Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

IBU HAMIL TRIMESTER III PADA NY.R

DENGAN G(1) P(1) O(0)

Di Ds KLOPODUWUR RT/RW 01/04 Banjarejo

DISUSUN OLEH :

NAMA : SITI IS DWI RAHAYU

NIM : 2019012437

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AN NUUR

TA 2020/2021
I. PENGKAJIAN
Hari/ Tanggal : Rabu, 07 Juli 2021
A. ANAMNESA (DATA SUBJEKTIF)
1. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 22 tahun
Alamat : Ds. Klopoduwur RT/RW 01/04 Banjarejo
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. I
Umur : 23 tahun
Alamat : Ds. Klopoduwur RT/RW 01/04 Banjarejo
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Hub. dgn klien : Suami

B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan merasa tidak nyaman karena nyeri seperti kontraksi palsu di
bagian pinggang.

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Masa lalu
Pasien tidak pernah hamil dan keguguran sebelumnya
2. Saat ini
Klien mengatakan merasa tidak nyaman seperti kontraksi palsu
kemudian nyeri di bagian pinggang. Ketika nyeri kontraksi itu timbul
pasien mengatakan cemas dan bersifat protektif atau takut jika terjadi
sesuatu dengan kehamilannya. Pada tanggal 07 Juli 2021 pukul 09.00
WIB. Saya melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan keadaan
umum lemas, pucat dengan tanda-tanda vital yaitu :
Tekanan Darah :130/80 mmHg, RR : 20x/menit, Suhu :36,5 ºC, HR : 80
x/menit dan hasil pengkajian:
P : Klien merasa tidak nyaman/ nyeri karena kontraksi palsu
Q : Klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti menekan.
R : Nyeri di bagian pinggang.
S : Skala nyeri 5 yaitu nyeti sedang.
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul
3. Riwayat Kehamilan
a. Hamil ke-1 , tidak pernah abortus
b. Problem : pasien hamil pertama kali
c. Pasien tidak mengikuti program KB
4. Riwayat persalinan
a. Lamanya persalinan : -
b. Tipe persalinan : per vaginam
c. Analgesia yang digunakan : -
d. Adakah riwayat ketuban pecah dini : ada
e. Penolong : -
5. Data Infant
a. Jenis kelamin : laki laki
b. BBL : -
c. Kesulitan saat lahir : -
d. Tidak ada cacat / kelainan kongitenal
e. Rencana diberi ASI

D. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL

1. Pola persepsi dan kesehatan


Sebelum hamil : Klien mengatakan kesehatan itu penting dan sangat
berharga serta selalu menjaga kesehaatanya.
Selama hamil : Klien mengatakan selalu minum obat atau vitamin yang
diberikan oleh bidan saat hamil untuk menjaga kesehatan
dirinya dan si janin.
2. Pola nutrisi dan metabolik
Sebelum hamil : Klien mengatakan makan 3 kali sehari 1 porsi habis dengan
komposisi lauk sayur buah dan nasi, minum kurang lebih 6-8
gelas kali sehari
Saat hamil : Klien mengatakan makan 3 kali sehari 1 porsi habis dengan
komposisi lauk sayur buah dan nasi, minum kurang lebih 6-8
gelas kali sehari
3. Pola eliminasi
Sebelum hamil : Klien mengatakan BAB teratur setiap hari pada pagi hari
dengan konsistensi lunak dan warna kuning kecoklatan, tidak
ada keluhan saat BAB, BAK 5 sampai 6 kali sehari dengan
warna kuning jernih dan bau khas.
Saat hamil : Klien mengatakan BAB teratur setiap hari pada pagi hari
dengan konsistensi lunak dan warna kuning kecoklatan, tetapi
BAK pasien tidak teratur dan frekuensi nya lebih sering baik di
siang hari maupun saat malam hari, BAK 7 sampai 8 kali
sehari dengan warna kuning jernih dan bau khas.
4. Pola istirahat dan tidur
Sebelum hamil : Klien mengatakan kebutuhan istirahat dan tidur tercukupi,
bisa tidur dengan nyenyak, klien biasanya dalam sehari tidur 6-
8 jam.
Saat hamil : Klien mengatakan saat tidur tidak bisa nyenyak , tidur
terganggu sering terbangun karena gerakkan janin, dan klien
tidur 6-7 jam
5. Pola aktifitas dan latihan
Sebelum hamil : Klien mengatakan dapat melakukan aktifitasnya secara
mandiri tanpa bantuan orang lain
Saat hamil : Klien mengatakan masih bisa melakukan aktifitasnya secara
mandiri
6. Pola persepsi dan kognitif
Sebelum dan saat hamil : tidak ada yang di khawatirkan karena pusing,
kesemutan, gangguan penglihatan, pikiran sukar
berkonsentrasi
7. Pola konsep diri
Sebelum dan saat hamil : tidak ada gangguan citra diri akibat perubahan
fisik
8. Pola kopping
Sebelum dan saat hamil : Klien tidak emosional, klien mengatakan dalam
penyelesaian masalah selalu berdiskusi dengan
baik bersama suaminya dan keluarganya.

