Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

KEGIATAN KAJI BANDING


PUSKESMAS KUIN RAYA
2020

DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN


TAHUN 2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I
A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN
BAB II
A. DASAR HUKUM
BAB III
A. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN……………………………………………………..
B. PEMBAHASAN HASIL ( RESUME)
BAB IV…………………………………………………………………………………………..72
KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………………….72
BAB V………………………………………………………………………………………….. 76
PENUTUP………………………………………………………………………………………76
BAB VI…………………………………………………………………………………………..77
A. BUKTI KEGIATAN………………………………………………………………………….77

ii
BAB I

A. PENDAHULUAN
Puskesmas Kuin Raya adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin yang bertanggug jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di sebagian wilayahKecamatan Banjarmasin Barat.Sebagai fasilitas
pelayanan publik, maka Puskesmas diharapkan bisa menyajikan pelayanan
publik yang prima bagi masyarakat.Standar Pelayanan Minimal (SPM)
merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mendorong puskesmas
melakukan pelayanan publik yang tepat bagi masyarakat dan sekaligus
mendorong masyarakat untuk melakukan control terhadap kinerja Puskesmas di
bidang pelayanan kesehatan.
Kinerja Puskesmas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sumber daya
manusia, sarana prasarana dan pendanaan. Untuk membandingkan dan
mengukur terhadap proses yang dilakukan Puskesmas Kuin Raya terhadap
Puskesmas lain, dilakukan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan
upaya / kegiatan Puskesmas dengan Puskesmas lain. Kegiatan kaji banding
merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di
Puskesmas lain, dan akan member manfaat bagi kedua belah pihak untuk
perbaikan pelaksanaan upaya / kegiatan puskesmas.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Tujuan Umum kerangka acuan kerja ini yaitu terlaksananya kaji banding.

2. Tujuan Khusus
a. Adapun tujuan khusus nya yaitu :
b. Mengetahui kinerja petugas Puskesmas tujuan kaji banding.
c. Mengetahui stategi untuk meningkatkan kinerja Puskesmas tujuan kaji
banding.

3
BAB II

A. DASAR HUKUM
Kepala Puskesmas Kuin Rayanomor : Adm-Int/Sk/087/I/Kr/2020 tentang kaji
Banding Puskesmas Kuin Raya

4
BAB III

A .HASIL KEGIATAN

TEMPAT PELAKSANAAN
Lokasi kaji banding di Puskesmas Sungai Jingah

WAKTU DAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Waktu : Selasa, 20 Juli 2020
Pelaksana kaji banding dari Puskesmas Kuin Raya terdiri dari :

- Kapus
- Ketua Mutu
- Pj UKM
- Pj UKP
- Pj Admen
-Ketua Bab II
-Keua Bab VIII.
-Koordinator Program TB
-Koordinator Program PTM
-Koordinator Program kesehatan Balita

5
B.PEMBAHASAN HASIL ( RESUME)

LINGKUP KAJI BANDING : ADMEN

Capaian/fakta di
Standar (yang Capaian/fakta di Sebab terjadi
No. Daftar Pertanyaan/Observasi Puskesmas Sungai Kesenjangan
seharusnya) Puskesmas Kuin Raya kesenjangan
Jingah
1. ada SK Tim - Sudah ada SK Tim - Ada SK Tim belum dilakukan Belum ada
Perencana dari perencana akan perencana sosialisasi terkait jadwal
Bagaimana cara pembentukan tim Kepala Puskesmas tetapi Belum ada - Cara pembentukan: SK Tim perencana sosialisasi
perencana? sosialisai terkait SK 1. Pembentukan Tim dan tupoksi
Tim perencana dan perencana
tupoksi dilakukan pada
- Penunjukkan Tim bulan Desember
perencana dilakukan dan
melalui voting di disosialisasikan
Forum pada awal bulan
Januari di forum
melalui Lokakarya
Mini.
2. Pembentukan Tim
perencana
ditentukan hanya
melalui rapat kecil
yang diwakili oleh
Tim Inti,
Koordinator
Program di Ruang
Kepala
Puskesmas.
3. Ketua Tim
perencana tidak

