PROPOSAL TESIS
DISUSUN OLEH:
MUTIA SARI LUBIS
19710017
Oleh:
MUTIA SARI LUBIS
19710017
KOMISI PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
dr. Cipta Pramana, Sp.OG (K) Dr. Heru Subaris Kasjono, S.KM,
M.Kes
NIDN NIDN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL TESIS
Oleh:
MUTIA SARI LUBIS
NIM.19710017
Telah diujikan pada April 2021 oleh tim penguji Program Studi Kebidanan
Program Magister STIKes Guna Bangsa Yogyakarta dan dapat melaksanakan
penelitian tesis.
Yogyakarta, 2021
Mengetahui
Penguji I
NIDN
dr. Cipta Pramana, Sp.OG (K) Dr. Heru Subaris Kasjono, S.KM,
M.Kes
NIDN NIDN
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR BAGAN................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Perumusan Masalah....................................................................6
C. Tujuan Penelitian.........................................................................6
D. Manfaat Penelitian.......................................................................7
E. Keaslian Penelitian......................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR BAGAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun pada laki-laki dan 10-15 tahun pada perempuan (Purba , 2017).
BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah Di
Indonesia pada tahun 2013 jumlah remaja sebanyak 64 juta jiwa (BKKBN,
rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja ditengah masa
1
2
dengan cara aman dan bersih. Kebanyakan wanita merasa tidak nyaman
kaki dan pinggang untuk beberapa jam, kram perut dan sakit perut.
(pubertas) pada anak perempuan, itu salah satu tanda fisik yang terjadi
pada seorang remaja. Menstruasi juga sering dikenal dengan istilah mens
atau datang bulan. Proses terjadinya menstruasi sekitar 3-5 hari, namun
lebih beresiko tinggi terkena infeksi saluran reproduksi (ISR). ISR yang
dari 2 kali sehari, cara cebok yang salah sesudah buang air kecil (BAK)
dan buang air besar (BAB) dan mandi tidak mengganti pembalut.
menstruasi mulut rahim akan terbuka, sel darah yang berisi protein yang
sendiri, sehingga remaja dapat menjaga diri agar tetap sehat saat
menarche. pengetahuan yang kurang dan rasa malu yang dialami oleh
menarche. hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
kebersihan pada saat menstruasi dan perubahan yang terjadi pada diri
dan simpel daripada booklet dan mudah untuk dipahami, sehingga leaflet
mendapat menarche ada yang menangis histeris karena tidak tahu apa
kepada siswi biasanya disampaikan oleh guru agama pada saat pelajaran
islam).
dan setiap ada siswi yang mengalami menstruasi pada saat disekolah
karena siswi tersebut tidak mengetahui kalau dia sedang menstruasi dan
pelaksaan penelitian karna booklet dan leaflet media yang berisi bacaan
Muhammadiyah 1 Padangsidimpuan.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
menghadapi menarche
menarche
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
mengahadapi menarche.
2. Manfaat Praktik
a. Bagi Responden
menghadapi menarche
menghadapi menarche
8
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
booklet, sedangkan
kelompok tidak mengalami
intervensi.
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
1. Pengertian Remaja
dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa
12
13
2. Tahap-tahap Remaja
menjadi :
sebaya
jenis
berkembang
seksual
dirinya
(Setyaningrum, 2015).
3. Perkembangan Remaja
a. Perubahan fisik
seksual.
lebih bidang.
b. Perkembangan Psikologis
emosinya menunjukkan sifat yang sensitif dan reaktif yang sangat kuat
c. Perkembangan Sosial
d. Perkembanagn Kepribadian
e. Perkembangan Kognitif
anak dan masa kehidupan orang dewasa. Ditinjau dari segi fisiknya,
ternyata belum dapat menunjukkan sikap dewasa. Oleh karena itu ada
berikut :
17
a. Kegelisahan
b. Pertentangan
dan perasaan masih belum mampu untuk mandiri. Oleh karena itu,
c. Mengkhayal
d. Aktivitas berkelompok
Pada umumnya, remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi (high
yang erat antara kelenjar pituitary yang ada pada dasar otak telah
terbentuk dengan gonad atau kelenjar seks. Jadi ada tiga hal yang
b. Peranan Gonad
B. MENARCHE
1. Pengertian Menarche
(Sychareun, 2020).
tubuh kita berkurang. Gejala lain yang dirasakan yaitu sakit kepala,
dan sakit perut. Sebelum periode ini terjadi biasanya ada beberapa
21
2014).
wajar yang pasti dialami oleh setiap wanita normal dan tidak perlu
orang tua yang kurang. Adanya anggapan orang tua yang salah bahwa
rumitnya permasalahan.
tubuh, dan berbagai sistem yang ada dalam tubuh, antara lain adanya
dan pubis) terjadi ketika anak berusia 11 tahun dan karena lonjakan
Menstruasi terjadi saat lapisan dalam dinding rahim luruh dan keluar
setiap wanita yang telah memasuki usia subur akan melepaskan satu sel
telur (ovum). Ovum akan dihasilkan dan dilepaskan oleh indung telur
dalam rahim melalui saluran telu. Bila pada saat itu ada sel-sel sperma
faktor hormonal ini berguna agar rahim siap menerima mudigah yang
akan tertanam disana. Bila kehamilan tidak terjadi, kadar hormon (yang
c. Panggul melebar
menumpuk
4. Fisiologi Menarche
ovulasi harus ada suatu kerja sama yang harmonis antara korteks
hipotalamus. Selain itu juga mendapat dari luar, seperti cahaya, bau-
makin lama makin menjadi matang dan makin banyak berisi likuor
dan statis dengan hiperemia yang diikuti oleh spasme dan iskemia.
25
5. Macam-macam Menarche
a. Menarche normal
berumur 8 tahun sudah ada haid sebelum usia 10 tahun. Hormon ini
c. Menarche tarda
remaja putri
b. Ras
anak perempuan kulit hitam dan kulit putih saat pertama kali
tinggi badan, atau ketebalan lipat kulit (ukuran lemak tubuh). Peneliti
perempuan kulit putih. Sekitar 10% anak perempuan kulit putih dan
c. Sosial Ekonomi
dalam hal percepatan umur menarche saat ini. Hal ini berhubungan
d. Statua Gizi
gizi. Asupan serat yang rendah dan asupan lemak berlebih diduga
mengandung isoflavon
C. MENSTRUASI
1. Pengertian Menstruasi
2017).
(ovum) berhasil dibuahi oleh sel sperma (spermatozoid). Jika sel telur
tidak dibuahi, maka lapisan jaringan ini akan meluruh (Citrawathi, 2014).
wanita.
sekitar 30-40 cc. Puncak pendarahannya hari ke-2 atau 3 hal ini dapat
hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua perempuan memiliki siklus
.
Gambar 2.3 Siklus Menstruasi
a. Siklus Endomentrium
1. Fase menstruasi
2. Fase proliferasi
ovarium.
3. Fase sekresi/luteal
kelenjar.
4. Fase iskemi/premenstrual
b. Siklus Ovulasi
c. Siklus Hipofisis-hipotalamus
33
atau ke-14 dari siklus 28 hari. Apabila tidak terjadi fertilisasi dan
menstruasi.
Preovulasi)
dan penting dalam ovulasi yang tergantung pada mi-cycle surge dari
Ga
mbar 2.5 Mekanisme Umpan Balik Hormon Yang Berperan
Dalam Siklus Menstruasi
4. Hal – hal yang perlu di perhatikan pada saat menstruasi yaitu:
pinggang dan pinggul. Hal ini terjadi karena tertariknya otot rahim.
menggantinya sebanyak 2-3 kali per hari, dan setelah mandi dan
buang air kecil bisa setiap 3-4 jam. Hal ini untuk menghindari iritasi.
organ reproduksi, adanya infeksi, dan faktor lain yang tidak diketahui
a. Amenorea
36
1. Amenorea primer
2. Amenorea sekunder
b. Polimenorea
c. Oligomenorea
d. Menoragia
endokrinologik).
e. Metroragia
37
6. Dismenorea
wanita.
a. Dismenorea Primer
Nyeri haid akan timbul sebelum atau bersama dengan awal siklus
dan sebagainya.
b. Dismenorea Sekunder
berikutnya
7. Manfaat menstruasi
terlalu kurus. Hal ini karena jika seseorang memilih tubuh yang
teratur.
c. Membersihkan tubuh
(Laila, 2014)
kepentingan kesehatannya.
