Anda di halaman 1dari 2

MATERI TIPS SEHAT BAGI LANSIA DI BULAN PUASA

Di dalam hukum Islam, kelompok orang lanjut usia atau lansia diberikan kelonggaran
dengan tidak diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan.  Namun demikian, jika lansia tetap
ingin menjalani ibadah puasa maka hal tersebut -tentu saja, tetap dimungkinkan. Lansia yang ingin
menjalankan ibadah ini hanya perlu memastikan kondisi kesehatannya ke dokter agar puasa
Ramadhan-nya berjalan lancar. Jika sudah dipastikan sehat, para lansia -di atas usia 60 tahun-
dapat mencoba untuk menerapkan beberapa tips diet atau pola makan berikut ini. Tujuannya tak
lain adalah untuk mencegah berbagai komplikasi kesehatan yang mungkin di alami para lansia saat
berpuasa dan juga demi menjaga tubuh tetap fit selama Ramadhan.

Berikut adalah beberapa tips diet untuk lansia yang ingin menjalani ibadah puasa di bulan
Ramadhan.

5 Cara Menyiapkan Tubuh untuk Puasa Ramadhan

 Konsumsi makanan yang dimasak dengan benar Sistem pencernaan lansia terkadang lebih
sensitif. Pastikan setiap makanan yang dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa di masak
dengan benar. Selain itu perhatikan pula soal tekstur makanannya. Lansia mungkin tak lagi
memiliki gigi yang utuh sehingga mereka sulit untuk mengunyah makanan. Mengonsumsi
makanan lunak dan matang sempurna dapat mencegah gangguan sistem pencernaan
lansia selama berpuasa.
 Tetap olahraga ringan Bulan puasa seharusnya tidak menjadi halangan untuk tetap
melakukan aktivitas fisik bagi lansia. Mereka perlu tetap bergerak aktif di usia senja demi
menjaga kebugaran tubuh. Sejumlah aktivitas fisik dengan intensitas ringan dapat dilakukan
setelah berbuka puasa. Misalnya jalan-jalan kecil atau sekadar stretching untuk
melancarkan sirkulasi darah hingga mengendurkan otot-otot. Baca juga: Susu, Paket
Komplet untuk Penuhi Nutrisi Harian Saat Berpuasa
 Jaga pola makan Para lansia tidak disarankan menjalani ibadah puasa tanpa sahur.
Kegiatan sahur penting bagi lansia untuk mencegah berbagai komplikasi kesehatan mulai
dari tekanan darah rendah hingga dehidrasi. “Sahur penting bagi orang tua. Ini memberikan
tubuh energi yang diperlukan dan membantu mereka bertahan dalam periode puasa," kata
dr. Javaid Shah. Selain itu mengontrol pola makan untuk menghindari makan berlebihan
dapat membuat pola makan menjadi lebih seimbang dan mendapatkan kualitas tidur yang
lebih baik.
 Asupan gula yang sehat Bagi lansia, kebutuhan utama yang tak boleh terlewat ketika ingin
berpuasa adalah asupan sumber energi berupa glukosa yang bermanfaat bagi tubuh. untuk
Berbuka Puasa, Mau? Konsumsi kurma atau jus buah tanpa gula tambahan merupakan
sumber energi yang baik. Perlu diketahui, kurma merupakan sumber gula, serat,
karbohidrat, potasium, dan magnesium yang sangat baik bagi lansia. Selain dapat
memberikan asupan energi yang cukup, kurma juga dapat mempertahankan kadar gula
darah dalam kondisi normal.
 Kurangi kebiasaan merokok Kebiasaan merokok dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Sebaiknya, kurangi kebiasaan ini baik sebelum, selama hingga sesudah Ramadhan. "Jika
tidak bisa berhenti merokok, kurangi secara bertahap mulai beberapa minggu sebelum
Ramadhan,
 Merokok berdampak negatif pada penyerapan vitamin dan memengaruhi kinerja

metabolisme tubuh. Beberapa komplikasi mungkin dapat terjadi ketika kebiasaan merokok

tidak dikurangi saat berbuka puasa dan malam

Beberapa Tips Sehat Untuk Penderita Asam Lambung

1. Pastikan untuk tidak melewati waktu sahur


2. Segera berbuka ketika sudah waktunya
3. Makan dengan perlahan
4. Makan dengan porsi kecil
5. Jangan langsung tidur ataupun rebahan setelah makan
6. Hindari hal-hal yang merangsang asam lambung naik
7. Saat tidur, tinggikan kepala Anda
8. Kenakan pakaian yang longgar

Beberapa makanan yang hanya akan merangsang kenaikan asam lambung yaitu:

1. Minuman berkarbonasi, seperti soda

2. Tomat

3. Bawang

4. Makanan pedas

5. Makanan berlemak tinggi, seperti gorengan.

6. Makanan dan minuman berkafein, cokelat, kopi, dan teh

7. Citrus, seperti berbagai macam jeruk

Anda mungkin juga menyukai