Anda di halaman 1dari 9

SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok.

IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 1/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Binangun


Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Proses produksi massal
Alokasi Waktu : 8 x 5 x 45 menit

Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik project based learning diharapkan peserta didik
mengklasifikasikan proses produksi massal dengan mandiri, mengurutkan proses produksi massal dengan
percaya diri, menerapkan proses produksi massal dengan mandiri dan kelompok, menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan merancang produksi massal berdasarkan contoh dengan percaya diri, serta
dapat melakukan produksi massal dengan percaya diri.
Alat : pena, buku, Langkah Pembelajaran:
spidol, laptop. 1. Kegiatan Budaya Industri :
Bahan : SPM Produk  Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
Kreatif dan  Guru menyampaikan dan mengontrol peserta didik tentang budaya industri 5R
Kewirausahaan Kelas (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
XII 2. Merumuskan pertanyaan (Starts With the Essential Question):
Media : Power Point  Guru menanyangkan video permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
proses produksi massal tentang proses produksi massal melalui power point dan mengajukan
Model : pertanyaan bagaimana cara memecahkan masalah.
Project based learning  Peserta didik dalam kelompok mengobservasi video yang diberikan
Produk : 3. Merancang Proyek (Design a Plan for the Project & Creates a Schedule) :
Proses produksi massal  Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan
masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber
Diskripsi : Peserta didik yang dibutuhkan.
secara kolaboratif dapat  Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan
menerapkan dan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan)
melakukan proses 4. Pemantauan Proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project):
produksi massal  Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek dan
membimbing jika mengalami kesulitan.
 Perserta didik mencatat setiap tahapan dengan dituangkan dalam proses
produksi massal.
5. Menguji Hasil (Assess the Outcome):
 Guru berdiskusi tentang prototipe proyek, memantau keterlibatan peserta
didik, mengukur ketercapaian standar.
6. Evaluasi Pengalaman Belajar (Evaluate the Experiences):
 Guru membimbing proses pemaparan proyek tentang proses produksi massal,
menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi/ kesimpulan.
 Guru memberikan soal evaluasi kepada peserta didik
Assesmen:
 Tes Tertulis: menerapkan proses produksi massal
 Pengamatan: sikap percaya diri dan kerjasama dalam kegiatan kelompok dalam menyelesaikan masalah,
terampil dalam menyelesaikan masalah.
 Pembelajaran remidial dan pengayaan.

Binangun, 18 Juni 2021


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK N 1 Binangun Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Sri Utami, S.Pd., M.M. Berkah Destri Puspitasari, S.Pd.


NIP. 19750202 200003 2 005 NIP.19921212 202012 2 008
Catatan
1. Kepala Sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Supervisor
………………………………………………………………………………………………………………………………
SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 2/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Indikator : Percaya Diri dan Kerjasama

Rubrik:

Indikator sikap percaya diri dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya sikap percaya diri dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

Indikator sikap kerjasama terhadap proses pembelajaran


1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih
belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
Percaya Diri Kerjasama
No Nama Siswa
K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 3/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : 3.12 Menerapkan proses produksi massal

A. SOAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses produksi masal!
2. Sebutkan dan jelaskan jenis proses produksi berdasarkan wujud proses produksi!
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan produksi massal!
4. Jelaskan urutan proses produksi massal!
5. Pada sistem produksi massal, perusahaan akan memproduksi produk secara besar-besaran . apa yang
akan dilakukan perusahaan bila produk yang dihasilkan berada pada titik over production?

B. KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


No Pedoman
Kunci Jawaban
Penskoran
1 Proses produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah 20
ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi
yang sama dengan produk sebelumnya.

2 Proses produksi kimiawi: menitik beratkan adanya proses analisa atau sintesa 20
senyawa kimia
Proses produksi perubahan bentuk: menitik beratkan pada perubahan input menjadi
output sehingga menambah manfaat barang tersebut.
Proses produksi assembling: mengutamakan proses penggabungan komponen,
buakan pembuat produk tapi lebih keperakitan.
Proses produksi transportasi: menciptakan jasa pmindahan tempat
Proses produksi penciptaan jasa administrasi: suatu proses yang memberikan jasa
administrasi kepada lembaga atau perusahaan.

