Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU


MENGENAI KURIKULUM 2013 MENGGUNAKAN MODEL CONNECTED
KELAS V SEMESTER 1

Dosen Pengampu:
Dra. Zuryant, M.Pd

Oleh:
NAMA : Yolanda Agustia
NIM : 19129182
KELAS : 19 BKT 10

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
Bagan Connected

Pengertian Organ Fungsi Sistem


Pencernaan Pencernaan Manusia
Manusia

Organ Pencernaan
Manusia

Organ-Organ Bagan Organ


Pencernaan dengan Pencernaan Manusia
Fungsinya dengan Fungsinya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : V (Lima)

Semester : I (Satu)

Tema : Makanan Sehat

Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan

bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga, dan Negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba,

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan

tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,

mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,

logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan

tahap perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

IPA

KD INDIKATOR

3.3. Menjelaskan organ pencernaan 3.3.1 Menjelaskan pengertian organ


pencernaan manusia.
dan fungsinya pada hewan dan
3.3.2 Menjelaskan fungsi sistem
manusia serta cara memelihara
pencernaan manusia.
kesehatan organ pencernaan
3.3.3 Mengidentifikasi organ-organ
Manusia. pencernaan manusia dengan fungsinya.

4.3. Menyajikan karya tentang 4.3.1 Membuat bagan organ pencernaan

konsep organ dan fungsi manusia dengan fungsinya.

pencernaan pada hewan atau 4.3.2 Menentukan bagan organ dengan


fungsi pencernaan pada manusia.
Manusia.
4.3.3. Menempelkan bagan organ dengan
fungsi pencernaan pada manusia.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan membaca teks, siswa mampu menjelaskan pengertian organ


pencernaan manusia dengan benar.

2. Dengan membaca teks, siswa mampu menjelaskan fungsi sistem pencernaan


manusia dengan benar.

3. Dengan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi organ-organ


pencernaan manusia dengan fungsinya dengan benar.

4. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat bagan organ pencernaan


manusia dengan fungsinya secara benar.
5. Dengan menggunakan gambar, siswa mampu menentukan bagan organ
dengan fungsi pencernaan pada manusia dengan benar.

6. Dengan kerja kelompok, siswa mampu menempelkan bagan organ dengan


fungsi pencernaan pada manusia secara keja sama dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Organ Pencernaan Manusia.
2. Fungsi Sistem Pencernaan Manusia.
3. Organ-Organ Pencernaan dengan Fungsinya.
4. Bagan Organ Pencernaan Manusia dengan Fungsinya.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik

Menurut Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentng standar proses pendidikan

dasar dan menengah, karakteristik pembelajaran Saintifik sebagai berikut :

a. Mengamati (Observing).

b. Menanya (questioning).

c. Mengumpulkan informasi / Mencoba (experimenting).

d. Mengasosiasi/ menalar (Association).

e. Mengkomunikasi.

2. Model Pembelajaran : Model Connected (Keterhubungan).

3. Metode: Ceramah, tanya jawab, pengamatan, dan penugasan.

F. Sumber Media dan Alat


1. Sumber Pembelajaran :
a. Fransiska Wahyu Ari Susilawati.2017.Tema 3.Makanan Sehat : Buku
Guru untuk Kelas 5 SD/MI.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Fransiska Wahyu Ari Susilawat.2017.Tema 3.Makanan Sehat : Buku
Siswa untuk Kelas 5 SD/MI.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Media Pembelajaran :

a. Teks bacaan tentang “Pengerian Organ Pencernaan Manusia”.


(Terlampir)

b. Teks bacaan tentang “Fungsi Sistem Pencernaan Manusia”. (Terlampir)

c. Teks bacaan tentang “Organ-Organ Pencernaan dengan Fungsinya”.


(Terlampir)

d. Gambar bagan Organ pencernaan manusia dan fungsinya.(Terlampir)

3. Alat Pembelajaran :

a. Peralatan Menulis.

b. LKPD dan kuncinya

c. Evaluasi dan kuncinya.

d. Lembar penilaian.

