Anda di halaman 1dari 30

MATERI PENDAMPING

KEGIATAN BELAJAR
PESERTA DIDIK
SEKOLAH
(MPKBPD)
MENENGAH ATAS

GEOGRAFI

Kelas XI Semester Genap


Nama : .............................................................
Kelas : ..............................................................
No Absen : ..............................................................
Sekolah : ..............................................................

TIM MGMP GEOGRAFI SMA


KABUPATEN JOMBANG
UNTUK KALANGAN SENDIRI
2021/2022

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 1
KATA
PENGANT
ARkehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Dengan mengucapkan puji syukur
kami telah berhasil menyusun Materi Pendamping Kegiatan Belajar
Peserta Didik (MPKBPD)

Dengan terselesaikannya kumpulan Materi Pendamping Kegiatan


Belajar Peserta Didik (MPKBPD) ini diharapkan dapat membantu
kelancaran proses belajar mengajar baik oleh guru maupun siswa sendiri.
Dan juga diharapkan dapat membantu atau mempercepat tercapainya
program nasional dibidang pendidikan, sebagaimana yang diamanatkan
dalam pembukuan UUD 1945 alinea ke empat yang berbunyi
mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam menyusun Materi Pendamping Kegiatan Belajar Peserta Didik


(MPKBPD)

ini, kami menyadari kekurangan dan keterbatasan kami, namun kami


mengharapkan saran dan kritik dari rekan – rekan guru demi perbaikan
pada penerbitan selanjtnya.

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 2
DAFTAR
ISI
Sampul dalam........................................................................................................1
Kata Pengantar......................................................................................................2
Daftar Isi.................................................................................................................3

BAB 1 DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA


A. Faktor Dinamika dan Proyeksi Kependudukan ……..……… 4
B. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja ……..…….........…. 11
C. Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia ........ 13
D. Bonus Demografi dan Dampaknya Terhadap Pembangunan .. ...16
E. Permasalahan yang di Akibatkan Dinamika Kependudukan .. ...18
F. Data Kependudukan ..................................................... 19
BAB 2 KERAGAMAN BUDAYA INDOSIA
A. Konsep Kebudayaan dan Wujud Budaya .......................... 30
B. Pengaruh Faktor Geografis terhadap Budaya Indonesia ....... 31
C. Persebaran Keragaman Budaya Indonesia ......................... 35
D. Pembentukan Kebudayaan Nasional ................................ 38
E. Pemanfaatan Produk dibidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata...........
42
F. Kebudayaan Indonesia Bagian dari Kebudayaan Global ...... 44
BAB 3 MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
A. Pengertian Bencana ...................................................... 52
B. Jenis-Jenis Bencana Alam .............................................. 53
C. Persebaran Wilayah Rawan Bencana Alam ....................... 55
D. Adaptasi Penanggulangan Bencana Alam .......................... 56
E. Usaha Pengurangan Resiko Bencana Alam ........................ 58
F. Lembaga-Lembaga dalam Penanggulangan Bencana Alam ..... .......59

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 3
BAB I
DINAMIKA
KEPENDU
Kompetensi Dasar :
3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan
pembangunan

DUKAN DI
4.5 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, table, grafik dan /
atau gambar

INDONESI
Materi Pokok :
A. Faktor dinamika dan proyeksi kependudukan
B. Mobilitas penduduk dan tenaga kerja

A
C. Kualitas penduduk dan indeks pembangunan manusia
D. Bonus demografi dan dampaknya terhadap pembangunan
E. Permasalahan yang diakibatkan dinamika kependudukan
F. Sumber data kependudukan
G. Pengolahan dan analisis data kependudukan

A. Faktor Dinamika dan Proyeksi Kependudukan


Dinamika penduduk ialah suatu perubahan keadaan penduduk. Perubahan-
perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan
lebih cenderung pada suatu perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau
wilayah tersebut.

a) Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh besarnya


kelahiran, kematian dan migrasi penduduk.
Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk alami (natural increase)
Pertumbuhan penduduk alami merupakan kenaikan atau penurunan
jumlah penduduk yang diakibatkan oleh selisih jumlah kelahiran dan
kematian.
Untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami digunakan rumus
sebagai berikut:
PA = (L – M)
Adapun persentase pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Pt = Po + (L – M) x 100
Keterangan :
Pt = Jumlah penduduk tahun akhir perhitungan
Po = Jumlah penduduk tahun awal perhitungan
L = Jumlah kelahiran
GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 4
M = Jumlah kematian
2. Pertumbuhan penduduk total
Pertumbuhan penduduk total merupakan kenaikan atau penurunan
jumlah penduduk yang diakibatkan oleh selisih jumlah kelahiran,
kematian dan migrasi. Untuk menghitung pertumbuhan penduduk total
dapat digunakan rumus sebagai berikut :
PT = (L - M) + (I – E)
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
a) Kelahiran (Fertilitas / Natalitas)
Adalah kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan, yang
dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan.
Factor-faktor yang mendukung kelahiran (pronatalitas)
 Kawin dalam usia muda
 Rendahnya tingkat kesehatan
 Persepsi orang tua banyak anak banyak rezeki
 Jaminan untuk hari tua ada yang merawat
 Masa-masa damai

Faktor-faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas)


