Anda di halaman 1dari 11

Sholat

Jenazah
Materi 5 Mentoring
Hukum Shalat Janazah
Hukum melaksanakan shalat janazah adalah fardlu kifayah. Artinya
kewajiban yang dibebankan kepada sekelompok orang, apabila sudah ada
yang melaksanakan maka yang lainnya terbebas dari kewajiban tersebut.
Dan jika tidak ada seorangpun yang melakukanya maka seluruhnya
berdosa.
Sejarah
Shalat janazah ini sesuai sejarahnya dilakukan
oleh Rasulullah di Madinah terhadap An Najasyi,
seorang raja negeri Habasyah (Ethiopia) yang
beragama Islam, yang wafat di negeri tersebut.

Pada saat itu negeri Habasyah adalah adalah


negeri Nasrani. Dari Abu Hurairah radhiallahu
'anhu, dia berkata:

Artinya :
“Bahwasanya Rasulullah mengumumkan kematian An
Najasyi pada hari kematiannya. Rasul keluar bersama
para sahabatnya ke lapangan, lalu mengatur shaf,
kemudian (melaksanakan shalat dengan) bertakbir
sebanyak empat kali.” [HR Al Bukhari (1333) dan
Muslim (951)] Kitab AlAhkam Janaaiz.
B. Syarat Sahnya Shalat Janazah
Syarat sahnya shalat janazah sama dengan
syaratnya shalat fardlu yaitu:
1. Badan suci dari najis dan hadas.
2. Tempat untuk melaksanakan shalat
dan pakaian yang dipakai untuk shalat
bersih dari najis dan kotoran.
3. Menutup aurat.
4. Waktu pelaksanaannya berbeda dengan
shalat fardlu.
Tata Cara Shalat Janazah
Berdasarkan Majelis Tarjih
PP Muhammadiyah

1. Niat
2. Berdiri tegap
Ada 4 Takbir pada Sholat Jenazah

Bacaan setelah takbir


01 Alfatihah dan Sholawat
Takbir Pertama Setelah takbir pertama
ke tiga 03
Setelah takbir ke 3 membaca
(Allahu Akbar) maka dilanjutkan membaca doa (ALLÂHUMMAGFIR
Surat Fatihah dan sholawat kepada Nabi LIHAYYINÂ…)

Bacaan setelah
02 Bacaan setelah takbir ke dua takbir ke empat.
Setelah takbir ke empat
04
Setelah takbir ke dua selanjutnya membaca doa membaca salam
untuk jenazah (Allahummaghfirlahu…)
Takbir Pertama
Takbir Pertama Setelah takbir pertama (Allahu Akbar) maka dilanjutkan membaca Surat
Fatihah dan sholawat kepada Nabi. Untuk bacaan Al Fatihah, tidak tuliskan disini karena
dianggap semuanya sudah hafal. Hanya saja awali dahulu dengan ta’wudz dan basmallah.
Setelah membaca Surat Fatihah dilanjutkan dengan membaca sholawat :
Takbir Kedua
Setelah takbir ke dua selanjutnya membaca doa untuk jenazah
Takbir Ketiga
Setelah takbir ke 3 membaca doa di bawah ini:

Untuk jenazah anak-anak ditambah dengan doa:


Takbir keempat
Setelah takbir ke empat membaca salam.
Referensi
Panduan Ibadah Praktis
2020. LSIK. Universitas
Muhammadiyah Semarang

Anda mungkin juga menyukai