Anda di halaman 1dari 130

Telinga, Hidung, dan Tenggorokan

Bimbingan Intensif Alumni


Pra-UKMPPD Gelombang Agustus 2020

Tutor
Rio Taruna Jati
Laki-laki usia 24 tahun datang ke RS dengan keluhan suara parau sejak 2 hari yang
lalu. Memiliki riwayat seminggu yang lalu batuk dan juga demam. Tidak ada keluhan
telinga dan pilek. Pasien telah meminum paracetamol namun tidak ada perbaikan.
Diagnosis yang tepat pada pasien yaitu …
A. Tonsilitis akut
B. Faringitis akut
C. Faringitis akut
D. Laringitis akut
E. Laringitis kronik
▪ Subyektif
▪ nyeri tenggorok, sulit
menelan, demam
▪ Obyektif
▪ Faring hiperemis,
pembesaran KGB leher
▪ Penunjang
▪ Swab tenggorok
▪ Anti Difteri Serum → 20.000-100.000 unit
tergantung umur dan jenis kelamin
▪ Antibiotik
▪ Penillin prokain 50.000 Unit/kgBB IM per hari
selama 7 hari
▪ eritromin 25-50 kgBB dibagi 3 dosis selama 14
hari
▪ Antipiretik untuk simptomatis
▪ Oksigen harus diberikan, jika mulai terjadi
obstruksi saluran respiratorik dan perlu
dipertimbangkan tindakan trakeostomi
▪ Indikasi krikotirotomi/ trakeostomi/intubasi
bila terdapat tanda tarikan dinding dada bagian
bawah ke dalam yang berat
Tonsilitis Bakterial

Tonsilitis Kronik
Tonsilitis Jamur
OBSTRUKSI INFEKSI
▪ Hiperplasia tonsil dengan obstruksi. ▪ Tonsilitis rekuren/kronis

▪ Gangguan bernafas saat tidur. ▪ Tonsilitis dengan :


▪ Obstructive sleep apnea syndrome ▪ Abses nodus cervical
▪ Obstruksi jalan nafas akut
▪ Gagal tumbuh ▪ Penyakit jantung katup
▪ Cor pulmonale ▪ Tonsilitis persisten dengan :
▪ Abnormalitas menelan ▪ Sore throat persisten
▪ Nodus cervical yang nyeri
▪ Abnormalitas berbicara
▪ Status karier streptococcal yang tidak
▪ Abnormalitas orofacial/dental responsif terhadap terapi medis pada anak-
anak atau keluarga yang beresiko
▪ Gangguan limfoproliferatif
▪ Abses peritonsial yang tidak responsif
terhadap terapi medis atau pada pasien
dengan tonsilitis rekuren atau abses rekuren

NEOPLASMA
▪ Tersangka neoplasma baik benigna ataupun maligna
▪ Laringitis Luetika
▪ Laringitis TB
▪ Laring granuloma ▪ Papiloma laring
Seorang laki laki usia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari
ini. Pasien juga mengeluhkan sering mengeluarkan air liur disertai dengan bau
mulut. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bengkak di sisi lateral faring kanan
tergeser ke medial, uvula deviasi ke kiri. Diagnosis yang tepat adalah …
A. Abses retrofaring
B. Abses Quincy
C. Tonsillolithiasis
D. Tonsilofaringitis akut
E. Bukan salah satu di atas
Pasien Tn. Y datang ke Puskesmas dengan keluhan mengalami gangguan
pendengaran di telinga sebelah kiri. Pada pemeriksaan fisik tampak normal. Pada
pemeriksaan status lokalis tidak ditemukan adanya kelainan. Pemeriksaan subyektif
yang dapat digunakan untuk menentukan jenis tuli pasien yaitu …
▪ a.Timpanometri
▪ b.OAE
▪ c.Tes garputala
▪ d.Tes audiometri nada murni
▪ e.Tes audiometri tutur
Syarat
• Ruangan cukup sepi, kebisingan maksimal
40 dB.
• Ruangan cukup lebar, jarak 6 meter.
• Materi tes disiapkan, diusahakan memakai
perkataan yang digunakan sehari-hari.
• Pemeriksa harus terlatih mengucapkan
materi tes.
Kegunaan
▪ Mengetahui jenis & derajat ketulian
▪ Mengetahui lokasi kerusakan rantai pendengaran
▪ Mengetahui kenaikan ambang pendengaran post-timpanoplasti
▪ Pemilihan hearing aid
SRT Speech Reception Threshold → menirukan secara betul kata-kata yang disajikan sebanyak 50%.
SDS Speech Discrimination Score → Diperoleh dg peningkatan intensitas antara 25 – 40 dB diatas titik SRT lalu
menirukan jumlah kata disajikan antara 90 – 100%.
Tuli Konduktif
▪ BC normal atau kurang dari 25 dB AC lebih dari 25 dB

