PRODUK
Memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dengan kalori yang rendah,
jamur tiram ini dapat dimakan sekehendak hati atau bebas tanpa memperhitungkan
banyaknya jamur yang dimakan. Justru semakin banyak akan membuahkan hasil
semakin bagus pada kesehatan badan / jasmani manusia. Karena Jamur tiram juga
memiliki sifat sebagai imunomodulator (meningkatkan sistem kekebalan tubuh).
Selain sebagai bahan pangan yang baik, jamur tiram juga berguna untuk
keperluan kesehatan dan pengobatan. jamur tiram juga mengandung karbohidrat,
lemak, kalori rendah, dan serat tinggi yang cocok untuk dikonsumsi dalam program
diet penderita diabetes dan hipertensi. Beberapa khasiat jamur tiram untuk kesehatan
diantaranya
Selain untuk bahan pangan dan kesehatan, limbah dari baglog jamur tiram
juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan pakan alternatif ternak seperti
ikan, unggas, sapi, dan kerbau. Banyak manfaat yang berguna dari produk jamur
tiram hingga limbahnya, maka tidak salah apabila dikatakan jamur merupakan bahan
pangan masa depan.
UncleMushroom menjual jamur tiram dengan harga rata-rata per Kg jamur
sebesar Rp 9.500. Penetapan harga sebesar Rp 9.500. Ini diambil berdasarkan
perhitungan berikut
• Harga satuan bahan baku bibit jamur (baglog) sebesar Rp 2000
• Rata – rata 1 baglog dapat menghasilkan produk jamur tiram sebanyak 500
gram selama 3 bulan
• Rata – rata penghasilan dari 1 baglog adalah 0,5 Kg x Rp 9.500 = Rp 4.750
• Margin kotor dari 1 baglog adalah Rp 4.750 – Rp 2.000 = Rp 2.750 atau
137,5 % dalam 3 bulan (1 bulan = 46%)
Dari perhitungan di atas margin kotor tersebut masih akan dikurangi biaya
operasional, pembayaran gaji pegawai, dan sebagainya yang akan dibahas lebih jelas
dalam bab 5. Saat ini UncleMUSH juga sedang melakukan negosiasi untuk dapat jadi
pemasok jamur di sebuah restoran di persimpangan Masjid Gadog yaitu restoran
Rumah Makan Selera Anda yang memang dekat dengan lokasi kumbung
UncleMUSH.
Pembudidayaan jamur tiram UncleMUSH benar-benar menghasilkan produk
jamur yang berkualitas dan selalu segar. Hal ini dapat dilihat dari gambar-gambar
dibawah ini.
4
Sumber: Penulis
7
Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban yang ada
di dalam kumbung jamur UncleMUSH.
Miselium jamur tiram putih tumbuh optimal pada keadaan gelap. Sebaliknya,
tubuh buah jamur tidak dapat tumbuh pada tempat gelap. Cahaya diperlukan untuk
merangsang pertumbuhan tubuh buah. Tangkai jamur akan tumbuh kecil dan tudung
tumbuh abnormal bila saat pertumbuhan primordial tidak memperoleh penyiraman.
Akan tetapi, cahaya matahari yang menembus secara langsung dapat merusak dan
menyebabkan kelayuan, serta ukuran tudung yang relative kecil. Pertumbuhan jamur
hanya akan memerlukan cahaya yang bersifat menyebar. Oleh karena itu, jamur
tiram di Indonesia sangat baik dibudidayakan di daerah dataran menengah dan
dataran tinggi. Budi daya jamur tiram di dataran rendah dapat dilakukan tetapi perlu
biaya yang lebih besar untuk memanipulasi kondisi suhu dan kelembaban
lingkungan. Lokasi budi daya jamur tiram UncleMUSH memenuhi syarat yang ada
untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu di daerah Kp. Sawah, Desa Pandan Sari
Kecamatan Ciawi.
Jamur tiram putih adalah tanaman saprofit fakultatif aerobic yang
membutuhkan oksigen sebangai senyawa untuk pertumbuhannya. Sirkulasi udara
yang lancer akan menjamin pasokan oksigen. Terbatasnya pasokan oksigen udara
disekitar tempat tumbuh jamur dapat mengganggu pertumbuhan tubuh buah. Jamur
tiram juga yang tumbuh pada tempat yang kekurangan oksigen memiliki tubuh buah
kecil dan abnormal. Tubuh buah jamur yang tumbuh pada tempat yang kekurangan
oksisgen akan mudah layu dan mati. Jamur tiram juga memerlukan sirkulasi udara
segar untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu, diberi ventilasi agar pertukaran udara
dapat berjalan secara baik.