 Adanya ketentuan batas umur menikah
 Adanya program pemerintah yang membatasi kelahiran
 Adanya pembatasan tunjangan anak terutama bagi pegawai
negeri sipil
1) Angka Kelahiran kasar (Crude Birth Rate / CBR)
Angka kelahiran kasar merupakan penentuan tingkat kelahiran
bayi dalam satu tahun dari setiap 1.000 orang penduduk suatu
wilayah.
Dapat dikategorikan menjadi :
a) CBR rendah = < 20
b) CBR sedang = 20 – 30
c) CBR tinggi = > 30
Angka kelahiran kasar dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
CBR = B x K
P
Keterangan :
CBR = Angka kelahiran kasar
B = Jumlah bayi yang lahir hidup
P = Jumlah penduduk
K = Konstanta, nilainya 1.000

2) Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate / GFR)


Yaitu angka yang menunjukkan jumlah komposisi bayi lahir
hidup dari setiap 1.000 penduduk wanita usia produktif (15-49
tahun) dalam periode tahun tertentu.
Angka kelahiran umum dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
GFR = B x K
GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 5
Pf
Keterangan :
GFR = Angka kelahiran umum
B = Jumlah bayi yang lahir hidup
Pf (15-19) = Jumlah penduduk wanita usia produktif
K = Konstanta, nilainya 1.000

3) Angka kelahiran Menurut Kelompok Usia (Age Specific Fertility


Rate / ASFR)
ASFR menunjukkan jumlah kelahiran dari setiap1.000 wanita
pada kelompok umur tertentu selam 1 tahun.
Untuk menghitung angka kelahiran menurut kelompok usia
digunakan rumus sebagai berikut :
ASFRx = Bx x K
Pf
Keterangan :
ASFR = Angka kelahiran menurut kelompok umur
Bx = Jumlah bayi yang lahir hidup dari penduduk wanita
kelompok usia tertentu
Pf = Jumlah penduduk wanita usia produktif pada
kelompok umur tertentu
K = Konstanta, nilainya 1.000

b) Kematian (Mortalitas)
Factor-faktor yang mendukung kematian (pro mortalitas)
 Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
 Fasilitas kesehatan kurang memadai
 Bencana alam
 Peperangan
Factor-faktor yang menghambat kematian (anti mortalitas)
 Fasilitas kesehatan yang lengkap
 Lingkungan yang bersih
 Adanya larangan agama.

1) Angka Kematian kasar ( Crude Death Rate / CDR)


Angka kematian kasar menunjukkan banyaknya jumlah penduduk
yang meninggal dunia dari tiap-tiap 1.000 penduduk dalam 1
tahun.
Dikelompokkan menjadi
a. CDR rendah = 9 – 13
b. CDR sedang = 14 – 18
c. CDR tinggi = > 18
Angka kematian kasar dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
CDR = D x K
P
Keterangan :
CDR = Angka kematian kasar
D = Jumlah penduduk yang meninggal dunia
GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 6
P = Jumlah penduduk
2) Angka kematian menurut usia (Age Specific Death Rate / ASDR)
Yaitu banyaknya angka kematian pada kelompok umur tertentu
setiap 1.000 penduduk dalam 1 tahun.
ASDR = Dx x K
Px
Keterangan :
ASDR = Angka kematian menurut kelompok umur
Dx = Jumlah penduduk yg meninggal pada kelompok usia
tertentu
Pf = Jumlah penduduk pada kelompok usia tertentu
K = Konstanta, nilainya 1.000

3) Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate / IMR)


Angka yang menunjukkan jumlah bayi meninggal dunia dari
1.000 bayi yang lahir hidup pada periode tahun tertentu
Dikelompokkan menjadi :
a. IMR rendah = 15 – 35
b. IMR sedang = 36 – 75
c. IMR tinggi = > 75
Perhitungan angka kematian bayi ditentukan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
IMR = Do
B
Keterangan :
IMR = Angka kematian bayi
Do = Jumlah kematian bayi
B = Jumlah kelahiran hidup

c) Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk
menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas
administrasi atau batas Negara.
Perhitungan angka migrasi :
1) Angka mobilitas adalah rasio dari banyaknya penduduk yang
pindah secara local dalam suatu jangka waktu tertentu dengan
banyaknya penduduk.
m=M xK
P
Keterangan :
m = Angka mobilitas
M = Jumlah mover
P = penduduk
K = Konstanta, 1.000

2) Angka migrasi masuk


Adalah angka yang menunjukkan banyaknya migrant yang masuk
per 1.000 orang penduduk daerah tujuan dalam waktu 1 tahun.

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 7
Mi = I x k
P
Keterangan :
Mi = Angka migrasi masuk
I = Jumlah migrasi masuk
P = penduduk pertengahan tahun
K = Konstanta, 1.000

3) Angka migrasi keluar


Adalah angka yang menunjukkan banyaknya migrant yang keluar
per 1.000 orang penduduk daerah tujuan dalam waktu 1 tahun.
Mo = O x k
P
Keterangan :
M = Angka migrasi keluar
I = Jumlah migrasi keluar
P = penduduk pertengahan tahun
K = Konstanta, 1.000

4) Angka migrasi netto


Adalah selisih migrant masuk dan keluar ked an dari suatu
daerah per 1.000 penduduk dalam 1 tahun

Mn = I - O x k
P
Keterangan :
Mn = Angka migrasi netto
I = Jumlah migrasi masuk
O = Jumlah migrasi keluar
P = penduduk pertengahan tahun
K = Konstanta, 1

Proyeksi Penduduk

1. Rumus Aritmatika
Perhitungan jumlah penduduk dengan rumus ini mengganggap
pertumbuhan penduduk setiap tahun adalah sama.