9. Pola seksual dan reproduksi


Saat hamil : Klien mengatakan selama hamil tidak pernah melakukan
hubungan intim
10. Pola peran dan hubungan
Sebelum dan saat hamil : Klien berperan sebagai seorang istri dan ibu
bagi bayi yang dikandungnya dengan baik
hubungan dengan keluarga saudara dan tetangga
dengan baik
11. Pola nilai dan kepercayaan
Sebelum dan saat hamil : Klien mengatakan beragama islam dan selalu
sholat 5 waktu dan berdoa kepada Allah SWT.

E. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum
a. General Appearance/penampilan umum : baik

b. Kriteria sakit : lemas

c. Tingkat Kesadaran : composmetis

- GCS (Glascow Coma Scale)

.E:4

.M:5

.V:6

2. Tanda – Tanda Vital


a. Tekanan darah : 130/80 mmHg
b. Respiratory Rate : 20 x/menit

c. Nadi : 80 x/menit

d. Temperatur : 36,5 °C

3. Pemeriksaan Antropometri
a. Tinggi Badan (TB) : 156 cm

b. Berat Badan (BB) : 56 kg

c. Lingkar Lengan Atas (LILA) : -

d. Indeks Masa Tubuh (IMT) : 23,04

4. Kepala
a. Rambut
Rambut berwarna hitam, tekstur tidak mudah patah, keadaan bersih
tidak ada ketombe, tidak ada lesi, tidak nyeri tekan atau
pembengkakan.

b. Alis
Alis tipis dan tidak mudah dicabut

c. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera nonikterik, pupil isokor, reflek pupil
terhadap cahaya mengecil, bentuk simetris, tidak menggunakan alat
bantu.

d. Muka
Tidak ada oedema, tidak ada klosma grafidarum
e. Hidung
Saluran hidung tidak ada sumbatan, keadaan bersih, tidak ada
pembesaran polip

f. Telinga
Bentuk simetris, tidak terdapat penumpukan serumen, respon
pendengaran baik, tidak memakai alat bantu pendengaran

g. Mulut
Mukosa bibir lembab, tidak terdapat stomatitis
5. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak terdapat nyeri tekan
6. Dada dan axilla
Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
7. Mamae
Payudara membesar dan putting susu menonjol
8. Putting
Putting menojol, putting warna hitam, belum keluar kolustrum
9. Abdomen
Tidak terdapat luka bekas operasi, TFU 30cm, Linea Nigra terlihat, striae
Gravidarum terlihat,
10. Ekstermitas
Superior : Simetris, tidak ada kelainan bawaan, keadaan kuku bersih,
kuku pendek, tidak pucat.
Inferior : Simetris, tidak ada kelainan bawaan, keadaan kuku bersih,
kuku pendek, tidak pucat.
11. Genetalia
Perinium bersih, tidak terdapat kelainan, tidak mengalami keputihan

F. DATA PENUNJANG
1. USG
Hasil USG diketahuai bahwa janin berjenis kelamin laki- laki

II. ANALISIS DATA

NO HARI/ TGL DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI TTD


1. Rabu, 07 Juli DS : Gangguan rasa Gangguan
2021 Klien mengatakan nyaman (D.0074) adaptasi
merasa tidak nyaman kehamilan
seperti kontraksi
palsu kemudian
nyeri di bagian
pinggang.
DO :
Klien tampak
gelisah, tampak
merintis dan
memegangi
perutnya.