9
akan terus mengalir. Tubuh buah jamur yang telah tumbuh dan mekar, dapat
dipanen setiap hari selama tiga bulan.
2. Teknologi sederhana
Kelebihan lain budidaya jamur tiram adalah proses budidaya yang
mudah dilakukan, bahkan tidak memerlukan alat-alat khusus, cukup sediakan
kumbung dan bibit jamur yang tersedia dalam bentuk baglog. kondisi
lingkungan yang sesuai dengan kondisi hidup jamur, termasuk suhu dan
kelembapan, serta sterilnya bibit dan kumbung jamur, sudah dapat melakukan
perawatan dengan mudah. Jamur tiram juga terkenal jarang terserang hama
penyakit. Hal ini menjadikan risiko kegagalan panen sangatlah kecil.Dibanding
usaha budidaya yang lain,jamur tiram mempunyai waktu panen yang singkat
tidak membutuhkan biaya pakan, obat-obatan, dan pupuk. tenaga kerja yang
sedikit sehingga hasil bisa maksimal.
3. Pasar yang pasti
Perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung memilih makanan
sehat dengan mengonsumsi sayuran, seperti olahan jamur, kini semakin
meningkat. Bagi kaum vegan (sebutan untuk vegetarian) jamur digunakan
sebagai pengganti daging. Pasar jamur tiram di Indonesia masih terfokus di kota-
kota besar. Permintaan banyak berdatangan dari rumah makan, hotel-hotel
berbintang, usaha katering, hingga restoran tertentu yang menyediakan menu
olahan jamur. Kini jamur tiram tidak hanya dipasarkan dalam keadaan segar,
tetapi juga dapat diolah lebih lanjut menjadi produk olahan siap saji. Harga
jamur tiram juga bisa dikatakan stabil. Dalam usaha apapun pasti tidak lepas dari
berbagai macam kendala. Didalam pemeliharaan atau budidaya jamur tiram juga
terdapat kendala yang kadang bagi orang yang baru pertama memelihara jamur
tiram ini seperti saya masih sulit untuk mencari solusinya. Berdasarkan
pengalaman dan pengamatan dilingkungan sekitar tempat budidaya jamur tiram
UncleMUSH, berikut kendala dalam pemeliharaan jamur tiram
4. Produk UncleMUSH bebas dari bahan kimia
Hampir seluruh makanan yang dijual dipasaran tercemar oleh zat kimia ,
sayuran dan buah dipenuhi pestisida. Dalam budi daya jamur tiram,
UncleMUSH tidak melibatkan bahan kimia sintetis. Dalam penanganan hama
pun, UncleMUSH masih memakai cara tradisional untuk menghilangkannya.
Jadi jamur UncleMUSH bebas kimia dan amat sehat untuk dikonsumsi.
11
25
26
Dari data diatas terlihat bahwa pasokan jamur dunia relatif stabil berada pada
kisaran 1 Milyar USD tiap tahunnya. Kendati demikian, pasokan dari Indonesia
justru menurun sekitar 21.01% dari tahun 2007 – 2011. Hal ini sangat disayangkan
mengingat kontribusi Indonesia masih sangat kecil (hanya sebesar 1% dari total
pasokan dunia pada tahun 2011). Melihat potensi yang masih sangat besar ini,
seharusnya para pelaku agribisnis dapat lebih mengembangkan industri jamur
Indonesia. Hal ini didukung juga oleh iklim Indonesia yang cukup kondusif untuk
menanam jamur dan juga biaya sumber daya manusia yang relative lebih rendah
dibandingkan Negara maju seperti Belanda, Prancis, Spanyol, dan Polandia yang
merupakan lima besar pemasok jamur dunia.
Tidak hanya pasar luar negeri, permintaan jamur pasar dalam negeri dari
tahun ke tahun juga semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari data yang
dikeluarkan oleh BPS tentang proyeksi kebutuhan terhadap jamur di Jakara
Dari data diatas terlihat bahwa setiap tahun kebutuhan masyarakat Jakarta
akan jamur meningkat. Hal ini mendukung pernyataan bahwa pasar jamur tiram
sangat potensial. Penelitian ITPC Osaka juga mengeluarkan data yang menyatakan
bahwa produksi jamur tiram menduduki peringkat ke dua di dunia setelah jamur
kancing, yaitu sekita 25% dari total produksi jamur dunia.