3 Kelebihan: 20
a. Hemat biaya
b. Efisiensi waktu
c. Tingkat keakuratan tinggi
d. Tingkat produksi cepat
Sedangkan kekurangannya adalah:
a. Kegiatan produksi sangat kaku
b. Kurang beragamnya variasi produk
c. Biaya mesin mahal
d. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran

4 1. Perencanaan 20
2. Penentuan alur dari tahapan produksi
3. Penjadwalan dan penetapan waktu produksi
4. Perintah memulai produksi

5 Memberhentikan atau memperlambat produksi 20


Menambah wilayah pemasaran
Mempercepat promosi
Memperluas gudang penyimpanan stok produk
Membentuk production planning and inventory control untuk membuat master
production schedule agar proses produksi bisa terkontrol sesuai keadaan
permintaan dan stock gudang
Total skor = Nilai 100
SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 4/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

C. KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN


Bobot Soal
No Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal M S SK
Soal Soal
(40%) (40%) (20%)
3.12 Menerapkan  Mengklasifikasi  Siswa dapat √ 1 Uraian
proses kan proses menjelaskan
produksi produksi tentang proses
massal massal produksi masal
 Siswa dapat √ 2
 Mengurutkan
mengklasifikasi
proses
macam produksi
produksi
berdasarkan
massal
wujudnya
 Siswa dapat
menemukan √
3
kelebihan dan
kelemahan
proses produksi
massal
 Siswa dapat
mengurutkan √
4
langkah proses
produksi massl
 Siswa dapat
menentukan √
langkah jika 5
terjadi over
production
SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 5/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi Dasar : 4.12 Melakukan produksi massal
Indikator : 4.12.1 Merancang produksi massal
4.12.2 Melakukan produksi massal

Indikator Penilaian Keterampilan


1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan materi pelajaran.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan materi pelajaran.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa Nilai dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 6/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

LEMBAR REMIDIAL

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun


Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kompetensi Dasar : 3.12 Menerapkan proses produksi massal

A. SOAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses produksi masal!
2. Sebutkan dan jelaskan jenis proses produksi berdasarkan wujud proses produksi!
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan produksi massal!
4. Jelaskan urutan proses produksi massal!
5. Pada sistem produksi massal, perusahaan akan memproduksi produk secara besar-besaran . apa yang
akan dilakukan perusahaan bila produk yang dihasilkan berada pada titik over production?

B. KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN


No Pedoman
Kunci Jawaban
Penskoran
1 Proses produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah 20
ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi
yang sama dengan produk sebelumnya.

2 Proses produksi kimiawi: menitik beratkan adanya proses analisa atau sintesa 20
senyawa kimia
Proses produksi perubahan bentuk: menitik beratkan pada perubahan input menjadi
output sehingga menambah manfaat barang tersebut.
Proses produksi assembling: mengutamakan proses penggabungan komponen,
buakan pembuat produk tapi lebih keperakitan.
Proses produksi transportasi: menciptakan jasa pmindahan tempat
Proses produksi penciptaan jasa administrasi: suatu proses yang memberikan jasa
administrasi kepada lembaga atau perusahaan.

3 Kelebihan: 20
a. Hemat biaya
b. Efisiensi waktu
c. Tingkat keakuratan tinggi
d. Tingkat produksi cepat
Sedangkan kekurangannya adalah:
a. Kegiatan produksi sangat kaku
b. Kurang beragamnya variasi produk
c. Biaya mesin mahal
d. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran

4 1. Perencanaan 20
2. Penentuan alur dari tahapan produksi
3. Penjadwalan dan penetapan waktu produksi
4. Perintah memulai produksi

5 Memberhentikan atau memperlambat produksi 20


Menambah wilayah pemasaran
Mempercepat promosi
Memperluas gudang penyimpanan stok produk
Membentuk production planning and inventory control untuk membuat master
production schedule agar proses produksi bisa terkontrol sesuai keadaan
permintaan dan stock gudang
Total skor = Nilai 100

C. KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN


Bobot Soal
No Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal M S SK
Soal Soal
(40%) (40%) (20%)
3.12 Menerapkan  Mengklasifikasi  Siswa dapat √ 1 Uraian
SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 7/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

proses kan proses menjelaskan


produksi produksi tentang proses
massal massal produksi masal
 Siswa dapat √ 2
 Mengurutkan
mengklasifikasi
proses
macam produksi
produksi
berdasarkan
massal
wujudnya
 Siswa dapat
menemukan √
3
kelebihan dan
kelemahan
proses produksi
massal
 Siswa dapat
mengurutkan √
langkah proses 4
produksi massl
 Siswa dapat
menentukan √
langkah jika 5
terjadi over
production

BAHAN AJAR
SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 8/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