▪ Antara AC dan BC terdapat air-bone gap


Tuli sensorineural
▪ AC dan BC lebih dari 25 dB

▪ AC dan BC berimpit, tidak ada air-bone gap


Tuli Campur Disebut terdapat air-bone gap apabila antara
AC dan BC terdapat perbedaan lebih atau
▪ BC lebih dari 25 dB
sama dengan 10 dB, minimal pada 2 frekuensi
▪ AC lebih besar dari BC, terdapat air-bone gap yang berdekatan.
Gejala klinis
▪ Penurunan pendengaran progresif, simetris
▪ Tinnitus nada tinggi
▪ Pasien dapat mendengar suara percakapan tetapi sulit memahaminya, terutama
bila diucapkan dengan latar belakang bising (Cocktail party deafness)
▪ Bila intensitas ditinggikan akan timbul rasa nyeri di telinga (recruitment)

Diagnosis
▪ Tes penala → tuli sensorineural
▪ Pemeriksaan audiometri nada murni → hasil tuli saraf nada tinggi, bilateral dan
simetris
▪ Pemeriksaan audiometri nada tutur menunjukkan gangguan diskriminasi wicara
(speech discrimination)
▪ Tuli sensorineural
▪ Usia > 65 tahun
▪ Bilateral
▪ Akibat proses degenerasi
Akibat pajanan bising yang cukup keras dalam waktu yang
cukup lama
▪ Pemeriksaan audiometri nada murni didapat tuli sensori neural pada frekuensi
3000-6000 Hz, terberat pada 4000 Hz
Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
demam dan nyeri pipi kanan sejak 3 hari yang lalu. Hidung tersumbat, ingus kental,
merasa ada lendir di tenggorokan. Pasien menyebutkan setahun terakhir ini sudah
sering mengalami keluhan serupa dan memang belum pernah sembuh total. Pada
pemeriksaan rinoskopi, kavum nasi sempit, konka media kanan edema, sekret (+),
konka media kiri sekret (-), post nasal drip (+). Diagnosis yang tepat pada kasus ini?
▪ A. Rhinosinusitis akut
▪ B. Rhinosinusitis subakut
▪ C. Rhinosinusitis kronik
▪ D. Rhinosinusitis kronik eksaserbasi akut
▪ E. Rhinosinusitis rekuren
▪ Keluhan
▪ Pilek
▪ Hidung tersumbat
▪ Wajah terasa penuh
▪ Nyeri tekan