27
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi
Pertanian (PUSDATIN) tentang konsumsi pangan Indonesia tahun 2012, dapat
diketahui bahwa rata-rata produksi jamur Indonesia dari tahun 2007 – 2011 adalah
sebesar 47,180 ton per tahun. Namun apabila dibandingkan dengan total penggunaan
jamur Indonesia yang mempunyai rata-rata sebesar 48,160 ton per tahunnya (2007 –
2011) dapat disimpulkan bahwa masih ada permintaan yang belum dapat terpenuhi
dalam pasar jamur domestik Indonesia. Karena data yang dikeluarkan oleh
PUSDATIN mengacu pada produksi jamur konsumsi dari semua jenis secara
keseluruhan, maka untuk menetukan besar pasar jamur tiram saja diasumsikan bahwa
pasar jamur tiram adalah 25% dari total produksi jamur. Asumsi ini diambil dengan
28
anggapan bahwa produksi jamur tiram Indonesia sama dengan produksi jamur tiram
dunia, yang menurut data ITPC Osaka adalah sebesar 25% total produksi jamur
dunia secara keseluruhan. Mengacu pada data PUSDATIN tahun 2011 dimana total
produksi jamur Indonesia adalah sebesar 45,850 ton/tahun maka menurut asumsi
diatas total produksi jamur tiram adalah 11,462 ton/tahun atau 31,840 KG/hari.
Dalam hal ini, UncleMush mempunyai target awal untuk dapat memenuhi 2.5% total
produksi jamur tiram Indonesia atau sebesar 796 KG/hari.
Tabel 3.5 Permintaan jamur tiram di beberapa kota besar di Indonesia 2012
Diperkirakan pada tahun 2015, dengan asumsi kenaikan pasar sekitar 5% per
tahun, maka kebutuhan jamur tiram untuk wilayah Indonesia akan naik menjadi
31
lebih lama, mengarah kepada produk siap konsumsi, memenuhi selera dan kebutuhan
konsumen serta memperluas pasar, mempermudah transportasi, memberi nilai
tambah, pendapatan dan lain sebagainya.
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan laba,
tetapi untuk memaksimalkan perusahaan harus melakukan strategi yang efektif,
dengan diversifikasi produk maka perusahaan akan mampu memaksimalkan revenue.
Adapun faktor pendukung usaha ini yang membuat kami semakin yakin melakukan
usaha ini, diantaranya:
1. Kondisi tempat budidaya UncleMUSH yang kondusif untuk
menanam jamur, dan dengan peralatan yang memadai
2. Jenis jamur tiram relatif mudah dibudidayakan
3. Toleran terhadap perubahan musim serta cuaca
4. Produktivitasnya cukup baik dengan panen setiap hari
5. Higienis dan harga yang relatif terjangkau
6. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan
oleh masyarakat
3.3 Pelanggan
Budidaya jamur tiram sekarang ini telah memiliki pasar yang jelas. Hampir
semua wirausaha budidaya jamur tiram memiliki hubungan dengan pedagang yang
siap menerima hasil produksi jamur tiram dengan harga yang cukup tinggi bila
dibandingkan dengan tanaman sayuran lainnya. Permintaan jamur tiram semakin hari
semakin meningkat, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengkonsumsi
jamur tiram untuk tujuan kesehatan. Jamur tiram ini dikonsumsi sebagai pengganti
daging selain memiliki nilai gizi yang lebih tinggi serta membuat pola makan
masyarakat meningkat. Target market usaha ini adalah:
• Pengumpul maupun tengkulak
Pengumpul merupakan pihak yang melakukan pembelian jamur tiram hasil
produksi produsen. Pengumpul kemudian melakukan penjualan kepada
pedagang besar atau dapat juga dijual langsung kepada konsumen. Seorang
pengumpul umumnya juga mengangkut komoditas pertanian lain selain jamur
tiram untuk dijual kembali.
• konsumen rumah tangga dengan memasarkannya melalui pasar swalayan,
supermarket.
33
• restoran, rumah makan, catering ataupun hotel - hotel apabila produksi telah
stabil serta sarana dan prasarana telah memadai.