Pn = Po (1+r)n
Keterangan:
Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun depan
Po = Jumlah penduduk pada tahun awal
r = Angka pertumbuhan penduduk
n = Jangka waktu dalam tahun

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 8
2. Proyeksi penduduk lipat ganda (Double Time)

DT = 70 / r
Keterangan:
DT = Proyeksi Double Time
70 = Konstanta
r = Pertumbuhan Penduduk (%)

UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1) Jelaskan yang dimaksud dengan dinamika penduduk!


…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
2) Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
3) Jelaskan factor-faktor yang mendukung dan menghambat kelahiran!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
4) Jelaskan usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan kelahiran yang
tinggi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
5) Jumlah penduduk Kecamatan X pada tahun 2015 sebesar 45.000 jiwa. Pada
tahun tersebut terdapat jumlah kelahitan 220 bayi dan jumlah kematian 75
jiwa. Jumlah pendatang pada tahun tersebut 250 jiwa dan terdapat 75
penduduk yang pergi.
Hitunglah pertumbuhan alaminya.
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
Hitunglah pertumbuhan totalnya
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
6) Jumlah penduduk Kec. X 500.000 jiwa dengan jumlah kelahiran 2500 bayi.
Hitunglah CBR nya
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….…
GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 9
7) Jumlah penduduk Kec. X = 10.000 dengan jumlah kelahiran 150 bayi. Jumlah
wanita usia 15-49 tahun 7.500 jiwa
Hitunglah ASFR nya.
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
8) Jelaskan apa yang menyebabkan angka pertumbuhan penduduk selalu berubah?
……………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……
9) Jelaskan mengapa Pulau Jawa mempunyai pertumbuhan dan kepadatan yang
tinggi?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
……
10) Jelaskan factor-faktor yang mendukung dan menghambat kematian!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

11) Jelaskan usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan kematian yang
tinggi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………..
12) Jumlah penduduk Kec. X 220.000 dengan jumlah kematian 1.100 bayi.
Hitunglah CDR nya
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
13) Jumlah penduduk Kec. X 10.000 dengan jumlah kelahiran 200 bayi. Jumlah
penduduk usia 16-20 tahun 2000 jiwa dan pada kelompok usia tersebut
terdapat 40 kematian.
Hitunglah ASDR16-20
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
14) Jumlah penduduk Kecamatan X sebesar 35.500 pada tahun 2013 dengan rata-
rata pertumbuhan 2% per tahun.
Hitunglah jumlah penduduk tahun 2016
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tahun berapa penduduk Kec. X akan menjadi 2 kali lipat
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 10
15) Pada Tahun 2015 Penduduk kota Denpasar 895.235 jiwa. Jika pertumbuhan
penduduk di kota tersebut meningkat 6% tiap tahunnya. Berapa jumlah
penduduk pada tahun 2025 ?
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

B. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja


1. Pengertian mobilitas penduduk
Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke
daerah lain.

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain baik
di dalam negeri maupun dari suatu negara ke negara lain untuk tujuan
menetap.
a. Sebab-sebab terjadinya migrasi
1) Alasan ekonomi
2) Alasan politik
3) Alasan agama
4) Alasan lain misalnya bencana alam, kekeringan yang panjang,
peperangan, kelaparan dll
b. Jenis-jenis migrasi
1) Migrasi antar negara (internasional)
 Imigrasi
 Emigrasi

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 11
 Remigrasi
2) Migrasi dalam negeri (nasional)
a) Transmigrasi
 Transmigrasi umum
 Transmigrasi swakarya
 Transmigrasi spontan
 Transmigrasi bedol desa
 Transmigrasi khusus
b) Urbanisasi
c. Pengendalian mobilitas penduduk
LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1) Jelaskan pengertian mobilitas penduduk!


…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
2) Jelaskan jenis – jenis migrasi internasional!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
3) Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan migrasi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
4) Jelaskan problematika kependudukan di Indonesia!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
5) Jelaskan faktor pendorong dan penarik terjadinya urbanisasi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
6) Jelaskan dampak negatif dan positif urbanisasi bagi kota!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
7) Jelaskan keuntungan transmigrasi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………
8) Jelaskan tujuan transmigrasi
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 12
9) Jelaskan perbedaan ruralisasi, weekend, dan commuter!

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
10)Jelaskan upaya pemerintah untuk mengendalikan mobilitas penduduk!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
C. Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia
Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah populasi terbesar di
dunia. Kurang lebih Indonesia memiliki sumber daya manusia sebanyak 250 juta
jiwa, angka yang besar ya. Dengan jumlah SDM yang sangat besar, ada 2
kemungkinan yang akan terjadi di negara ini; menjadi negara dengan kualitas
ekonomi terkuat atau justru menjadi yang semakin lemah. Nah kita bisa
melihatnya melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penduduk suatu
negara adalah sumber daya manusia yang memiliki potensi tinggi dalam
kemajuan pembangunan negara tersebut. Oleh karena itu, dengan jumlah
populasi manusia yang sangat besar, pemerintah kita harus melakukan kerja-
kerja yang mampu meningkatkan kualitas masyarakatnya. Kita bisa melihat dan
mengukur apakah negara kita sudah bisa menyamai China, India, Amerika, atau
justru akan semakin jauh, melalui 3 macam tingkatan ini:
1. Tingkat Pendidikan
Tingkat pengusaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tergantung dari
sejauh mana tingkat pendidikannya. Tingkat pendidikan di sini bukan cuma
dilihat dari pendidikan sekolah ya, tapi harus dilihat juga dari tingkat
pendidikan keluarga, lingkungan, dan lainnya. Jika seseorang memiliki
pengetahuan yang tinggi pada suatu bidang, ia sangat mungkin dapat
mengolah sumber daya alam dengan baik. Sehingga taraf hidup pun
meningkat.
Sejak dulu tingkat pendidikan di negara berkembang relatif lebih rendah
jika dibandingkan dengan negara maju, apa alasannya:
 Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah.
 Sarana pendidikan yang tidak seimbang dengan jumlah anak usia
sekolah.
 Pendapatan penduduk per kapita yang rendah.
2. Tingkat Kesehatan
Kita bisa menilai tinggi rendahnya tingkat kesehatan suatu negara
dari besar kecilnya angka kematian. Semakin rendah tingkat kesehatan,
maka tingkat kematiannya pun akan semakin tinggi.
Penyebab rendahnya kualitas kesehatan adalah:
 Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan.
 Kurangnya air bersih untuk kesehatan sehari-hari.
 Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi.
 Penyakit menular dan lingkungan yang tidak sehat.

