OLEH:
NAMA
: ZALSA
FAITUNNISA
NIM
: 620023
ANGKATAN : 2020
KELOMPOK : II (DUA)
LABORATORIUM MIPA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE
2022
LEMBAR PENGESAHAN
A. Latar Belakang
Struktur tubuh hewan tersusun atas sel, jaringan, organ dan system
organ. Berbagaistruktur organ akan menyusun individu. Sel hewan adalah
unit terkecil secara structural danfungsional penyusun individu hewan.
Untuk mendukung fungsi tersebut sel tersusun olehorganel. Jaringan
adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang
samaterdapat tempat jaringan utama penyusun individu, yaitu jaringan
epithelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.
DASAR TEORI
METODE PRAKTIKUM
A. Alat
1. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah:
Mikroskop Cahaya
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah :
a. Preparat Duodenum
b. Preparat tulang rawan hyaline
c. Preparat esophagus
d. Preparat trakea
B. Prosedur Kerja
Prosedur kerja pada praktikum ini adalah:
1. Amati dengan seksama preparat duodenum, preparat tulang rawan
hyaline, preparat esophagus, dan preparat trakea.
2. Temukan sel-sel epitel penyusunnya dan identifikasi tipe epitel yang
terdapat pada preparat.
3. Gambarkan hasil pengamatannya serta tuliskan bagian-bagiannya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
B Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan Preparat duodenum, terdapat
beberapa bagian yg ditemui yang diantaranya ialah simple columnar
ephithelium, villi, duodenal alonds, submucosa, dan lamina proparia. Yang
dimaksud Simple columnar epithelium hadirnya lendir dan silia kecil
seperti rambut, epitel ini terdapat di saluran pencernaan, bronkus paru-
paru, rahim, serta beberapa kelenjar lainnya. Bagian ke 2 villi, Villi adalah
jaringan yang berbentuk seperti jonjot akar yang tertanam kedalam
endometrium. Jaringan ini berfungsi sebagai jalur pertukaran zat makanan
dan sampah antara pembuluh darah calon ibu dengan janin. Jalur
pertukaran ini pada akhirnya akan sempurna dengan terbentuknya
plasenta. Selanjutnya bagian ke 3 Duodenal alonds, kondisi dimana
terdapat luka pada saluran pencernaan atau bagian atas dari usus halus.
Selanjutnya bagian ke 4 terdapat Submucosa, Submucosa adalah lapisan
dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk
menyalurkan nutrisi fdan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk
membawa nutrisi yang diserap,urea, dan karbon dioksida. Selanjutnya
bagian ke 5 terdapat Lamina Propria, ialah jaringan ikat jarang dan sangat
kaya pembuluh darah serta mengandung kolagen dan elastin.
Submukosanya mengandung jaringan adiposa, kelenjar liur, dan otot-otot.
Hasil pengamatan selanjutnya terhadap preparat tulang rawan hyalin.
Kami menemukan bagian-bagiannya dengan menggunakan mikroskop
cahaya dengan pembesaran 10/0,25. kami menemukan beberapa bagian
yaitu ground substance, Lacuna, Chandrocyles, Perichondrum. Tulang
rawan hyalin ini adalah jenis tulang rawan embrionik, dan juga ditemukan
ditulang rusuk, sendi, hidung, laring, dan trakea. Serat kolagen tulang
rawan hialin terutama tipe II, sangat tipis, dan tidak terlihat oleh
mikroskop karena sifat refraktori yang mirip dengan matriks itu sendiri.
Selanjutnya Hasil pengamatan terhadap preparat esofagus. Preparat
esofagus ialah saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung,
esofagus diketahui memiliki panjang sekitar 20 sampai 2 cm, mulai dari
trakea (batang tenggorok) dan memanjang sampai bagian atas lambung.
Nah setelah di amati mengguanakan mikroskop kami menemukan bagian-
bagiannya yang terdapat lumen, statified squamous epithelium, tunica
propria, citculas musde, submucosa. Yang di maksud lumen ialah saluran
didalam pembuluh tubuh, seperti rungan kecil di bagian tengah pembuluh
nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan saluranpencernaan seperti usus
halus, serta saluran pernapasan pada bronkus di paru-paru. Selanjutnya
bagian ke 2 statified squamous ephitellium ialah epitel pipih berlapis yang
dimana terletak dibawah lapisan kulit dengan struktur yang lebih keras
karena mengandung protein keratin didalamnya. Selanjutnya bagian ke 3
yaitu Tunica Propria jaringan ikat dan kaya serat pembuluh darah serta
mengandung kolagen dan elastin. Selanjutnya bagian ke 4 yaitu citculas
musde ialah termasuk jaringan otot yang bentuknya dapat menjadi
berbagai bentuk, tetapi volumennya tetap konstan. Dan bagian ke 5
submucosa ialah lapisan diamana pembuluh darah arteri dan vena dapat
ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut.
Hasil pengamatan terakhir terhadap preparat trakea, dalam
mengamati preparat trakea mengguanakan mikroskop kami menenmukan
bagian-bagiannya yaitu Lumen, Celiathed ephithellum, Hyaline cottilage,
Connective tissue. Trakea merupakan penyalur udara yang terletak antara
laring dengan bronkhus, berbentuk buluh yang semifleksibel dan
semikolaps, terdapat dibagian ventral leher, terbentang mulai laring,
sampai rongga dada.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa:
1. Pada jaringan hewan terbagi dalam empat kelompok utama, masing-
masing dengan fungsi yang berbeda. Jaringan epitel membentuk
antarmuka aktif lingkungan pada permukaan eksternal dan internal
tubuh. Jaringan ikat mengikat dan mendukung jaringan lain. Jaringan
otot berkontraksi, menggerakkan bagian-bagian tubuh. Jaringan saraf
mengirimkan impuls saraf keseluruh tubuh.
2. Jaringan otot rangka adalah komponen utama organ yang disebut otot
rangka,selotot rangka panjang, dan berbentuksilinder yang
mengandung banyak inti. Penampilan mereka yang jelas lurik, atau
berpita.. Jaringan otot jantung tedapat di dinding jantung. Setiap sel
jantung hanya memiliki satu nukleus, dan sel jantung bercabang dan
bergabung pada sambungan seluler khusus yang disebut cakram
interkalasi. Jaringan otot polos dinamai demikian karena tidak ada
lurik yang terlihat pada selnya. Sel-sel ini memanjang dengan ujung
meruncing dan mengandung satu intiyang terletak ditengah.
B. Saran
Pada praktikum selanjutnya diharapkan pada setiap objek percobaan
dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dan memahami materi tentang objek
yang akan dipraktikumkan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit Ombak
Bandung:Angkasa
Campbell, Neil. A and Reece, Jane. B. (2010). Biologi Edisi Kedelapan jilid. 3
Malang