SISTEM KOLOID
Koloid adalah campuran heterogen dengan ukuran partikel solute dan sifat-sifat yang berada pada
kisaran antara larutan dengan suspensi. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1 – 1.000 nm. Koloid
merupakan sistem heterogeny dua fasa yang terdiri atas fasa terdispersi (fasa internal atau fasa
diskontinu) dan medium pendispersi (fasa eksternal atau fasa kontinu).
Sifat-sifat Koloid
Efek Tyndall
Merupakan peristiwa penghambutan cahaya oleh partikel koloid, misalnya :
• Berkas sinar matahari melalui celah pepohonan pada pagi hari yang berkabut
• Sorot lampu mobil atau senter pada malam yang berkabut
• Sorot lampu proyektor dalam Gedung bioskop yang berasap / berdebu
Gerak Brown
Merupakan gerak acak (zig-zag) partikel koloid dalam medium pendispersinya.
Menyebabkan koloid menjadi stabil dan tidak mengendap
Contoh : garak partikel debu
Elektroforesis
Merupakan metode penentuan jenis muatan koloid, menggunakan prinsip pergerakan partikel koloid
dalam medan listrik.
Koloid bermuatan positif adak bergerak menuju katoda (elektroda bermuatan negative), sedangkan
koloid bermuatan negatif akan bergerak menuju anoda (elektroda bermuatan positif).
Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi DNA korban/jenazah tak dikenal
Adsorpsi
Merupakan peristiwa penyerapan atom, molekul, atau ion pada permukaan partikel koloid.
Jika mengabsorpsi ion, mak koloid menjadi bermuatan, misalnya Sol Fe(OH)3 dalam air menyerap
kation sehingga bermuatan positif.
Muatan pada koloid ini menyebabkan antar partikel koloid saling tolak memolak sehingga
terhindar dari pengelompokan (segregasi) partikel, yang menyebabkan koloid menjadi stabil.
Contoh pemanfaatan sifat absorpsi
Dialisis
Merupakan cara menghilangkan/mengurangi ion-ion pengganggu dalam sistem koloid.
Koloid ditampung dalam selaput koloid yang terbuat dari selaput semipermeable,yaitu selaput yang
dapat dilewati oleh partikel-partikel kecil seperti ion dan molekul sederhana, tetapi tidak dapat dilewati
oleh partikel koloid
Contoh dari proses dialisis adalah proses “cuci darah” pada penderita gagal ginjal (hemodialisis)
Koloid Liofil dan Liofob