Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Rencana strategis (strategic planning) adalah “proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi;


penentuan strategi, kebijaksanaan dan program-program strategik yang diperlukan untuk tujuan-
tujuan tersebut; dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjaga bahwa strategi dan
kebijaksanaan telah Secara lebih ringkas perencanaan strategik merupakan proses perencanaan
jangka panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi.
Namun kita sebagai umat muslim memiliki pandangan yang lebih bijak dan relevan daripada
pendapat pendapat pakar perencanaan tersebut. Islam mengajarkan kita tentang studi perencanaan
secara jelas terperinci dalam Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumber segala ilmu yang menjadi
pedoman kita untuk menindak lanjuti berbagai macam permasalahan hidup, begitu pun dengan
perencanaan. Sebagai muqodimah dapat kita analisis ayat Al-Quran di bawah ini; Artinya : “Dan
tidak ada seekor burung pun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun
yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan. (QS. Al
An’am, 38) .
Dari ayat tersebut dapat kita ambil makna yang tersirat, bahwasannya setiap mahluk hidup
memiliki aktivitasnya masing-masing, dan setiap aktivitas tersebut akan dicatat dalam kitab amal
perbuatan. Dari mulai yang terkecil hingga yang terbesar akan dicatat secara rinci dan detail oleh
Malaikat. Dan kelak buku amalan tersebut akan menjadi saksi di Yaumul Hisab. Untuk itu perlu
adanya perencanaan dalam melakukan suatu aktivitas, karena manusia berbeda dengan mahluk
hidup lainnya, manusia memiliki aktivitas yang dinamis, berbeda dengan tumbuhan dan hewan.
Karena manusia dibekali oleh akal pikiran, hal ini merupakan faktor yang membedakan manusia
dengan mahluk hidup lainnya di alam dunia.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud denganStrategi?

2. jelaskan kelebihan perencanaan strategi?

3. Bagaimana menemukan Passion bisnis?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang strategi

2. Untuk mengetahui kelebihan perencanaan strategi

3. Untuk mengetahui Passion Bisnis

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penyusunan Rencana Strategis
1.Pengertian Rencana Strategis
Rencana strategis (strategic planning) adalah “proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi;
penentuan strategi, kebijaksanaan dan program-program strategik yang diperlukan untuk tujuan-
tujuan tersebut; dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjaga bahwa strategi dan
kebijaksanaan telah Secara lebih ringkas perencanaan strategik merupakan proses perencanaan
jangka panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi.
Namun kita sebagai umat muslim memiliki pandangan yang lebih bijak dan relevan daripada
pendapat pendapat pakar perencanaan tersebut. Islam mengajarkan kita tentang studi perencanaan
secara jelas terperinci dalam Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumber segala ilmu yang menjadi
pedoman kita untuk menindak lanjuti berbagai macam permasalahan hidup, begitu pun dengan
perencanaan. Sebagai muqodimah dapat kita analisis ayat Al-Quran di bawah ini; Artinya : “Dan
tidak ada seekor burung pun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua
sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun
yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan. (QS. Al
An’am, 38).
Dari ayat tersebut dapat kita ambil makna yang tersirat, bahwasannya setiap mahluk hidup
memiliki aktivitasnya masing-masing, dan setiap aktivitas tersebut akan dicatat dalam kitab amal
perbuatan. Dari mulai yang terkecil hingga yang terbesar akan dicatat secara rinci dan detail oleh
Malaikat. Dan kelak buku amalan tersebut akan menjadi saksi di Yaumul Hisab. Untuk itu perlu
adanya perencanaan dalam melakukan suatu aktivitas, karena manusia berbeda dengan mahluk
hidup lainnya, manusia memiliki aktivitas yang dinamis, berbeda dengan tumbuhan dan hewan.
Karena manusia dibekali oleh akal pikiran, hal ini merupakan faktor yang membedakan manusia
dengan mahluk hidup lainnya di alam dunia.
Ada tiga alasan yang menunjukkan pentingnya penyusunan rencana strategik. Pertama,
perencanaan strategik memberikan kerangka . dasar dalam mana semua bentuk-bentuk perencanaan
lainnya harus diambil. Kedua, pemahaman terhadap perencanaan strategik akan mempermudah

3
pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya. Ketiga, perencanaan strategik sering merupakan
titik permulaan bagi pemahaman dan penilaian kegiatan-kegiatan manajer dan organisasi.
Perencanaan strategik tidak hanya merupakan kegiatan perencanaan suatu organisasi; tetapi
perencanaan strategik lebih merupakan salah satu peranan manajeman yang paling kritis. Dengan
adanya perancanaan strategik, konsep organisasi menjadi jelas. Sehingga memungkinkan manajer
untuk merumuskan rencana-rencana dan kegiatan-kegiatan yang memberi arah organisasi mencapai
tujuannya. Perencanaan strategik (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan-tujuan
organisasi, penentuan strategi, kebijasanaan dan program-program strategik yang diperlukan untuk
tujuan-tujuan tersebut dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa
strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.
Secara lebih ringkas perencanaan strategik merupakan proses perencanaan jangka panjang
yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Ada tiga
alasan yang menunjukkan pentingnya perencanaan strategik. Pertama, perencanaan strategik
memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya harus diambil.
Kedua, pemahaman terhadap
perencanaan strategi akan mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya.
Ketiga, perencanaan strategik sering merupakan titik permulaan bagi pemahaman dan penilaian
kegi atan-kegiatan manajer dan organisasi. Perencanaan strategik tidak hanya merupakan kegiatan
perencanaan suatu organisasi, tetapi perencanaan strategik lebih ’merupakan salah satu peranan
manajemen yang paling kritis.
Perencanaan strategis merupakan bagian penting dari manajemen strategis, karena apa yang
akan diimplementasikan serta dikontrol tergantung apakah perenca naannya telah disusun dan
diproses dengan mempertimbangkan faktor lingkungan, untuk itu bahasan tentang perencanaan
strategis menjadi amat penting sebagai fondasi utama bagi implementasi dan kontrol strategi dalam
organisasi.
rencana strategis kadang kala disebut dengan rencana pengembangan usaha atau istitusi, yang
merinci tolak ukur, tolok ukur tersebut yang kelak digunakan oleh institusi dalam mencapai
misinya. Dalam sebuah pasar pendidikan yang kompetitif, organisasi besar untuk mengembangkan
visi dan nilai-nilai masa depan . Produksi rencana strategis adalah hal yang sangat penting. Tanpa
rencana tersebut, institusi akan menjadi kurang terarah.

4
Dalam perencanaan strategis sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yakni:
a. Kelebihan Perencanaan Strategis
Kebaikan utama perancanaan strategik adalah dalam memberikan pedoman yang konsisten
bagi kegiatan-kegiatan organisasi. Dengan mempergunakan perencanaan strategik, para manajer
akan memberikan kepada organisasi tujuan-tujuan yang dirumuskan secara jelas dan metoda-
metoda bagi pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Jadi, organisasi mempunyai sasaran dan pengarahan
yang jelas. Disamping itu proses perencanaan strategik, membantu manajer mengantisipasi
masalah-masalah sebelum timbul dan menanganinya sebel um menjadi lebih berat. Perancanaan
strategik adalah membantu para manajer dalam pembuatan keputusan. Perencanaan strategik juga
meminimumkan kemungkinan kesalahan karena tujuan atau sasaran dan strategi dirumuskan
dengan cermat. Hal ini dapat mengurangi kesalahan atau kemungkinan tidak dapat dikerjakan.
b. Kelemahan Perencanaan Strategis
Kelemahan utama perencanaan strategik formal adalah bahwa hal itu memerlukan investasi
dalam waktu, uang dan orang yang cukup besar. Dalam banyak organisasi perencanaan strategik
memakan waktu bertahun-tahun agar berfungsi dengan lancar, sehingga dapat kehilangan
kesempatan. Di samping itu, penetapan dan pemeliharaan suatu sistim formal melibatkan banyak
biaya. Perencanaan strategik kadang-kadang cenderung membatasi organisasi hanya terhadap
olahan yang paling rasional dan bebas resiko.
Rencana Strategis atau merupakan strategi yang direncanakan atau didesain sesuai dengan
kondisi lingkungan yang ada. Dalam mendesain rencana tersebut tentu saja tidak terlepas dari
konsep manajemen sebagai tolak ukur dalam keberhasilan tujuan. Untuk meningkatkan mutu tenaga
pendidik sendiri diperlukan bebapa strategi yang mengimplementasikan konsep manajemen.
Adapun konsep manajemen yang dimkasud disini memerlukan beberapa tahapan.
Penyusunan Perencanaan Strategis Peningkatan Mutu Pendidikan. Proses penyusunan rencanaan
strategis dalam konsteks pendidikan tidak jauh berbeda dengan yang biasanya digunakan dalam
dunia industry dan komersial.

5
B. MEMULAI BISNIS

Perencanaan bisnis atau memulaibisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan bisnis,
biasanya terdiri dari apa yang kita lakukan, kapan, dan bagaimana cara lebih jelas mengenai tipe
bisnis yang akan dirintis, siapa saja yang akan menjadi pelanggan dan produk atau jasa apa yang
akan ditawarkan.
Rencana bisnis dikembangkan dengan focus kepada pemegang kepentingan. Rencana bisnis
yang lengkap biasanya termasuk suatu penaksiran lingkungan bisnis, rencana manajemen, rencana
pemasaran, dan rencana keuangan.
Penaksiran lingkungan bisnis meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan industri, dan
lingkungan global. Rencana manajemen termasuk di dalamnya rencana operasional menitikberatkan
pada usulan struktur organisasi produksidan sumber daya manusia dalam perusahaan.
Perencanaan pemasaran meliputi lima langkah yaitu : target pasar, karakteristik pasar,
penentuan harga, distribusi, dan promosi. Selanjutnya rencan keuangan terdiri dari dua yaitu
kelayakan bisnis dan pendanaan bisnis.
Jenis usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis yang rumit untuk memulai usahanya.
Seringkali rencana bisnis dibuat bentuk catatan saat melakukan diskusi atau tanya jawab. Seringkali
juga orang memulai bisnis tanpa rencana sama sekali, sehingga ide-ide menjadi kabur dan mereka
tidak tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. Dengan menulis sebuah rencana, meskipun
itu berupa catatan-catatan kecil, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai jenis
bisnis yang diinginkan, serta bagaimana bisnis harus dikembangkan sejalan dengan perkembangan
zaman.
Beberapa hal yag dapat dipikirkan saat menulis rencana bisnis, yaitu :
1. Jenis usaha apa yang akan dirintis
2. Tujuan apa dari bisnis yang akan dirintis
3. Bagaimana bisnis akan menghasilkan uang
4. Siapa yang akan menjadi pelanggan
C. Menemukan passioan bidang Bisnis

Pada konteks kesuksesan, passion merupakan sebuah emosi terhadap suatu hal yang
membuat seseorang bersemangat untuk meraihnya. Karena itulah passion penting untuk Anda
miliki agar selalu memberikan gairah yang lebih untuk meraih kesuksesan. Passion akan dibutuhkan

6
untuk memudahkan Anda membangun sebuah bisnis yang tentunya akan banyak rintangan dan
dengan passion bisnis dari dalam diri tentunya Anda tidak akan cepat menyerah.
Menggali passion dapat Anda lakukan dengan 3 cara dibawah ini :
1. Hobi bisa jadi adalah passion Anda
Memiliki sebuah hobi adalah hal yang menyenangkan. Umumnya seseorang melakukan
hobinya dengan tanpa tekanan dan membuat bahagia ketika menyelesaikan atau menjalani hobi
tersebut. Disinilah dapat dikatakan bahwa kemungkinan hobi Anda merupakan passion yang sedang
digali tanpa sadar. Namun Anda juga harus mengenali hobi yang dimiliki, karena tidak semua hobi
merupakan sebuah passion. Karena untuk membuat hobi menjadi passion perlu adanya proses yang
harus Anda lakukan.
2. Jadikan Hobi Anda lebih bermanfaat dan produktif

Melakukan hobi Anda secara teratur merupakan salah satu proses untuk menjadikannya
sebuah passion bisnis. Kegiatan ini akan menjadikan Anda lebih produktif dan terus mengasah
passion tersebut. Apabila sudah dilakukan secara produktif maka Anda akan mendapatkan nilai atau
hasil dari hobi tersebut.  Anda tidak harus mematok hasil dalam gambaran rupiah, kepuasan dari
orang lain juga merupakan hasil yang bisa membuat hidup lebih bermanfaat.

3. Mulai mencintai passion Anda


Menemukan passion dapat dilihat ketika hobi yang Anda miliki mulai memasuki ke area
produktif. Tentunya hal ini tidak cukup, perlu perjuangan yang lebih agar passion Anda semakin
terbentuk. Tanamkan dalam pikiran Anda untuk hidup bersama passion tersebut dan menjadikannya
bagian dalam keseharian. Bersinggungan dengan passion secara terus menerus akan menumbuhkan
rasa cinta Anda terhadapnya, sehingga kemampuan juga semakin meningkat dan mudah meraih
kesuksesan.
D. Menentukan Segmen/pangsa

Segmentasi merupakan proses identifikasi yang bertujuan untuk mendapatkan pembeli


dalam keseluruhan pasar. Setiap segmen merupakan pasar sasaran organisasi untuk bersaing di
pasar. Segmentasi merupakan peluang bagi perusahaan untuk menyesuaikan produk atau jasanya
dengan permintaan pembeli secara efektif. Kepuasan konsumen dapat ditingkatkan dengan

7
memfokuskan segmen. Segmentasi dapat terjadi pada struktur pasar dengan berbagai produk
generik, berbagai jenis produk, dan bentuk produk. Penentuan pasar sasaran merupakan proses
pengevaluasian dan pemilihan setiap segmen yang akan dilayani oleh perusahaan. Strategi
penentuan posisi merupakan kombinasi kegiatan pemasaran yang dilakukan manajemen untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan setiap pasar sasaran. Strategi ini terdiri dari komponen produk
dan jasa pendukung, distribusi, harga dan promosi.
Ada berbagai cara untuk mensegmentasikan suatu pasar, namun tidak semua segmentasi
efektif. Contohnya pembeli garam meja dapat dibagi menjadi pelanggan berambut pirang dan
coklat. Tetapi warna rambut tidak relevan dengan pembelian garam. Dari sudut pandang pemasaran
pasar ini hanya dapat disegmentasi secara minimum.
Agar dapat berguna secara maksimal segmen-segmen pasar harus menunjukan lima
karakteristik:
- Dapat diukur : ukuran, daya beli dan profil segmen dapat diukur.

- Besar : segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani

- Dapat dijangkau : segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif

- Dapat dibedakan : segmen-segmen dapat dipisah-pisahkan konseptual dan memberikan


tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan program-program bauran pemasaran yang
berbeda.

- Dapat diambil tindakan : program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik
dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.
Menetapkan pasar sasaran
Segmentasi pasar menyingkap peluang pasar yang dihadapi perusahaan. Perusahaan
sekarang harus mengevaluasi bermacam-macam segmen dan memutuskan beberapa banyak dan
mana yang akan dijadikan sasaran. Kita sekarang akan mengamati kiat bagi evaluasi dan pemilihan
segmen pasar.