G. Langkah - Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu

a. Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam guru. ±10 Menit


2. Siswa berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas.
3. Siswa mendengarkan guru mengecek kehadiran.
4. Siswa merapikan tempat duduknya dengan
bimbingan guru untuk siap mengikuti
pembelajaran.
5. Apersepsi:
Siswa diajak bertanya jawab mengenai pelajaran
sebelumnya.
6. Siswa mendengarkan guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu: Tema 3 “Makanan Sehat”,
Subtema 1 “Bagaimana Tubuh Mengolah
Makanan”, Pembelajaran 5.
Tujuan pembelajaran:Untuk mengetahui dan
menentukan organ pencernaan manusia dan
fungsinya.
7. Siswa mendengarkan guru memberikan motivasi
agar siswa bersungguh-sungguh dalam belajar.

b. Inti Eksplorasi ±60 menit

1. Guru merangsang peserta didik dengan melalui


pemberian stimulus (anak ibu siapa yang tau
gambar apa yang ibu bawa hari ini?)
2. Peserta didik diminta memperhatikan gambar
yang dibawa guru.
3. Peserta didik bersama guru melakukan tanya
jawab terkait gambar yang dibawa guru.
4. Siswa diminta untuk membaca teks bacaan
tentang “Organ Pencernaan Manusia dan
Fungsinya”.

5. Siswa bersama guru mengamati gambar organ


pencernaan manusia dengan fungsinya.
(Mengamati)

Elaborasi

6. Siswa diminta menjelaskan kembali organ


pencernaan manusia dan fungsinya. (Menalar)

7. Siswa mengerjakan LKPD tentang “Melengkapi


bagan organ pencernaan manusia dan
fungsinya”. (Mencoba)

8. Siswa menentukan dan melengkapi bagan organ


pencernaan manusia dan fungsinya. (Mencoba)

9. Siswa menampilkan hasil LKPD tentang


“Melengkapi bagan organ pencernaan manusia
dan fungsinya” di depan kelas.
(Mengomunikasikan).

c. Penutup Konfirmasi ±20 menit


1. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang
pembelajaran yang belum dipahami siswa.
(Menanya)
2. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran.
3. Siswa mengerjakan lembar evaluasi secara
individu yang telah diberikan guru.
4. Siswa mengumpulkan lembar evaluasi.
5. Siswa mendengarkan pesan moral yang
disampaikan guru oleh guru.
6. Siswa merapikan dan menyimpan perlengkapan
yang digunakan dalam proses pembelajaran.
7. Siswa bersyukur atas apa yang telah
dipelajarinya hari ini dan juga dipersilahkan
untuk pulang.

H. Penilaian

1. Penilaian Sikap

a. Prosedur Penilaian : Proses Pembelajaran.

b. Teknik Penilaian : Non Tes.

c. Bentuk Penilaian : Observasi.

d. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi.

2. Penilaian Pengetahuan
a. Prosedur Penilaian : Akhir Pembelajaran.

b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis.

c. Bentuk Penilaian : Essay.

d. Instrumen Penilaian : Lembar Soal Evaluasi

3. Penilaian Keterampilan

a. Prosedur Penilaian : Proses Pembelajaran.

b. Teknik Penilaian : Non Tes.


Lampiran 1

Uraian Materi

IPA

Organ Pencernaan dan Fungsinya

Alat pencernaan manusia terdiri atas beberapa bagian dengan fungsi organ-
organ tertentu. Pencernaan adalah proses memperhalus makanan menjadi bentuk yang
dapat diserap oleh tubuh. Fungsi organ pencernaan utama adalah mencerna makanan
untuk memberikan nutrisi bagi tubuh. Saluran pencernaan makanan merupakan
saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh
tubuh dengan alur dari jalannya proses pencernaan adalah penguyahan, penelanan,
dan pencampuran dengan enzim zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai
anus. Saluran pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ berturut-
turut dimulai dari mulut (cavum oris), kerongkongan (esofagus), lambung
(ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (colon), dan anus.

A. Fungsi Sistem Pencernaan


Sistem pencernaan manusia memiliki panjang sekitar 30 kaki dari mulut yang
meluas sampai ke anus. Fungsi sistem pencernaan adalah sebagai berikut..

 Mengeluarkan sisa-sisa pencernaan dari tubuh.


 Untuk menghancurkan makanan yang lebih halus.
 Menyerap sari-sari makanan untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.

B. Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya


Organ pencernaan makanan melalui proses mekanik dan kimiawi. Berikut macam-
macam organ pencernaan dan fungsinya....
1. Mulut
Mulut adalah organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses
pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan
sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. Proses
pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut
terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan. Bagian alat-alat
pencernaan dimulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam
rongga mulut terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi.
Berikut organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut...
a. Lidah
Lidah pada sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mengunyah
dan menelan makanan menuju ke kerongkongan, mengatur posisi makanan
agar dapat dikunyah oleh gigi dan membantu dalam menelan makanan. Lidah
tersusun atas otot lurik yang permukaannya dilapisi epitelum dengan banyak
mengandung kelenjar lendir (makosa).
b. Gigi
Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan, maka gigi dan lidah
berfungsi sebagai pencernaan mekanik dalam mulut. Tulang gigi terbuat dari
dentin yang tersusun dari kalsium karbonat. Gigi membantu enzim-enzim
pencernaan makanan agar dapat dicerna dengan efisen dan cepat. Gigi
manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perubahan gigi
manusia mulai dari gigi susu menjadi gigi tetap (permanen). Gigi akan
tumbuh pada saat berusia 6 tahun yang berjumlah 20 gigi yang tersusun
seperti dibawah ini..
Susunan Gigi Susu

 Gigi seri (dens insisivus), gigi seri berjumlah 8 buah yang berfungsi
untuk mengunyah makanan.
 Gigi taring (dens canivus), gigi taring berjumlah 4 buah dengan
fungsi merobek makanan.
 Gigi gerahan kecil (dens premolare), gigi gerahan kecil berjumlah 8
buah yang berfungsi mengunyah makanan.
Susunan Gigi Tetap (Permanen)

Ketika usia anak yang telah berumur 6 hingga 14 tahun gigi susu
mulai tanggal, dan digantingkan gigi permanen. Gigi permanen
berjumlah 32 buah, ada penambahan dilihat dari jumlah gigi susu ke gigi
permanen terdapat 12 buah gigi tambahan.

Struktur Gigi
Struktur gigi berlapis-lapis antara lain sebagai berikut..

 Email (glazur atau enamel) adalah lapisan pelindung yang keras.


Email mengandung 97% kalsium dan 3% bahan organik.
 Tulang gigi (dentin) adalah tulang gigi yang tersusun atas kalsium
karbonat. Tulang gigi terletak disebelah email
 Sumsum gigi (pulpa) adalah bagian yang paling dalam. Di pulpa
terdapat kapiler, arteri, vena, dan saraf.
 Semen adalah pelapis bagian dentin yang masuk ke rahang

c. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasikan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah
dalam rongga mulut ada tiga pasang, yaitu sebagai berikut...

 Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga yang menghasilkan ludah


yang berbentuk cair dan mengandung enzim ptialin.
 Kelenjar Submandibularis, terletak di rahang bawah yang
menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir.
 Kelenjar sublingualis, terletak dibawah lidah yang menghasilkan
getah yang mengandung air dan lendir.

Fungsi Ludah, Ludah berfungsi untuk memudahkan penelanan


makanan, sehingga ludah berfungsi antara lain sebagai berikut..

 Untuk membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah dalam


penelanan.
 Untuk melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin, asam dan
basa.

2. Kerongkongan (Esofagus)
Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan makanan
dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan peristaltik, yaitu gerakan
meremas-meremas untuk mendorong makanan sedikit demi sedikit ke dalam
lambung. Makanan ada di dalam kerongkongan yang hanya sekitar enam detik.
Bagian pangkal pada kerongkongan yang disebut dengan faring berotot lurik.
Otot lurik pada kerongkongan yang bekerja secara sadar menurut kehendak kita
dalam proses menelan. Artinya jika kita menelan, makanan telah dikunyah sesuai
dengan kehendak kita. Akan tetapi, sesudahnya sampai sebelum mengeluarkan
feses, kerja otot organ pencernaan tidak menurut kehendak kita (tidak kita sadari).
Kerongkongan memiliki panjang saluran kurang lebih 25 cm.
Proses Gerak Lobus Menuju Ke Lambung

Sebelum seorang makan, bagian belakang mulut (atas) terbuka sebagai jalan
masuknya udara yang berasal dari hidung. Di kerongkongan terdapat epiglotis
yang berbentuk gelambir, disaat makanan ditelan, epiglotis akan menutup saluran
trakea, sehingga makanan dapat masuk ke saluran kerongkongan dan juga
makanan tidak dapat masuk ke saluran pernapasan. Berikut posisi epiglotis saat
menelan makanan….
Posisi Epiglotis saat Menelan Makanan

pada gambar b. Epiglotis akan terbuka sehingga makanan


dapat masuk ke kerongkongan

3. Lambung
Lambung (ventrikulus) adalah kantung besar yang terletak di sebelah kiri
rongga perut sebagai tempat dalam terjadinya sejumlah dari proses pencernaan.
Lambung terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang
membulat (fundus), dan pada bagian bawah (pilorus), Kardiak berdekatan dengan
hati dan berhubungan dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung
dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung pada kardiak dan pilorus akan
terdapat klep atau sfinger yang mengatur dalam masuknya dan keluarnya
makanan ke dan dari lambung.

Fungsi Lambung
fungsi lambung adalah sebagai berikut...

 Sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah bentuk yang belum


aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah molekul
protein menjadi potongan-potongan protein (pepton).
 Dinding pada lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi
untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan, menciptakan suasana
asam dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
 Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi
untuk melindungi dinding lambung dari pepsin
 Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua enzim, yaitu renin, yang
memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein susu dan kasein atas
bantuan kalsium dan lipase guna dalam memecah lemak dalam susu

Di dalam lambung terjadi gerakan mengaduk. Gerakan mengaduk yang


dimulai dari kardiak yang sampai di daerah polirus. Gerak mengaduk dengan
terjadi terus-menerus baik pada saat lambung yang berisi makanan maupun
pada saat lambung kosong. Jika lambung berisi makanan, gerak mengaduk
lebih giat dibanding saat lambung dalam keadaan kosong. Jika pernah
merasakan perut bunyi dan terasa sakit tandanya perut anda sedang kosong,
hal ini berarti lambung bergerak mengaduk saat lambung kosong. Umumnya
makanan dalam lambung hingga 3-4 jam. Makanan berserat bahkan dapat
bertahan lebih lama. Kemudian makanan keluar menuju usus dua belas jari
melalui sfingter pilorus secara sedikit demi sedikit.

4. Usus Halus

Usus halus terbagi atas 3 bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus
kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari
bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu. Pankreas menghasilkan
getah pankreas yang mengandung enzim-enzim. Enzim-enzim pankreas adalah
sebagai berikut.

a. Amilophsin (amilase pankreas), yaitu enzim yang mengubah zat tepung


(amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa)..
b. Steapsin (lipase pankreas), yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol.
c. Tripsinogen, jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu
enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino
yang siap diserap oleh usus halus.

Kantong empedu berfungsi untuk menyimpan cairan empedu yang dihasilkan


dari hati. Cairan empedu mengandung garam empu dan zat warna empedu.
Garam empedu berfungsi untuk mengemulsi lemak. Zat warna empedu (bilirubin
dan biliverdin) berfungsi dalam memberikan warna kuning pada tinja dan urine.
Selain dari enzim pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan getah usus
halus yang mengandung enzim-enzim. Enzim-enzim Usus Halus adalah sebagai
berikut.

 Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa


 Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
 Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
 Tripsen, berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino
 Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin

Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan


berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna
menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi,
pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak dan
protein yang diselesaikan. Selanjutnya, pada proses penyerapan (absorbsi) akan
berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat
diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan
gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral
tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus. Pada
dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut dengan vili. Vili
berfungsi memperluas daerah penyerapan pada usus halus sehingga sari-sari
makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat.

Dinding vili banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh
getah bening usus). Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus
menembus sel dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau
pembuluh limfe. Glukosa, asam amino, vitamin dan mineral setelah diserap oleh
usus halus, melalui pembuluh kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui
pembuluh vena porta hepar ke hati. Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian
diedarkan ke seluruh tubuh.
Asam lemak dan gliserol bersama empedu membentuk suatu larutan yang
disebut misel. Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus halus, gliserol dan asam
lemak akan terserap. Selanjutnya asam lemak dan gliserol dibawah oleh
pembuluh getah bening usus (pembuluh kil), dan akhirnya masuk ke dalam
peredaran darah. Sedangkan garam empedu yang telah masuk ke darah menuju ke
hati untuk dibuat empedu kembali. Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,
D, E, danK) diserap oleh usus halus dan diangkat melalui pembuluh getah bening.
Selanjutnya, vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem peredaran darah.
Umumnya sari makanan diserap saat mencapai akhir usus halus. Sisa makanan
yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak menuju usus besar.

