Anda di halaman 1dari 48

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan Kesehatan Nasional dan Daerah diarahkan untuk lebih meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia sebagai prasyarat bagi

penyediaan sumber daya manusia yang tangguh, mandiri dan berkualitas sebagai motor

penggerak roda pembangunan di segala bidang.

Untuk mencapai keadaan yang diinginkan tersebut, perlu diselenggarakan upaya

pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu, bukan hanya di sektor kesehatan

semata tapi juga di sektor lainnya. Sehingga mampu memberikan kontribusi positif dalam

rangka pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat dalam berbagai upaya kesehatan

yang berkesinambungan. Di tahun 2018 kegiatan yang dilakukan oleh RSUD H. Abdul

Aziz Marabahan disamping kegiatan rutin seperti pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

ikut serta dalam upaya-upaya bidang kemasyarakatan seperti bakti sosial serta kegiatan-

kegiatan lainnya yang bergambar pada laporan tahunan ini.

Pada tahun 2018 yang lalu, RSUD H. Abdul Aziz Marabahan telah mengikuti

Penilaian Akreditasi Rumah Sakit./Survei oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

tertanggal 13 November 2018 dengan nomor 1348 Survei¬ PK/KARS?XI/2018,tanggal

pelaksanaan nya 22 s,d 24 September 2018 dengan 4 ( empat ) POKJA yaitu

,1.Sasaran Keselamatan Pasien ( SKP )

2.Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI )

3.Hak Pasien dan Keluarga (HPK )

4.Kompotensi dan Kewenangan Staf ( KKS ).

Mulai tanggal 01 Januari 2014, RSUD H. Abdul Aziz Marabahan memiliki tarif

pelayanan baru yang tertuang dalam Peraturan Bupati No. 29 tahun 2013 tentang “Tarif

pelayanan Kesehatan BLUD RSU H. Abdul Aziz Marabahan”. Adapun Peraturan Bupati

no. 29 tahun 2014 tentang tarif pelayanan kesehatan BLUD RSU H. Abdul Aziz

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 1


Marabahan telah disetujui mengganti / merevisi tarif perbup sebelumnya dan telah di

jalankan per 01 Januari 2014.

Tahun 2018 SIM RS (Sistem Informasi Management Rumah Sakit) telah di

laksanakan secara bertahap ,ada di beberapa ruangan all

1. Instalasi UGD

2. Apotik

3. Loket Rawat Jalan

4. Loket Rawat Inap

5. Kasir

Diharap kan dengan ada nya sim rs ini dapat membantu untuk pembuatan data kegiatan

pelayanan yang telah di laksanakan di setiap ruangan/Instalasi namun ada beberapa hal

yang harus terus ditingkatkan yaitu ada nya kerjasama dan kesadaran untuk membuatkan

( menginfut hasil kegiatan pelayanan yang telah di lakukan pada fasilitas yang sudah

disediakan ( SIM RS ).laporan tahunan ini adalah sebagai salah satu upaya untuk

memberikan informasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dan pencapaian kinerja

pelayanan yang telah dilakukan oleh RSUD H. Abdul Aziz Marabahan.

B. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

B.1.TUJUAN

1.1.UMUM

Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan ini dibuat

bertujuan untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai perkembangan

penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah

H. Abdul Aziz Marabahan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen

kesehatan berhasil guna dan berdaya guna.

1.2. KHUSUS

a. Sebagai bahan evaluasi kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul

Aziz Marabahan selama tahun 2018

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 2


b. Dapat diketahui pencapaian kinerja program kesehatan khususnya di

Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan tahun 2018

c. Dapat diidentifikasi masalah / hambatan pelaksanaan program kesehatan

di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan tahun 2018

d. Dapat diidentifikasi alternatif pemecahan masalah sebagai dasar

pelaksanaan program kesehatan tahun 2019

B.2. RUANG LINGKUP

Data yang dipergunakan dalam penyusunan laporan tahunan ini merupakan data

primer dan sekunder dari kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah

H. Abdul Aziz Marabahan selama tahun 2018

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT

C.1. TUGAS POKOK

Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan adalah rumah sakit

milik Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Kuala yang mempunyai tugas pokok

memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat kabupaten

Barito Kuala dan masyarakat lain diluar Kabupaten Barito Kuala baik

masyarakat umum , peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan masyarakat

miskin.

C.2. FUNGSI RUMAH SAKIT

Dalam melaksanakan Pelayanan kepada masyarakat Rumah Sakit Umum

Daerah H. Abdul Aziz Marabahan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan Pelayanan Medis

2. Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medis

3. Menyelenggarakan Asuhan Keperawatan

4. Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan

5. Menyelenggarakan Administrasi dan Keuangan

D. ORGANISASI RSUD H. ABDUL AZIZ MARABAHAN

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 3


Tata kerja organisasi pada Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Aziz Marabahan

diatur oleh Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 30. Tanggal 19 Maret

2008 dengan susunan sebagai berikut :

 Direktur

 Bagian Administrasi Umum dan Keuangan

- Subbag Perencanaan dan Keuangan

- Subbag Umum dan Kepegawaian

- Subbag Hukum, Humas dan Organisasi

 Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik

- Seksi Pelayanan Medik

- Seksi Pelayanan Penunjang Medik

 Bidang Keperawatan dan Kebidanan

- Seksi Keperawatan dan Kebidanan Rawat Jalan

- Seksi Keperawatan dan Kebidanan Intensif Darurat dan Rawat Inap

 Bidang Pelayanan Non Medik

- Seksi Mutu dan Sumber Daya Pelayanan Non Medik

- Seksi Perbekalan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Non Medik

 Pokja Fungsional

E. VISI DAN MISI RUMAH SAKIT

E.1. VISI

Visi Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan adalah “Menjadikan

Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan yang bermutu dan ramah

dalam pelayanan, dan sebagai rumah sakit rujukan ”.

E.2. MISI

Misi Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan adalah :

a. Meningkatkan mutu pelayanan

b. Peningkatan kinerja SDM ,Managemen dan Administrasi.

c. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 4


E.3. MOTTO

”Kesembuhan dan Kepuasan Pasien adalah Kebahagian kami”

F. ARAH KEBIJAKAN, TUJUAN DAN SASARAN

F.1 ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan dalam peningakatan Pelayanan pada Rumah Sakit Umum

Daerah H. Abdul Aziz Marabahan adalah dengan meningkatkan pelayanan yang

bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien. Oleh karena itu, harus

diterapkan suatu konsep untuk meningkatkan standart kualitas pelayanan yang

tepat dan cepat. Dalam menjalankan kebijakan tersebut setidaknya memuat

prinsip – prinsip yang dapat dijadikan landasan program peningkatan kualitas

dan evaluasi yaitu fokus kepada pasien (pelanggan), kepemimpinan yang kuat,

perbaikan kinerja rumah sakit, serta perbaikan dan penerapan upaya pelayanan

yang baik. Semua ini melibatkan pertanggungjawaban organisasi pada

penggunaan sumber daya yang efektip, kinerja dan praktek klinis, demikian

juga hasil akhir yang telah dilaksanakan.

F.2 TUJUAN

Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya tentunya tidak lepas dari tujuan yang ingin dicapai yaitu

salah satunya peningkatan derajat kesehatan masyarakat . Hal ini tentunya perlu

membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, ahli

dibidang tugasnya yang akhirnya dapat menghasilkan suatu produk atau

pekerjaan yang dapat memberikan kepuasan bagi orang lain.

F.3 SASARAN

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 5


Dengan meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap

pengguna pelayanan dirumah sakit tentunya akan memberikan kepuasan dan

harapan yang diinginkan oleh pengguna pelayanan rumah sakit (masyarakat).

G. PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET

G.1 PROGRAM

Program yang dijalankan oleh Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz

Marabahan adalah secara umum mengubah perilaku masyarakat terhadap rumah

sakit, yang selama ini rumah sakit dipandang hanya sebagai penampungan orang

– orang sakit atau tempat rehabilitasi, namun sebaliknya diharapkan rumah sakit

bukan lagi sebagai tempat pelayanan, tetapi juga bisa digunakan untuk tempat

konsultasi .

G.2 KEGIATAN

Kegiatan yang telah dijalankan oleh Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz

Marabahan adalah sebagai berikut :

 Promosi

 Preventif

 Kuratif

 Rehabilitatif.

G.3 INDIKATOR

Indikator kinerja di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan yang digunakan

meliputi : BOR, ALOS, TOI, BTO, NDR, GDR.