8
Mengevaluasi Segmen Pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus memperhatikan tiga
faktor, yaitu ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik structural segmen, serta tujuan dan
sumber daya perusahaan.

Memilih Segmen Pasar


Setelah mengevaluasi berbagai segmen, mereka harus menetapkan segmen-segmen yang
mana dan berapa banyak untuk dilayani. Ini adalah masalah pemilihan pasar sasaran. Pasar sasaran
adalah sekelompok pembeli (aktual dan potensial) yang mempunyai kebutuhan atau karakteristik
yang sama perusahaan tetapkan untuk dilayaninya. Perusahaan dapat menetapkan salah satu dari
tiga strategi peliputan pasar (pencakupan). Pemasaran yang serba sama (pemasaran yang
terdiferensiasi atau pemasaran yang tidak membedakan),pemasaran serba aneka (pemasaran yang
terdiferensiasi atau pemasaran yang membedakan), pemasaran terpusat (pemasaran yang
terkonsentrasi).
Pemasaran Serba Sama
Dengan menggunakan strategi pemasaran serba sama, perusahaan tidak mengakui adanya
perbedaan segmen pasar dan melayani keseluruhan pasar dengan tawaran pasar. Mereka
memfokuskan pada apa yang sama dalam kebutuhan konsumen, bukan pada apa yang berbeda.

E. harga dan memilih lokasi usaha (ritel,Jasa dll)


Pemilihan lokasi ritel adalah sebuah keputusan yang sangat strategis sekali lokasi dipilih,
pemilik ritelharus menanggung semua konsekuensi dari pilihan tersebut. Sebagai contoh sebuah
ritel makananmempertimbangkan lokasi toko di area yang masih baru. Pemilik ritel memilih dua
tempatbersebrangan dengan toko lain atau menempati lokasi yang benar-benar baru dengan pesaing
tokomakanan lainn
Dalam membuat keputuan mengenai pemilihan lokasi,seharusnya pemilik ritel memikirkan
dalam 3 tingkatan yaitu daerah, area perdagangan, dan tempat yang lebih spesific.
1. Daerah merujuk pada suatu negara, bagian dari suatu negara,kota tertentu, atau
metropolitan statistical area (MSA) .
2. Area perdagangan adalah area geografis yang berdekatan yang memiliki
mayoritaspelanggan dan penjualan sebuah toko,mungkin bagian dari sebuah kota,atau dapat

9
meluasdiluar batas-batas kota tersebut,tergantung pada tipe-tipe toko, dan intensitas dari
parapelanggan potensial di sekitarnya.
3. Tempat yang lebih spesific dan khusus

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SUATU WILAYAH


ATAU AREAPERDAGANGAN
Wilayah-wilayah terbaik dan area-area perdagangan adalah tempat-tempat yang
dapatmenghasilkan permintaan tertinggi atau penjalan untuk sebuah ritel. Meskipun analisis
wilayahberbeda dengan analisis area perdagangan, karena perbedaan luas areanya namun
biasanyaterdapat faktor-faktor yang tidak banyak berbeda yang membuat suatu wilayah atau
areaperdagangan menarik untuk dipilih. Untuk menaksir permintaan secara keseluruhan dalam
suatuwilayah atau pasar atau perdagangan, analisis ritel harus mempertimbangkan:1.
 