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 13
Kesehatan merupakan investasi jangka panjang dan setiap manusia
memerlukan kesehatan. Contohnya, pemerintah saat ini sedang berupaya
memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat dengan berbagai program seperti
jaminan kesehatan nasional dan diluncurkan BPJS

3. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan suatu negara seringkali diukur berdasarkan


pendapatan per kapitanya, atau jumlah pendapatan rata-rata penduduk di
suatu negara dalam jangka waktu satu tahun. Namun, tidak sedikit negara
dengan pendapatan per kapita yang rendah, beberapa penyebabnya
adalah:
 Pendidikan masyarakat rendah dan tidak banyak tenaga ahli.
 Jumlah penduduk banyak dan besarnya angka ketergantungan.
UNDP (United Nation Development Program), sebuah organisasi
yang memiliki tujuan dalam memberikan bantuan serta meningkatkan
pembangunan negara-negara berkembang, mendefinisikan pembangunan
manusia sebagai sumper proses dalam memperluas pilihan-pilihan penduduk.
Apa Itu Indeks Pembangunan Manusia?
 IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan
dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
 IPM diperkenalkan oleh United Nations Development Programme (UNDP)
pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan
Human Development Report (HDR)
Secara khusus, IPM mengukur capaian pembangunan manusia berbasis
sejumlah komonen dasar kualitas hidup. IPM bisa dihitung berdasarkan data
yang dapat menggambarkan keempat komponen. Apa saja kah itu?
 Angka harapan hidup yang mewakili bidang kesehatan
 Angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah mengukur capaian di bidang
pendidikan
 Kemampuan daya beli masyarakat, terhadap beragam kebutuhan pokok yang
dilihat dari rata-rata pengeluaran perkapita. Hal itu dilakukan sebagai
pendekatan pendapatan, yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup
layak sebagai ukuran kualitas hidup.
Nah untuk menghitung Indeks Pembangunan Manusia, kita harus melihat
terlebih dahulu komponen-komponennya. IPM memiliki 3 komponen yaitu, angka
harapan hidup, tingkat pendidikan, dan tingkat kehidupan layak.
Rumus menghitung indeks pembangunan manusia

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 14
LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1) Jelaskan yang dimaksud dengan kualitas penduduk!


……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

2) Jelaskan indicator untuk menentukan kualitas penduduk!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

3) Jelaskan mengapa tingkat pendidikan di Negara berkembang relative rendah!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

4) Jelaskan dampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan di suatu
Negara!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

5) Jelaskan upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

6) Jelaskan penyebab kualitas kesehatan yang rendah di suatu Negara!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

7) Jelaskan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas penduduk!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……
8) Jelaskan penyebab Negara mempunyai pendapatan perkapita yang rendah!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 15
9) Jelaskan dampak dari rendahnya tingkat pendapatan terhadap pembangunan!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

10) Jelaskan usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan tingkat pendapatan
penduduk!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

11) Jelaskan yang dimaksud dengan Indeks Pembangunan Manusia!
…………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

12) Jelaskan unsur dasar Indeks Pembangunan Manusia!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
13) Jelaskan kegunaan Indeks Pembangunan Manusia!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
14) Mengapa Indeks Pembangunan Manusia perlu diukur?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
15) Jelaskan arti dari Indeks Pembangunan Manusia tinggi dan Indeks Pembangunan
Manusia rendah!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

D. Bonus Demografi dan Dampaknya Terhadap Pembangunan


Bonus demografi adalah sebuah kondisi di mana usia produktif antara umur
15 sampai 64 tahun jauh lebih besar dari usia tidak produktif. Artinya, negara
kita akan menerima ledakan masyarakat usia produktif, yang mana hal itu
menjadi prioritas utama pemerintah sekarang ini.
Banyak negara lain yang telah terbukti sukses memaksimalkan peluang bonus
demografi di negaranya, seperti Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan negara-
negara lainnya.Meskipun demikian, tetap saja masih ada negara yang gagal
memaksimalkan keadaan bonus demografi yang dimiliki negaranya. khususnya
negara-negara yang ada di Benua Afrika, seperti Ethiopia dan lain sebagainya.
GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 16
Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan dari bonus demografi di
antaranya:
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan komponen paling utama karena pendidikan
akan mengubah pola pikir suatu bangsa menjadi lebih baik dan terarah.
Dalam usaha meningkatkan kualitas anak muda, sebagai penduduk
produktif di masa mendatang, salah satu usaha yang tepat adalah dengan
menyediakan kesempatan pendidikan seluas-luasnya. Kemudahan akses
pendidikan yang didukung oleh prasarana pendidikan yang lengkap serta
tenaga pendidik yang berkualitas akan menciptakan masyarakat yang
berkualitas pula.