6
hanya Kassubag
TU.
- Tim perencana
mengumpulkan data
capaian program
1. Kepala Puskesmas tahun berjalan untuk
Memberikan membuat
Dokumen penyusunan
pengarahan dalam perencanaan tahun
PTP belum lengkap
pembuatan PTP kedepedan.
antara lain RUK 2021
(RUk dan RPK) - Data-data yang
Bagaimana proses penyusunan PTP? dan RPK 2020 dari
2. Masukan dari dikumpulkan seperti Belum lengkap RUK Belum lengkap
2. penanggungjawab
masyarakat, data- SMD, MMD, Survei, dan RPK RUK dan RPK
program dan belum
data tahun dan PKP.
dibahas melalui rapat
sebelumnya meliputi - Penyusunan PTP
lintas program dan lintas
PKP, Survei (SMD, dilakukan oleh Tim
sekotoral
MMD, SKM, PIS-PK, perencana. Hasil
Data Surveilans) penyusunan PTP
disampaikan ke
Forum melalui
Lokakarya Mini.
ada SK Tim Sudah ada SK Tim Tim perencana belum dilakukan
Perencana dari perencana akan tetapi melaksanakan sosialisasi terkait Belum ada
3 Kepala Puskesmas Belum ada sosialisai penyusunan sesuai SK Tim perencana jadwal
Bagaimana tupoksi tiap tim
beserta Tupoksinya. terkait SK Tim dengan Tupoksi masing- dan tupoksi sosialisasi
perencana?
perencana dan tupoksi masing.
Keterlambatan
Kepala
Apakah ada kendala dalam Penyusunan PTP Tupoksi perencanaan Tidak ada kendala Tupoksi perencanaan
Puskesmas dan
4 pelaksanaan perencanaan tingkat harus dilakukan kerja puskesmas Kuin Raya karena dikerjakan oleh puskesmas Kuin Raya
Kassubag TU
puskesmas (PTP)? sama Tim Perencana. belum optimal. Tim. belum optimal.
dalam membuat
Tim perencana
5 Bagaimana pelaksanaan orientasi Sesuai dengan SOP - Tidak ada jadwal - Ada jadwal - Tidak ada jadwal - Belum
pegawai? Orientasi pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan membuat
orientasi orientasi kegiatan orientasi jadwal

7
- Orientasi pegawai - Orientasi pegawai
baru dilaksanakan baru dilaksanakan
selama 14 hari. selama 7 hari. pelaksanaan
- Orientasi Pengelola - Orientasi Pengelola kegiatan
Program Baru Program Baru orientasi
dilaksanakan selama dilaksanakan selama
7 hari 3 hari.
6 Bagaimana cara pengelolaan 1. Petugas 1. Sudah ada petugas 1. Ada petugas
inventaris barang? mengeluarkan alat tetapi belum ada SK tiap penanggung jawab - Petugas monitoring - Petugas yang
dari lemari medis, petugas yang dan monitoring sudah ada akan bertanggung
menempatkan pada bertanggung jawab checklist ruangan tetapi monitoring jawab untuk
meja untuk dalam monitoring checklist alkes medis monitoring
dilakukan seblulan
dilakukan checklist alkes medis dan non medis checlist
sekali
pemantauan dan non medis harian disetiap ruangan disetiap
2. Petugas memeriksa disetiap ruangan 2. Ada buku belum dilakukan ruangan
satu persatu alat, 2. petugas tidak ada pemantauan barang sesuai jadwal terkadang
meliputi fungsi, memeriksa etiket tanggal 3. Laporan lengkap - Petugas tidak lupa
keadaan fisik, dilakukan sterilisasi jika 4. Ada SK dari memiliki buku menchecklist.
kekuatan baterai alat tersebut belum Walikota terkait pemantauan barang - Kurang SDM
3. Petugas memeriksa digunakan penunjukkan - Belum ada SK dari sarpras
etiket tanggal 3. tidak ada pencatatan petugas inventaris Walikota terkait - Kendala
dilakukan sterilisasi pada buku pemantauan barang penunjukkan petugas
jika alat tersebut dan melaporkan hasil pengelola inventaris karena laptop
belum digunakan, pemantauan barang mengalami
apabila sudah 1 4. tidak ada pencatatan kerusakan
minggu dari tanggal di buku penerimaan sehingga tidak
dilakukan sterilisasi, barang dapat
maka segera 5. tidak ada pencatatan mengerjakan
dilakukan sterilisasi di buku inventaris barang tupoksi secara
ulang 6. tidak ada pencatatan optimal
4. Petugas di buku pengeluaran - Petugas
memisahkan alat barang banyak
yang rusak untuk 7. belum ada pencatatan merangkap
segera dilakukan di kartu inventaris program
perbaikan atau 8. belum ada - Petugas tidak

