Anda di halaman 1dari 17

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD

“RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PANTUN”

Disusun Oleh : Kelompok 2

Romlah : A1G120143

Selvi Syavira Asril : A1G120152

Silvi Magistra Odam : A1G120153

Siti Harnisa : A1G120154

Siti Nurdia : A1G120156

Sulvitriani Abidin : A1G120160

Suwarni Marham : A1G120163

Tezar : A1G120166

Wilda Aulia : A1G120173

Wirda Ardi Ningsih : A1G120174

Yunita : A1G120175

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri 2 Kendari

Kelas/Semester : V/1 (Ganjil)

Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Indonesia/4, Sehat itu Penting

Materi Pokok : Pantun

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga,
dan negara.
3. Memahami pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan tingkat berfikir dan bertindak relative, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam Bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


.
1. 3.6 Menggali isi dan amanat 3.6.1 Menjelaskan ciri-ciri pantun.
pantun yang disajikan 3.6.2 Mencari isi dan amanat yang
secara lisan dan tulis terdapat dalam pantun nasihat.
dengan tujuan untuk
kesenangan.
2. 4.6 Melisankan pantun hasil 4.6.1 Mengetahui cara-cara membaca
karya pribadi dengan lafal, pantun dengan benar.
intonasi, dan ekspresi yang 4.6.2 Membacakan pantun di depan kelas.
tepat sebagai bentuk
ungkapan diri.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati pantun, peserta didik dapat menjelaskan pengertian pantun.
2. Dengan kegiatan menulis pantun, peserta didiki dapat menyebutkan dan
menjelaskan jenis-jenis serta ciri-ciri pantun.
3. Dengan kegiatan berkreasi peserta didik dapat membuat pantun.
4. Peserta didik dapat menjelaskan amanat yang terkandung di dalam pantun.
D. Materi Pelajaran
1. Pengertian pantun
2. Ciri-ciri pantun
3. Jenis-jenis pantun
4. Langkah-langkah membuat pantun
5. Cara menentukan amanat yang terkandung dalam pantun
E. Model, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran
Model : Project Based Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
Pendekatan : Saintifik
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media :Buku paket, papan tulis, dan bahan ajar terlampir
Alat : Pensil/pulpen
Sumber : Buku guru kelas 5 tema 4, buku siswa kelas 5 tema 4, dan
bahan ajar (terlampir)
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Kegiatan Waktu
Pembuka 1. Guru masuk ke kelas sambil mengucapkan 15 menit
salam, kemudian siswa menjawab salam guru.
2. Guru mengcek kehadiran dan kesiapan siswa
sebelum memulai PBM.
3. Guru menanya kabar siswa.
4. Sebelum memulai pembelajaran guru
menyuruh siswa untuk berdoa terlebih dahulu
dengan di pimpin oleh seorang siswa laki-laki.
5. Guru mengtes pengetahuan awal atau skema
siswa tentang perkembangbiakan hewan lalu
menghubungkannya dengan pembelajaran
sebelumnya.
6. Guru menjelaskan kepada peserta diidik
tujuan dari materi pokok yang akan dibahas
yaitu tentang perkembangbiakan hewan.
Inti Sintaks 1 75
Menentukan pertanyaan mendasar menit
1. Guru membuat pertanyaan mendasar tentang
pantun.
- Apakah kalian pernah mendengar pantun?
- Apakah kalian pernah menonton orang
yang sedang berpantun?
- Apa yang kalian ketahui tentang pantun?
- Apa pendapat kalian tentang pantun?
Sintaks 2
Menyusun perencanaan proyek
1. Guru membuka pelajaran dengan
memperkenalkan judul tema yaitu “Tema 4
Sehat itu Penting” dan amteri pokok yang akan
dibahas yaitu Pantun.
2. Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok. Setiap kelompok berisikan 5 orang.
3. Guru membagikan bahan ajar tentang pantun.
4. Guru menyuruh peserta didik untuk
memperhatikan bahan ajar tentang pantun
yang telah diberikan.
5. Guru menjelaskan kepada peserta didik
tentang pengertian pantun, ciri-ciri pantun,
jenis-jenis pantun, langkah-langkah membuat
pantun, dan cara menentukan amanat yang
terkandung dalam pantun.
6. Peserta didik bertanya kepada guru mengenai
hal-hal yang belum dimengerti.
7. Guru mempraktikkan cara membaca pantun
yang baik dan benar dihadapan peserta didik.
8. Peserta didik memperhatikan dan menyimak
pantun yang dibacakan oleh guru.
9. Guru memberikan tugas kepada peserta didik
untuk membuat pantun secara berkelompok.
10. Guru menentukan tema pantun yang akan
dibuat oleh kelompok peserta didik.
11. Setiap kelompok peserta didik mengerjakan
tugas proyek yang telah diberikan oleh guru
yaitu membuat pantun.
12. Guru menyuruh setiap kelompok untuk
mencari makna yang terkandung dalam
pantun yang telah dibuat.
13. Guru menyuruh setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil proyek mereka
(produk) di depan kelas.
14. Peserta didik membacakan pantun yang dibuat
dengan baik dan benar.
15. Kelompok penampil menjelaskan isi makna
yang terkandung dalam pantun yang
dipresentasikam.
Sintaks 3
Menyusun jadwal
1. Guru menyusun jadwal yang harus
digunakannya selama menjelaskan materi
tentang pantun kepada peserta didik.
2. Guru menyusun jadwal yang ditempuhnya
dalam mempraktikkan membacakan pantun.
3. Guru menyusun jadwal yang harus ditempuh
peserta didik dalam mebuat pantun.
Sintaks 4
Memonitor hasil proyek
1. Guru memonitor peserta didik dalam mebuat
pantun sesuai dengan langkah-langkah
membuat pantun.
2. Guru memonitor kerja sama, kedisiplinan,
tanggug jawab, dan keaktifan peserta didik
dalam membuat pantun.
3. Guru memonitor peserta didik dalam
mempresentasikan produk mereka di depan
kelas.
Sintaks 5
Penilaian hasil proyek
Guru menilai proyek yang dikerjakan setiap
kelompok, yaitu;
- Kebenaran dan kesesuaian pantun yang
dibuat.
- Cara peserta didik mempresentasikan hasil
proyek.
Sintaks 6
Evaluasi pengalaman
Guru memberikan evaluasi kepada setiap
individu peserta didik terkait kegiatan yang
telah dilakukan.
Penutup 1. Guru bersama peserta didik membuat 15 menit
kesimpulan tentang pantun.
2. Guru memberikan penguatan dan melakukan
pengayaan kepada peserta didik untuk
mengetes apakah peserta didik sudah
memahamai topic pelajaran dengan metode
tanya jawab.
3. Guru mengakhiri PBM dengan membaca doa
terlebih dahulu yang dipimpin oleh seorang
siswa laki-laki.
4. Guru mengucapkan salam, siswa menjawab
salam guru.
5. Siswa mengucapkan terima kasih kepada guru.
H. Penilaian
1. Sikap
Format penilaian sikap
a. Lembar observasi

