BIOTEKNOLOGI
“FERMENTASI TAPE”
OLEH:
LABORATORIUM MIPA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Nilai Paraf
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu mengetahui proses fermentasi pada tape.
B. Dasar Teori
Proses kimia yang sering kita dengar dan banyak dilakukan dalam meningkatkan
nilai gizi suatu bahan yang memiki serat tinggi yaitu proses kimia yang melalui
fermentasi. Proses kimia yang dilakukan dengan fermentasi yaitu pemanfaatannya
menggunakan sejumlah bakteri anaerob yaitu bakteri asam laktat untuk menghasilkan
asam laktat dimana proses waktu yang berjalan cukup singkat dengan keasaman yang
mendeketi pH berkisar 3,8-4,2. Proses fermentasi diolah menggunakan cara silo yang
dimana suatu konstruksinya kedap terhadap udara, air maupun cahaya yaitu proses ini
dapat menyimpan bahan tahan lama dengan mengandung kadar air lebih dari 65%
(Rizki, 2022).
Bahan yang digunakan untuk melakukan fermentasi tape adalah ragi yang
mengandung mikroba sacchhoromyces cereviciae. Mikroba ini mengeluarkan enzim
yang berguna dalam proses fermentasi. Kesterilan ragi dan bahan dasar pembuatan tape
ketika akan digunakan amat penting karena membantu tape agar tidak dicemari oleh
bakteri lain. Jika hal ini terjadi maka proses ini akan terhambat. Bakteri yang sering
mengeluarkan racun berbahaya bagi kesehatan manusia akan ada dalam tape.9 Dari
mikroorganisme-mikroorganisme yang paling penting adalah bakteri pembentukan asam
laktat, bakteri pembentukan asam asetat dan beberapa jenis khamir penghasil alkohol.
(Rahmat, 2022).
Tape adalah suatu produk fermentasi dari bahan-bahan sumber pati seperti ketela
pohon, ketan dan sebagainya dengan melibatkan ragi di dalam proses pembuatannya.
Tape ubi kayu merupakan produk pangan olahan tradisional yang sudah menjadi
makanan khas Indonesia. Tape ubi kayu sudah banyak diproduksi di beberapa tempat di
Indonesia, di Jawa Barat dikenal dengan nama peuyeum dengan karakteristiknya yang
tidak berair dan lebih manis, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan nama
tape dengan karakteristiknya yang berair serta lebih alkoholik dan agak asam (Sumardi,
2021).
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A. Hasil Pengamatan
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan untuk praktikum-praktikum selanjutnya yaitu
diharapkan kepada praktikan selanjutnya agar lebih memperhatikan bagaimana pembuatan
tape tersebut supaya pembuatan tape tersebut berlangsung sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Rizki. 2022. Penambahan Probiotik Rabal Dari Susu Fermentasi, Ragi Tape Dan Kulit Jagung
Sebagai Pakan Fermentasi Terhadap Pertumbuhan Dan Tingkat Keberlangsungan
Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) 1(3), 151.
https://jurnal.jomparnd.com/index.php/js/article/view/368/425
Diakses pada 30 Mei 2023.
Sumardi. 2021. Karakteristik Tape Ubi Kayu (Manihot utilissima) Melalui Proses Pematangan
Dengan Penggunaan Pengontrol Suhu 1 (2), 122.
https://jbkt.ub.ac.id/index.php/jbkt/article/view/118/123
Diakses pada 30 Mei 2023.