Daftar isi......................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB 1.........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
Latar Belakang........................................................................................................................................3
Rumusan Masalah...................................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
2.1 Pengertian Pengangaran Modal.........................................................................................................4
2.2. Anggaran Perusahaan Jasa................................................................................................................4
2.2.1. Pengertian Anggaran.....................................................................................................................4
2.2.2Manfaat Anggaran...........................................................................................................................5
2.2.3. Penyusunan Anggaran Perusahaan Jasa.........................................................................................6
2.3 Tujuan dan Manfaat Anggaran..........................................................................................................6
2.3.1 Tujuan Penyusunan Anggaran........................................................................................................6
2.3.2 Manfaat dan Kelemahan Anggaran.................................................................................................7
2.4 Fungsi Anggaran................................................................................................................................7
2.4.1 Fungsi dari Anggaran.....................................................................................................................7
Contoh Penganggaran perusahaan...........................................................................................................9
2.5.1 Pengertian Anggaran Penjualan......................................................................................................9
BAB IV.....................................................................................................................................................16
PENUTUP.................................................................................................................................................16
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................................16
4.2 Saran................................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................18
1
MAKALAH
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Dosen pengampuh : Suryani Evroza Komaria.,M.Si
Oleh
Kelompok 1
1.Sendi Klodia 2011002
2.Tania agresia 1911084
3.Elsa Emilia Sari 2011007
4.Aisyah 2011009
5.Susi Susanti 2011005
PRODI
MANAJEMEN
ITBis LEMBAH DEMPO
PAGARALAM
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Dengan adanya tugas yang diberikan dosen kepada mahasiswa/i, terkadang menjadi
semangat tersendiri untuk kami. Sebagai suatu persyaratan mendapatkan nilai kelompok
maupun individu.
Didalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang penyusunan anggaran pada
perusahaan. Dijaman era yang serba semakin meningkatnya kebutuhan ekonomi, semakin
masyarakat ingin tahu mengapa perkembangan dan pertumbuhan ekonomi semakin hari
semakin meningkat. Mulai dari suku bunga yang naik turun, membuat harga kebutuhan
ekonomi juga semakin labil.
Untuk itu, kami penyusun akan menjelaskan dan memaparkan bagaimana penyusunan
anggaran yang baik untuk menstabilkan perekomian pada perusahaan. Ringkasnya
menjelasan dari makalah ini semoga dapat membantu pembaca untuk mengetahui tentang
penyusunan anggaran yang baik untuk menstabilkan perekomian pada perusahaan.
Dengan selesainya makalah ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Didalam makalah ini
masih banyak kekurangan, sehingga saran dari pihak manapun yang bersifat membangun
sangat kami harapkan dalam perbaikan agar kedepannya makalah ini dapat dibuat kembali
dengan lebih baik.
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan penganggaran yang
baik. Dewasa ini persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk lebih lagi dalam
mengelola dari bahan seefektif dan seefesien mungkin.
Pengendalian manajemen merupakan bagian dari siklus kejadian yang berkesinambungan agar
seluruh aspek produksi dapat berjalan dengan sebaik mungkin.
Dengan adanya penganggaran, maka perhitungan tentang bahan atau produk baik itu jangka
pendek atau jangka panjang dapat diprediksikan kebutuhannya secara keseluruhan seefektif dan
seefisien mungkin.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, berikut ini adalah Rumusan Masalah yang akan
dibahas dalam Makalah ini:
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengangaran Modal
Penganggaran modal (capital budgeting) adalah prosesmemilih peluang alternatif jangka panjang
yang optimum.Prosedur ini memungkinkan kita untuk menentukan arahalokasi sumber daya
perusahaan. Penganggaran modalmeliputi perhitungan lamanya waktu yang diperlukanuntuk
mendapatkan kembali dana investasi, pengembalianyang diperoleh atas suatu usulan proyek, dan
nilaisekarang bersih (NPV) dari arus kas yang dihasilkan.Penganggaran modal (capital budgeting)
digunakanuntuk melukiskan tindakan perencanaan danpembelanjaan pengeluaran modal, seperti
untukpembelian equipment baru untuk memperkenalkanproduk baru, untuk memodernisasi fasilitas
pabrik.Penganggaran modal yaitu suatu konsep investasi dikatakan sebagai suatu konsep investasi,
sebabpenganggaran modal melibatkan suatu peningkatan(penanam) dana dimasa sekarang.( Enni
Savitri, Dr. SE, MM.Ak,2016:2)
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan
dinyatakandalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu
(periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam
bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam
anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan
dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari
kegiatan yang dilakukan. Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan
harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu
tertentu di masa yang akan datang.( Enni Savitri, Dr. SE, MM.Ak,2016:104)
5
2.2.2Manfaat Anggaran
Budgeting mempunyai manfaat yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal perencanaan, koordinasi,
dan pengawasan.
b. Untuk pencegahan secara umum pemborosanpemborosan, sebetulnya ini adalah tujuan yang paling
umum daripada penyusunan budget. Kontrol terhadap pelaksanaan diharapkan dapat mengurangi
pemborosan-pemborosan.
6
3. Tujuan Anggaran
a. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal, sehingga bisa
menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
b. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga
anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
c. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi
ketidakpastian dan10 memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok
dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
d. Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya.
e. Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu-tidaknya tindakan
koreksi..( Enni Savitri, Dr. SE, MM.Ak,2016:106,107)
a) Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan penggunaan
data.
7
b) Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
c) Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapat
mempermudah pengawasan.
d) Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil yang
maksimal.
e) Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan
nyata terlihat.
f) Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan
keuangan.