2. Rabu, 07 Juli DS : Ansietas (D.0080) Kurang terpapar


2021 Klien mengatakan informasi
cemas dan takut
ketika kontraksi
palsu itu timbul.
DO :
Klien tampak
gelisah
Wajah tampak
tegang
- TD : 130/80
mmHg
- RR : 20 x/menit
3. Rabu, 07 Juli DS : Gangguan Penurunan
2021 Klien mengatakan eliminasi urin kapasitas
sering BAK di siang (D.0149) kandung kemih
sampai malam hari,
dan ketika buang air
terasa tidak tuntas
DO :
Klien tampak sering
menuju kamar
mandi untuk buang
air kecil
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI/ TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TERATASI TTD


(SDKI)
1 Rabu, 07 Juli 2021 Gangguan rasa nyaman -
2 Rabu, 07 Juli 2021 Ansietas -
3 Rabu, 07 Juli 2021 Gangguan Elimanasi urin -

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO HARI/ TGL TUJUAN KEPERAWATAN INTERVENSI TTD


(SLKI) KEPERAWATAN (SIKI)
1. Rabu, 07 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
Juli 2021 keperawatan selama 2x24 jam, (I. 08238)
maka diharapkan Status Tindakan :
Kenyamanan meningkat 1. Observasi
dengan kriteria hasil a. identifikasi lokasi,
(L.08064) : karakteristik, durasi,
a. Keluhan tidak nyaman frekuensi, kualitas,
menurun intensitas nyeri
b. Gelisah menurun b. Identifikasi skala nyeri
c. Pola tidur membaik 2. Terapeutik
a. Berikan terknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(kompres hangat)
b. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(kebisingan)
3. Edukasi
a. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
b. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
analgetik, (jika perlu)

2. Rabu , 07 Setelah dilakukan tindakan Terapi Relaksasi (I.09326)


Juli 2021 keperawatan selama 2x24 jam, Tindakan :
maka diharapkan Tingkat 1. Observasi
Ansietas menurun dengan a. Identifikasi penurunan
kriteria hasil (L.09093) : tingkat energi,
a. Perilaku gelisah ketidakmampuan
menurun berkonsentrasi, atau
b. Perilaku tegang gejala lain yang
menurun mengganggu
c. Pola tidur membaik kemampuan kognitif
b. Identifikasi penggunaan
teknik relaksasi yang
pernah efektif digunakan
2. Terapeutik
a. Ciptakan lingkungan
tenang dan tanpa
gangguan dengan
pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika
memungkinkan
b. Berikan informasi
tertulis tentang persiapan
dan prosedur teknik
relaksasi
c. Gunakan pakaian
longgar
d. Gunakan nada suara
lembut dengan irama
e. lambat dan berirama

3. Edukasi
a. Jelaskan tujuan,
manfaat, batasan dan
jenis relaksasi yang
tersedia (musik,
meditasi, napas dalam)
b. Anjurkan mengambil
posisi nyaman
c. Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
d. Anjurkan sering
mengulangi atau
melatih teknik yang
dipilih
3. Rabu, 07 Setelah dilakukan tindakan Dukungan perawatan diri
Juli 2021 keperawatan selama 2x24 jam, BAB/BAK (I.11349)
maka diharapkan Eliminasi Tindakan :
urine membaik dengan kriteria 1. Observasi
hasil (L.04034) : a. Identifikasi kebiasaan
a. Frekuensi BAK BAK/BAB sesuai usia
membaik. 2. Terapeutik
b. Berkemih tidak tuntas a. Buka pakaian yang
menurun diperlukan untuk
c. Nokturia menurun memudahkan eliminasi
b. Dukung penggunaan
toilet
c. Jaga privasi pasien
selama eliminasi

d. Latih BAK/BAB sesuai


jadwal, Jika perlu
e. Ganti pakaian pasien
setelah eliminasi, jika
perlu
3. Edukasi
e. Anjurkan BAK/BAB
secara rutin
f. Anjurkan kekamar
mandi, Jika perlu

V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO HARI/ TGL/ TINDAKAN RESPON HASIL TTD


JAM
1, 2, Rabu, 07 Juli Memonitor TTV pasien DS :
3 2021 Klien mengatakan bersedia
09.00 WIB dilakukan tindakan
DO :
TD : 130/80 mmHg
RR : 20x/menit
Suhu :36,5 ºC
HR : 80 x/menit
1, 2, Rabu, 07 Juli Mengkaji keadaan umum DS :
3 2021 klien Klien mengatakan merasa
09.20 WIB tidak nyaman seperti
kontraksi palsu kemudian
nyeri di bagian pinggang.
Ketika nyeri kontraksi itu
timbul pasien mengatakan
cemas dan takut jika terjadi
sesuatu dengan kehamilannya
DO :
Klien tampak meringis dan
memegangi perutnya saat
nyeri, gelisah , tegang dan
bersifat protektif atas
kehamilan nya

1 Rabu , 07 Juli Mengidentifikasi lokasi, DS :


2021 karakteristik, durasi, Klien mengatakan merasa
09.20 WIB frekuensi, kualitas, intensitas tidak nyaman seperti nyeri
nyeri kontraksi palsu di bagian
pinggang.
P : Klien merasa tidak
nyaman/ nyeri karena
kontraksi palsu
Q : Klien mengatakan
nyeri yang dirasakan seperti
menekan.
R : Nyeri di bagian
pinggang.
S : Skala nyeri 5 yaitu
nyeti sedang.
T : Klien mengatakan nyeri
hilang timbul
DO =
Klien tampak gelisah, tampak
merintis dan memegangi
perutnya.