Adapun saluran pemasaran antara satu bagian dengan bagian lainnya dari suatu
organisasi adalah satu kesatuan yang saling tergantung, yang nantinya akan
memperlancar arus produk dan jasa kepada konsumen.
Total 1 2.67
Sumber: Penulis
Berdasarkan hasil analisis faktor internal pada matriks IFE, dapat dilihat yang
menjadi kekuatan utama bisnis jamur UncleMUSH adalah kualitas produk yang baik
dengan nilai tertimbang 0,48. Faktor lain yang juga merupakan kekuatan bisnis
Jamur UncleMUSH adalah selalu mengutamakan kebersihan di lingkungan usaha
(nilai tertimbang = 0,8), lahan untuk pengembangan usaha jamur yang masih luas
(nilai tertimbang = 0,3), memiliki dan menjalin hubungan yang baik dengan pemasok
(nilai tertimbang = 0,2), letak lokasi yang strategis (nilai tertimbang = 0,1), fasilitas
produksi untuk budidaya jamur baik (nilai tertimbang = 0,08), dan komunikasi antara
pemilik usaha dengan pegawai berjalan lancar (nilai tertimbang = 0,04). Identifikasi
faktor kelemahan yang memiliki posisi terbesar bagi perusahaan adalah kapasitas
produksi jamur tiram belum optimal dengan nilai tertimbang 0,4, Faktor lain yang
juga menjadi kelemahan adalah modal yang masih terbatas (nilai tertimbang = 0,15),
masih belum adanya labelisasi atau merek dagang (nilai tertimbang = 0,08),
teknologi yang digunakan masih sederhana (nilai tertimbang = 0,03), dan promosi
yang dilakukan masih sederhana dengan nilai tertimbang 0,05. Dari Tabel IFE
tersebut diketahui bahwa total nilai tertimbang adalah 2,67. Saat ini kondisi internal
perusahaan berada di atas kondisi rata-rata, yaitu 2,5. Hal tersebut menyatakan
bahwa usaha jamur UncleMUSH sudah mampu dalam memanfaatkan kekuatan yang
dimiliki untuk menutupi kelemahannya.
40
adalah kemungkinan adanya penyakit atau virus pada jamur (nilai tertimbang = 0,2),
peningkatan impor jamur (nilai tertimbang = 0,1), kemudian diikuti oleh perubahan
cuaca tidak menentu (nilai tertimbang = 0,16) , dan situasi keamanan sekitar (nilai
tertimbang = 0,07). Dari Tabel EFE tersebut diketahui bahwa total nilai tertimbang
adalah 2,62. Hal tersebut menyatakan bahwa bisnis UncleMUSH dapat menanggapi
peluang dan ancaman dengan baik, yaitu dapat memanfaatkan peluang yang ada dan
menghindari ancaman eksternal perusahaan.
peningkatan penjualan melalui perbaikan produk saat ini atau pengembangan produk
yang baru. Tahun 2014 strategi penetrasi pasar sebaiknya digunakan untuk
mempercepat penjualan produk pada segmen pasar yang sudah dituju dengan
melakukan perbaikan pada saluran distribusi. Perbaikan tersebut bisa dilakukan
dengan menambah saluran distribusi yang dianggap strategis dalam meningkatkan
penjualan. Tujuan penambahan tersebut untuk menambah pangsa pasar serta
konsumen lebih mudah memperoleh produk jamur tiram. Strategi penetrasi pasar
juga dapat dilakukan dengan cara promosi yang lebih gencar melalui periklanan di
internet. Hal tersebut bertujuan agar produk jamur tiram UncleMUSH lebih dikenal
masyarakat. Disamping melakukan penetrasi pasar, perusahaan juga bisa
menjalankan strategi pengembangan produk bisa dilakukan perusahaan dengan
membuat produk jamur olahan, Tujuan penambahan produk jamur olahan untuk
mengoptimalkan kapasitas produksi serta melengkapi produk yang sudah ada
dipasaran. Produk tersebut bisa dijual pada segmen pasar yang telah dituju ataupun
pasar di wilayah geografis baru.
menjual seluruh hasil panen dengan baik, pelaku bisnis harus memiliki jaringan
pemasaran yang efektif dan solid. Hampir semua pengusaha jamur tiram memiliki
hubungan dengan pedagang yang siap menerima hasil produksi jamur tiram dengan
harga yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan tanaman sayuran lainnya.