2. Kesehatan
Kesehatan merupakan investasi jangka panjang dan setiap manusia
memerlukan kesehatan. Contohnya, pemerintah saat ini sedang berupaya
memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat dengan berbagai program
seperti jaminan kesehatan nasional dan diluncurkan BPJS.

3. Lapangan Pekerjaan
Lapangan pekerjaan sangat berperan karena merupakan lahan dan
sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pemerintah harus
mempersiapkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu,
masyarakat juga harus lebih kreatif untuk menciptakan pekerjaan.
4. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh terhadap bonus
demografi dan pembangunan. Semakin sedikit penduduk semakin
mendukung adanya bonus demografi. Pemerintah melalui BKKBN saat ini
giat memberikan pencerahan masyarakat guna mengurangi jumlah
kelahiran dengan program KB.
Dampak bonus demografi terhadap pembangunan terbilang
beragam, mulai dari yang positif sampai negatif. Kalau kamu lihat di poin
1 dampak negatiif dari adanya bonus demografi, pastinya itu jadi
pertanyaan yang serius.

LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1) Jelaskan yang dimaksud dengan bonus demografi!


……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

2) Jelaskan 4 pokok yang perlu diperhatikan untuk menjamin tercapainya tujuan
pembangunan manusia!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 17
…………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………….……
3) Jelaskan syarat-syarat supaya bonus demografi dapat mencapai sasaran!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………….…
4) Jelaskan dampak positif dan negative bonus demografi terhadap pembangunan di
suatu Negara!
……………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….

5) Benarkah bonus demografi akan menimbulkan pengangguran besar-besaran?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
6) Jelaskan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan dari bonus demografi?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
7) Jelaskan permasalahan bonus demografi!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
8) Jelaskan cara mengatasi bonus geografi!
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

E. Permasalahan yang diakibatkan Dinamika Kependudukan

Permasalahan penduduk di Indonesia:


1) Masalah akibat angka kelahiran
Jika fertilitas semakin meningkat maka akan menjadi beban pemerintah
dalam hal penyediaan aspek fisik misalnya fasilitas kesehatan.Selain itu
pertumbuhan penduduk akan semakin meningkat tinggi akibatnya
bagi
suatu negara berkembang akan menunjukkan korelasi negatif dengan
tingkat kesejahteraan penduduknya.

2) Masalah akibat angka kematian


Semakin bertambah angka harapan hidup berarti perlu adanya peran
GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 18
pemerintah dalam menyediakan fasilitas penampungan dan penyediaan
gizi yang memadai bagi anak balita.Sebaliknya apabila tingkat mortalitas
tinggi akan berdampak terhadap reputasi indonesia di mata dunia.

3) Masalah jumlah penduduk


Masalah yang timbul akibat jumlah penduduk adalah aspek ekonomi dan
pemenuhan kebutuhan hidup keluarga karena banyaknya beban
tanggungan sehingga sulit untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan.

4) Masalah mobilitas penduduk


Pertumbuhan penduduk perkotaan selalu menunjukkan peningkatan yang
terus menerus hal ini disebabkan pesatnya perkembangan ekonomi
dengan perkembngan industri pertumbuhan sarana dan prasarana jalan
perkotaan. Selain itu, semakin banyak terjadi urbanisasi karena
orang-orang desa yang dulunya kecukupan pangan namun tidak
menikmati.

LATIHAN SOAL
Solusi masalah kependudukan
No Masalah Alternatif Solusi
1. Angka Kelahiran

2. Angka Kematian

3. Jumlah Penduduk

4. Kepadatan Penduduk

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 19
5. Mobilitas Penduduk

F. Data Kependudukan
Sumber data adalah segala sesuatu yang diterbitkan oleh badan-badan
resmi atau kelompok dan perorangan. Bentuk terbitannya bisa berupa grafik,
angka, tulisan, bahkan gambar. Biasanya lembaga yang memiliki sumber data,
khususnya data kependudukan adalah Badan Pusat Statistika (BPS) dan badan-
badan sumber data kependudukan lainnya.
Ada 2 jenis data berdasarkan sumber perolehan data, apa saja itu? Pertama
adalah data primer, yang kedua adalah data sekunder.
 Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden
 Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber resmi, seperti instansi
pemerintah atau bisa juga non pemerintah/perorangan.

Untuk memperoleh data total jumlah penduduk yang ada di Indonesia, kita bisa
melakukannya dengan cara-cara ini
1. Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah proses untuk menyusun, mengumpulkan, dan
juga menyebarluaskan data-data kependudukan. Mulai dari aspek sosial,
demografi, serta ekonominya.
Dalam pelaksanaannya, sensus penduduk dibagi menjadi 3, yaitu:
 Berdasarkan jenis sensusnya
Sensus jenis ini mencakup beberapa sensus, yaitu sensus penduduk,
sensus perumahan, sensus industri, dan sensus pertanian.
 Berdasarkan tempat tinggalnya
1) Sensus de jure, yaitu pencacahan yang ditunjukan kepada setiap
penduduk yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di daerah
atau negara yang bersangkutan.
2) Sensus de facto, yaitu pencacahan penduduk yang ditunjukan kepada
setiap penduduk yang pada waktu diadakan sensus berada dalam
wilayah atau negara yang bersangkutan.
 Berdasarkan cara pengumpulan datanya
1) Metode house holder, yaitu pendataan yang dilakukan dengan cara
meminta kepala keluarga yang mengisi daftar sensus sendiri.
2) Metode canvaser, yaitu pendataan yang dilakukan dengan cara
mewawancarai kepala keluarga. Biasanya petugas sensus mengisi
daftar sensus, dan kepala keluarga hanya sebagai narasumber.