2. Tujuan
41
berikut:
kesehatan.
kesehatannya.
uluhan.
3. Metode
seminar.
massa terkait masalah kesehatan yang baru seperti HIV, AIDS, flu
elektronik.
4. Media
a. Media cetak
44
5. Media Booklet
disampaikan oleh Collin (2015) bahwa booklet adalah buku kecil dan tipis
6. Media Leaflet
lain sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri serta praktis karena
dapat memberikan informasi yang detail yang mana tidak dapat diberikan
beberapa kelemahan dari Leaflet yaitu, tidak tahan lama dan mudah
secara aktif, serta perlu proses penggandaan yang baik. Ketika kita
pembuatannya, seperti :
E. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
46
dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negative. Kedua aspek ini
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (Comprehension)
47
c. Aplikasi (Aplication)
d. Analisis (Analysis)
satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
48
a. Lingkungan
hal yang baik dan juga hal-hal yang buruk tergantung pada sifat
b. Sosial budaya
pengetahuan.
c. Pendidikan
informasi.
d. Informasi
golongan, yaitu :
informasi tersebut.
2) Sumber kepustakaan
sebagainya.
e. Pengalaman
F. Konsep Sikap
1. Pengertian Sikap
sebagai efek atau penilaian positif atau penilaian positif atau negatif
senang atau tidak senang, bahagia atau tidak bahagia, dan setuju atau
tidak setuju.
2. Komponen sikap
tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang. Dan berisi
antara lain :
a. Pengalaman pribadi
haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih
c. Pengaruh Kebudayaan
d. Informasi
mempengaruhi sikap.
f. Faktor Emosional
G. Kerangka Teori
Penyuluhan tentang
menstruasi melalui
booklet dan leaflet
1. Pengertian menarche
2. Perubahan yang terjadi saat
menarche
3. Fisiologi menarche
4. Macam-macam menarche
5. Faktor-faktor yang
mempengaruhi usia menarche
6. Pengertian menstruasi
7. Siklus dan fase menstruasi
8. Hal – hal yang harus
diperhatiakan pada saat
mentruasi
9. Gangguan menstruasi
10. Manfaat menstruasi
H. Kerangka Konsep
– konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian - penelitian yang
akan dilakukan
Pengetahuan siswi
Penyuluhan menstruasi
melalui booklet dan
leaflet
Sikap siswi
Variabel pengganggu
Keterangan :
: Berpengaruh
55
I. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
I II
KE O1 X1 O2 O3
KK O4 X2 O5 O6
Keterangan :
menggunakan leaflet
55
56
dengan leaflet
kelompok eksperimen
kelompok kontrol
kelompok kontrol
1. Populasi
penelitian ini adalah siswi kelas IV dan V sebanyak 116 orang. Dimana
2. Sampel
dengan kriteria inklusi yang sudah ditentukan. Data hasil stupen jumlah
N
n= 2
1+ Ne
116
n=
¿¿
116
n=
¿¿
n = jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = derajat kesalahan1%
D. Variabel Penelitian
menjadi akibat karena variabel bebas. Variabel ini tergantung dari variabel
menarche
E. Defenisi Operasional
F. Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat ukur data yang digunakan dalam peneiltian ini
Tabel 3.3
Kisi – kisi kuesioner pengetahuan terhadap menstruasi
1. Menarche adalah menstruasi yang sudah dialami berulang kali oleh
seorang wanita
2. Menarche adalah menstruasi pertama kali bagi seorang wanita
3. Menstruasi adalah pengeluaran darah dari alat kandungan lewat alat
61
kelamin
4. Menarche sebagai tanda mulai memasuki usia dewasa atau puber dari segi
biologis
5. Rata-rata wanita mengalami menarche dalam rentang usia 10-16 tahun
atau awal remaja tengah pubertas
Tabel 3.4
Kisi – kisi kuesioner sikap dalam menghadapi menstruasi menstruasi
1. Saya siap menghadapi menstruasi karena melihat ibu dan saudara
perempuan saya juga mendapatkan menstuasi.