8
diganti baterai bila pengontrolan mengetahui
perlu keberadaan semua terkait
5. Petugas mencatat peralatan klinis yang pengeluaran
pada buku akan digunakan, test dan SK dari
pemantauan dan memastikan semua alat Walikota.
melaporkan hasil dalam kondisi baik,
pemantauan sebelum pelayanan
6. Petugas 9. Belum ada SK dari
mengembalikan atal- Walikota terkait
alat pada penunjukkan petugas
tempatnya. inventaris barang
7. Petugas menerima
dokumen
penerimaan barang
8. Petugas melakukan
pengecekan barang,
meliputi jumlah dan
merk
9. Petugas menulis di
buku penerimaan
barang
10. Petugas
menulis di buku
inventaris barang
11. Petugas
menulis di buku
pengeluaran barang
12. Petugas
mendistribusikan
barang ke masing-
masing unit yang
membutuhkan
13. Petugas unit
mencatat di kartu
inventaris

9
14. Petugas
mengontrol
keberadaan
semua peralatan
klinis yang akan
digunakan, test
dan memastikan
semua alat dalam
kondisi baik,
sebelum
pelayanan.
15. Petugas
melaporkan
kepada pengurus
barang bila terjadi
kerusakan/ ketidak
sesuaian alat.
16. Petugas
melakukan
pemeliharaan rutin
sesuai spesifikasi
alat

LINGKUP KAJI BANDING : UKP

10
Standar (yang Capaian/fakta di Capaian/fakta di
No. Daftar Pertanyaan/Observasi Kesenjangan
seharusnya) Puskesmas Kuin Raya Puskesmas Sungai Jingah

Bagaimana pelayanan pendaftaran di Pkm Sesuai dengan keadaan Ruang pendaftaran lambat. Pelayanan ruang Jumlah pegawai.
pkm masing-masing Petugas hanya 1 yang pendaftran dilakukan
Sungai Jingah Pegawai yang standby
standby jam 8 pagi. Jam dengan cepat. Semua
dari jam 8 semuanya.
buka > 08.00 petugas standby dari jam
1. Pelayanan lebih cepat
8. Petugas ruang
pendaftaran sejumlah 4
orang. 1 orang berbeda
khusus untuk kasir
Bagaimana pengembalian rekam medis Rekam medis Rekam medis lambat di Rekam medis harus Rekam medis wajib
dari ruang pelayanan dikembalikan sebelum kembalikan, bahkan kembali jam maksimal jam kembali di hari
2.
pelayanan keesokan dikembalikan hingga 3 di hari pelayanan bersangkutan.
harinya keesokan harinya tersebut
Bagaimana proses retensi rekam medis Sesuai dgn PMK 269 Dilakukan 2 tahun sekali Dilakukan 5 tahun sekali Sesuai SOP masing
dengan proses masing puskesmas
3. Belum ada berita acara
pemusnahan dengan cara
pemusnahan rekam medis
pembakaran
Apakah pernah terjadi duplikasi rekam Tidak boleh ada duplikasi Dalam beberapa kasus Tidak pernah terjadi Terjadi duplikasi rekam
medis pasien? rekam medis pernah terjadi duplikasi duplikasi rekam medis. medis
pasien, karena pasien tidak Karena proses pengelolaan
4. membawa kartu berobat rekam medis yang bagus.
akhirnya dibuatkan rekam
medis baru, padahal
pasien nya pernah berobat
5. Bagaimana proses PMI di laborat pkm Sei Dilakukan PMI sesuai dgn Menggunakan cheklist Menggunakan checklist
jingah. Apakah dilakukan? Jika dilakukan serta dilakukan 2 kali
standar dan prosedur
bagaimana prosesnya? Berapa kali dalam dalam setahun
1 thn dilakukan ?