2. Registrasi Penduduk

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 20
Registrasi dilakukan dengan cara mencatat peristiwa-peristiwa
penting dalam kependudukan. Peristiwa itu seperti kelahiran, kematian,
perkawinan, perceraian, pengangkatan anak (adopsi), dan juga perpindahan
penduduk.

3. Survei Penduduk
Survei penduduk ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi
yang berkaitan dengan permasalahan sosial ekonomi, psikologi, dan juga
faktor lainnya yang dapat memengaruhi aspek demografi secara umum.
Misalnya kelahiran, kematian, dan juga migrasi.
Ketika proses pengumpulan data sudah dilakukan dan sudah didapatkan
hasilnya, maka selanjutnya adalah menyajikan informasi tersebut. Ada
beberapa model penyajian Informasi data kependudukan yang bisa kita buat.
Data-data kependudukan ini juga sangat dibutuhkan lho oleh
pemerintah. Hampir di setiap intansi pemerintah membutuhkan data
kependudukan. Namun, yang dibutuhkan itu adalah data-data kependudukan
yang telah dianalisis, seperti telah diketahuinya komposisi penduduk.

ANALISIS DATA KEPENDUDUKAN


Analisis data kependudukan sangatlah dibutuhkan. Hal ini dilakukan
untuk memastikan keakuratan data, karena pada dasarnya kependudukan
pada suatu daerah bahkan negara, sangatlah dinamis atau mudah berubah-
ubah. Untuk itu dibutuhkan adanya komposisi penduduk.
Komposisi penduduk adalah suatu pengelompokan penduduk berdasarkan
kriteria tertentu. Contohnya pengolompokan secara geografis, sosial,
biologis, dan ekonomi. Dengan kita mengetahui komposisi penduduk, maka
kita bisa menarik kesimpulan dari berbagai susunan dan perubahan dinamika
kependudukan dari masa ke masa. Dengan begitu, pemerintah dapat
membuat kebijakan yang tepat sasaran dan dapat meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM).
a) Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)
Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) adalah perbandingan banyaknya jumlah
penduduk laki-laki dengan perempuan pada suatu daerah dan waktu
tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per
100 perempuan.
Untuk menghitung rasio jenis kelamin, dapat menggunakan rumus berikut.

Jumlah penduduk laki-laki


Rasio Jenis Kelamin = X 100
Jumlah penduduk perempuan

b) Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio)


Angka beban tanggungan atau angka ketergantungan adalah angka yang
menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak
produktif dengan banyaknya penduduk yang produktif. Secara kasar
angka ini dapat digunakan sebagai indikator ekonomi suatu negara
Untuk menghitung angka beban tanggungan (Dependency Ratio) dapat
menggunakan rumus berikut :

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 21
Ʃ P ( 0-14) + Ʃ P ( 65+)
Rasio Beban Tanggungan = X 100

Ʃ P ( 15 - 64 )

c) Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk per
datuan wilayah dengan luas yang didiami penduduk tersebut.
Pengukuran kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dibedakan menjadi
4, meliputi berikut ini:
1) Kepadatan penduduk aritmatik
Kepadatan penduduk aritmatik adalah kepadatan penduduk per
satuan luas, dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Jumlah Penduduk (jiwa)


Kepadatan Aritmatik =
Luas Wilayah (km²)
2) Kepadatan penduduk fisiologis
Kepadatan penduduk fisiologis adalah jumlah penduduk tiap kilometer
persegi tanah pertanian

Jumlah Penduduk (jiwa)


Kepadatan Fisiologis =
Luas Lahan Pertanian (km²)

3) Kepadatan penduduk agraris


Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani tiap
kilometer persegi tanah pertanian.

Jumlah Petani (jiwa)


Kepadatan Agraris =
Luas Lahan Pertanian (km²)

d) Piramida Penduduk
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin di suatu daerah
secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk.

Secara umum piramida penduduk dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu piramida
penduduk muda, tetap atau stasioner dan tua.
 Piramida penduduk muda (ekspansive).
Menggambarkan jumlah penduduk muda lebih besar daripada penduduk usia
tua, angka kelahiran dan kematian tinggi. Piramida penduduk ini berbentuk
limas.
 Piramida penduduk tetap (stasioner/stabil),
Menunjukkan angka kelahiran dan kematian seimbang, jumlah penduduk
dalam setiap kelompok usia hampir sama banyaknya. Piramida penduduk ini
berbentuk granat.
 Piramida penduduk tua (konstruktif).
Menunjukkan angka kelahiran dan kematian sama-sama rendah, dan
sebagian besar penduduk dalam kelompok usia tua.

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 22
LATIHAN SOAL

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1) Mengapa sumber data kependudukan penting bagi pembangunan?


…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
2) Jelaskan sensus berdasarkan tempat tinggalnya!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
3) Di Indonesia, sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali. Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
4) Jelaskan metode sensus yang cocok diterapkan di Indonesia!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
5) Jelaskan kelebihan dan kekurangan survey!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
6) Jelaskan tujuan diadakannya registrasi penduduk!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
7) Tuliskan data 5 negara dengan jumlah penduduk terbesar

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 23
NO NEGARA JUMLAH

8) Jelaskan kelemahan registrasi penduduk!


…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
9) Jelaskan yang dimaksud dengan sex ratio!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
10) Jelaskan penyebab meningkatnya angka sex ratio!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

11) Jelaskan akibat yang ditimbulkan dari meningkatnya angka sex ratio!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
12) Jelaskan kegunaan komposisi penduduk!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
13) Jelaskan Manfaat komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
14) Jelaskan akibat yang ditimbulkan dari tinginya angka ketergantungan bagi suatu
Negara!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………

15) Perhatikan tabel data kependudukan dibawah ini!


Data kependudukan wilayah X
Tahun 2010.

Kelompok Umur Jenis Kelamin


(Tahun) Laki-laki Perempuan
0–4 100.000 250.000
5–9 150.000 360.000

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 24
10 – 14 210.000 385.000
15 – 19 515.000 240.000
20 – 24 520.000 210.000
25 – 29 480.000 370.000
30 – 34 210.000 380.000
35 – 39 320.000 270.000
40 – 44 270.000 250.000
45 – 49 230.000 220.000
50 – 54 190.000 190.000
55 - 59 155.000 170.000
60 – 64 130.000 170.000
65 + 120.000 180.000
Jumlah

Dari data diatas hitunglah :


a. Dependency ratio
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
b. Sex ratio
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
16) Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk.
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……….
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
17) Jelaskan bagaimana persebaran penduduk Indonesia!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……….
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
18) Jumlah penduduk kec X pada tahun 2013 sebesar 12.000. Jumlah petani
1.800 . Luas wilayah kec X 100 Km2 dan luas lahan pertanian 20 Km2.
a. Hitunglah kepadatan agrarisnya
……………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………
b. Hitunglah kepadatan agrarisnya
……………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………
c. Hitunglah kepadatan fisiologisnya
……………………………………………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………………………………………
19) Jelaskan ciri-ciri setiap piramida penduduk di bawah ini!

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 25
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
20) Jelaskan informasi yang diperoleh dari piramida penduduk!
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................

EVALUASI
Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Tingkat pertumbuhan penduduk suatu Negara dipengaruhi oleh faktor-faktor….


a. Pendidikan, mata pencaharian, dan kekayaan
b. Kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan
c. Fertilitas, kesehatn, dan mortalitas
d. Fertilitas, mortalitas, dan migrasi
e. Pendidikan, kesehatan, dan fertilitas
2. Pada tahun 2008 jumlah penduduk suatu wilayah 10 juta jiwa, sedangkan
jumlah bayi yang lahir dalam setahun 100.000 jiwa. Angka kelahiran kasar
daerah tersebut adalah….
a. 10 c. 40 e. 20
b. 50 d. 30
3. Dinegara maju, pertambahan penduduk alami yang rendah disebabkan oleh.....
a. angka kematian kecil dan angka kelahiran kecil
b. angka kematian besar dan angka kelahiran kecil
c. angka kematian kecil dan angka kelahiran besar
d. angka kematian besar dan angka kelahiran besar
e. Angka migrasi besar dan angka kelahiran kecil
4. Jumlah kelahiran hidup di suatu kecamatan 500 jiwa/tahun, jika dari kelahiran
tersebut yang meninggal dunia 20 jiwa/tahun, maka lnfant Mortality Ratenya

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 26
adalah.....
a. 100 jiwa/1000 jiwa
b. 100 jiwa/100 jiwa
c. 25 jiwa/1000 jiwa
d. 75 jiwa/1000 jiwa
e. 25 jiwa/100 jiwa
5. Jumlah penduduk di suatu pada tahun 2005 yaitu 218 juta, tingkat kematian 1%
dan Tingkat kelahiran 1,5%. Pertambahan penduduk alami daerah tersebut tahun
2005 yaitu sejumlah...
a. 2.270.000 c. 2.180.000 e. 218.000
b. 1.090.000 d. 2.300.000
6. Pada tahun 2008 jumlah penduduk suatu wilayah 5 juta jiwa, pertumbuhan
penduduk wilayah tersebut 5%. Pada tahun berapakah wilayah tersebut akan
mencapai 10 juta jiwa?
a. 2011 c. 2044 e. 2022
b. 2055 d. 2033 e. 2025
7. Pandangan yang berpendapat banyak anak banyak rejeki, termasuk faktor ...
a. promortalitas d. Mobilitas
b. pronatalitas e. antinatalitas
c. antimortalitas
8. Penundaan usia pernikahan yang dilakukan oleh seseorang karena alasan
ekonomi, menempuh pendidikan ataupun karir secara tidak langsung dapat
memengaruhi pertumbuhan penduduk, karena hal tersebut termasuk faktor.....
a. promortalitas d. migrasi
b. pronatalitas e. antinatalitas
c. antimortalitas
9. Pak Bokir adalah orang lndonesia asli, sudah puluhan tahun ia dan keluarganya
menetap di Amerika Serikat. Namun setelah tua pak Bokir kembali lndonesia.
Peristiwa perpindahan semacam ini disebut.....
a. lmigrasi d. Urbanisasi
b. Remigrasi e. Emigrasi
c. internasionalisasi
10. Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang dilakukan pada
pagi hari dan kembali pada sore harinya dengan alasan sekolah atau bekerja
disebut ....
a. touring c. komuter e. week end
b. transmigrasi d. Urbanisasi
11. Munculnya slum area dan merebaknya berbagai sektor informal di daerah
perkotaan adalah salah satu dampak negatif dari ...
a. sirkulasi penduduk d. ruralisasi
b. emigrasi e. transmigrasi
c. urbanisasi

