0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
94 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa untuk tiga pertanyaan tugas mata kuliah Pengembangan SDM mengenai paradigma pembelajaran, paradigma kinerja, dan contoh kasus pembelajaran yang mempengaruhi sumber daya manusia.
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa untuk tiga pertanyaan tugas mata kuliah Pengembangan SDM mengenai paradigma pembelajaran, paradigma kinerja, dan contoh kasus pembelajaran yang mempengaruhi sumber daya manusia.
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa untuk tiga pertanyaan tugas mata kuliah Pengembangan SDM mengenai paradigma pembelajaran, paradigma kinerja, dan contoh kasus pembelajaran yang mempengaruhi sumber daya manusia.
1. Jelaskan apa yang dimaksud paradigma pembelajaran!
JAWABAN :
Paradigma pembelajaran yaitu paradigma yang telah lebih berpengaruh dalam
praktek pengembangan SDM di Amerika Serikat. Pandangan ini memiliki 3 aliran yang berbeda : 1. Pembelajaran individual yang berfokus pada peningkatan individual. 2. Pembelajaran berbasis kinerja yang berfokus pada peningkatan kinerja individual melalui belajar. 3. Pembelajaran sistem menyeluruh yang berfokus pada peningkatan kinerja keseluruhan melalui belajar. Paradigma pembelajaran berfokus pada pembelajaran untuk menghasilkan kinerja.
PERTANYAAN :
2. Jelaskan apa yang dimaksud paradigma Kinerja!
JAWABAN :
Paradigma kinerja merupakan hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kinerja
dan teknologi kinerja. Pandangan sistem kinerja memiliki 2 pendekatan : 1. Individual performence improvement approach berfokus terutama pada sistem kinerja dilevel individu. 2. Whole system performance improvement merupakan pandangan terluas mencakup intervensi belajar dan non belajar yang terjadi pada semua level. Paradigma kinerja berfokus pada kinerja tanpa melalui proses belajar. PERTANYAAN :
3. Berikan contoh kasus bagaimana pembelajaran dapat mempengaruhi Sumber Daya
Manusia!
JAWABAN :
Salah satu contoh dalam kinerja organisasi,pembelajaran disini merupakan salah
satu faktor penting dalam mewujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Pembelajaran disini mampu meningkatkan produktifitas kerja karyawan yang nantinya akan berpengaruh pada peningkatan kinerja organisasi. Dapat diartikan semakin baik program pembelajaran yang dilakukan kepada anggota organisasi maka akan semakin baik pula kinerja organisasi dalam mewujudkan tujuan organisasi tersebut. Menurut Wibowo (2007), terdapat 4 pendekatan berbeda yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi, salah satunya yaitu Balanced Scorecard yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton, dimana salah satu perspektif yang digunakan dalam pengukuran yaitu proses pembelajaran dan pertumbuhan. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sumbernya berasal dari faktor sumber daya manusia, sistem dan prosedur organisasi. Termasuk dalam perspektif ini adalah pelatihan pegawai dan budaya perusahaan yang berhubungan dengan perbaikan individu dan organisasi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional