Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

DOSEN PENGAMPUH: Saprun, M.pd.I

Disusun oleh kelompok VI:

 Raodatun Sarifah (2020A1A027)


 Muh santanu azhar (2020A1A029)
 Deden darmawan farina ( 2020A1A030)
 Edriawan kartasasmita ( 116110013)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MMATARAM

TAHUN AJARAN 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MUQADDIMAH
ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH ” ini tepat pada waktunya.
Sholawat serta salam tidak lupa kami haturkan kepada junjungan alam Nabi besar
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman kekafiran menuju zaman keislaman
seperti islam yang kita imani saat ini.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, memfasilitasi,
memberi masukan, dan mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai tepat pada waktunya.
BAB I

PENDAHULUAN
BAB II

PEMBAHASAN

A. HAKIKAT MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH


Muqaddimah anggaran dasar muhammadiyah pada hakikatnya merupakan idelogi
muhammadiyah yang memberi gambaran tentang pandangan muhammadiyah mengenai
kehidupan manusia di muka bumi ini, cita-cita yang ingin diwujutkan dan cara-cara yang
dipergunakan untuk mewujutkan cita-cita tersebut. Sebagia idelogi, muqaddimah
anggaran dasar meniwai segala gerak dan usaha muhammadiyah dan proses
penyusunansistem kerjasa yang dilakukan untuk mewujutkan tujuannya.
B. MATAN MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
Artinya: “ dengan menyebut nama allah yang mahapemurah lagi maha
penyayang. Segala puji bagi allah, tuhan semesta alam, maha pemurah lagi maha
penyayang, yang menguasai hari pembalasan.hanya kepada engkaulah kami menyembah
dan hanya kepada engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang
lurus,( yaitu) jalan orang-orang yang engkau anugerahkan ni,kmat kepada mereka;
bukan(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.(QS: al-
fatiha)
Rodhitu billahi robba wabil islami dina wabimuhammadin nabiyya warasula
Artinya;”saya ridha:ber-tuhan kepada allah, beragama kepada islamdan ber-nabi
kepada Muhammad rasulullah saw.
Amma ba’du, bahwa sesungguhnya ke-tuhanan itu adalah hak allah semata-mata.
Ber-tuhan dan beribadah serta tunduk dan taat kepada allah adalah satu-satunya ketentuan
yang wajip atas tiap tiap makhluk terutama manusia. Hidup bermasyarakat itu adalah
sunnah ( hokum qudratirad) allah atas kehidupan manusia di dunia ini. Masyarakat yang
sejahtera,aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat di wujutkan di atas keadilan,
kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, bertolong –tolongan dengan bersendikan
hukuman allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian nabi yang bijak sana dan berjiwa
suci, adalah satu-satunya pokok hokum dalam masyarakat utama dan sebaik-
baiknya.menjunjung tinggi ajaran hukuman allah lebih dari hukuman yang manapun
juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bertuhan kepada allah .
agama islam adalah agama allah yang dibawa oleh sekalian para nabi, sejak nabi adam
dan nabi muhammad saw, dan diajarkan kepada ummatnya masing-masing untuk
mendapatkan hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Untuk melaksanakan terwujutnya masyarakat yang demikian itu maka, maka
berkat dan rahmat allah didorong oleh fiman allah dalam al-qur,an dalam surat ali-imran:
104: yang
artinya: dan hendaklah ada diantara kamu segolongan orang umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar
merendahkan orang-orang beruntung(QS: ali-imran:104)
pada tanggal 8 dzulhijjah 1330 hijriah atau 18 november 1912miladiyah, oleh
almarhum KH.A.Dahlan didirikan suatu persyarikatan sebagai “ gerakan islam’ dengan
nama “ muhammadiyah yang di susun dengan majelis-majelis ( bahagian-bahagiannya)
mengikuti peredaran zaman serta berdasarkan “syura” yang dipimpin oleh kebijaksanaan
dalam permusyauwaratan atau muktamar. Kesemuanya itu perlu untuk menunaikan
kewajiban mengamalkan perintah-perintah allah dan mengikuti sunnah rasulnya, nabi
Muhammad saw, guna mendapatkan karunia dan ridhanya di dunia dan akhirat, dan
untuk mencapai masyarakat yang sentosa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat allah
yang melimpah-limpah sehingga merupakan:
“ suatu Negara yang indah, bersih dan suci dan makmur di bawah perlindungan
tuhan yang maha pengampun.”
C. PENJELASAN MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
1. Landasan dasar muhammadiyah anggaran dasar muhammadiyah
Muhammasiyah adalah suatu organisasi, merupakan alat perjuangan untuk
mencapai suatu cita. Muhammadiyah didirikan di atas ( berlandaskan) dan untuk
mewujutkan pokok pikiran yang merupakan prinsip-prinsip atau pendirian yang
dimaksud itu adalah hak dan nilai hidup muhammadiyah secara ideology. Pokok
pikiran /pirinsip/pendirian yang dimaksud itu telah diuraikan dalam muqadimah
anggaran dasar muhammadiyah
2. Proses lahirnya muqaddimah anggaran dasar muhammadiyah
Muqaddimah anggaran dasar muhammadiyah dibuat oleh Ki Bagus Hadikusumo (
ketua pengurus besar muhammadiyah tahun 1942-1953) dengan bantuan beberapa
orang sahabatnya . konsep anggaran dasar di bahasa dalam muktamar darurat
tahun 1946 di yokyakarta. Rumusan ini diajukan dan dibahas kembali dalam
muktamar ke 31 tahun 1950 di yokyakarta untik mendapatkan pengesahan dari
forum muktamar. Namun dalam forum tersebut hamka juga membawa konsep,
sehingga muktamar belum dapat mengesahkan konsep mana yang dipilih.
Akhirnya muktamar merekomendasikan untuk dibawa dalam sidang tanwir tahun
1951. Dalam tanwir kensep dari ki bagus hadikusumu yang dapat diterima dengan
catatan penyempurnaan redaksiaonal, sehingga di bentuklah tim penyempurna
yang terdiri dari hamka,Mr. kasman singedimejo, KH. Farid Ma’aruf dan zein
djambek.
Adapun latar belakang disussun muqaddimah anggaran dasar oleh ki
bagus hadikusumo dan kawan-kawan tersebut adalah karena adanya kekaburan
dalam muhammadiyah sebagai akibat proses kehidupannya sesudah lebih dari 30
tahun yang ditanyai oleh:
a) Belum adanya rumusan formal tentang dasar dan cita-cita perjuangan
muhammadiyah ;
b) Adanya kecenderungan kehidupan rohani keluarga muhammadiyah yang
menampakan gejalan menurun sebagai akibat terlalu berat mengejar
kehidupan duniawi;
c) Semakin kuatnya berbagai pengaruh alam pikiran dari luar yang langsung
atau tidak langsung berhadapan dengan faham dan keyakinan hidup
muhammadiyah
d) Dorongan disusunya pembukaan undang-undang dasar RI tahun 1945
Muqaddimah angaran dasar muhammadityah merupakan u gkapan
Ki bagus menyoroti kembali pokok-pokok pikiran almarhum KH. Ahmad
dahlan yang merupakan kesadaran belia dalam perjuangan selama
hidupnya, yang antara lain hasilnya adalah berdirinya persyarikatan
muhammadiyah
3. Kandungan muqaddimah anggaran dasar muhammadiyah
Dalam muqaddiyah anggaran dasar muhammadiyah terdiri dari 7 pokok pikiran
yakni
Pokok pikiran yang pertama:” hidup manusia harus berdasarkan tauhid
(meng-esa-kan) allah: ber-tuhan, beribadah serta tunduk dan taat kepada allah.”
Pokok pikiran ini mengandung beberapa prinsip:
a. Ajaran tauhid adalah inti/ esensi ajaran islam yang tetap, tidak berubah –
ubah, sejak agama islam pertama sampai yang terakhir. Firman allah (QS:
al anbiya’:25
b. Kepercayaan tauhid mempunyai 3 aspek:
 Kepercayaan dan keyakinan bahwa hanya allah-lah yang kuasa
menciptakan, memelihara, mengatur dan menguasai alam semesta.
(QS: al- A’raf: 54)
 Kepercayaan dan keyakinan bahwa hanya allah-lah tuhan yang
haq( QS: Muhammad:19)
 Kepercayaan dan keyakinan hanya allah-lah yang berhak dan wajib
dihambai(disembah) (QS: al- isra:23)
c. Kepercayaan tauhid membentuk 2 kepercayaan kesadaran:
 Percayanya adanya hari akahir, dimana manusia akan
mempertanggung jawabkan hidupnya di dunia.
 Sadar bahwa hidup manusia di dunia ini semata-mata untuk amal
saleh
d. Dengan melaksanakan dasar tersebut dalam hidup dan kehidupannya,
manusia akan dapat menemukan dirinyapada kehidupan yang sebenarnya,
sesuai dengan tujuan allah menciptakan manusia.
e. Dengan melaksanakan dasar tersebut dalam hidup dan kehidupannya,
manusia akan mempertahankan kemuliaan dirinya, tetap menjadi mahkluk
termulia.(QS; at-tin:4).
f. Dengan melaksanakan dasar tersebut dalam hidup dan kehidupannya,
manusia akan menjadikan seluruh hidup dan kehidupannya semata-mata
untuk beribadah kepada allah ( beramal saleh) guna mendapakan
keridhoannya,( QS: az-zariyat:56).
g. Apakah ibadah itu, ibadah ialah taqarrun ( mendekatkan diri ) kepada
allah, dengan mentaati perintahnya, menjahuihi larangannya dan
mengamalkan yang diijinkannya. Ibadah terbagi kepada dua: umum dan
khusus
h. Manusia hidup memiliki kesanggupan untuk mengembang amanah allah.
Amanah allah yang menjadi tanggungan dan kewajiban manusia ialah
menjadi khalifa ( pengati) allah di bumi, yang tugasnya membuat
kemakruan di bumi, dengan memelihara dan menjaga ketertiban.