2 Rabu, 07 Juli Mengidentifikasi faktor DS :


2021 penyebab ansietas pasien Klien mengatakan cemas dan
takut ketika kontraksi palsu
09.20 WIB itu timbul.
DO :
Klien tampa gelisah dan
wajah tampak tegang
3 Rabu , 07 Juli Mengidentifikasi kebiasaan DS :
2021 BAK sesuai usia pasien Klien mengatakan sering
09.30 WIB buang air kecil di siang
bahkan malam hari
DO :
Klien tampak sering menuju
kamar mandi untuk buang air
kecil
1 Rabu , 07 Juli Memberikan kompres hangat DS :
2021 klien bersedia untuk
11.00 WIB melakukan tindakan
DO :
klien tampak lebih rileks dan
tenang, dapat mengontrol
nyeri
3 Rabu , 07 Juli Menganjurkan klien untuk DS :
2021 BAK secara rutin Klien mengatakan akan BAK
11.30 WIB dengan rutin
DO :
Klien tampak memahami
anjuran/ edukasi yang
diberikan.
1, 2, Kamis , 08 Memonitor TTV pasien DS :
3 Juli 2021 Klien bersedia dilakukan
09.00 WIB tindakan
DO :
TD : 120/80 mmHg
RR : 21 x/menit
Suhu :36,7 ºC
HR : 85 x/menit
1, 2, Kamis , 08 Memonitor keadaan umum DS :
3 Juli 2021 Klien mengatakan kontraksi
09.00 WIB palsu kadang masih timbul
DO :
Klien terlihat lebih rileks
1, 2 Kamis , 08 Mengedukasi kepada klien DS :
Juli 2021 tentang penyebab, periode Klien mengatakan belum
10.00 WIB dan pemicu nyeri mengetahui penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
DO :
Klien nampak memahami
setelah diberikan edukasi/
penjelasan.
2 Kamis , 08 Mengajarkan klien cara DS :
Juli 2021 mengurangi kecemasan Klien mengatakan mengerti
10.10 WIB dengan melakukan teknik dan paham teknik yang
relaksasi diajarkan
DO :
Klien tampak memahami
teknik yang diajarkan
1, 2 Kamis, 12 Menganjurkan klien untuk DS :
Juli 2021 melakukan aktivitas dan Klien mengatakan bersedia
11.00 WIB olahraga dipagi hari untuk melakukan aktivitas/
olahraga dipagi hari
DO :
Klien kooperatif
3 Kamis, 07 Mendukung penggunaan DS :
juli 2021 toilet klien Klien mengatakan akan
11.30 WIB menggunakan kamar mandi /
toilet saat BAK
DO:
Klien kooperatif

3 Kamis, 07 Menganjurkan klien ke kamar DS :


Juli 2021 mandi / toilet Klien mengatakan ketika
12.00 WIB ingin BAK akan menuju
kamar mandi
DO:
Klien tampak memahami
anjuran yang diberikan

VI. EVALUASI KEPERAWATAN

NO HARI/ TGL/ EVALUASI TTD


JAM
1,2,3 Rabu, 12 Juli S : Klien mengatakan masih tidak nyaman jika kontraksi
2021 palsu itu kadang masih timbul, klien merasa cemas,
11.30 WIB bersikap protektif, dan masih sering ingin BAK di siang
bahkan malam hari
O : Klien tampak lesu dan gelisah
TD : 130/80 mmHg
RR : 20 x/menit
Suhu :36,5 ºC
HR : 80 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1,2,3 Kamis , 08 Juli S : Klien mengatakan sudah tidak nyeri ,tidak cemas dan
2021 tidak bersikap protektif, dan sudah mampu memahami
12.00 WIB penggunaan kamar mandi/toilet jika ingin BAK .
TD : 120/80 mmHg
RR : 21x/menit
Suhu : 36,7 ºC
HR : 85 x/menit
O : Klien tampak tidak tegang dan cemas lagi. Klien lebih
rileks dan mampu melakukan toileting saat ingin BAK
walaupun sedikit masih merasa ingin BAK di malam hari
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai