Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ridwan Nugroho

NM : 21334781
Mata Kuliah : Analysis Hayati

1. Apa yang dimaksud dengan uji toksisitas? Jelaskan & berikan contohnya
2. Apa perbedaan uji toksisitas akut, uji toksisitas jangka pendek, dan uji toksisitas
jangka panjang? Jelaskan dan berikan contohnya
3. Bagaimana cara menentukan LD50, jelaskan dan berikan contohnya
4. Bagaimana faktor lingkungan dapat mempengaruhi hewan percobaan? Jelaskan dan
berikan contohnya

Jawaban

1. Uji toksisitas adalah uji untuk mendeteksi efek toksik suatu zat pada sistem biologi, dan
untuk memperoleh data dosis-respon yang khas dari sediaan uji. Data yang diperoleh dapat
digunakan untuk memberi informasi mengenai derajat bahaya sediaan uji tersebut bila
terjadi pemaparan pada manusia, sehingga dapat ditentukan dosis penggunaannya demi
keamanan manusia.

2. Pengujian toksisitas biasanya dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:


a. Uji toksisitas akut
Uji ini dilakukan dengan memberikan zat kimia yang sedang diuji sebanyak satu
kali atau beberapa kali dalam jangka waktu 24 jam.
b. Uji toksisitas jangka pendek (subkronis)
Uji ini dilakukan dengan memberikan zat kimia tersebut berulang-ulang, biasanya
setuap hari, atau lima kali seminggu, selama waktu kurang lebih 10% masa hidup
hewan, yaitu 3 bulan untuk tikus dan 1 atau tahun untuk anjing. Namun, beberapa
peneliti menggunakan jangka waktu yang lebih pendek, misalnya pemberian zat
kimia selama 14 dan 28 hari.
c. Uji toksisitas jangka panjang (kronis)
Percobaan jenis ini mencakup pemberian zat kimia secara berulang selama 3-6
bulan atau seumur hidup hewan, misalnya 18 bulan untuk mencit, 24 bulan untuk
tikus, dan 7-10 tahun untuk anjing dan monyet. Memperpanjang percobaan kronis
lebih dari 6 bulan tidak akan bermanfaat, kecuali untuk percobaan karsinogenik.
3. Cara menghitung 𝐿𝐷50 ada beberapa cara:
a. Cara Weil
b. Persamaan garis: y = a + bx
y = % kematian
x = log dosis
c. Probit
Contoh soal:
Hitunglah 𝐿𝐷50 dari data dibawah ini:
Kel. Dosis (mg/kg) Log dosis Kematian % Kematian
1 10 1 0 0
2 20 1,301 1 20
3 40 1,602 2 60
4 80 1,903 3 100

Setiap kelompok terdiri dari 5 mencit


Jawab:

a. Cara Weil
Log m = log D + d (f + 1)
m = 𝐿𝐷50
D = dosis terkecil yang diberikan
D = log kelipatan dosis
f = faktor (tabel Weil)

Log m = log 10 + log 2 (0,7 + 1)


= 1 + log 2 (1,7)  1 + log 2 (0,7 +1)
= 1 + 0,301 x 1,7 = 1,5117
m = antilog 1,5117 = 32,486 mg/kg
maka, 𝐿𝐷50 = 32,486 mg/kg

b. Menggunakan persamaan garis: y = a + bx


y = % kematian
x = dosis
didapatkan Y = -118,9568 + 112,9568x
jika 50%  𝐿𝐷50
jika y = 50  50 = -118,9568 + 112,9568x
x = 168,9568/112,9568 = 1,49576
maka, dosis pada 𝐿𝐷50 = antilog 1,49576 = 31,315 mg/kg
4. Faktor lingkungan, kandang dapat mempengaruhi 𝐿𝐷50 suatu zat kimia melalui beberapa
cara. Misalnya, 𝐿𝐷50 isoproterenol pada tikus yang dikurung sendiri-sendiri kurang dari 50
mg/kg, sedangkan pada 10 tikus yang dikurung bersama dalam satu kandang kira-kira 800
mg/kg. meskipun demikian, pengaruh seperti ini terhadap nilai 𝐿𝐷50 untuk kebanyakan zat
kimia hanya sedikit. Tipe kandang (dinding berlubang-lubang atau rapat) dan tipe kotoran
juga dapat mengaruhi reaksi hewan terhadap zat yang toksik.

Anda mungkin juga menyukai