Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP II )

Oleh :
Nama : Berliyanto
No.UKG : 201503019425
Mata Pelajaran : PRODUK KREATIF KEWIRAUSAHAAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Agustus 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMKN Pagelaran Utara


Mata Pelajaran : Produk Kreatif Kewirusahaan
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kelas/Semester : XI / ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI :
3.2.Melakukan Pemasaran barang dan jasa
B. KOMPETENSI DASAR :
4.2.Mengidentifikasi Segmentasi Pasar
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Siswa dapat Memanfaatkan limbah hasil produk pertanian janggel jagung menjadi
budidaya jamur janggel jagung
2. Memilih strategi yang tepat dalam menentukan Segmentasi Pasar jamur limbah hasil
produk pertanian berupa jamur janggel jagung (jajagung)
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
PERTEMUAN 2
a. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai melaksanakan pembelajaran ini siswa dapat
1. Menyimpulkan pengertian target pasar produk limbah pertanian
2. Mempraktekan budidaya jamur janggel jangung diligkungan sekolah atau dirumah
masing masing .
3. Mampu mengidentifikasi peluang usaha dibidang produk limbah pertanian petanian,
terutama pada peluang usaha jamur janggel jangung
b. Materi Pelajaran :
 menetapkan Segmentasi Pasar limbah hasil produk pertanian berupa jamur janggel
jagung (jajagung)
 https://youtu.be/d14YQreY054 (TUTORIAL CARA BUDIDAYA JAMUR
JANGGEL/BONGGOL JAGUNG LENGKAP II Usaha Kecil Sukses II Usaha
Rumahan)
 https://youtu.be/HC2JH2dw4Us (pangsa pasar jamur janggel )
c. Metoda Pembelajaran :
Memilih media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication
Technology) yang menarik motivasi peserta didik yaitu disajikan materi berupa vidio
tetang mengidentifikasi segmentasi pasar dan cara budidaya limbah hasil produk
pertanian berupa jamur janggel jagung (jajagung)

d. Model Pembelajaran
dengan menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam
pembelajaran produk kreatif dan kewirausaan , membuat siswa lebih aktif dan antusias
salah satu contohnya adalah siswa diberikan tugas mempraktekkan budidaya jamur
janggel jagung (jajagung) secara berkelompok. Dengan metode ini mereka lebih
bersemangat, aktif, dan termotifasi menjadi wirausaha dibidang pertanian

e. Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa


1. Jujur
2. Kreatif
3. Tanggung Jawab
4. Disiplin
5. Mandiri
6. memiliki jiwa enterpreneurship

f. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan awal (10 menit)
 Guru mengawali pertemuan Zoom dengan mengucapkan salam pembuka dan
meminta KM untuk memimpin berdo’a.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran pertemuan hari
ini.
 Memberikan apresepsi pembelajaran yang akan dicapai

b. Kegiatan Inti (25 menit)


Berdasarkan karakteristik tersebut, langkah-langkah pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) yang bisa dirancang oleh guru adalah sebagai berikut:

LANGKAH KERJA AKTIVITAS GURU AKTIVITAS PESERTA DIDIK


Guru menyampaikan topik Mengajukan pertanyaan mendasar apa
danmengajukan pertanyaan yang harus dilakukan peserta didik
Pertanyaan Mendasar
bagaimana cara memecahkan terhadap topik/ pemecahan masalah.
masalah.
Guru memastikan setiap Peserta didik berdiskusi menyusun
peserta didik dalam kelompok rencana pembuatan proyek
Mendesain memilih dan mengetahui pemecahan masalah meliputi
Perencanaan Produk prosedur pembuatan pembagian tugas, persiapan alat,
proyek/produk yang akan bahan, media, sumber yang
dihasilkan. dibutuhkan.
Guru dan peserta didik Peserta didik menyusun jadwal
membuat kesepakatan tentang penyelesaian proyek dengan
Menyusun Jadwal
jadwal pembuatan proyek memperhatikan batas waktu
Pembuatan
(tahapan-tahapan dan yang telah ditentukan bersama.
pengumpulan).
Guru memantau keaktifan
peserta didik selama Peserta didik melakukan pembuatan
Memonitor Keaktifan melaksanakan proyek, proyek sesuai jadwal, mencatat setiap
dan Perkembangan memantau realisasi tahapan, mendiskusikan masalah yang
Proyek perkembangan dan muncul selama
membimbing jika mengalami penyelesaian proyek dengan guru.
kesulitan.
Guru berdiskusi tentang
Membahas kelayakan proyek yang
prototipe proyek, memantau
telah dibuat dan membuat laporan
Menguji Hasil keterlibatan peserta didik,
produk/ karya untuk dipaparkan
mengukur ketercapaian
kepada orang lain.
standar.
Guru membimbing proses
Setiap peserta didik memaparkan
pemaparan proyek,
Evaluasi Pengalaman laporan, peserta didik yang lain
menanggapi hasil, selanjutnya
Belajar memberikan tanggapan, dan bersama
guru dan peserta didik
guru menyimpulkan hasil proyek.
merefleksi/ kesimpulan.

