Politik Hukum

Salah satu proses kerja yang secara pragmatis

dapat bermanfaat dalam menentukan arah suatu

kebijakan hukum lalu mengimplementasikan

sistem hukum suatu negara

Arah kebijakan hukum BAB

Pengertian IV Tap MPR No.IV/MPR/ 1999
Kerangka politik
tentang GBHN: hukum nasional (Mahfud MD)

Mengembangkan budaya hukum di semua

Terminologi :Legal policy

lapisan masyarakat.
(Inggris) & Rechtspolitiek

Menata sistem hukum nasional yang

(Belanda)
menyeluruh Politik hukum nasional harus

Etimologis: “politik” (bijaksana)

Menegakkan hukum secara konsisten untuk

selalu mengarah pada cita-cita

& “hukum” (aturan).

lebih menjamin kepastian hukum bangsa.
Epistimologis: menurut Padmo

Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional Politik hukum nasional harus

Wahjono disimpulkan kebijakan

Meningkatkan integritas moral dan

ditujukanuntuk mencapai

mendasar menentukan arah

keprofesionalan aparat penegak hukum, tujuan negara

dalam pembentukan,

Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri Politik hukum harus dipandu

penerapan dan penegakan

dan bebas dengan lima nilai yang

hukum.
Mengembangkan peraturan perundang-
terkandung dalam sila-sila

undangan yangmendukung kegiatan

Pancasila.
perekonomian. Politik hukum nasional harus

Menyelenggarakan proses peradilan secara

dipandu oleh keharusan untuk

cepat, mudah, murah dan terbuka, serta bebas

melindungi semua unsur

Mahfud MD merumuskan Politik Hukum

KKN
sebagai kebijaksanaan hukum (legal policy)
bangsa yang mencakup ideologi

Meningkatkan pemahaman dan penyadaran,

dan teritor
yang akan atau yang telah dilaksanakan
serta meningkatkan pelindungan,

pemerintah dan pengaruh politik terhadap

Membangun sistem hukum

penghormatan, dan penegakan hak asasi

Pancasila berdasarkan landasan

pembentukan dan penegakan hukum. manusia dalam seluruh aspek kehidupan. dan panduan di atas
Menyelesaikan berbagai proses peradilan

terhadap pelanggaran hukum dan hak asasi

manusia yang belum ditangani secara tuntas.

Jika dilihat pula perjalanan politik hukum

Indonesia dimuat dalam GBHN yang merupakan

kerangka operasional menentukan arah

pembangunan nasional yang ditetapkan sekali

lima tahun dapat difahami bahwa sebagai

metode mengimplementasikan pesan-pesan

konstitusi, peran senteral hukum yang dimuat

dalam kerangka GBHN Tahun 1993 yang

disahkan menjadi Ketetapan MPR

No.IV/MPR/1993,

Nama: Fitri Azzahra Ridwan

NIM: 12020722489
Kelas: IH-D
Jurusan: Ilmu Hukum