▪ Gold standard
▪ CT-Scan
Pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan hidung terasa
buntu sejak 1 bulan ini. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Rinoskopi
anterior didapatkan krusta kehijauan, ingus berwarna hijau, kental, dan berbau
busuk. Apakah organisme penyebab penyakit dari kasus di atas .....
A. Klebsiella ozaena
B. Staphylococcus aureus
C. Streptococcus beta hemolitikus grup A
D. Rhinovirus
E. Hemophilus influenza
▪ Allergic shinner: stasis vena o/k obstruksi
▪ Allergic sallute: gerakan gosok hidung
▪ Allergic crease: garis melintang dorsum nasi 1/3 bawah
▪ Facies adenoid: karena mulut sering terbuka
▪ Cobblestone appearance: dinding post faring granuler dan
edema
▪ Geographic tongue
▪ Khas : Rasa iritasi / kering di hidung, epistaksis
▪ Klebsiella ozaena
▪ Rinitis atropi atau rinitis sicca ditandai adanya
atropi mukosa septum, konka, dinding lateral
rongga hidung
▪ Rinitis atropi dengan ozaena ditandai adanya
krusta yg tebal berbau. Yang tanpa ozaena akan
tampak mukosa atropi dfan kering
▪ Terapi : hindari faktor pencetus / udara kering
dan berdebu
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dengan keluhan hidung tersumbat.
Keluhan ini dirasakan sejak 5 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
adanya massa licin berwarna putih keabu-abuan soliter pada hidung sebelah kiri.
Secret (+). Pasien didiagnosis menderita polip nasal sinistra. Jika polip masih
terbatas di meatus medius, stadium polip adalah (berdasarkan klasifikasi Meltzer)?
A. Stadium 0
B. Stadium 1
C. Stadium 2
D. Stadium 3
E. Stadium 4
▪ Inflamasi kronik : Sinusitis Kronis, Rhinitis
allergi, Asma
▪ Fibrosis Kistik
▪ Predisposisi genetik
▪ Disfungsi saraf autonom
▪ Intoleransi alkohol
▪ Intoleransi aspirin
▪ Edema → Peningkatan tekanan cairan
interstitial sehingga timbul edema mukosa
hidung
Pasien An. Y usia 1 tahun datang ke dengan keluhan terdengar suara nafas grok-
grok. Menurut orang tua pasien, pasien juga sering mendengkur saat tidur. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan gambaran omega sign. Diagnosis yang tepat?
A. Laringomalasia
B. Laringitis akut
C. GERD
D. Corpus alienum
E. Akalasia
Perempuan usia 25 tahun datang dengan keluhan pusing berputar, mual dan muntah.
Keluhan disertai dengan bunyi berdenging dan gangguan pendengaran. Pasien
diketahui sering mengonsumsi makanan asin. Mekanisme terjadinya hal tersebut
adalah.....
A. Iskemik organ vestibuler
B. Hidrops endolimfe
C. Kanalithiasis
D. Ketidakseimbangan sensoris dan persepsi organ vestibuler
E. Infeksi virus nervus vestibularis
Vestibularis
▪ Lingkungan seperti berputar
▪ Vertigo vestibularis sentral → lesi di nucleus vestibularis, batang otak, talamus,
korteks serebri
▪ Vertigo vestibularis perifer → lesi di labirin atau n.viii
Non-vestibularis
▪ Rasa goyang seperti naik kapal
Anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan keluar cairan dari
kedua telinga. Pasien sering mengorek kuping dan senang berenang. Pasien
mengeluh nyeri pada saat membuka mulut dan mengunyah. Pada pemeriksaan
otoskopi ditemukan penyempitan pada liang telinga. Membran timpani sulit dinilai.
Apa diagnosis paling mungkin untuk anak tersebut .....
A. OMA
B. Kolesteatoma eksternal
C. OE difusa
D. OE sirkumskripta
E. Keratosis obturans
Otitis eksterna difusa
Otitis Eksterna
(swimmer’s ear)
Furunkulosa
(Sirkumskripta)
Manifestasi Klinis
▪ Severe otalgia extend to temporomandibular joint
→ pain at chewing
▪ Purulent otorrhea
▪ Cranial nerve paralysis, most often facial nerve
paralysis
Terapi
▪ Antibiotik dan debridement agresif
▪ For adults, ciprofloxacin (400 mg intravenously
[IV] every 8 hours; 750 mg orally every 12 hours)
remains the antibiotic of choice
Seorang laki-laki berusia 5 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan telinga kanan terasa penuh sejak 3
hari yang lalu. Pasien sebelumnya mengalami radang tenggokan dan demam sekitar 1 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum: tampak sakit sedang, compos mentis, suhu 38 C,
dispneu (-), stridor (-), retraksi (-). Pada pemeriksaan THT, AD liang telinga lapang, jaringan graulasi (-),
membran timpani tampak bulging hiperemis. AS dalam batas normal. Tatalaksana yang paling tepat yaitu?