11
Bagaimana proses penerimaan dan Adanya 2 tempat atau Belum ada tempat terpisah Ada kesenjangan, d
penyerahan obat? Puskesmas Kuin Raya
bagian terpisah antara Tempat penerimaan dan
belum ada tempat
6. penyerahan obat sudah
penerimaan dan terpisah antara
terpisah
penerimaan dan
penyerahan obat
penyerahan obat
Apakah terdapat edukasi atau pojok Dilakukan edukasi kepada Proses edukasi obat Edukasi obat dilakukan
edukasi obat? kepada pasien masih sulit saat menyerahkan obat di
pasien mengenai obat Tidak ada ruang khusus
dilakukan, karena tempat loket penyerahan obat.
untuk edukasi obat,
penerimaan dan Sedangkan untuk
edukasi diberikan saat
penyerahan obat menjadi konsultasi obat ada
penyerahan obat. Dan
7. satu. ruangan khusus Konseling
tidak ada ruang
yang bisa digunakan untuk
konseling,konseling obat
konsultasi semua program
dilakukan di ruang tunggu
di Puskesmas Sei. Jingah,
pasien.
baik itu Konsultasi obat,
gizi,PKPR, dll
Bagaimana monitoring obat emergency di Dimonitoring oleh petugas Belum dilakukan secara Monitoring obat emergensi
puskesmas sei jingah? rutin Belum dilakukan secara
8. ruangan secara rutin dilakukan setiap bulan saat
rutin
stok opname obat
Apakah dipustu ( jika ada) disediakan obat Jika dilakukan tindakan Tidak ada penyediaan obat
emergency? emergency dipustu
penyuntikan maka harus
disediakan obat Tidak ada penyediaan obat
9. Tidak ada kesenjangan
emergensi di Pustu
emergency dan harus ada
pendelegasian wewenang
Bagaiman pelimpahan wewenang Ada Sk pelimpahan
Ada Sk Pelimpahan Ada Sk Pelimpahan
pengelolaan obat kepada perawat di
wewenang dan pelatihan wewenang dan pelatihan wewenang dan pelatihan
pustu?
10. pengelolaan obat pengelolaan obat Tidak ada kesenjangan
pengelolaan obat kepada
diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh
petugas non farmasi Dinas Kesehatan Kota Dinas Kesehatan Kota

12
LINGKUP KAJI BANDING : UKM

Standar (yang Capaian/fakta di Capaian/fakta di


No. Daftar Pertanyaan/Observasi Kesenjangan
seharusnya) Puskesmas Kuin Raya Puskesmas Sungai Jingah

Bagaimana pelayanan pendaftaran di Pkm Sesuai dengan keadaan Ruang pendaftaran lambat. Pelayanan ruang Jumlah pegawai.
pkm masing-masing Petugas hanya 1 yang pendaftran dilakukan
Sungai Jingah Pegawai yang standby
standby jam 8 pagi. Jam dengan cepat. Semua
dari jam 8 semuanya.
buka > 08.00 petugas standby dari jam
1. Pelayanan lebih cepat
8. Petugas ruang
pendaftaran sejumlah 4
orang. 1 orang berbeda
khusus untuk kasir
Bagaimana pengembalian rekam medis Rekam medis Rekam medis lambat di Rekam medis harus Rekam medis wajib
dari ruang pelayanan dikembalikan sebelum kembalikan, bahkan kembali jam maksimal jam kembali di hari
2.
pelayanan keesokan dikembalikan hingga 3 di hari pelayanan bersangkutan.
harinya keesokan harinya tersebut
Bagaimana proses retensi rekam medis Sesuai dgn PMK 269 Dilakukan 2 tahun sekali Dilakukan 5 tahun sekali Sesuai SOP masing
dengan proses masing puskesmas
3. Belum ada berita acara
pemusnahan dengan cara
pemusnahan rekam medis
pembakaran
Apakah pernah terjadi duplikasi rekam Tidak boleh ada duplikasi Dalam beberapa kasus Tidak pernah terjadi Terjadi duplikasi rekam
medis pasien? rekam medis pernah terjadi duplikasi duplikasi rekam medis. medis
pasien, karena pasien tidak Karena proses pengelolaan
4. membawa kartu berobat rekam medis yang bagus.
akhirnya dibuatkan rekam
medis baru, padahal
pasien nya pernah berobat
5. Bagaimana proses PMI di laborat pkm Sei Dilakukan PMI sesuai Menggunakan cheklist Menggunakan checklist
jingah. Apakah dilakukan? Jika dilakukan serta dilakukan 2 kali
dgn standar dan
bagaimana prosesnya? Berapa kali dalam dalam setahun
1 thn dilakukan ? prosedur

13
Bagaimana proses penerimaan dan Adanya 2 tempat atau Belum ada tempat terpisah Ada kesenjangan, d
penyerahan obat? Puskesmas Kuin Raya
bagian terpisah antara Tempat penerimaan dan
belum ada tempat
6. penyerahan obat sudah
penerimaan dan terpisah antara
terpisah
penerimaan dan
penyerahan obat
penyerahan obat
Apakah terdapat edukasi atau pojok Dilakukan edukasi Proses edukasi obat Edukasi obat dilakukan
edukasi obat? kepada pasien masih sulit saat menyerahkan obat di
kepada pasien mengenai Tidak ada ruang khusus
dilakukan, karena tempat loket penyerahan obat.
untuk edukasi obat,
obat penerimaan dan Sedangkan untuk
edukasi diberikan saat
penyerahan obat menjadi konsultasi obat ada
penyerahan obat. Dan
7. satu. ruangan khusus Konseling
tidak ada ruang
yang bisa digunakan untuk
konseling,konseling obat
konsultasi semua program
dilakukan di ruang tunggu
di Puskesmas Sei. Jingah,
pasien.
baik itu Konsultasi obat,
gizi,PKPR, dll
Bagaimana monitoring obat emergency di Dimonitoring oleh Belum dilakukan secara
puskesmas sei jingah? rutin Monitoring obat emergensi
petugas ruangan secara Belum dilakukan secara
8. dilakukan setiap bulan saat
rutin
rutin stok opname obat

Apakah dipustu ( jika ada) disediakan obat Jika dilakukan tindakan Tidak ada penyediaan obat
emergency? emergency dipustu
penyuntikan maka harus
disediakan obat
Tidak ada penyediaan obat
9. Tidak ada kesenjangan
emergency dan harus emergensi di Pustu
ada pendelegasian
wewenang

14
Bagaiman pelimpahan wewenang Ada Sk pelimpahan
Ada Sk Pelimpahan Ada Sk Pelimpahan
pengelolaan obat kepada perawat di
wewenang dan pelatihan wewenang dan pelatihan wewenang dan pelatihan
pustu?
10. pengelolaan obat pengelolaan obat Tidak ada kesenjangan
pengelolaan obat kepada
diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh
petugas non farmasi Dinas Kesehatan Kota Dinas Kesehatan Kota

Standar (yang Capaian/fakta di Capaian/fakta di Puskesmas


No. Daftar Pertanyaan/Observasi Kesenjangan
seharusnya) Puskesmas Kuin Raya Sungai Jingah

Bagaimana pelayanan pendaftaran di Pkm Sesuai dengan keadaan Ruang pendaftaran lambat. Pelayanan ruang pendaftran Jumlah pegawai.
pkm masing-masing Petugas hanya 1 yang dilakukan dengan cepat.
Sungai Jingah Pegawai yang standby
standby jam 8 pagi. Jam Semua petugas standby dari
dari jam 8 semuanya.
1. buka > 08.00 jam 8. Petugas ruang
Pelayanan lebih cepat
pendaftaran sejumlah 4
orang. 1 orang berbeda
khusus untuk kasir
Bagaimana pengembalian rekam medis Rekam medis Rekam medis lambat di Rekam medis harus kembali Rekam medis wajib
dari ruang pelayanan dikembalikan sebelum kembalikan, bahkan jam maksimal jam 3 di hari kembali di hari
2.
pelayanan keesokan dikembalikan hingga pelayanan tersebut bersangkutan.
harinya keesokan harinya
Bagaimana proses retensi rekam medis Sesuai dgn PMK 269 Dilakukan 2 tahun sekali Dilakukan 5 tahun sekali Sesuai SOP masing
dengan proses masing puskesmas
3. Belum ada berita acara
pemusnahan dengan cara
pemusnahan rekam medis
pembakaran
Apakah pernah terjadi duplikasi rekam Tidak boleh ada duplikasi Dalam beberapa kasus Tidak pernah terjadi duplikasi Terjadi duplikasi rekam
medis pasien? rekam medis pernah terjadi duplikasi rekam medis. Karena proses medis
pasien, karena pasien tidak pengelolaan rekam medis
4. membawa kartu berobat yang bagus.
akhirnya dibuatkan rekam
medis baru, padahal
pasien nya pernah berobat
5. Bagaimana proses PMI di laborat pkm Sei Dilakukan PMI sesuai Menggunakan cheklist Menggunakan checklist serta

15
jingah. Apakah dilakukan? Jika dilakukan dgn standar dan dilakukan 2 kali dalam
bagaimana prosesnya? Berapa kali dalam setahun
prosedur
1 thn dilakukan ?

