Dosen Pengampu:
Dr. H. Atang Abd Hakim M.A
Reza Fauzi Nazar S.H,M.H
Disusun Oleh:
Mufarriz Ridha Islami (1213040069)
PROGRAM STUDI
JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulillah kami hanturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga Makalah
tentang ”Islami Kontemporer” ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih kepada dosen pengampu Sejarah Pemikiran Hukum Islam yang telah
memberikan tugas kepada kami dan telah membimbing kami dalam mata kuliah ini.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................6
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era terkini ini, perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi akan
menjadi faktor dominan pada mensugesti kehidupan suatu bangsa, tidak terkecuali
menggunakan islam. Islam tentunya sedikit banyak mengalami perubahan cara
pandang berasal masa ke masa akibat asal modernisasi. sekarang banyak muncul
suatu pemikiran-pemikiran dalam islam, mirip Islam pada HAM, islam liberal,
pluralisme, kesetaraan gender dan islam demokrasi. Gerakan-gerakan seperti itu telah
keluar asal budaya islam yang asli.
Pendidikan Islam sudah berjalan setua agama Islam itu sendiri, kuranglebih 14
abad. Apa yang dialami sang generasi terdahulu harus menjadi pelajaran berharga
bagi generasi Islam sekarang. kesadaran terhadap kemunduran keilmuan
sebenarnya sudah lama tumbuh dikalangan Islam.tetapi upaya-upaya yang ditempuh
ini seolah masih berjalan ditempat.kesadaran itu seolah terus berputar di dataran
hasrat atau bahkan keprihatinan. Kebangkitan Islam tentu harus segera diwujudkan
Bila kita tidak ingin semakin tergilas oleh umat lain.
B. Rumusan Masalah
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Al-Qur’an menjadi asal aturan pertama bagi umat Islam sudah meletakkan
dasar-dasar HAM serta kebenaran serta keadilan, jauh sebelum muncul pemikiran
mengenai hal tadi pada masyarakat global. Ini bisa ditinjau di ketentuan-ketentuan yg
ada pada Al-Qur’an, antara lain :1.) dalam Al-Qur’an terdapat sekitar 80 ayat tentang
hayati, pemeliharaan hidup serta penyediaan sarana kehidupan, contohnya dalam Surat
Al-Maidah ayat32. di samping itu, Al-Qur’an juga berbicara tentang kehormatan pada
20ayat. 2.) Al-Qur’an juga mengungkapkan dalam sekitas 150 ayat wacana ciptaandan
makhluk-makhluk, serta perihal persamaan pada penciptaan, misalnya dalam Surat Al-
Hujarat ayat 13. tiga.) Al-Qur’an sudah mengetengahkan perilaku menentang kezaliman
serta orang-orang yang berbuat zalim dalam lebih kurang 320 ayat, dan memerintahkan
berbuat adil dalam 50 ayat yang diungkapkan menggunakan kata-istilah : ‘adl, qisth serta
qishash. 4.) dalam Al-Qur’an ada lebih kurang 10 ayat yg berbicara mengenai larangan
memaksa buat mengklaim kebebasan berpikir, berkeyakinan dan mengutarakan
aspirasi. misalnya yang dikemukakan oleh Surat Al-Kahfi ayat 29.
Syariat Islam dibangun diatas bangunan yang kokoh serta lengkap karena berasal
berasal Allah yg maha perkasa lagi maha terpuji. tak ada satu kemaslahatan dunia dan
akherat kecuali sudah ditunjukkan serta disampaikan dalam syariat. oleh sebab itu syariat
sangat memperhatikan lima dharuraat :Menjaga agama, jiwa, nalar,nasab keturunan serta
harta. Kelima dharurat iniyang sebagai tiang kehidupan insan. tak akan hidup baik
kehidupan manusia kecuali menggunakan menjaga lima masalah ini. Bukan kelima hal
ini merupakan HAM yang dijamin syariat Islam.
Islam mengakui adanya HAM namun memiliki ciri danmaqaashid yang jelas,
diantaranya:
1. karakteristik Versi Islama.
a. Rabbaniyyah. seluruh hak sudah di jelaskan pada al-Qur`an serta sunnah.
Asalnya dari pribadi dari Allah. sang sebab ia tanggal serta bebas asal
kezhaliman dan kesesatan.
b. Tsabat (tidak berubah-rubah). Walaupun poly perjuangan penyesatan dan
perancuan kebenaran islam menggunakan kebatilan tetapi permanen
hujjah kebenaran kuat serta tidak goyah.
c. Al-Hiyaad, sebagai akibatnya jauh berasal rasisme dan mengikuti hawa nafsu.
d. Asy-Syumul (universal). sebab mencakup semua kepentingan
dankemaslahatan manusia kini serta masa depan.
e. ‘Alamiyah (bersifat mendunia), karena cocok buat segala saat dantempat,
sebab mampu memenuhi kebutuhan manusia serta mampu menjadisolusi
terbaik seluruh persoalan mereka.
2
c. berbagi ajaran Islam keseluruh dunia melalui training dan
pendidikan manusia. juga memberikan solusi atas perbedaan yang adadengan
cara yg efektif dan efesien.
d. Mewujudkan keadilan sosial dengan mengembangkan keadilan
dimukabumi serta menghilangkan kasta sosial yg ada.
e. Menjaga kepentingan dan kemashlahatan manusia dengan
menjagalima dharuraat.
f. Memuliakan insan
Islam juga telah mengatur Islam telah mengatur dan melindungi hak-hakasasi
insan,
beberapa contoh menjadi berikut :
1. Hak hayati serta memperoleh perlindungan
Hak hidup merupakan hak asasi yang paling primer bagi manusia, yang
artinya karunia berasal Allah bagi setiap insan. perlindungan hukumislam
terhadap hak hayati insan dapat dilihat asal ketentuan-ketentuansyari’ah yang
melinudungi dan menjunjung tinggi darah dan nyawa insan, melalui larangan
membunuh, ketentuan qishash dan embargo bunuh diri. Membunuh merupakan
salah satu dosa besar yg diancam dengan balasan neraka. Sebagaimana firman
Allah dalam Surat Al-Nisa’ ayat 93 yang artinya sebagai berikut : “dan
Barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka
balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka
kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar
baginya”
3
4. Hak persamaan
Islam tidak hanya mengakui prinsip kesamaan derajat mutlak di
antaramanusia tanpa memndang rona kulit, ras atau kebangsaan, melainkan
menjadikannya realitas yang penting. Ini berarti bahwa pembagian umat insan
ke dalam bangsa-bangsa, ras-ras, kelompok-grup serta suku- suku merupakan
demi buat adanya pembedaan, sehingga rakyat suku dapat bertemu dan
berkenalan menggunakan masyarakat yg asal dari ras atau suku lain.
4. Hak kepemilikan
Islam menjamin hak kepemilikan yang sah dan mengharamkan
penggunaan cara apa pun untuk mendapatkan harta orang lain yang
bukanhaknya, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 188,
yangartinya :
“dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa
(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian dari
pada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu
mengetahui”.
4
B. Demokrasi pada islam
5
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Qur’an menjadi sumber hukum pertama bagi umat Islam sudah
meletakkan dasar-dasar HAM dan kebenaran dan keadilan, jauh sebelum ada
pemikiran mengenai hal tadi pada rakyat dunia. Pluralisme agama merupakan suatu
gagasan bahwa kepercayaan -kepercayaan akbar dunia adalah persepsi dan
konsepsi yg tidak sinkron yg secara bertepatan merupakan respon yang beragam.