1. SKALA EKONOMI VERSUS KANIBALISASI

Sebuah ritel seharusnya memilih lokasi terbaik dalam suatu area perdagangan,


tetapikebanyakan waralaba atau chaines mengarah pada sebuah area dengan sebuah
jaringanpertokoan. Skala dari promosi dan distribusi ekonomi bisa lebih mudah dicapai dengan
lokasiberganda atau multiple. Contohnya biaya memasang seubuah iklan di koran untuk sebuahritel
dengan 20 toko dalam suatu area akan sama besarnya dengan biaya iklan yang dikeluarkan untuk
ritel yang hanya memiliki 1 toko. Dengan demikian perlu dipikirkan berapa jumlah toko yang
terbaik untuk didirikan dalam suatu area tertentu. Dengan ini sebaiknyaritel akan terus membuka
toko cabang selama margin pendapatan kembali yang tercapaidengan membuka sebuah toko baru
lebih besar daripada biaya marginal.Dengan membuka banyak toko dalam area perdagangan
yang sama,dapat menjadi solusiterhadap toko yang kinerjanya kurang baik.
 DEMOGRAFI DAN KARAKTERISTIK GAYA HIDUP
Beberapa ritel, seringkali mengambil keputusan untuk masuk dalam pusat perbelanjaanyang
baru untuk mengantisipasi terjadinya permintaan yang cukup besar disekitar areapinggran.
Karakteristik gaya hidup dari populasi mungkin relevan pula untuk dipahami dalammenentukan
lokasi ritel.dengan ini dapat dikatakan bahwa penetapan lokasi tergantungpada sasaran atau target
pasar yang dikejar oleh ritel.

10
 IKLIM BISNIS kecendrungan pekerjaan konsumen pada pasar sasaran ritel
karena pekerjaan tertentuidentik dengan penghasilan yang tinggi dan biasanya mempunyai daya beli
yang tinggi. Halini berguna untuk area mana yang bertumbuh dengan cepat. Analisis lokasi ritel
harusmenentukan pula bagaimana pertumbuhan yang akan berlanjut dan bagaimana hal
tersebutakan mempengaruhi permintaan atas barang dagangan mereka. Bila pertumbuhan
tidakterdiverifikasikan kedalam sejumlah industri maka area tersebut mungkin akan menjadi
areayang kurang menguntungkan sebagai akibat siklus trend yang terus menurun danmerugikan.
kompetensi akan mempengaruhi permintaan atas barang dagangan ritel tingkat kompetisi
bisa dirincisebagai berikut:
1. Tingkat kompetisi yang telah mengalami kejenuhanSebuah area perdagangan yang jenuh
(saturated trade area)
 menawarkan kepadakonsumen sejumlah pilihan barang dan jasa yang cukup,tetapi
memungkinkan riteluntuk terus berkompetisi dalam mendapatkan keuntungan. Hal ini terjadi
karenakonsumen tetap tertarik pada area ini, disebabkan terjadinya banyak pilihan tokomaupun
barang daganganb.
2. Tingkat kompetisi yang kurangStrategi yang lain adalah menemukan lokasi area
perdagangan yang kurang toko
(understore trade area)
artinya sebuah area yang hanya terdapat sedikit toko yang enjualsuatu barang atau jasa yang
spesific untuk memenuhi kebutuhan populasi. 
3. Tingkat kompetisi yang berlebihArea perdagangan dengan toko yang berlebihan
(overstore trade area)
yaitu memilikibanyak toko yang menjual barang secara spesifik dan tidak banyak bisa di
bedakan olehkonsumen dalam populasi tersebut.
 MASALAH LOKASI SECARA GLOBAL
Ritel perlu untuk mengambil keputusan pada sebuah wilayah, yaitu sebuah areaperdagangan
dan lokasi yang spesifik. Ritel masih perlu untuk mengamati karakteristik dantingkat persaingan
maupun pola lalulintas disekitar lokasi tersebut. Hal yang membuatkeputusan lokasi global menjadi
lebih sulit dan menarik secara potensial adalah bahwamereka yang bertanggung jawab dalam
mengambil keputusan ini adalah mereka yang tidakbisa dengan nuansa daripada masalah lokasi
asing dibandingkan dengan masalah yang samanegara asalnya.