Bagaimana proses penerimaan dan Adanya 2 tempat atau Belum ada tempat terpisah Ada kesenjangan, d
penyerahan obat? Puskesmas Kuin Raya
bagian terpisah antara Tempat penerimaan dan
belum ada tempat
6. penyerahan obat sudah
penerimaan dan terpisah antara
terpisah
penerimaan dan
penyerahan obat
penyerahan obat
Apakah terdapat edukasi atau pojok Dilakukan edukasi Proses edukasi obat Edukasi obat dilakukan saat
edukasi obat? kepada pasien masih sulit menyerahkan obat di loket Tidak ada ruang khusus
kepada pasien mengenai
dilakukan, karena tempat penyerahan obat. Sedangkan untuk edukasi obat,
obat penerimaan dan untuk konsultasi obat ada edukasi diberikan saat
penyerahan obat menjadi ruangan khusus Konseling penyerahan obat. Dan
7.
satu. yang bisa digunakan untuk tidak ada ruang
konsultasi semua program di konseling,konseling obat
Puskesmas Sei. Jingah, baik dilakukan di ruang tunggu
itu Konsultasi obat, pasien.
gizi,PKPR, dll
Bagaimana monitoring obat emergency di Dimonitoring oleh Belum dilakukan secara
puskesmas sei jingah? rutin Monitoring obat emergensi
petugas ruangan secara Belum dilakukan secara
8. dilakukan setiap bulan saat
rutin
rutin stok opname obat

9. Apakah dipustu ( jika ada) disediakan obat Jika dilakukan tindakan Tidak ada penyediaan obat Tidak ada penyediaan obat Tidak ada kesenjangan
emergency? emergency dipustu emergensi di Pustu
penyuntikan maka harus
disediakan obat
emergency dan harus
ada pendelegasian

16
wewenang
Bagaiman pelimpahan wewenang Ada Sk pelimpahan
Ada Sk Pelimpahan Ada Sk Pelimpahan
pengelolaan obat kepada perawat di
wewenang dan pelatihan wewenang dan pelatihan wewenang dan pelatihan
pustu?
10. pengelolaan obat pengelolaan obat Tidak ada kesenjangan
pengelolaan obat kepada
diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh Dinas
petugas non farmasi Dinas Kesehatan Kota Kesehatan Kota

Standar (yang Capaian/fakta di Puskesmas Capaian/fakta di Puskesmas


No. Daftar Pertanyaan/Observasi Kesenjangan
seharusnya) Kuin Raya Sungai Jingah

1. Bagaimana cara meningkatkan kunjungan 1. Setiap orang usia 1. Januari – 1. Januari – September 1. Tidak melaporkan
masyarakat pada usia produktif di produktif usia 15 s.d September 2020 = 2020 = 1.665 (4,29%) data kunjungan dari
FKTP ? 59 tahun 4.146 (15,21%) dengan dengan target capaian ibu hamil usia
mendapatkan skrining target capaian 27.254. 38.818. produktif dan data
kesehatan di FKTP 2. Pencapaian 2. Pencapaian berkala / penjaringan
2. Pengukuran BB, pelayanan usia pelayanan usia produktif, anak sekolah (SMA).
TB, LP, TD, Gula produktif, pelaporannya pelaporannya dari 2. Tidak melakukan
darah, Kolesterol, hanya dari kunjungan kunjungan pasien ke kunjungan ke rumah
Sadanis dan IVA. pasien ke puskesmas puskesmas, dari pasien
3. Edukasi dan dari Posbindu PTM. Posbindu PTM,
4. Skrining faktor kunjungan ibu hamil usia
resiko penyakit produktif dan data
menular dan resiko berkala / penjaringan
tidak menular anak sekolah (SMA).
minimal dilakukan 1 3. Melakukan kunjungan
kali setahun. ke rumah pasien dengan
menggunakan kegiatan
intervensi PISPK
(anggaran dari dana
BOK)
2. Bagaimana cara meningkatkan kunjungan 1. Setiap orang usia 1. Jumlah Posbindu 1. Jumlah Posbindu 1. 1 posbindu yang
usia produktif ke Pos Bindu dan dari Pos produktif usia 15 s.d PTM sebanyak 3 PTM sebanyak 3 tidak melakukan