Indikator-indikator ini akan dipantau secara berkala, guna melihat kemajuan

pelayanan kesehatan di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan dan tingkat

pemanfaatan RSUD H. Abdul Aziz Marabahan.

G.4 TARGET

Target yang ingin dicapai dalam pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah

H. Abdul Aziz Marabahan adalah agar pelanggan (pasien) selama dalam

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 6


perawatan dan pelayanan selalu mendapatkan kepuasan, kenyaman dan

kemudahan.

Tabel I.1 : Indikator Kinerja Pelayanan RSUD H. Abdul Aziz Marabahan

Tahun 20012 s/d 2018

TAHUN
NO URAIAN 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 BOR 47,47% 38,55%  37,19%  42,20 % 44,53% 44,70% 49,74
2 AV. LOS 2,82 hr  2,59 hr  2,53 hr 2,48hr 3,62hr 3,42hr 3,95
3 TOI 3,12 kl  4,12 kl  4,28 kl 3,40 kl 3,24kl 3,11kl 2,91
4 BTO 61,72 kl  54,55 kl  53,69 kl 62,10 kl 57,28 kl 59,57 kl 63,00
5 NDR 0,05‰ 0,04‰  0,05‰  0,08‰ 0,06‰ 0,09‰ 0,05
6 GDR 0,14‰ 0,16‰  0,12‰  0,16‰ 0,15‰ 0,18‰ 0,11
7 Kunj. Rawat Jalan 13,766 14.555  17.276  19.569 21.198 31.592
8 Kunj. Rawat Inap 3,943  3.450  3.906 4749 4984 5296 5355
9 Jumlah Tempat tidur 60 60 72 73 86 98 82

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 7


A. KONDISI GEOGRAFIS

Kabupaten Barito Kuala merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi

Kalimantan Selatan yang mempunyai luas wilayah 2.996.96 Km2 yang terbagi dalam

17 kecamatan dan 201 Desa dengan batas wilayah meliputi :

Sebelah Utara : Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tapin

Sebelah Timur : Kabupaten Banjar dan Kodya Banjarmasin

Sebelah Selatan : Laut Jawa

Sebelah Barat : Kabupaten Kuala Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah.

Gambar II.1 : Peta Kabupaten Barito Kuala

B. KONDISI DEMOGRAFI (KEPENDUDUKAN)

Gambaran kondisi kependududkan sangat diperlukan dalam perencanaan kesehatan.

Data kependudukan dapat berupa jumlah penduduk, kepadatan penduduk,

pertumbuhan penduduk, kelahiran, kematian, angka ketergantungan dan mobilitas

penduduk.

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 8


Adapun jumlah penduduk di Kabupaten Barito Kuala berdasarkan Laporan Register Badan

Pusat Statistik Kabupaten Barito Kuala pada Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel II. 1. Distribusi Penduduk Kabupaten Barito Kuala Tahun 2018


(Jiwa)JUMLAH PENDUDUK PER - KECAMATAN
DI KABUPATEN BARITO KUALA
TAHUN 2018
Kecamatan Jumlah Penduduk Sex
Kode Nama Laki-laki Perempuan Total Ratio
1 2 3 4 5 6
010 Tabunganen 10,461 10,196 20,657 102.60
020 Tamban 16,171 15,910 32,081 101.64
030 Mekar Sari 8,570 8,668 17,238 98.87
040 Anjir Pasar 7,964 8,133 16,097 97.92
050 Anjir Muara 10,389 10,346 20,735 100.42
060 Alalak 27,579 27,759 55,338 99.35
070 Mandastana 7,619 7,563 15,182 100.74
071 Jejangkit 3,305 3,134 6,439 105.46
080 Belawang 6,837 6,747 13,584 101.33
090 Wanaraya 6,567 6,483 13,050 101.30
100 Barambai 7,545 7,415 14,960 101.75
110 Rantau Badauh 7,503 7,452 14,955 100.68
120 Cerbon 4,504 4,454 8,958 101.12
130 Bakumpai 5,002 4,984 9,986 100.36
140 Marabahan 10,264 10,342 20,606 99.25
150 Tabukan 4,313 4,328 8,641 99.65
160 Kuripan 2,773 2,829 5,602 98.02
Jumlah 147,366 146,743 294,109 100.42

Sumber : BPS Kab. Batola 2018

Dari data penduduk di atas, jumlah penduduk terbanyak pada Kecamatan

Alalak yaitu sebesar 55.338 jiwa disusul oleh Kecamatan Tamban sebesar 32.081

jiwa. Sedangkan penduduk yang paling sedikit adalah Kecamatan Kuripan yaitu

sebesar 5.602 jiwa.