11
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA TARIK SEBUAH LOKASI
Masalah-masalah yang membuat suatu lokasi tertentu memiliki daya tarik secara
spesifik,akanmengamati keuntungan aksesibilitas lokasi dan keuntungan secara lokasi sebagai
pusatnya.Penjelasan kedua masalah tersebut;
1. Aksesibilitas suatu lokasi adalah suatu kemudahan bagi konsumen untuk datang
ataumasuk dan keluar dari lokasi tersebut. Analisis ini memiliki dua tahap yaitu:

 Analisis makro mempertimbangkan area perdagangan primer,seperti area duahingga tiga


mil di sekitar lokasi tersebut dalam kasus sebuah supermarket atau toko obat. .
a. Analisis mikro berkonsentrasi pada masalah-masalah sekitar lokasi seperti
visibilitasarus lalulintas,parkir,keramaian,dan jalan masuk atau jalan keluar.
 2. Keuntungan secara lokasi dalam sebuah pusatSetelah aksesibilitas pusat telah dievaluasi,
analisis harus mengevaluasi lokasi didalamnya,hal ini disebabkan lokasi yang lebih baik
memerlukan biaya yang lebih ritelharus mempertimbangkan kepentingan mereka. Contohnya :
dalam wilayah pusatperbelanjan lokasi yang lebih mahal adalah lokasi yang mendekati
supermarket. Tokominuman beralkohol atau sebuah toko bunga yang mungkin menarik
pembeli yangtergerak hatinya dan seharusnya dekat dengan supermarket. Pada intinya
konsumeningin berbelanja dimama mereka menemukn sejumlah variasi barang dagangan
yanglengkap.

MEMPERKIRAKAN PERMINTAAN UNTUK SEBUAH LOKASI YANG BARU


Pemilik ritel memperkirakan permintaan untuk lokasi yang baru dengan menetapkan
areaperdagangannya dan kemudian memperkirakan seberapa banyak uang yang di keluarkan
olehkonsumen dalam area perdagangan dan faktor yang di pertimbangkan ketika menetapkan batas-
batas area perdagangan dengan menjelaskan tipe-tipe informasi dan teknik-teknik
yang digunakanoleh para pemilik ritel untuk memperkirakan permintaan.Area perdaganganAdalah
area geografis yang berdekatan yang memiliki mayoritas pelanggan dan penjualan darisebuah toko.
Area perdagangan dibedakan kedalam 3 zona yaitu:
1. Zona primer adalah area geografis dari mana toko atau pusat perbelanjaan
tersebutmendapatkan 60% dari pelangganya.

12
 2. Zona sekunder adalah area geografis dari kepentingan sekunder dalam tngkatpenjualan
pelanggan, yang menghasilkan sekitar 20% dari penjualan sebuah toko.
3. Zona tersier termasuk para pelanggan yang kadang berbelanja ditoko atau
pusatberbelanja tersebut.

Faktor-faktor Yang Mendefinisikan Area-Area Perdagangan


Cara lain melihat pda bagian tipe toko mempengaruhi ukuran dari sebuah area perdagangan
adalahtipe toko ini apakah merupakan toko tujuan apakah toko parasit. Toko tujuan adalah toko
dimanabarang dagangan,pemilihan,presentasi,penetapan harga atau tampilan-tampilan unik
lainnyabertindak sebagai magnet untuk pelanggan. Sedangkan toko parasit adalah toko yang
tidakmenciptakan lalulintasnya sendiri dan area perdagangannya ditentukan oleh para pemilik ritel
yagdominan dalam pusat perbelanjaan atau area ritel.
Penandaan pelangganTujuan dari penandaan
pelanggan adalah untuk menandai,melacak tempatpelanggan dari sebuahtoko atau pusat
perbelanjaan. Sensus per 10 tahun adalah sebuah informasi yang lengkap untukmembuat keputusan-
keputusan lokasi