A. Dekongestan, paracetamol
B. Antibiotik sistemik, NSAID, dekongestan
C. Antibiotik sistemik, miringotomi
D. Irigasi dengan H2O2
E. Bukan salah satu di atas
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri telinga
kiri yang menjalar ke leher sejak 2 minggu, disertai dengan keluhan demam, pusing
berputar, nyeri kepala, mual , muntah, koma, setiap membuka mata.keluhan lain
yangdirasakan pasien yaitu keluar cairan telinga, berkurangnya pendengaran telinga
kiri,disertai telinga berdenging. Tiga bulan yang lalu pasien juga mengeluh riwayat
keluar cairan telinga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi GCS 13, dan suhu 38 C.
pada pemeriksaan otoskopi , telinga AD dalam batas normal, retroaurikular dextra dalam
batas normal, AS: liang telinga lapang, secret (+), mukopurulen, membrane timpani
perforasitotal. Retroaurikular sinistra dalam batas normal. Pemeriksaan neurologi
ditemukan tanda rangsang menngeal berupakaku kuduk (+) kemungkinan diagnosis
yang paling tepat untuk kasus ini adalah:
A. Otitis Media Akut dengan komplikasi mastoiditis
B. Otitis Media Akut dengan komplikasi abses subperiosteal
C. OMSK dengan komplikasi mastoiditis
D. OMSK dengan komplikasi abses subperiosteal
E. OMSK dengan komplikasi meningitis
Seorang anak laki-laki umur 7 tahun, datang dengan keluhan telinga terasa penuh
selama 1 minggu selama 1 tahun ini, sering bersin-bersin, dan meler. Pada
pemeriksaan otoskopi di dapatkan gambaran secret yang kental berwarna bening.
Apa diagnosis pada pasien tersebut ?

A. Otitis media akut


B. Mastoiditis Kronis
C. Otitis Media Efusi
D. Otitis Media Kronis
E. Mastoiditis Akut
Seorang anak laki-laki usia 1 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit karena ingin
memeriksakan fungsi pendengarannya. Tinggi badan, berat badan, tanda vital anak
dalam batas normal. Anak tidak berespon bila ada suara. Pemeriksaan pendengaran
yang pertama kali dilakukan adalah .....
A. Timpanometri
B. BERA
C. Tes garputala
D. Tes audiometri
E. Tes bisik
Audiometri Impedans
▪ Terdiri dari pemeriksaan fungsi 3 komponen : Timpanometri, Refleks stapedius, Tuba
Eustachius
OAE (Otoacoustic Emissions)
▪ Tes ini mendeteksi getaran yang dihasilkan oleh sel rambut luar saat distimulus oleh
suara
▪ Sering dipakai untuk screening pendengaran pada bayi baru lahir
BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry
▪ Menggunakan elektroda yang dipasang di kepala, tes ini mendeteksi fungsi koklea
dan jalur sensoris di otak (brain pathway)
▪ Pasien diperiksa saat sedang tenang atau tidur
▪ Dapat digunakan juga untuk screening bayi baru lahir
Perempuan usia 35 tahun datang dengan keluhan sulit mendengar. Pendengaran
dikatakan membaik pada ruangan yang bising. Terkadang telinga juga terasa
mendengung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan warna kemerahan di .
Pemeriksaan dengan garpu tala didapatkan kesan tuli konduksi. Nama khas keluhan
suara membaik di tempat ramai yaitu?
A. Schwartz sign
B. Parakusis wilisi
C. CHL
D. A dan B
E. Bukan salah satu di atas
Seorang anak perempuan, usia 9 tahun, datang dengan keluhan telinga bengkak.
Pasien menyeutkan keluhan muncul 1 hari yang lalu setelah telinga pasien terkena
tendangan bola temannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya gambaran
telinga seperti bunga kol. Diagnosis yang tepat pada pasien yaitu .....
A. Abses pre-aurikular
B. Hematoma periaurikular
C. Perikondritis aurikula kiri
D. Pseudokista
E. Bukan salah satu di atas
Pseudokista
Hematoma aurikula