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 9


C. SARANA BANGUNAN DAN ALAT TRANSPORTASI,

KETENAGAAN, PERALATAN/PERLENGKAPAN DAN KEGIATAN

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PEMBIAYAAN

C.1 SARANA BANGUNAN

Sarana yang menunjang dalam pelaksanaan program kesehatan di Rumah Sakit

Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan Kabupaten Barito Kuala terdiri dari :

 Poliklinik Obstetri Gynecologi

 Poliklinik Umum

 Poliklinik Penyakit Dalam

 Poliklinik Bedah

 Poliklinik Anak

 Poliklinik Mata

 Poli klinik Paru

 PoliklinikSaraf

 Poliklinik THT -KL

 Poliklinik Gigi dan Mulut

 Instalasi Rehabilitasi Medik

 Instalasi Laboratorium

 Instalasi Radiologi

 Instalasi Farmasi

 Instalasi Gawat Darurat

 Instalasi Gizi

 IPRS

 UTDRS

 Ruang Perawatan VIP

 Ruang Perawatan Kelas I & II

 Ruang Perawatan Kelas III

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 10


 Ruang Kebidanan Kelas I, II dan III

 Ruang Bayi ( Melati )

 Ruang ICU

 Kamar Mayat

 Kamar Operasi

C.2. ALAT TRANSPORTASI

Dalam menunjang pelaksanaan pelayanan dan operasional, Rumah Sakit Umum

Daerah H. Abdul Aziz Marabahan mempunyai beberapa fasilitas kendaraan,

diantaranya :

 1 mobil untuk mengangkut tabung oksigen

 6 mobil ambulance,

- 3 di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan

- 3 di UPPM Handil Bakti

 1 mobil untuk direktur

 10 mobil untuk dokter spesialis

 5 kendaraan roda 2.

C.3 KETENAGAAN

1. KETENAGAAN SECARA UMUM

Untuk menunjang keberhasilan program kesehatan di Rumah Sakit Umum

Daerah H. Abdul Aziz Marabahan Kabupaten Barito Kuala, maka perlu

didukung sumber daya manusia yang cukup, baik tenaga medis, para medis,

maupun tenaga non medis serta tenaga adminstrasi lainnya. Keberadaan tenaga

kesehatan di RSUD H.Abdul Aziz Marabahan tahun 2018 adalah sebagai

berikut :

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 11


Tabel II.2 Data Jumlah dan Status Kepegawaian RSUD H. Abdul Aziz Marabahan tahun 2017

NO JENIS TENAGA JUMLAH (ORANG) STATUS KEPEGAWAIAN JENJANG


1 2 3 4 5
1 STRUKTURAL      
  Eselon IIIa 1 PNS Dokter / S.2
  Eselon IIIb 3 PNS S.2
  Eselon IIIb - PNS -
  Eselon Iva 1 PNS S.2
  Eselon Iva 5 PNS S.1
  Eselon Iva 2 PNS D1 / SLTA
  Sub Total    
         
2 TENAGA FUNGSIONAL UMUM NON ANGKA KREDIT    
  Fungsional Umum 2 PNS S.1
  Fungsional Umum 5 PNS D.III
  Fungsional Umum 17 PNS SMA / SMK
  Fungsional Umum 20 KONTRAK SMA / SMK
  Fungsional Umum 5 PNS SMP
  Fungsional Umum 4 KONTRAK SMP
  Fungsional Umum 1 PNS SD
  Fungsional Umum 1 KONTRAK SD
  Sub Total 55    
         