13
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Rencana strategis (strategic planning) adalah “proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi;


penentuan strategi, kebijaksanaan dan program-program strategik yang diperlukan untuk tujuan-
tujuan tersebut; dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjaga bahwa strategi dan
kebijaksanaan telah
Secara lebih ringkas perencanaan strategik merupakan proses perencanaan jangka panjang
yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Kelebihan Perencanaan Strategis
Kebaikan utama perancanaan strategik adalah dalam memberikan pedoman yang konsisten
bagi kegiatan-kegiatan organisasi. Dengan mempergunakan perencanaan strategik, para manajer
akan memberikan kepada organisasi tujuan-tujuan yang dirumuskan secara jelas dan metoda-
metoda bagi pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Jadi, organisasi mempunyai sasaran dan pengarahan
yang jelas. Disamping itu proses perencanaan strategik, membantu manajer mengantisipasi
masalah-masalah sebelum timbul dan menanganinya sebel um menjadi lebih berat. Perancanaan
strategik adalah membantu para manajer dalam pembuatan keputusan. Perencanaan strategik juga
meminimumkan kemungkinan kesalahan karena tujuan atau sasaran dan strategi dirumuskan
dengan cermat. Hal ini dapat mengurangi kesalahan atau kemungkinan tidak dapat dikerjakan.
Dalam membuat keputuan mengenai pemilihan lokasi,seharusnya pemilik ritel memikirkan
dalam 3 tingkatan yaitu daerah, area perdagangan, dan tempat yang lebih spesific.
Passion akan dibutuhkan untuk memudahkan Anda membangun sebuah bisnis yang
tentunya akan banyak rintangan dan dengan passion bisnis dari dalam diri tentunya Anda tidak akan
cepat menyerah.
Menggali passion dapat Anda lakukan dengan 3 cara dibawah ini :
1. Hobi bisa jadi adalah passion Anda
Memiliki sebuah hobi adalah hal yang menyenangkan. Umumnya seseorang melakukan
hobinya dengan tanpa tekanan dan membuat bahagia ketika menyelesaikan atau menjalani hobi
tersebut. Disinilah dapat dikatakan bahwa kemungkinan hobi Anda merupakan passion yang sedang

14
digali tanpa sadar. Namun Anda juga harus mengenali hobi yang dimiliki, karena tidak semua hobi
merupakan sebuah passion. Karena untuk membuat hobi menjadi passion perlu adanya proses yang
harus Anda lakukan.
2. Jadikan Hobi Anda lebih bermanfaat dan produktif
Melakukan hobi Anda secara teratur merupakan salah satu proses untuk menjadikannya
sebuah passion bisnis. Kegiatan ini akan menjadikan Anda lebih produktif dan terus mengasah
passion tersebut. Apabila sudah dilakukan secara produktif maka Anda akan mendapatkan nilai atau
hasil dari hobi tersebut.  Anda tidak harus mematok hasil dalam gambaran rupiah, kepuasan dari
orang lain juga merupakan hasil yang bisa membuat hidup lebih bermanfaat.
3. Mulai mencintai passion Anda
Menemukan passion dapat dilihat ketika hobi yang Anda miliki mulai memasuki ke area
produktif. Tentunya hal ini tidak cukup, perlu perjuangan yang lebih agar passion Anda semakin
terbentuk. Tanamkan dalam pikiran Anda untuk hidup bersama passion tersebut dan menjadikannya
bagian dalam keseharian. Bersinggungan dengan passion secara terus menerus akan menumbuhkan
rasa cinta Anda terhadapnya, sehingga kemampuan juga semakin meningkat dan mudah meraih
kesuksesan.

15
DAFTAR PUSTAKA

http://google.Penyusunan.rencana.strategi.bisnis.com

http://google/2019/04/harga.dan.memilih.lokasi.usaha(ritel,Jasa dll)

16

Anda mungkin juga menyukai