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 27
12. Proses kegiatan di kelurahan/desa yang meliputi pencatatan kelahiran,
kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal, dan perubahan
pekerjaan secara rutin, merupakan….
a. Sensus penduduk d. Registrasi
b. Kualitas penduduk e. Survey
c. Kartu penduduk
13. Perhitungan/pencacahan terhadap penduduk yang benar-benar bertempat
tinggal di wilayah yang sedang dilaksanakan sensus disebut….
a. Sensus de yure
b. Sensus de facto
c. Canvasser
d. House holder
e. sampling
14.1) Mencegah pertumbuhan penduduk
2) Mencegah arus urbanisasi ke kota
3) Mengubah sector mata pencaharian
4) Meningkatnya pendapatan penduduk
Tujuan pengentasan kemiskinan pada daerah-daerah miskin di Indonesia akan
mempunyai dampak positif, yaitu….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 2 dan 3
b. 1 dan 4 d. 1 dan 3
15. Akibat besarnya angka ketergantungan penduduk Indonesia di bidang sosial
ekonomi, yaitu….
a. Sulit memperoleh pekerjaan
b. Mutu produksi barang menurun
c. Beban berat yang dialami penduduk usia kerja
d. Upah kerja rata-rata rendah
e. Komposisi penduduk tidak seimbang
16. Untuk mendapatkan data kependudukan dilakukan sensus penduduk.
Keuntungan dilaksanakan sensus kependudukan adalah….
a. Jumlah penduduk tidak berubah
b. Komposisi penduduk dapat diketahui
c. Informasi kependudukan tidak akan ada yang membantah
d. Keadaan penduduk relative akurat
e. Data kependudukan serentak
17. Hasil sensus penduduk yang erat hubungannya dengan perencanaan transmigrasi
ialah data penduduk yang memberikan gambaran tentang ....
a. penyebaran penduduk menurut provinsi
b. susunan penduduk menurut pekerjaan
c. susunan penduduk menurut umur
d. susunan penduduk menurut jenis kelamin
e. sex ratio dan dependency ratio
18. Jika di sebuah kabupaten terdapat 500.000 jiwa dan luas wilayah kabupaten
tersebut adalah 2.000 Km, maka kepadatan penduduk kabupaten tersebut

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 28
adalah.....
a. 1.000 jiwa/Km
b. 250 jiwa/Km
c. 400 jiwa/ Km
d. 150jiwa/Km
e. 200 jiwa/Km
19. Manfaat mengetahui kepadatan penduduk aritmatik adalah….
a. Untuk mengetahui kepadatan penduduk berdasarkan kualitas hidup.
b. Untuk mengetahui luas wilayah yang didiami oleh sejumlah penduduk
c. Untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk berdasarka tingkat usia.
d. Untuk memetakan tingkat kepadatan penduduk berdasarkan usia.
e. Untuk perencanaan pembangunan/perencanaan fasilitas sosial
20. Rasio ketergantungan penduduk dari komposisi penduduk menurut umur pada
tabel berikut adalah….
Kelompok Umur Jumlah
0 - 14 400
15 - 64 500
64 - 79 250
79 50
a. 50 c. 200 e.100
b. 250 d. 140
21. Faktor-faktor penyebab urbanisasi:
1. Banyak tersedia lapangan pekerjaan
2. Pendapatan rendah
3. Fasilitas kesehatan kurang
4. Lapangan kerja makin sempit
5. Tingkat upah lebih tinggi
6. Fasilitas pendidikan lengkap
Yang termasuk faktor penarik urbanisasi adalah nomor….
a. 1, 2, dan 3 d. 1, 5, dan 6
b. 3, 5, dan 6 e. 1, 3, dan 5
c. 2, 4, dan 6
22. Manfaat komposisi penduduk:
1. Mengetahui jenis mata pencaharian
2. Mengetahui jumlah penduduk usia sekolah
3. Mengetahui beban ketergantungan
4. Mengetahui jumlah penduduk wanita usia subur
5. Mengetahui jumlah angkatan kerja
Yang termasuk manfaat komposisi penduduk menurut umur ditunjukkan oleh
nomor ….
a. 1, 2, 3 c. 2, 4, 5 e. 1, 3, 5
b. 3, 4, 5 d. 2, 3, 5
23. Perhatikan data sebagai berikut:
1. Tingkat kelahiran tinggi

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 29
2. Kelompok usia tua lebih banyak
3. Pertumbuhan penduduk mendekati nol
4. Jumlah penduduk pada tiap-tiap umur hampir sama
Dari data tersebut yang merupakan ciri-ciri piramida bentuk stasioner
ditunjukkan oleh nomor….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 4 e. 1 dan 3
b. 3 dan 4 d. 2 dan 3
24. Diketahui jumlah penduduk di Kecamatan Sukasari adalah 2.750 jiwa yang
terdiri dari penduduk usia 0 – 14 tahun = 1.050 jiwa, usia 15 – 64 tahun = 1.500
jiwa, dan penduduk berusia 65 tahun ke atas = 200 jiwa. Dengan menggunakan
rumus “Dependency Ratio” akan diketahui bahwa di Kecamatan Sukasari setiap
100 orang penduduk yang produktif akan menanggung beban sebanyak….
a. 53 jiwa c. 83 jiwa e. 60 jiwa
b. 97 jiwa d. 77 jiwa
25. Diketahui jumlah penduduk suatu daerah adalah 550.000 jiwa, dengan luas
wilayah 2.000 km², maka kepadatan penduduk daerah tersebut adalah ….
a. 200 jiwa/km² d. 500 jiwa/km²
b. 800 jiwa/km² e. 250 jiwa/km²
c. 275 jiwa/km²

GEOGRAFI/XI/K-13/SEMESTER GENAP/SMA 30

Anda mungkin juga menyukai