Proses Produksi Massal


1. Pengertian Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu cara atau metode untuk menambah kegunaan suatu barang dan jasa
menggunakan faktor produksi yang ada agar lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
2. Jenis-Jenis Proses Produksi
a. Berdasar wujud proses produksi:
1) Kimiawi
Proses produksi yang menitik beratkan pada adanya proses analisis atau sintesis serta senyawa
kimia.Contoh Produksi pada peruhaan obat-obatan,tambang minyak
2) Perubahan Bentuk
Proses produksi yang pelaksanaan produksinya menitik beratkan pada perubahan masukan (input) menjadi
keluaran(output) sehingga di dapatkan penambahan manfaat atau faedah dari barang tersebut
3) Assembling
Proses produksi yang dalam pelaksanaanya lebih menguntungkan pada proses penggabungan dari
komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan atau membeli komponen produk yang
dibeli dari perusahaan lain
4) Transportasi
Proses Produksi yang menciptakan jasa (pelayanan) pemindahan tempat,baik berupa barang atau
manusia.
5) Penciptaan jasa administrasi
Suatu proses yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaanperusahaan lain atau lembaga yang
membutuhkan.

b. Berdasar arus proses produksi:


1) Terus menerus
Proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi berikutnya tanpa penempukan disuatu
titik dalam proses
2) Terputus-putus
Pada jenis produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus menerus dalam proses
produksi
3) Proses produksi campuran
Tipe proses produksi ini merupakan penggabungan dari produksi terus-menerus dan terputus-putus
c. Berdasar Penyelesaian Proses Produksi:
1) Tipe A (dapat diperiksa dengan mudah)
Pada tipe proses produksi A,setiap tahap proses produksi dilakukan dalam perusahaan dapat diperiksa
secara mudah.
2) Tipe B (dapat diperiksa dalam beberapa tahap)
Penyelesaian proses produksi daam perusahaan bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan
dari masing-masinh tahap produksi
3) Tipe C (terdapat penggabungan komponen produk)
Perusahaan yang penyelesaian produksi dalam perusahaan bersangkutan akan terdapat beberapa
ketergantungan dari masing-masing tahap produksi
4) Tipe D (proses menggunakan mesin otomatis)
Proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksi otomotis mesin dan
peralatan produksi yang digunakan dalam perusahaan tersebut dilengkapu dengan beberapa peralatan
khusus untuk melaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.
5) Tipe E (perusahaan dagang dan jasa)
Merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan
beberapa perusahaan yang melaksanakan processing dalam proses produksi yang dilaksanakan dalam
perusahaan yang bersangkutan.
d. Proses Produksi Berdasar Bahan Mentah
1) Analytic
Merupakan suatu bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa baranng dari suatu jenis bahan
mentah atau input
2) Synthetic
Yaitu proses menggabungan beberapa input atau bahan mentah menjadi satu barang lain.
3. Tujuan Proses Produksi:
a. Meningkatkan efisiensi
b. Meningkatkan Produktifitas
c. Meningkatkan Kualitas
4. Tahapan Proses Produksi:
Tahapan proses produksi akan berbeda beda untuk setiap pabrik, dicontohkan pada produk sepeda motor,
tahapan proses produksinya meliputi:
a. Penyediaan komponen
SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2
Status Revisi 01
FORMAT
Halaman 9/7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 13 Juni 2018

Adalah seksi yang bertugas menerima mengklarifikasikan serta mendistribusikan komponen ke produksi
b. Injeksi plastik
Seksi yang bertugas memproduksi komponen plastik,dengan fasilitas mesin injeksi plasik yang
menggunakan teknik cetakan
c. Pengelasan
Bertugas melakukan proses pembuatan rangka dengan cara mengelas komponen
d. Pengecatan Logam
Seksi pengecatan logam mengerjakan proses pengecatan pada beberapa bagian komponen .
e. Dipping proses
Yaitu proses penutupan komponen dengan cat melalui teknik pencelupan
f. Pengecatan plastik
Proses pengecatan plastic part tidak sama dengan proses pengecatan steel part,karena adabeberapa
perbedaan,antara lain :
1. Tidak adanya proses pre treatment
2. Over head conveyor lebih pendek
3. Temperatur oven lebih rendah
4. Pengecatan secara manual dengan spray atau hand gun
g. General sub assembling
Merupakan seksi yang mengerjakan proses penggabungan komponen,agar mempermudah serta
mempercepat proses produksi di line assembling.
h. Assembling
Merupakan tahapan terakhir dari proses pembuatan unit sepeda motor.
i. Final Inspection
Kegiatan akhir dari seksi assembling yang bertugas melakukan pemeriksaan unit sepeda motor yang telah
selesai dirakit dilakukan oleh bagian final inspection
j. Shipping
Adalah bagian yang bertugas mengirim unit sepeda motor keseluruh cabang/dealerdi seluruh Indonesia dan
juga untuk kebutuhan ekspor.

Anda mungkin juga menyukai