2. Saya tidak siap menghadapi menstruasi karena pernah melihat orang
menstruasi perutnya sakit Saya takut mengadapi menstruasi pertama saya
3. Saya siap menghadapi menstruasi walau kata orang menstruasi itu sakit.
4. Saya siap menghadapi menstruasi karena melihat iklan di TV ada minuman
pengurang rasa sakit pada saat menstruasi
5. Saya siap menghadapi menstruasi karena biasanya anak seumuran saya
sudah mendapat menstruasi.
Tabel 3.5
Kisi – kisi kuesioner sumber informasi yang diperoleh siswi tentang
menstruasi
Sumber informasi diperoleh dari :
1. Orang tua
2. Kakak
3. Teman
4. Media sosial
5. Media cetak
6. Tenaga kesehatan
7. ... (diisi selain sumber informasi diatas, mohon dituliskan )
Data untuk penelitian ini meliputi data peimer. Data primer adalah
yang dibuat oleh peneliti. Data primer diperoleh dasi mengumpulkan hasil
2. Media yang digunakan dalam penelitian ini yaitu booklet dan leaflet
penyampaian materi (30 menit), tanya jawab (10 menit), post test (30
oleh 3 ahli untuk mengenal sejauh mana item tersebut mewakili isi
yang akan diukur. Dalam penelitian ini uji validitas kontruk dan isi
Keterangan:
S = r- ꞁo
Muhammadiyah 1 Padangsidimpuan.
menit), tanya jawab (10 menit), post test (30 menit), dan penutup (5
menit).
—test (30 menit), penyampaian materi (30 menit), tanya jawab (10
64
menit), post test (30 menit), dan penutup (5 menit) pada kelompok
kontrol.
melengkapinya.
3. Tahap Penyelesaian
H. Analisa Data
1. Analisis Univariat
masing variabel.
2. Analisis Bivariat
65
intervensi (pre test – post test) Untuk uji analisis bivariat penelitian
menggunakan nilai atau skor asli dari masing-msing individu baik nilai
>50 0rang).
wilcoxon.
Dalam penelitian ini uji paired t-test ata uji Wilcoxon digunakan
sesudah) yang saling berpasangan. Dalam penelitian ini dua set data
(α 0,05).
dilakukan pada dua variabel, perbedaan uji yang digunakan jika data
Uji Independent sample t-test dan uji mann withney adalah jenis uji
yang tidak saling berpasangan atau tidak saling berkaitan. Tidak saling
66
1. Editing
2. Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
3. Scoring
4. Entry Data
5. Cleaning
J. Etika Penelitian
1. Ethical Clearance
etik
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menulis kode pada
7. Confidentiality (Kerahasiaan)
panitia, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.
8. Justice (keadilan)
terhadap manusia
69
DAFTAR PUSTAKA
Ali PDM, Asrori PDM. (2015). Psikologi Remaja. Cetakan ke. Jakarta: PT
Bumi Aksara
Collin (2015). Webster’s New World College Dictionary, 4th Edition. New
York : Houghton Mifflin Harcourt
Sutanti Ita Tri, Laily PM. (2014) Pengaruh penyuluhan tentang menstruasi
terhadap sikap remaja putri pra menstruasi. Jurnal ners dan
kebidanan. 1(1) : 37-41
Yth :
Responden
Di SDN 200113
Dengan hormat,
NIM : 19710017
Peneliti
Yth :
Responden
Di SD Muhammadiyah 1 Padangsidimpuan
Dengan hormat,
NIM : 19710017
Peneliti
Nama :
Umur :
Asal sekolah :
Padangsidimpuan, ………………..
Responden
……………………………
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check ( pada jawaban yang anda anggap
benar.
NO Pernyataan Ya Tidak
1 Saya siap menghadapi menstruasi karena
melihat ibu dan saudara perempuan saya
juga mendapatkan menstuasi.