c. Penutup (10 menit)


1. Guru merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikann pemaparan
materi pertemuan berikutnya
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan hamdalah dan memunjuk KM
untuk memimpin doa

d. ALAT / BAHAN / SUMBER :


1. ALAT : Komputer , power poin,
2. BAHAN : Handout yang berkaitan dengan materi
3. SUMBER BELAJAR :
 Modul Melakukan Pemasaran Barang dan jasa Untuk SMK , oleh Widaningsih dan
Samsul Rizal Erlangga
h. PENILAIAN HASIL BELAJAR :
I. Tugas Kelompok : budidaya jamur janggel jagung .
II. Soal Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Target Pasar produk limbah pertanian
2. Sebutkan 4 hal faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menetapkan target pasar
produk limbah pertanian jamur Janggel jagung .
III. Kunci Jawaban
Essay :
1. Target Pasar adalah Suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan
pengusaha agar mau membeli produk pertanian yang dipasarkan .
2. faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menetapkan target pasar produk limbah hasil
pertanian
1. Ukuran Segmentasi pasar suatu wilayah
2. Sumber daya Pembudidaya
3. Analisis Situasi konsumen
4. Pertumbuhan segmen tasi pasar
5. Faktor Pesaingan dengan produk pertanian lainnya
IV, Pedoman Penilaian :
a. Soal Essay bobot : 100
Soal No. 1 : 40
Soal No. 2 : 60

PROGRAM REMEDIAL TEST


Mata Pelajaran :
Kelas :
K
D :

Nilai Remedial
No Nama Bentuk Remedial Hasil Remedial
Awal Soal No
1  
2  
3  
Remedial peserta didik yang memiliki nilai kurang dari KKM yaitu 75 dilaksanakan dengan
cara :
a. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus bagi peserta didik yang nilainya c (65 – 74)
b. Pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang nilai c- (55 - 64)
c. Pemberian bimbingan secara khusus bagi peserta didik yang nilai d kurang dari 55

PROGRAM
PENGAYAAN
MATA PELAJARAN :
KELAS :
KD :

No Nama Nilai Awal Bentuk Pengayaan Hasil Pengayaan

1  
2  
3  
4        
5        
6        

Pengayaan dilaksanakan kepada peserta didik yang telah mencapai KKM (tuntas). Bentuk
pengayaan tergantung hasil yang peserta didik. Adapun bentuk pengayaan yaitu :
a. Kegiatan eksplorasi bagi peserta didik yang nilai ketuntasan mendekati KKM (75 -
85) Pemecahan masalah jika nilai peserta didk sangat baik >
b. Keterampilan proses jika nilai peserta didik baik ( 86-90)

Mengetahui Pringsewu, ........2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

AGUS HERNAWAN,S.Pd BERLIYANTO


NIP. 196908311992031001

LAMPIRAN MATERI AJAR


BUDIDAYA JAMUR JANGGEL JAGUNG
(https://gdm.id/cara-membuat-jamur-janggel/)

BAHAN
a. Alat:
 1 lembar terpal plastik
 Karung goni
 Papan berukuran 5m x 1m.
b. Bahan:
 Bonggol jagung secukupnya
 7 butir ragi
 5 kg bekatul.
 1 kg urea.
Cara Membuat Media Jamur Janggel
 Siapkan alas/tempat untuk jamur janggel, dari papan. Pastikan Anda meletakkannya
di tempat yang teduh, tidak terkena matahari, dan bebas dari guyuran hujan.
 Alasi papan tersebut dengan karung goni. Ini bertujuan untuk menjaga suhu dan
kelembaban media agar tetap stabil. Karung goni dipilih karena mamu menyerap
panas dan air dengan baik.
 Tuangkan bonggol jagung diseluruh permukaan karung goni. Lakukan hingga
ketinggian bonggol jagung mencapai 15 cm.
 Campurkan bekatul, urea, dan ragi kedalam 1 wadah hingga tercampur sempurna.
 Taburkan secara merata campuran ½ bagian bekatul, urea, dan ragi tadi keseluruh
permukaan janggel.
 Aduk janggel jagung dan campuran bahan tersebut.
 Taburkan kembali ½ campuran bekatul, urea, dan ragi tadi diatas bonggol jagung.
Ulangi pengadukan janggel jagung.
 Pengulangan pengadukan ini bertujuan untuk memastikan bahwa agen jamur dan
janggel jagung bisa tercampur merata.
 Setelah tercampur merata, sirami media dengan air hingga lembab.
 Lanjutkan dengan menutupi media janggel jagung tersebut dengan menggunakan
terpal hingga tertutup rapat dan sempurna.