Anggaran disamping mempunyai banyak manfaat, namun anggaran juga mempunyai beberapa
kelemahan, antara lain:
8
b. Fungsi Pelaksanaan; Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan,
sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba).
c. Fungsi Pengawasan; Anggaran merupakan alat pengawasan (controlling). Pengawasan
berarti mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara:
a. Memperbandingkan realisasi dengan rencana (anggaran).
b. Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (apabila terdapat
penyimpangan yang merugikan).
Adapun fungsi lain dari anggaran selain disebutkan diatas, anggaran mempunyai 4 prinsip
tujuan yaitu:
9
2.5 Contoh Penganggaran perusahaan
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa anggaran penjualan merupakan
dasar penyusunan anggaran lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum
menyusun anggaran lainnya. Oleh karena itu, anggaran penjualan sering disebut dengan
anggaran kunci. Berhasil tidaknya sebuah perusahaan bergantung pada keberhasilan bagian
penjualan dalam meningkatkan penjualannya. Penjualan merupakan ujung tombak dalam
mencapai tujuan perusahaan mencari laba secara maksimal. Kesalahan dalam penyusunan
anggaran penjualan mengakibatkan kesalahan pada anggaran yang lain.
10
2. Tujuan dan Kegunaan Anggaran Penjualan
Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) tujuan penyusunan
anggaran penjualan adalah :
“ Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang akan datang
dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang dialami
perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan “.
Sedangkan kegunaan dari anggaran penjualan ialah :
“ Sebagai pedoman kerja, alat koordinasi dan pengawasan kerja serta sebagai dasar bagi
penyusunan budget-budget lainnya “.
1. Faktor Pemasaran
Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional;
keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas; keadaan
konsumen, bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau
konsumen industri.
2. Faktor Keuangan
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal
kerja mendukung pencapaian target penjualanyang dianggarkan, seperti untuk
membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk dan lain-lain.
3. Faktor Ekonomis
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya
penjualan berarti meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.
4. Faktor Kebijakan Perusahaan
Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu
sehingga kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga
menjadi tertutup
5. Faktor Perkembangan Penduduk
Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran, misalnya
peningkatan kelahiran dapat meningkatkan konsumsi susu, pakaian, mainan
dan lain-lain.
6. Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan
11
7. Faktor Teknis
Apakah kapasitas seperti mesin dan alat mampu memenuhi target penjualan
yang dianggarkan apakah bahan baku dan tenaga kerja mudah dan murah.
8. Faktor Lainnya
Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah, apakah
kebijaksanaan pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang disusun
harus dapat dipertahankan.
Sedangkan ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan
dalam penyusunan anggaran penjualan menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu
(2007:45) yaitu:
1. Faktor-faktor Internal
Penjualan tahun-tahun yang lalu
Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
Modal kerja yang dimiliki perusahaan
Fasilitas lain yang menunjang
2. Faktor Ekternal
Keadaan persaingan di pasar
Posisi perusahaan dalam persaingan
Tingkat perumbuhan penduduk
Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 175), ada dua jenis periode
anggaran penjualan yaitu:
1. Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi Sales Plan)
Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran penjualan
jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut analisis mendalam
mengenai potensi pasar di masa mendatang yang dapat diakibatkan oleh perubahan
populasi, keadaan perekonomian dan lain-lain.
2. Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical Sales Plan)
Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu tahun atau dua
belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau bulanan. Anggaran penjualan jangka
12
pendek harus disusun berdasarkan daerah pertanggung jawaban untuk memudahkan
perencanaan dan pengendaliannya.
Perusahaan Sepatu memproduksi 2 merek sepatu yakni merek Joss dan Bross. Masing
– masing merek dipasarkan di dua daerah, yakni Jawa dan Bali. . Data yang tersedia adalah
sebagai berikut :
Hasil peramalan terhadap Harga jual masing – masing merek pada setiap sektor untuk
tahun 2012 adalah sbb:
13
Hasil peramalan penjualan dalam unit untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Jawab:
14
Contoh Anggaran Penjualan
PT Jakarta Raya adalah sebuah perusahaan yang menghasilkan sepatu. Data penjualan dan
harga sbb:
Harga jual per unit untuk tahun 2012 akan mengalami kenaikan sebesar 10% dari harga jual
tahun terakhir. Pola penjualan (Indeks penjualan) tahun 2012 untuk masing-masing triwulan
sbb:
Triwulan I 30%
Triwulan II 35%
Triwulan III 20%
Triwulan IV 15%
a. Susunlah estimasi penjualan untuk tahun 2012 dan 2013
b. Susunlah anggaran penjualan untuk tahun 2012
Penyelesaian:
15
a= ∑Y/n = 203.000 / 4 = 50.750
Y = 50.750 + 1.250X
= 59.500
PT Jakarta Raya
Anggaran Penjualan Tahun 2012
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada hakikatnya suatu anggaran itu merupakan bagian yang sangat pentinguntuk
perencanaan efektif jangka pendek dan control dalam organisasi. Denganadanya suatu
anggaran maka setiap perusahaan dapat mengestimasikan kinerjayang hendak di capai selama
jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukurankeuangan,mengidentifikasi sumber daya
dan komitmen, dan pengangaran berperan penting dalam perencanaan, pengendalian, dan
untuk pembuatan serta pengambilan keputusan.
17
4.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/fitribersahabat/makalah-penganggaran-di-akuntansi-manajemen
https://www.academia.edu/12139926/penganggaran
Enni Savitri, Dr. SE, MM.Ak, 2016 . penganggaran perusahaan II . Sleman : Yogyakarta
19