No. Nama Siswa Disiplin Kerja Tanggung Jumlah Nilai Kategori


keras jawab skor
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nilai sikap = skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Rentangan nilai
Sangat baik = 91 – 100
Baik = 83 – 90
Cukup = 75 – 82
Perlu bimbingan = < 75
b. Rubric penilaian

Aspek yang Deskripsi Penskoran


dinilai
Disiplin 1. Mendengarkan penjelasan yang 2 Jika kedua aspek terpenuhi
diberikan oleh guru dengan seksama. 1 Jika satu aspek terpenuhi
2. Memperhatikan dan menyimak
0 Jika kedua aspek sama sekali
pantun yang dibacakan oleh guru.
tidak terpenuhi
Kerja keras 1. Aktif dalam membuat tugas proyek 2 Jika kedua aspek terpenuhi
yang diberikan.
1 Jika satu aspek terpenuhi
2. Mengerjakan tugas proyek sesuai
dengan bahan ajar dan penjelasan 0 Jika kedua aspek sama sekali
yang diberikan oleh guru. tidak terpenuhi
Tanggung jawab 1. Menyelesaikan tugas proyek sesua 2 Jika kedua aspek terpenuhi
dengan jadwal yang ditentukan.
1 Jika satu aspek terpenuhi
2. Mengerjakan proyek sesuai dengan
petunjuk pada sintaks perencanaan 0 Jika kedua aspek sama sekali
proyek. tidak terpenuhi
2. Pengetahuan
Format penilaian pengetahuan
a. Kisi-kisi soal

Muatan Indikator Teknik Bentuk Nomor soal Level soal


pelajaran penilaian instrumen
Bahasa 3.6.1 Menjelaskan ciri- Tes tertulis Esai 1-5 C5
Indonesia ciri pantun.
3.6.2 Mencari isi dan
amanat yang terdapat
dalam pantun nasihat.
b. Butir Soal
(1) Jelaskan pengertian pesan dari pantun?
(2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan sampiran dan isi?
(3) Sebutkan masing-masing 3 jenis-jenis pantun?
(4) Jelaskan cara membuat pantun?
(5) Jelaskan cara menentukan isi amanat yang terkandung di dalam pantun?
c. Rubric penilaian

No. Kunci Jawaban Skor


1. Pesan dari pantun ialah mengandung pesan nasihat, amanat, dan 20
ajaran yang ingin disampaikan pembuat pantun kepada pendengar dan
pembaca.
2. Sampiran 20
- Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. Sampiran
sebagai pembayang suasana yang mengantarkan isi atau
maksud pantun tersebut.
Isi
- Baris ketiga dan keempat merupakan isi. Isi sebagai bagian
yang menjadi maksud atau tujuan pantun tersebut.
3. Berdasarkan usia antara lain; 20
- Pantun anak-anak
- Pantun anak muda (remaja)
- Pantun orang tua
Berdasarkan isi atau temanya antara lain;
- Pantun jenaka
- Pantun nasihat
- Pantun teka-teki
4. 1. Menentukan isi pantun. 20
2. Menuliskan isi pantun pada baris ketiga dan keempat.
3. Melihat persajakan pada baris ketiga dan keempat.
4. Membuat sampiran (baris keduan dan ketiga) yang memiliki
kesesuaian persajakan dengan baris ketiga dan keempat.
5. Memperhatikan keterkaitan/hubungan baris pertama dan
kedua.
5. 1. Membaca pantun secara berulang-ulang. 20
2. Membaca dan memahami pantun pada baris ketiga dan
keempat.
3. Menentukan pesan sesuai isi pantun dengan bahasa sendiri.
Jumlah 100
Nilai sikap = skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Rentangan nilai
Sangat baik = 91 – 100
Baik = 83 – 90
Cukup = 75 – 82
Perlu bimbingan = < 75
3. Keterampilan
a. Format penilaian

No. Kriteria yang dinilai Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Pendampingan
4 3 2 1
1. Kemampuan peserta didik
dalam membuat pantun
dengan tema yang sudah
ditentukan sesuai dengan
cirri-ciri pantun.
2. Kemampuan peserta didik
dalam mempresentaikan
produk pantun yang
dibuat.
Jumlah
Nilai
Kategori
Nilai sikap = skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Rentangan nilai
Sangat baik = 91 – 100
Baik = 83 – 90
Cukup = 75 – 82
Perlu bimbingan = < 75
b. Rubric penilian

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Pedampingan
4 3 2 1
Membuat pantun 1. Pantun bersajak a-b-a-b. Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dengan tema 2. Satu bait terdiri atas empat memenuhi 3 memenuhi 2 memenuhi 1
yang sudah larik (baris). dari 4 ciri-ciri dari 4 ciri-ciri dari 4 ciri-ciri
ditentukan sesuai 3. Tiap larik (baris) terdiri dalam dalam dalam
dengan cirri-ciri atas 8-12 suku kata. membuat membuat membuat
pantun. 4. Memiliki sampiran dan isi. pantun. pantun. pantun.
Mempresentaika 1. Kemampuan peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
n produk pantun dalam memberikan memenuhi 3 memenuhi 2 memenuhi 1
yang dibuat. stimulus kepada teman dari 4 kriteria dari 4 kriteria dari 4 kriteria
sebayanya sebelum yang yang yang
mempresentasikan produk ditetapkan. ditetapkan. ditetapkan.
hasil proyek membuat
pantun.
2. Kemampuan peserta didik
membacakan pantun
dengan baik dan benar.
3. Kemampuan peserta didik
dalam menjelaskan pantun
dan amanat yang
terkandung.
4. Kemampuan peserta didik
menjelaskan kesimpulan
produk pantun hasil proyek
membuat pantun.

Mengetahui Kendari, 15 Juni 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(…………………………) (…………………….…)

NIP. NIP.
BAHAN AJAR

PANTUN

A. Pengertian Pantun
Pantun adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk puisi lama yang tiap
baitnya terdiri atas 4 baris yang memiliki sampiran dan isi.
Pantun mengandung pesan nasihat, amanat, dan ajaran yang ingin disampaikan
pembuat pantun kepada pendengar dan pembaca.
B. Ciri-ciri Pantun
5. Pantun bersajak a-b-a-b.
6. Satu bait terdiri atas empat larik (baris).
7. Tiap larik (baris) terdiri atas 8-12 suku kata.
8. Memiliki sampiran dan isi.
- Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
- Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
C. Jenis-Jenis Pantun
1. Berdasarkan usia pantun dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut;
- Pantun anak-anak, yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-
kanak yang menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
- Pantun anak muda, yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi
atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan
(kasih sayang, iba, iri), dan nasib.
- Pantun orang tua, yaitu pantun mengenai orang tua mengenai adat budaya,
agama, dan nasihat.
2. Berdasarkan isinya, pantun dibedakan sebagai berikut;
- Pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik.
- Pantun nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik
dan memberikan nasihat moral, budi perkerti, dan lainnya.
- Pantun teka-teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar atau
pembaca diberi kesempatan untuk menjawab atau membalas teka-teki
pantun tersebut.
- Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan atau ibarat, biasa
digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.
D. Langkah-Langkah Membuat Pantun
6. Menentukan isi pantun.
7. Menuliskan isi pantun pada baris ketiga dan keempat.
8. Melihat persajakan pada baris ketiga dan keempat.
9. Membuat sampiran (baris keduan dan ketiga) yang memiliki kesesuaian
persajakan dengan baris ketiga dan keempat.
10. Memperhatikan keterkaitan/hubungan baris pertama dan kedua.

E. Menentukan Amanat Pantun


4. Membaca pantun secara berulang-ulang.
5. Membaca dan memahami pantun pada baris ketiga dan keempat.
6. Menentukan pesan sesuai isi pantun dengan bahasa sendiri.

Berikut merupakan contoh Pantun.

1. Contoh Pantun Kanak-Kanak.


Terbang rendah burung kutilang
Hinggap di dahan sambil menoleh
Hatiku senang tidak kepalang
Ayah pulang membawa oleh-oleh
2. Contoh Pantun Muda
Hujan turun rintik-rintik
Ada gubug di tepi sawah
Wahai dinda berwajah cantik
Bolehkah kanda main ke rumah
3. Contoh Pantun Tua
Enak benar tinggal di Batujajar
Segar udaranya, indah, dan permai
Anak sekolah rajinlah belajar
Agar cita-citanya kelak tercapai.
4. Pantun adat istiadat
Lebat daun bung di tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru dipelihara adat pusaka
5. Pantun agama
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak berperang
Kalau sunnah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang
6. Pantun nasehat
Apalah tanda kayu meranti
Kayunya rampak melambai angin
Apalah tanda melayu sejati
Ilmunya banyak, belajarpun rajin
7. Pantun teka-teki
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung
8. Pantun jenaka
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu
9. Pantun dagang
Tudung saji hanyut terapung
Hanyut terapung di air sungai
Niat hati ingin pulang kampong
Apa daya tangan tak sampai
10. Pantun kepahlawanan
Adakah perisai bertali rambut
Rambut dipintal akan cemar
Adakah misal tahu takut
Kami pun muda lagi perkasa
11. Pantun sukacita
Burung kenari burung dara
Terbang kearah angkasa luas
Hati siapa tak gembira
Karena beta telah naik kelas
BERBALAS PANTUN

Pantun Berbalas Nasihat

Pantun : Balasan :

Pergi sekolah naik sepeda, Ke tepi sungai mengambil bambu,


Belajar matematika dan bahasa, Untuk dirakit menjadi meja,
Jangan melawan pada orangtua, Aku menyeyangi orangtuaku,
Nanti jadi anak durhaka. Aku tak ingin jadi anak durhaka.

