Kualitas Sasaran
1. Sesuai dengan mandat, tugas, dan fungsi organisasi
2. Berorientasi pada hasil
3. Mempertimbangkan isu strategis:
- Mendukung terwujudnya visi dan misi K/L atau
- Terkait dengan isu strategis Nasional yang dianalisis dalam RPJMN
- Menjadi bagian dari janji Presiden
- Mendukung pencapaian prioritas nasional
- Selaras dan sinergi dengan sasaran/program organisasi di atasnya
- Overlapping avoided antar sasaran/program/kegiatan
Kualitas Sasaran
1. Sesuai dengan mandat, tugas, dan fungsi organisasi
2. Berorientasi pada hasil
3. Mempertimbangkan isu strategis:
- Mendukung terwujudnya visi dan misi K/L atau
- Terkait dengan isu strategis Nasional yang dianalisis dalam RPJMN
- Menjadi bagian dari janji Presiden
- Mendukung pencapaian prioritas nasional
- Selaras dan sinergi dengan sasaran/program organisasi di atasnya
- Overlapping avoided antar sasaran/program/kegiatan
Pengendalian telah dibangun dan diimplementasikan pada seluruh program dan kegiatan organisasi,
tetapi belum terdapat evaluasi terhadap efektivitas pengendalian. Hal ini berdampak pada:
1. Sebagian besar pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi sudah cukup efektif,
2. Permasalahan yang terdapat pada pelaporan keuangan dan pengelolaan aset tidak material,
3. Masih terdapat ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta
4. Masih terdapat risiko keterjadian korupsi.
Pengendalian telah dibangun dan diimplementasikan pada seluruh program dan kegiatan organisasi.
Evaluasi atas efektivitas pengendalian berjalan untuk meyakinkan bahwa pengendalian mampu
menjamin efektvitas pencapaian tujuan organisasi. Hal ini berdampak pada:
1. Tugas dan fungsi organisasi telah dilaksanakan dengan efektif,
2. Pelaporan keuangan dan pengelolaan aset berjalan dengan baik, dan
3. Kepatuhan yang baik terhadap peraturan perundang-undangan.
Namun, organisasi belum mampu beradaptasi terhadap perubahan, sehingga belum mampu
mengoptimalkan peluang dalam upaya peningkatan efektivitas pencapaian tujuan organisasi.
Sistem pengendalian yang dibangun telah berjalan dengan efektif dan mampu beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan organisasi. Hal tersebut berdampak pada:
1. Efektivitas dan efisiensi tugas dan fungsi organisasi,
2. Tidak adanya permasalahan dalam pelaporan keuangan dan pengelolaan aset, serta
3. Ketaatan seluruh bagian organisasi terhadap peraturan perundang-undangan.
am/kegiatan dapat dicapai)
s indikator)
Skor
1
2
5
PROYEKSI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP TERINTEGRASI
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2022
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENETAPAN TUJUAN Disusun oleh/Tanggal :
DINAS PERIKANAN Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
Meningkatnya
kemampuan Jumlah
berusaha pelaku peningkatan
usaha produksi usaha
budidaya
perikanan
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENILAIAN STRUKTUR DAN PROSES Disusun oleh/Tanggal :
SATUAN KERJA XXX Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
Kode Parameter Nilai/Level
Bobot
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI Proyeksi Nilai OPD Subunsur dan Keterangan Bobot Nilai
Subunsur
Parameter
1.1 Penegakan Integritas dan Nilai Etika 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.1 1 Organisasi menegakkan integritas dan nilai etika dalam melaksanakan tugas SPIP -
dan fungsi organisasi
1. Perbup No. 70
Organisasi menegakkan integritas dan nilai etika dalam pengelolaan keuangan tahun 2017,
2. JDIH, PPID
3 – Kebijakan sudah
Organisasi menegakkan integritas dan nilai etika dalam pengelolaan aset 3.00 Kabupaten
diimplementasikan
Bengkalis
Organisasi menegakkan integritas dan nilai etika dalam pelaksanaan tugasnya 3.