Fistula pre-aurikula
Perempuan, 20 tahun, datang ke poli THT-KL dengan keluhan bengkak di belakang
telinga kanan sejak 6 hari lalu. Pasien memiliki riwayat keluar cairan kuning, kental,
dan berbau dari telinga kanan sejak 2 tahun lalu. Pada pemeriksaan didapatkan
benjolan kemerahan di belakang telinga kanan yang mendorong telinga ke depan.
Pada pemeriksaan otoskop, didapatkan sekret (+). Foto rontgen yang sesuai untuk
pemeriksaan tersebut adalah …
A. Schuller & Schedel
B. Schuller & Stenver
C. Waters & Caldwell
D. Waters & Shedel
E. Schuller & Submentovertex
Waters View

Caldwell View
Townes View
Laki-laki usia 52 tahun datang dengan keluhan keluar darah dari kedua lubang
hidung. Darah merah segar ± 500 cc, keluhan baru pertama kali dirasakan. Ada
riwayat hipertensi tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik ditemukan post-nasal drip
berupa darah dan pemeriksaan penunjang dalam batas normal. Kemungkinan arteri
yang terkena adalah …
A. A. ethmoidalis anterior
B. A. sphenopalatina
C. A. labialis superior
D. A. palatina mayor
E. Bukan salah satu di atas
Laki-laki usia 18 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan telinga tiba-tiba terasa
penuh dan nyeri serta kepala terasa berat. Pasien merasakan hal tersebut setelah
menyelam dengan teman-temannya. Apa mekanisme paling tepat yang
menyebabkan gejala pasien.....
A. Kongenital
B. Infeksi
C. Barotrauma
D. Perdarahan
E. Kongesti
Perempuan usia 25 tahun datang dengan keluhan gatal di telinga kanan sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan pernah dialami sebelumnya sejak 1 tahun yang lalu. Pernah
diobati dengan obat tetes telinga dari warung namun tidak membaik. Telinga terasa
penuh, perdengaran berkurang, dan berdenging. Pada pemeriksaan, liang telinga
kanan hiperemis, edema ringan dengan debris putih kehitaman. Oleh dokter diobati
dengan H2O2 3% namun tidak membaik. Etiologi yang mungkin pada kasus ini?
A. Aspergillus niger
B. Candida albicans
C. Microsporum canina
D. Malaseizzia furfur
E. Bukan salah satu di atas
Pasien laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik anda dalam keadaan sulit bernafas,
keluhan disertai hipersalivasi. Pada inspeksi dan palpasi ditemukan pembengkakan
ektra oral pada rahang bawah bilateral simetris teraba keras seperti papan dan
terlihat lidah terangkat. Pemeriksaan fisik pasien tampak lemah TD 140/90 mmHg RR
26x/menit N 70x/menit terdapat trismus 1 jari dan febris. Diagnosis yang paling
mungkin adalah .....
A. Abses sublingual
B. Parotitis
C. Abses submentalis
D. Selulitis fasialis
E. Angina ludwig
Pasien laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan hidung
tersumbat. Keluhan sudah dirasakan dalam 3 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluhkan gangguan pendengaran dan gangguan menghidu. Pada pemeriksaan
histopatologis didiagnosis dengan Ca nasofaring. Predileksi tersering Ca tersebut
yaitu …
A. Posterior nasofaraing
B. Lateral sinistra nasofaring
C. Lateral dekstra nasofaring
D. Fossa rossenmueller
E. Bukan salah satu di atas
▪ Penyebab antara EBV
dan atau nitrosamin
▪ Fossa rosenmuller
▪ Gejala khas :
▪ hiposmia, epistaksis
▪ tinitus, otalgia
▪ diplopia, parese N III,
IV, VI
▪ neuralgia trigeminal

Anda mungkin juga menyukai