Pantun : Balasan :

Bangun pagi di hari Jumat, Jalan-jalan ke tanah Abang,


Ambil mesin pergi membabat, Menuju pasarnya membeli dulu,
Kalau kita jarang shalat, Terima kasih sarannya wahai Abang,
Maka pahala takkan di dapat. Aku akan menjaga shalatku.

Pantun : Balasan :
Jalan-jalan ke Semarang Malam minggu ke pasar baru
Jangan lupa ke lawang sewu Beli kain untuk menantu
Kenapa harus ke Pulau Sebrang Kalau mau dapat banyak ilmu
Hanya untuk mengejar ilmu Kemanapun, ya…aku setuju

Pantun Berbalas Cinta

Pantun : Balasan :

Air tergenang dilempar batu, Ambil rotan jadikan bangku,


Ketika dilempar menjadi keruh, Tempat duduk di ruang makan,
Aku sangat mencintai dirimu, Aku juga mencintai dirimu,
Meski kita berpisah jauh. Jarak membentang bukanlah halangan.
Pantun : Balasan :

Sungguh tinggi pohon gaharu, Sebelum tidur pasang kelambu,


Menjulang ke langit nan biru, Jangan lupa baca do’a dulu,
Aku rindu hadir dirimu, Pastilah aku juga merindu,
Bercanda tertawa disampingku. Apalagi bersandar di bahumu.

Pantun Berbalas Teka-Teki

Pantun : Balasan :

Siang hari makan semangka, Daun kelapa tertiup melambai,


Semangka dicampur dengan gula, Di tepi pantai Gondariah,
Jika engkau tahu jawabannya, Ekor itu adalah belalai,
Binatang apa yang ekornya di kepala? Belalai punya si hewan Gajah.

Pantun : Balasan :

Hari Minggu bangun pagi, Hari libur pasar senen sunyi,


Sarapan roti dan air kopi, Sepi pengunjung dan jualan,
Jawablah pertanyaanku ini, Ada hewan tanduknya di kaki,
Binatang apa tanduknya di kaki? Itulah ayam si ayam jantan.

Pantun Berbalas Lucu

Pantun : Pantun :

Pagi-pagi berangkat sekolah, Di lantai ada kapur barus,


Naik motor abang yang nyetir, Kapur dimainkan anak kucing,
Badan gemuk kaya gajah, Daripada berbadan kurus,
Kalau kentut kaya petir. Disenggol dikit langsung terpanting.

Pantun : Balasan :

Berlayar ke laut di malam selasa, Kaca pecah jangan dibanting,


Untuk pergi menangkap ikan, Simpan ia di dalam kardus,
Memang dia rada-rada, Dulu rambutku panjang kriting,
Kepala botak sukanya sisiran. Udah kayak mie instan rebus

Pantun : Balasan :
Makan bakso dicampur tahu Siang hari minum jus mangga
Kepedesan minum jus mangga Lebih nikmat ditambah gula batu
Boleh aku tanya sesuatu? Putih ini memang tidak merata
Rahasia kulit putih tidak merata Hasil kolaborasi dengan panu

Pantun Berbalas Gombal

Pantun : Balasan :

Di dasar laut ada terumbu karang, Ikan tawar di air payau,


Banyak ikan sapu-sapu, Di laut ada ikan sapu-sapu,
Kenapa purnama kurang terang? Kenapa bintang terlihat berkilau,
Karena cahayanya pindah ke matamu. Karena pantulan cahaya cintaku padamu.

Pantun : Balasan :

Melihat pekerja menbuat aspal, Sungguh tinggi pohon jambu,


Ditengah panas mentari membara, Pucuknya bergoyang ditiup angin,
Walau aku terkesan menggombal, Aku yakin akan cintamu,
Percayalah, ini semua bukan dusta. Bahwa ketulusanmu bukan main-main.

Pantun : Balasan :
Hujan rintik dihari Minggu Jalan-jalan ke Kota Baru
Makan buah sambil baca buku Beli kerang dimasak ibu
Hey cantik siapakah namamu? Fitri adalah namaku
Bolehkah abang ini tahu. Ayo sekarang perkenalkan dirimu.

Anda mungkin juga menyukai