sesuai peraturan yang berlaku +H7:H14
1.5 Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat 4.00 4.00 3.75% 0.15
1.5 1 Wewenang dan tanggung jawab diberikan kepada pegawai yang tepat sesuai SPIP -
tingkatannya untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan
dalam rangka percepatan pencapaian tujuan organisasi. 4 – Efektivitas kebijakan
4.00
sudah dievaluasi
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab memperhatikan benturan
kepentingan
1.6 Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM 3.00 3.00 3.75% 0.11
1.6 1 Penerapan kebijakan manajemen dan praktik pembinaan SDM sehingga dapat SPIP -
digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan organisasi 4 – Efektivitas kebijakan
4.00 DIKLAT Pegawai
sudah dievaluasi
1.6 2 Pegawai telah mendapatkan fasilitas untuk meningkatkan kompetensi dan SPIP MRI
3 – Cukup Memadai 3.00 Keikutsertaan
keterampilan terkait manajemen risiko
1.6 3 Pegawai memiliki kesadaran terkait manajemen risiko SPIP MRI
1.7 Perwujudan Peran APIP yang Efektf 2.00 2.00 3.75% 0.08
Kode Parameter Nilai/Level
Bobot
Kode No Uraian Parameter SPIP MRI Proyeksi Nilai OPD Subunsur dan Keterangan Bobot Nilai
Subunsur
Parameter
1.7 1 Pengawasan APIP telah dapat memberikan nilai tambah pada perbaikan SPIP -
pengendalian organisasi 2 – Stuctured (Level 2) 2.00
(diisi dengan nilai Kapabilitas APIP terakhir)
1.8 Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait 2.50 2.50 3.75% 0.09
1.8 1 Pimpinan organisasi menjalin hubungan kerja yang baik (kemitraan) dengan SPIP -
instansi lain terkait dengan upaya pencapaian tujuan organisasi. 2 – Kebijakan
dikomunikasikan dan 2.00
dipahami
1.8 2 Dalam rangka menciptakan hubungan kerja yang baik, instansi Pemerintah SPIP MRI
telah mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko (termasuk implikasi dari 3 – Cukup Memadai 3.00
transfer risiko) terkait kemitraan
2.1 Identifikasi Risiko 3.00 3.00 10.00% 0.30
2.1 1 Pemerintah Daerah telah memiliki Kebijakan Manajemen Risiko. SPIP MRI
4 – Memadai 4.00
2.1 2 Risiko telah teridentifikasi dan dituangkan dalam register risiko SPIP MRI
3 – Cukup Memadai 3.00
2.1 3 Proses manajemen risiko telah melekat pada proses bisnis Instansi Pemerintah SPIP MRI
2 – Kurang Memadai 2.00
2.2 Analisis Risiko 3.20 3.20 10.00% 0.32
2.2 1 Seluruh risiko telah dianalisis dampak dan tingkat keterjadiannya SPIP MRI 3 – Cukup Memadai 3.00
2.2 2 Instansi pemerintah telah menentukan prioritas risiko SPIP MRI 4 – Memadai 4.00
2.2 3 Instansi Pemerintah telah menentukan rencana tindak pengendalian SPIP MRI
3 – Cukup Memadai 3.00
2.2 4 Tindak pengendalian telah diimplementasikan SPIP MRI 1 – Tidak Memadai 1.00
2.2 5 Tindak pengendalian efektif menurunkan risiko SPIP MRI 5 – Optimum 5.00
3.1 Reviu atas Kinerja 2.00 2.00 2.27% 0.05
3.1 1 Pimpinan organisasi membandingkan tolok ukur kinerja dengan capaian kinerja SPIP -
secara berkala untuk mengatasi hambatan kinerja, menetapkan strategi 2 – Kebijakan
perbaikan, dan menilai kinerja suatu unit sampai dengan periode tertentu dalam dikomunikasikan dan 2.00
rangka mengawal pencapaian tujuan organisasi. dipahami
2.7294
PROYEKSI MATURITAS PENYELENGGARAAN SPIP TERINTEGRASI
PEMERINTAH DAERAH XXXXX TAHUN 2022
Indeks KK No. :
KERTAS KERJA PENILAIAN PENCAPAIAN TUJUAN Disusun oleh/Tanggal :
DINAS XXX Direviu oleh/Tanggal :
Disetujui oleh/Tanggal :
CAPAIAN
URAIAN SASARAN URAIAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
NAMA SATKER NO PERSENTASE
PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN (OUTPUT) SATUAN TARGET REALISASI
REALISASI
Satker XXX 1 Program A Kegiatan A.1 IK Kegiatan A.1.1 peserta 1,500 1,650 110.00%
IK Kegiatan A.1.2 Juta Rupiah 10,000,000 7,200,000 72.00%
Kegiatan A.2 IK Kegiatan A.2.1 Unit 100 70 70.00%
IK Kegiatan A.2.2 … 100 70 70.00%
2 Program B Kegiatan B.1 IK Kegiatan B.1.1 100 70 70.00%
IK Kegiatan B.1.2 100 70 70.00%
100 70 70.00%
Insert row di atas ini
Capaian Rata-rata
76.00%
B