17
Bindu ke Puskesmas? 59 tahun posbindu per kelurahan. posbindu per kelurahan. kegiatan posbindu
mendapatkan skrining 2. Kegiatan posbindu 2. Kegiatan posbindu keliling.
kesehatan di dilakukan 3 kali per dilakukan 6 kali per bulan, 2. Kader posbindu
Posbindu PTM bulan. yaitu 1 posbindu belum melakukan
2. Pengukuran BB, 3. Hanya ada 2 melakukan 2 kali kegiatan posbindu
TB, LP, TD, Gula posbindu yang perbulan. keliling per RT hanya
darah dan Kolesterol. melakukan kegiatan 3. Melakukan posbindu beberapa RT saja.
3. Edukasi posbindu keliling. keliling per RT.
4. Skrining faktor
resiko penyakit
menular dan resiko
tidak menular minimal
dilakukan 1 kali
setahun.
3. Bagaimana cara meningkatkan kunjungan Petugas melakukan Capain pelayanan kesehatan Capain pelayanan kesehatan
Tidak ada kesenjangan
usia produktif ke Puskesmas selama pemeriksaan atau usia produktif menurun saat usia produktif menurun saat
karena sama- sama
Pandemi Covid 19 ? skrining FR PTM dengan pandemi Covid 19 karena pandemi Covid 19 karena
menurun capaian
memakai APD Level 2. masyarakat masih banyak masyarakat masih banyak
pelayanan kesehatan
yang khawatir datang ke yang khawatir datang ke
usia produktif selama
puskesmas untuk berobat. puskesmas untuk berobat.
pandemic Covid 19.

18
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Puskesmas Kuin Raya melakukan kaji banding Ke Puskesmas Sungai Jingah yang
merupakan Puskesas dengan status akreditasi Utama
Kaji banding dilaksanakan selama satu hari dengan tim kaji banding yaitu kepala
puskesmas ,ketua mutu, ketua Admen, ketua UKP , ketua UKM dan pemegang
program terkait
Kaji banding dilakukan terhadap indikator Admen,UKM dan UKP yang selama ini
memerlukan upaya lebih untuk meningkatkan salah satunya dengan melakukan kaji
banding cakupan.
Selain itu dilakukan kaji banding juga terhadap permasalahan lain yang dianggap
perlu.Indikator yang dipilih adalah indikator yang capaiannya sangat rendah dan
belum bisa dipecahkan di puskesmas Kuin Raya
Dari kunjungan ke Puskesmas Sungai jingah dilakukan kaji banding terhadap
indikator Admen, UKM dan UKP sebagai berikut :
Admen
1. Perencanaan dan peyusunan PTP
2. Orientasi pegawai
3. Inventaris barang
UKM
1. Pelayanan kesehatan orang terduga TB
2. Peningkatan kesehatan balita
3. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
UKP
1. Pelayanan pendaftaran
2. Pengelolaan rekam medis ( retensi rekam medis, pengembalian rekam medis
dan rekam medis yang terduplikasi )
3. Prosedur penerimaan dan penyerahan obat
4. Pengelolaan obat emergency di pustu dan puskesmas
5. Edukasi tentang obat
6. Pengelolaan dan pelimpahan obat kepada perawat

Dari hasil kaji banding didapatkan banyak masukan dari puskesmas Sungai Jingah
yang kiranya bisa diterapkan di Puskesmas Kuin Raya guna perbaikan mutu
Puskesmas.
Saran
Kegiatan kaji banding sangat diperlukan dalam memotivasi kinerja dan memperkuat
komitmen sehingga perlu direncanakan secara berkesinambungan setiap tahunnya
Setelah menerapkan hasil kaji banding diharapkan dilakukan evaluasi terhadap hasil
kegiatan dan pencapaiann indikator indikator.
19
20
BAB V

PENUTUP

Kegiatan Kaji banding Puskesmas Kuin Raya ke Puskesmas Sungai


Jingah diakhiri dengan mengucapkan Alhamdulillah. Demikian laporan ini dibuat
dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

21
BAB VI

A. BUKTI KEGIATAN

22

Anda mungkin juga menyukai