5. Usus Besar (Intestinum Crasum)


Fungsi usus besar adalah untuk mengabsorpsi air dan mineral, tempat
pembentukan vitamin K (dengan batuan bakteri Escherichia coli), serta
melakukan gerak peristaltik untuk mendorong tinja menuju anus. Bakteri
Escherichia coli yang terdapat dalam usus besar juga berperan dalam proses
pembusukan sisa makanan menjadi kotoran.
Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu kolon asendens (kanan), kolon
transversum, kolom desendens (kiri), dan kolom sigmoid (berhubungan dengan
rektum). Aspendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil yang berbentuk
seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens
dengan usus halus.
Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi untuk menyerap air dan
elektrolit dari tinja. Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi
ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat. Banyaknya bakteri yang
terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu
penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-
zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus.
Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-
bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan
dikeluarkan lendir dan air, dan terjadilah diare.

6. Rektum dan Anus


Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah
kolon sigmoid) dan berakhir di anus. Biasanya rektum ini kosong karena tinja di
simpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon
desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk
buang air besar. Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan
ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam
pengendalian otot yang penting ini untuk menunda buang air besar.
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah
air dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan
sebagian lainnya dari anus. Suatu cincin berotot (sfingterani) menjaga agar anus
tetap tertutup.
Lampiran 2

Media Pembelajaran

Gambar Bagan Sistem Pencernaan Manusia (IPA)

Lampiran 3
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

IPA

Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
Hari/tgl :
Kelas/ Tema/ST/Pb :
Judul : Menempelkan organ manusia dengan
fungsinya
Tujuan : Siswa dapat memahami tentang
organ pencernaan dan fungsinya
Alat kerja : Gunting dan lem
Petunjuk :
1. Siapkanlah alat dan bahan berupa gunting dan lem.
2. Lengkapilah kolom nama organ.
3. Guntinglah kolom fungsi organ pencernaan pada lembar “berbagai fungsi organ
pencernaan” kemudian cocokan dan tempelkan di samping gambar organ
pencernaan di bawah ini sesuai dengan fungsinya.

a.
Nama organ :

b.
Nama organ :
c. Nama organ :

d. Nama organ :

e. Nama organ :
“Berbagai Fungsi Organ Pencernaan”

Lembar untuk di gunting

fungsi : Menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup lebih kecil


untuk dapat ditelan ke dalam perut. Proses pencernaan dimulai sejak
makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang
membantu dalam proses pencernaan. Bagian alat-alat pencernaan di mulut
adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur). Di dalam rongga mulut
terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan kimiawi.

Fungsi : Sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah bentuk yang


belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah
molekul protein menjadi potongan-potongan protein (pepton).

• Dinding pada lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi


untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan, menciptakan suasana
asam dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

• Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi


untuk melindungi dinding lambung dari pepsin.

• Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua enzim, yaitu renin, yang


memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein susu dan kasein atas
bantuan kalsium dan lipase guna dalam memecah lemak dalam susu.

Fungsi : Menyerap nutrisi

Fungsi : Memindahkan makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan


dapat melakukan peristaltik, yaitu gerakan meremas-meremas untuk
mendorong makanan sedikit demi sedikit ke dalam lambung.

Fungsi :Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi untuk menyerap air
dan elektrolit dari tinja.
Kunci LKPD

a. Mulut

Fungsi : Menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat
ditelan ke dalam perut. Proses pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam
mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan.
Bagian alat-alat pencernaan di mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur).
Di dalam rongga mulut terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik dan
kimiawi.

b. Kerongkongan

Fungsi : Memindahkan makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat


melakukan peristaltik, yaitu gerakan meremas-meremas untuk mendorong makanan
sedikit demi sedikit ke dalam lambung.

c. Lambung

Fungsi : Sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah bentuk yang belum aktif
dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah molekul protein menjadi
potongan-potongan protein (pepton).

• Dinding pada lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk
membunuh mikroorganisme dalam makanan, menciptakan suasana asam dalam
lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

• Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi untuk


melindungi dinding lambung dari pepsin.

• Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua enzim, yaitu renin, yang memiliki fungsi
untuk menggumpalkan protein susu dan kasein atas bantuan kalsium dan lipase guna
dalam memecah lemak dalam susu.

d. Usus Halus

Fungsi : Menyerap nutrisi.

e. Usus Besar
Fungsi :Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi untuk menyerap air dan
elektrolit dari tinja.
Lampiran 4

EVALUASI

a. Obyektif

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar.

1. Gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan adalah...

a. Gigi seri.

b. Gigi taring.

c. Gigi geraham.

d. Gigi muda.

2. Kita dapat menelan makanan karena kerongkongan melakukan gerak...

a. Peristaltik.

b. Bolak-balik.

c. Mekanik.

d. Parabolik.

3. Pencernaan secara mekanik terjadi pada...

a. Usus halus.

b. Usus besar.

c. Kerongkongan.

d. Mulut.

4. Organ tubuh yang bertugas menyerap sari-sari makanan pada sistem


pencernaan adalah...

a. Mulut.

b. Lambung.
c. Usus halus.

d. Usus besar.

5. Enzim ptialin berfungsi untuk mengubah zat tepung menjadi...

a. Gula.

b. Garam.

c. Vitamin.

d. Protein.

6. Ensim renin pada lambung berfungsi untuk...

a. Mengubah protein menjadi pepton.

b. Mengubah kaseinogen menjadi kasein (protein susu).

c. Membunuh bakteri.

d. Mengubah trigliserida menjadi asam lemak.

7. Enzim yang dihasilkan lambung dan berfungsi untuk membunuh kuman


adalah...

a. Asam sulfat.

b. Asam klorida.

c. Amilase.

d. Asam karbonat.

8. Gigi yang berfungsi untuk memotong makanan adalah...

a. Gigi seri.

b. Gigi taring.
c. Gigi geraham.

d. Gigi muda.

9. Enzim pepsin pada lambung berfungsi untuk...

a. Mengubah protein menjadi pepton.

b. Mengubah amilum menjadi maltosa.

c. Mengendapkan kasein susu.

d. Membunuh bakteri.

10. Menyerap air dari feses adalah fungsi dari...

a. Usus halus.

b. Lambung.

c. Usus besar.

d. Pankreas.

11. Dibawah ini enzim yang terdapat pada pankreas kecuali...

a. Amilase.

b. Lipase.

c. Tripsinogen.

d. HCl.

Gambar untuk soal no 12-16


12. Perhatikan gambar diatas! gerakan peristaltik terjadi pada organ yang
ditunjukkan dengan angka...

a. 1

b. 2

c. 3

d. 6

13. Perhatikan gambar diatas! Penyerapan sari-sari makanan terjadi pada organ
yang ditunjuk dengan angka...

a. 1

b. 4

c. 7

d. 8

14. Perhatikan gambar diatas! bakteri E-coli yang berfungsi untuk membantu
pembusukkan sisa makanan terletak pada organ yang ditunjuk oleh nomor...
a. 6

b. 7

c. 8

d. 9

15. Perhatikan gambar diatas! HCl dihasilkan oleh organ yang ditunjuk dengan
angka...

a. 3

b. 4

c. 5

d. 6

16. Perhatikan gambar diatas! Pencernaan secara mekanik dan dibantu dengan
enzim ptialin untuk mengubah zat tepung menjadi gula, terjadi pada organ
yang ditunjukkan dengan no....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

17. Gigi yang berfungsi untuk merobek makanan yang keras seperti daging
adalah.…

a. Gigi seri.

b. Gigi taring.

c. Gigi geraham.

d. Gigi muda.
18. Jumlah gigi pada orang dewasa adalah…

a. 32 Gigi.

b. 34 Gigi.

c. 33 Gigi.

d. 30 Gigi.

19. Pencernaan secara mekanik dan kimiawi terjadi pada…

a. Mulut dan Lambung.

b. Usus Halus dan Lambung.

c. Kerongkongan dan Usus Halus.

d. Usus Besar dan Usus Halus.