pokok pikiran yang kedua:” hidup manusia itu bermasyarakat “. Pokok piiran ini
mengandung 3 hal

1. Bagi muhammadiyah yang bermaksud memakmurkan dunia memandang


manusia dengan kehidupannya adalah merupakan obyek pokok dalam
hidup pengabdian kepada allah tuhan yang maha esa.
2. Manusia adalah mahluk allah yang bepribadi. Dengan mempelajari sifat
dan susunan hidup manusia di muka bumi ,nyatalah bahwa manusia itu
bagaimanapun sempurna pribadinya tidaklah dapat hidup sendiri.
3. Hidup bermasyarakat itu adalah satu ketentuan dan adalah untuk memberi
nilai yang sebenar-benarnya bagi kehidupan manusia. Maka pribadidan
ketertiban hidup bersama adalah unsur pokok yang membentuk dan
mewujutkan masyarakat yang baik, bahagia dan sejahtera.

Pokok pikiran yang ketiga:” hanya hukuman allah yang sebenar-benarnya satu-satunya
yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur
ketertiban hidup bersama ( masyarakat) dalam menuju hidup bahgaia dan sejahtera yang
hakiki, di dunia dan diakhirat”. Pokok pikiran ini menganjung pengertian:

1. Pendirian tersebut lahir dan kemudian menjadi keyakinan yang kokoh kuat
dalam hasil setelah mengkaji, mempelajari dan memahami ajaran islam
dalam arti dan sifat yang sebenarnya.
2. Agama islam adalah mengandung ajaran-ajaran yang sempurna dan penuh
kebenaran, merupakan petunjuk dan rahmat allah kepada manusia untuk
mendapatkan kebahagiaan hidup yang hakiki, di dunia dan akhirat.
3. Apakah agama itu? Agama adalah apa yang telah disyari,iatkan allah
dengan perantaraan nabi-nabi berupa perintah-perintah dan larangan serta
petunjuk-petunjukuntuk hambanya di dunia dan diakhirat.
4. Dasar hokum/ ajaran islam adalah Al-Qur’an dan sunnah ( hadis)
5. Muhammadiyah dalam memahami atau istinbath hokum agama ialah
kembali kepada Al-Qur’an dan sunnah dengan memaikai cara tarjih.
6. Ajaran islam itu tidak hanya mengenai soal-soal perseorangan, tetapi
mencakupi seluruh aspek kehidupan manusia, baik aspek kehidupan
perorangan maupun kehidupan kolektif seperti ibadah, akhlak,
pendidikan,social, ilmu pengetahuan, ekonomi dan lainya.

Pokok pikiran yang keempat: “ berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama
islam untuk mewujutkan masyarakat islam yang sebenar- benarnya, adalah wajib sebagai
ibadah kepada allah berbuat ihsan dan ishsalah kepada manusia/ masyarakat.” Pokok
pikiran ini mengandung pengertian:

1. Usaha menjunjung tinggi dan menegakkan agama islam untuk merealisir


ajaran-ajaranya guna mendapatkankeridhaan allah adalah dinamakan
sabilillah. Sabilillah adalah jalan media yang menyampaikan kepada apa
yang diridhai allah dari semua alam yang diizinkannya, untuk memuliakan
agamanya dan melaksanakan hukuma- hukumanya.
2. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam untuk
mewujutkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya 9 jihat fi sabilillah)
adalah menjadi ciri keimanan seseorang ( QS Al-hujurat: 15).
3. Pendirian tersebut merupakan kerangka dan sifat perjuangan
muhammadiyah secara keseluruhan. Tidak boleh ada satu kegiatan pun
dalam muhammadiyah yang keluar menyimpang dari kerangka dan sifat
tersebut.
Pokok pikiran kelima: “ perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam
sehinga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat berhasil
dengan mengikuti jejak ( ittiba) perjuangan para nabi terutama perjuangan nabi
Muhammad saw.” Pokok pikiran ini mengandung pengertian

1. Kehidupan para nabi terutama kehidupan rasulullah Muhammad saw


merupakan kehidupan perjuangan dalam menegakan cita-cita agama, yang
seharusnya menjadi contoh yang ideal bagi perjuangan islam (QS Al-
ahzab: 21).
2. Tiap-tiap perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agam islam
haruslah mempelajari sejarah perjuangan para nabi terutama perjuangan
nabi Muhammad saw, sehinga dapat mengetahui rahasia-rahasia yang
menjadi factor kemenangannya dan kemudian mencontoh dan
mengikutinnya .
3. Sifat pokok perjuangan para nabi dan terutama perjuangan rasulullah saw
yang wajib kita ikuti ialah selain merupakan ibadah kepada allah, adalah
dilakukan dengan jihat ( dengan sungguh-sungguh menggunakan segala
kekuatan dan kemampuannya serta pengorbanan secukupnya), ikhlas
( semata-mata mengharap keridhaan dan tawakal.

Pokok pikiran keenam.,” perjuangan mewujtkan pokok pikiran tersebut hanyalah akan
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi.
Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yang sebaik-baiknya.” Pokok
pikiran ini mengandung pengertian.

1. Organisasi/ persyarikatan adalah ikatan secara permanen antara dua orang


atau lebih karena mempunyai tujuan yang sama dan masing-masing
bersedia bekerja sama dalam melaksanakan usaha-usaha gna mencapai
tujuan tersebut dengan peraturan dan pembagian pekerjaan yang teratur
dan tertib.
2. Organisasi adalah alat perjuangan.
3. Hokum berorganisasi untuk melaksanakan kewajiban ( perintah agama)
berdasarkan kaidah umum, wajib.
4. Berdasarkan ayat 104 surat ali- Imran tersebut, nyatalah bahan
muhammadiyah adalah satu organisasi yang berifat sebagai gerakan, ialah
yang mempunyai ciri-ciri tertentu, antara lain:
a. Muhammadiyah adalah sebagai subjek/ pemimpin, dan
masyarakat adalah objek/ yang dipimpin.
b. Dinamis, progresif, serta militant
c. Revolusioner
d. Mempunyai pimpinan yang kuat,cakap,tegas, dan
berwibawa.
e. Mempunyai susunan kepemimpinan yang lengkap dan
tepat/ up to date.
5. Berdasarkan ayat 104 surat Al –imran pila jelaslah bahwa tugas pokok
muhammadiyah adalah dakwa islam, amar makruf dan munkar.
6. Teori perjuangan muhammadiyah untuk mencapai maksud dan tujuan
perjuangan muhammadiyah, segala saluran media yang akan langsung
mempengaruhi bentuk dan sifat kehidupan masyarakat haruslah
dipergunakan, yaitu:
a. Bidang politik kenegaraan untuk memegang pemerintahan
guna membuat undang-undang, peraturan-peraturan yang
berdasarkan ajaran islam, melaksanakan dan mengawasi
pelaksanaanya.
b. Bidang masyarakat, untuk menggarap masyarakat secara
langsung berdasarkan ajaran islam. Kedua bidang ini harus
diisi.
7. Menurut Muhammadiyah sejak dahulu untuk melaksanakan perjuangan
ideologinya, membagi perjuangan umat islam menjadi dua front, yaitu
satu frot untuk menghadapi perjuangan politik kenegaraan dan satu front
untuk menghadapi perjuangan dalam bidang masyarkat. Masing-masing
dengan alatnya sendiri-sendiri dan berjalan sendir-sendiri dengan caranya
sendiri-sendiri, tetapi tetap dengan saling pengertian dan dalam tujuan
yang sama
8. Tugas melaksanakan dakwa islam dan amar ma’aruf nahi mungkar adalah
kewajiban tiap-tiap anggota muhammadiyah ( pria-wanita) dan
muhammadiyah secara keseluruhan

Pokok pikir ketujuan,”seluruh perjuangan diarahkan untuk tercapainya tujuan hidupnya,


yakni terwujudnya masyarakat islam yang sebenar- benarnya. Masyarakat islam yang
sebenar-benarnya atau termologi Al-Qur’an dirumuskan dengan kalimat baldatun
tayyibatun wa rabbun ghafur (QS:As- saba’: 15) selain merupakan kebahagian dan
kesejahteraan dunia bagi seluruh umat manusia, ia juga akan menjadi jenjang bagi
ummat islam untuk memasuki pintu surge jannatun naiem”. Pokok pikiran ini
mengandung pengertian

1. Yang menjadi tujuan dan cita-cita perjuangan pesyarikatan


muhammadiyah secara mutlak adalah terwujudnya suatu masyarakat
dimana kesejahteraan, kebahagiaan dan keutamaan luas merata.
2. Masyarakat yang demikian inilah yang diformulir dengan singkatan
masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
3. Masyarakat islam yang sebenar- benarnya itu adalah merupakan rahmat
allah bagi seluruh alam, yang akan menjamin sepenuh-penuhnya:
keadilan, persamaan, keamanan, keselamatan dan kebebasan bagi semua
anggotanya.
4. Masyarakat islam yang sebenar-benarnya itu selain merupakan
kebahagiaan di dunia bagi seluruh manusia, akan juga menjadi tangga bagi
umat islam memasuki pintu gerbang surge jannatun naiem untuk
mendapatkan kerdlaan allah yang abadi .

Anda mungkin juga menyukai