3 TENAGA MEDIK      
  Dokter Spesialis Bedah 1 PNS Spesialis
  Dokter Spesialis Obsgyn 2 PNS Spesialis
  Dokter Spesialis Anak 1 PNS Spesialis
  Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 PNS Spesialis
  Dokter Spesialis Anak 1 PNS Spesialis
  Dokter Spesialis Anestesi 1 PNS Spesialis
  Dokter Spesialis Pathologi Anatomi 1 PNS Spesialis
Dokter Spesialis Pathologi Klinik 1 PNS
Dokter Spesialis Penyakit Paru 1 PNS Spesialis
4 Dokter Umum 10 PNS S.1 / Profesi
  Dokter Umum 4 KONTRAK S.1 / Profesi
5 Dokter Gigi 1 PNS S.1 / Profesi
  Sub Total 22    
6 TENAGA PARAMEDIS      
  Perawat 1 PNS S.2 / Profesi
  Perawat 3 PNS S.1 / Profesi
  Perawat 5 KONTRAK S.1 / Profesi
  Perawat 7 PNS S.1
  Perawat 49 PNS D.III Kep
  Perawat 30 KONTRAK D.III Kep
  Perawat 1 PNS SPK
  Perawat Gigi 4 PNS D.III
  Perawat Gigi 1 PNS SPRG
  Perawat Anestesi 1 PNS D.IV
7 Bidan 6 PNS D.IV
  Bidan 24 PNS D.III

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 12


  Bidan 4 KONTRAK D.III
  Bidan 1 PNS D.I
  Sub Total 137    
         
8 TENAGA PARAMEDIS NON PERAWATAN      
  Apoteker 3 PNS S.1 / Profesi
  Farmasi / Asisten Apoteker 3 PNS D.III
  Farmasi / Asisten Apoteker 1 KONTRAK D.III
  Farmasi / Asisten Apoteker 2 PNS SMK / SMF
  Farmasi / Asisten Apoteker 4 KONTRAK SMK / SMF
  Kesmas 1 PNS S.1
  Fisioterapi 1 PNS D. IV
  Radiografer 2 PNS D. III
  Radiografer 1 KONTRAK D. III
  Analis Kesehatan 11 PNS D. III
  Analis Kesehatan 1 KONTRAK D. III
  Transfusi Darah 2 PNS D. I
  Sanitasi Lingkungan 3 PNS D. III
  Nutrisionis 1 PNS S. 1
  Nutrisionis 6 PNS D. III
  Nutrisionis 1 PNS D. 1
Rekam Medis 1 KONTRAK D.III
  Sub Total 44    
  JUMLAH 273    

C.4 PERALATAN/PERLENGKAPAN DAN KEGIATAN

KESEHATAN LINGKUNGAN

Untuk kegiatan Kesehatan lingkungan pada RSUD H. Abdul Aziz Marabahan

untuk tahun 2018 adalah sebagai berikut :

 Pengawasan / Pemeriksaan air bersih

 Pengawasan dan pemeriksaan sampah

 Pengawasan dan pemeriksaan kebersihan WC

 Pengawasan dan pemeriksaan kebersihan bangunan / ruangan

 Pengawasan dan pemeriksaan kebersihan lingkungan / taman

 Pengawasan dan pemeriksaan air limbah.

BAB III

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. BIDANG TATA USAHA

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 13


Dalam struktur organisasi pada Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Aziz

Marabahan salah satunya adalah Bagian Tata Usaha, yang mana tugas dan fungsinya

adalah membantu direktur dalam bidang ketata-usahaan yang meliputi sub bidang

kepegawaian, sub bidang umum & tata usaha serta sub bidang rekam medik.

Didalam melaksanakan tugas selama tahun 2018 banyak sekali kegiatan

yang telah dicapai, diantaranya penataan kembali admistrasi kepegawaian baik

menyangkut DUK (Daftar Urut Kepegawaian) pegawai fungsional dan pegawai

struktural, absensi pegawai, surat menyurat, penataan bertahap pada rekam medik,

peningkatan SDM serta pengelolaan pembuatan Surat Keterangan Kesehatan.

Didalam Surat-Menyurat,bagian Tata Usaha Telah Melayani Surat keluar Sebagai

Berikut :

- KIR Kesehatan : 1841

- Surat Ket Opname : 145

- Surat Ket Sakit : 323

- Surat Ket Kelahiran 4

- Visum : 22

- Pengiriman Surat : 917

- Surat Ket Kehamilan : 67

- Kematian : 27

- Surat Keterangan : 38

- Surat Ket.Bebas Narkoba : 771

Bidang Tata Usaha terdiri dari 3 (tiga) seksi yaitu: Seksi Umum dan Rumah Tangga, Seksi

Rekam Medik serta Seksi Kepegawaian dan Pengembangan SDM.