20. Usus dua belas jari terletak diantara organ.... dan.…

a. Lambung dan Usus Halus

b. Usus Halus dan Lambung.

c. Kerongkongan dan Usus Halus.

d. Usus Besar dan Usus Halus.

b. Essay

1. Jelaskan fungsi dari enzim tripsin, amilase dan lipase!

2. Tuliskan urutan pencernaan mulai dari mulut!

3. Sebutkan macam-macam gigi dan fungsinya!

4. Sebutkan enzim-enzim pankreas yang terdapat pada usus halus!


5. Jelaskan fungsi organ pencernaan lambung pada manusia.
Kunci Evaluasi

a. Obyektif

1. c) Gigi geraham.

2. a) Peristaltik.

3. d) Mulut.

4. c) Usus halus.

5. a) Gula.

6. b) Mengubah kaseinogen menjadi kasein (protein susu).

7. b) Asam klorida.

8. a) Gigi seri.

9. a) Mengubah protein menjadi pepton.

10. c) Usus besar.

11. d) HCl.

12. b) 2.

13. d) 8.

14. b) 7.

15. b) 4.

16. a) 1.

17. b) Gigi taring.

18. a) 32 Gigi.

19. a) Mulut dan Lambung.

20. a) Lambung dan Usus Halus.

b. Essay
1. Tripsin : enzim trpsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam
amino

Amilase : enzim amilase berfungsi untuk mengubah amilum menjadi


maltosa dan glukosa

Lipase : enzimlipase berfungsi untuk mengemulsi lemak menjadi asam


lemak dan gliserol

2. rongga mulut - kerongkongan - lambung - usus halus - usus besar -


rektum - anus.

3. Gigi seri : berfungsi untuk memotong makanan.

Gigi taring : berfungsi untuk mencabik-cabik makanan seperti daging.

Gigi geraham : berfungsi untuk mengunyah makanan.

4. Amilophsin (amilase pankreas), yaitu enzim yang mengubah zat tepung


(amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa)..
Steapsin (lipase pankreas), yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.
Tripsinogen, jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin,
yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan
asam amino yang siap diserap oleh usus halus.

5. Fungsi lambung ;

 Sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah bentuk yang belum


aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah
molekul protein menjadi potongan-potongan protein (pepton).
 Dinding pada lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang
berfungsi untuk membunuh mikroorganisme dalam makanan,
menciptakan suasana asam dalam lambung, dan mengaktifkan
pepsinogen menjadi pepsin.
 Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi
untuk melindungi dinding lambung dari pepsin.
 Pada bayi, lambungnya menghasilkan dua enzim, yaitu renin, yang
memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein susu dan kasein atas
bantuan kalsium dan lipase guna dalam memecah lemak dalam susu.
Lampiran 5
Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Prosedur : pengamatan selama pembelajaran berlangsung.
b. Teknik : non tes.
c. Bentuk : observasi.
d. Instrumen : lembar observasi.
Rubrik penilaian sikap: Mencatat hal-hal menonjol (positif atau
negative) yang ditunjukkan siswa
a. Penilaian Sikap Spiritual (KI-1)
No. Tanggal Nama Catatan Nilai Karakter Tindak Hasil
Siswa Perilaku Utama Operasional Lanjut
Karakter
1.

2.

3.

Dst.

b. Penilaian sikap sosial (KI-2)


No. Tanggal Nama Catatan Nilai Karakter Tindak Hasil
Siswa Perilaku Utama Operasional Lanjut
Karakter
1.

2.

3.

Dst.

Keterangan: Nilai utama karakter yang diamtai yaitu: 1) Religius, 2) Nasionalis,


3) Integritas, 4) Kemandirian, 5) Gotong royong.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan,
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud (2016:21-25)
menyatakan bahwa panduan penilaian untuk Sekolah Dasar (SD) edisi revisi.
2. Penilaian Aspek Pengetahuan
a. Prosedur Penilaian : Akhir Pembelajaran

b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis

c. Bentuk Penilaian : Objektif

d. Instrumen Penilaian : Lembar Soal Evaluasi

IPA
No. Nama Peserta Soal Jumlah Nilai
didik Obyektif Essay Skor

1.

2.

Dst

Jumlah Skor

Rata-rata

Keterangan :

Butir soal = 10. Bobot nilai tiap soal 1


Jumlah skor maksimal = 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Prosedur Penilaian : Proses Pembelajaran.

b. Teknik Penilaian : Non Tes.

c. Bentuk Penilaian : Observasi.

d. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi.


Skor Maksimal :

Anda mungkin juga menyukai