Nama : Pramudya Novandy

No/Kelas : 18/2D

Prodi : D3TL

NIM : 2031120103

TUGAS AGAMA

1. Jelaskan bagaimana cara menyeimbangkan profesional kerja dengan akhlakul karimah dan
berikan contohnya !
2. Jelaskan mengapa ajaran islam dan agama islam tidak bertentangan dengan nilai nilai
kemajuan teknologi serta berikan contohnya !
3. Jelaskan hakikat integrasi Tuhan,manusia dan ilmu pengethuan dalam islam dengan
memberikan contoh yang actual.

Jawab
1. Secara lebih rinci, penjelasan mengenai etika dengan rincian sebagai berikut: Pertama, etika
merupakan nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan dalam kehidupan
seseorang atau suatu kelompok yang digunakan untuk mengatur tingkah lakunya. Kedua,
Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral.Kumpulan asas atau nilai moral yang dimiliki
oleh suatu masyarakat biasanya diaplikasikan dalam bentuk kode etik.Tujuannya untuk
mempermudah masyarakat tersebut mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Ketiga,
Etika memiliki arti ilmu tentang yang baik dan buruk. Etika baru menjadi ilmu bila
kemungkinan-kemungkinan etis (asas-asas dan nilai-nilai tentang yang dianggap baik dan
buruk) yang begitu saja diterima dalam suatu masyarakat.
Contoh :
a. Miliki Tanggung Jawab
Artinya seorang profesional harus punya rasa tanggung jawab terhadap pelaksanaan
segala hal dalam perjalanan karier dan pekerjaanya. Ia juga bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa orang-orang yang dilayaninya dan profesinya tidak dirugikan atas
sikap dan perbuatannya. Profesional sejati akan selalu belajar meningkatkan kompetensi
yang mendukung profesinya, bekerja keras dan tekun berusaha.
b. Bersikap proaktif
Rasa tanggung jawab itu membuat seorang profesional berani mengambil inisiatif untuk
melakukan apa saja yang diperlukan demi mencapai standar kualitas, dalam hal ini
performa atau kinerja yang tinggi. Ia mengerjakan hal-hal yang bahkan di luar job
description, sepanjang itu perlu dilakukan. Tidak selalu menunggu perintah. Akan tetapi
inisiatif itu hendaknya tidak berakibat mencemarkan nama baiknya, nama baik
profesinya, atau merugikan kepentingan masyarakat luas.
c. Adanya Rasa Cinta pada Pekerjaan
Seorang profesional memiliki passion pada apa yang dikerjakannya. Uang atau
penghasilan bukanlah tujuan utama. Seseorang yang mengawali karier hanya demi
mengejar keuntungan saja, maka ia tidak akan pernah maju. Kalaupun ia bisa mencapai
posisi yang tinggi, ia tidak akan pernah merasa bahagia dalam pekerjaannya. Kerja akan
terasa sebagai kewajiban yang membosankan, meresahkan dan menyiksa. Selain itu,
cinta juga bisa berarti adanya rasa kepedulian terhadap kebutuhan klien atau orang yang
dilayani.
d. Adanya Kesetiaan atau Loyalitas
Atas dasar cinta tersebut, profesional sejati menunjukkan kesetiaan pada profesi yang
dipilihnya. Untuk itu ia akan memperjuangkan dan mempertahankan nama baik profesi
agar tidak tercemar oleh kata, sikap dan tindakannya sehari-hari. Ia bertindak hati-hati
dan penuh perhitungan, mendisiplin diri untuk terus menerus mengembangkan karakter
yang positif.
e. Mau Belajar dari Kesalahan
Tak ada orang yang steril dari berbuat salah, setiap orang bisa saja melakukan kesalahan.
Hindari bersikap arogan dan berkelit dari kesalahan. Seorang professional adalah orang
yang terbuka terhadap kritik yang membangun dan terus berupaya meningkatkan diri. Ia
juga melepaskan diri dari kecenderungan mencari kambing hitam dan menyalahkan
orang lain.
2. Karena sebagai manusia kita harus mengikuti kemajuan zaman/teknologi agar kita dapat
mempermudah hidup. Kita ambil sisi positif dari teknologi dan buang sisi negative.
Contohnya sebagai berikut :
a. Memudahkan Cara untuk Beramal Kepada Sesama
Di Indonesia, pertanyaan terkait zakat banyak dicari. Untuk itulah, dengan kehadiran
teknologi maka masalah ini dapat diselesaikan dengan mudah. Dengan teknologi kamu
dapat mengetahui tata cara yang tepat untuk beramal.
b. Sebagai Acuan untuk Waktu Ibadah
Sebanyak 61 persen orang Indonesia menggunakan aplikasi atau situs web untuk
mengetahui waktu ibadah. Seperti yang diketahui, saat Ramadan dan saat datang waktu
salat bisa jadi kamu masih di jalan, sehingga tidak mengetahui dengan pasti waktu untuk
beribadah.
c. Sebagai Penyedia Konten Video Ceramah Keagamaan
Saat Ramadan, pencarian YouTube naik 40 persen. Masih dari hasil survei yang sama,
saat Ramadan maka pengguna internet lebih banyak mencari konten video yang berisi
tentang keagamaan. Ceramah dari para ustaz yang dilihat melalui video akan membuat
ramadan menjadi lebih menyejukkan.
3. Hakekat manusia dalam konsep Islam adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT,
memiliki berbagai potensi untuk tumbuh berkembang menuju kepada kesempurnaan.
Adapun implikasi konsep Islam tentang hakekat manusia dan hubungannya dengan
pendidikan Islam adalah: Pertama, Sistem pendidikan Islam harus dibangun di atas konsep
kesatuan antara qalbiyah dan aqliyah untuk dapat menghasilkan manusia intelektual dan
berakhlak. Kedua, pendidikan Islam harus berupaya mengembangkan potensi yang dimiliki
manusia secara maksimal, sehingga dapat diwujudkan bermuatan hard skill dan soft skill.
Ketiga, pendidikan Islam harus dijadikan sarana yang kondusif bagi proses transformasi ilmu
pengetahuan dan budaya Islami. Keempat, konsep hakekat manusia dan fungsi
penciptaannya dalam alam semesta harus sepenuhnya diakomodasikan dalam perumusan
teori-teori pendidikan Islam melalui pendekatan kewahyuan, empirik keilmuan dan rasional
filosofis. Kelima, proses internalisasi nilai-nilai Islam kedalam pribadi seseorang harus dapat
dipadukan melalui peran individu maupun orang lain (guru), sehingga dapat meperkuat
terwujudnya kesatuan pola dan kesatuan tujuan menuju terbentuknya mentalitas insan
kamil.

Anda mungkin juga menyukai