3. Cara Perawatan Media Jamur Janggel

 Setelah media siap dan ditutup rapat menggunakan terpal, selanjutnya lakukan
perawatan agar jamur bisa tumbuh sempurna.
 Buka terpal yang menutupi media jamur janggel.
 Untuk menjaga kelembaban, lakukan penyiraman air menggunakan sprayer hingga
media lembab merata. Setelah selesai disiram, tutup kembali media dengan terpal,
agar kelembaban tetap terjaga dan jamur bisa tumbuh.
 Lakukan penyiraman saat 1-6 hari setelah dibuat.
 Saat hari ke 7, lakukan pemupukan menggunakan Pupuk Organik Cair pesialis
Tanaman Pangan.
 Cara pemupukan media janggel menggunakan Pupuk Organik Cair Tanaman
Pangan adalah dengan melarutkan 250 ml Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman
Pangan kedalam tangki sprayer, kemudian aduk hingga merata.
 Semprotkan larutan Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan tersebut
keseluruh permukaan media jamur. Lakukan hingga semua media tersemprot dengan
sempurna dan lembab.
 Pengaplikasian Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Pangan ini sangat baik untuk
mempercepat pertumbuhan jamur. Sebab, produk ini mengandung unsur hara makro
dan mikro lengkap yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan jamur. Selain itu,
kandungan bakteri Bacillus brevis, Bacillus pumillus, Bacillus mycoides, Klebsiella
oxytoca, Micrococcus roseus, Pseudomonas alcaligenes, dan Pseudomonas
mallei  sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan jamur janggel.
 Pada hari selanjutnya, lakukan penyiraman seperti sebelumnya dan jangan lupa untuk
ditutup secara rapat seperti sedia kala.
4. Cara Panen Jamur Janggel Jagung
Diatas sudah dijelaskan cara budidaya jamur bonggol jagung. Setelah proses perawatan
selama 10-14 hari, maka sudah saatnya Anda untuk melakukan pemanenan.
Untuk melakukan pemanena, berikut ini adalah ciri-ciri jamur janggel siap panen dan cara
pemanenannya.
a. Ciri-Ciri Jamur Janggel Siap Panen
Namun, umumrnya jamur janggel sudah bisa dipanen saat 10-14 hari setelah persiapan media
tanam. Lalu, bagaimana ciri-ciri jamur janggel yang siap panen? Ini dia yang harus Anda
perhatikan:
 Tampak jamur tumbuh diatas permukaan media janggel jagung.
 Jamur janggel yang tumbuh seperti pentol korek api, namun lebih besar.
 Jamur berwarna putih bersih dan tumbuh seragam.
 Pastikan Anda memanen ketika belum tampak payung yang menggelap. Sebab, jamur
yang siap panen harus masih putih bersih.
b. Cara Pemanenan Jamur Janggel
Berikut ini adalah cara panen jamur janggel yang baik dan benar:
 Buka terpal penutup jamur janggel.
 Cabuti jamur janggel yang sudah besar dan siap panen secara perlahan.
 Proses pencabutan dilakukan disamping media dan jangan sampai merusak/menginjak
media budidaya.
 Tinggalkan jamur janggel yang berukuran kecil dan belum siap panen.
 Letakkan jamur janggel yang sudah dipanen kedalam wadah bersih, untuk selanjutnya
bisa dikemas dan dipasarkan.
 Tutup kembali media dengan terpal, agar bisa dipanen kembali besok.
 Anda bisa melakukan pemanenan setiap hari, ketika jamur sudah besar dan siap
panen.

SEGMENTASI PASAR JAMUR JANGGEL


MEDIA SOSIAL

PASAR TRADISIOAL

Anda mungkin juga menyukai