A.1 Seksi Umum dan Rumah Tangga

Seksi ini mempunyai kegiatan mengurusi kelancaran rumah tangga dan alat-alat

perkantoran yang ada di masing-masing Instalasi ataupun di bagian managemen, serta

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 14


mencatat dan membukukan semua yang menjadi asset rumah tangga di Rumah Sakit

Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan.

A.2 Seksi Rekam Medik

Di tahun 2018 SIM RS sudah mulai bisa di gunakan pada bulan Nopember di

beberapa ruanga/instalsi ,tetapi masih perlu ada nya penambahan perangkat lagi agar I bisa

berjalan dengan maksimal, karena ada beberapa perangkat / system yang perlu di perbaiki

dan mendapat perhatian agar SIM RS dapat berjalan dengan baik. ,sehinga pembuatan data

dan laporan tidak lagi dilakukan secara manual.

Pembenahan nomor Rekam Medik pasien menjadi 1 orang untuk 1 nomor dan

pembenahan penataan lokasi pengarsipan status rekam medik. Penambahan ruangan untuk

rekam medic baik untuk status rekam medik yang aktif maupun in-aktif, penambahan

lemari status pasien, tersusun sesuai nomor rekam medik.ketenagaan juga masih kurang,

karena tidak adanya tenaga yang berlatar pendidikan dan tenaga IT dan tenaga rekam

medic masih kurang .

A.3 Seksi Kepegawaian dan Pengembangan SDM

Kegiatan yang dilakukan adalah update data kepegawaian sesuai DUK, Pengarsipan

data kepegawaian, Pengusulan kenaikan pangkat / berkala. Pembuatan SK direktur

tentang Tunjangan Daerah, Honor harian lepas, Pegawai kontrak, tanggal melaksanakan

tugas (TMT) pegawai yang baru atau setelah selesai masa pendidikan dan penyelesaian

kasus-kasus kepegawaian.

BIDANG KEUANGAN

Bidang keuangan Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan

terdiri dari 2 Seksi, yaitu : Seksi Keuangan dan Seksi Perencanaan Program.

B.1Seksi Keuangan

 Menyusun dan Menetapkan rencana operasional, pelaksanaan fasilitas dan

pelayanan keuangan sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk

operasional yang ditetapkan

 Melaksanakan secara operasional penatausahaan keuangan melalui mekanisme

permintaan, pembayaran, penggunaan, pencatatan dan pembukuan anggaran

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 15


serta pemeriksaan dokumen penggunaan aggaran baik untuk gaji dan tunjangan

maupun anggaran kegiatan lingkup RSUD H. Abdul Aziz Marabahan.

 Mengendalikan tata operasional penatausahaan keuangan melalui mekanisme

verifikasi dokumen, keuangan dan menyusun laporan keuangan satuan kerja

perangkat daerah, secara periodic sesuai standart yang telah ditetap

B.2Seksi Perencanaan Program

Kegiatan dari seksi Perencanaan Program mencakup :

 Memasukkan atau menghimpun semua usulan-usulan dari Instalasi, ruang

perawatan, Komite Medis, Managemen untuk dijadikan suatu perencanaan program

dan dituangkan dalam usulan Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz

Marabahan, baik diusulkan dalam dana APBD II, APBD I dan APBN.

 Menghimpun semua rencana strategi (Renstra), rencana tahunan dari masing-

masing Instalasi, Ruang Perawatan, Komite Medis, Managemen untuk dijadikan

Laporan Kinerja Tahunan Renstra Lima Tahun.

Hasil dari pelaksanaan kegiatan pada bidang keuangan pada Rumah Sakit

Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan adalah merencanakan anggaran rumah sakit

baik menyangkut gaji pegawai dan operasional rumah sakit. Disamping itu

merencanakan kebutuhan rumah sakit baik menyangkut gedung, pengadaan alat

Kesehatan, pengadaan BAKHP, pengadaan obat-obatan untuk keperluan rumah sakit

baik obat untuk pasien umum dan pasien keluarga miskin, serta pemeliharaan alat.

Disamping itu juga tugas lain yang telah dilaksanakan adalah memonitor

kegiatan penerimaan rumah sakit, dan juga memantau kegiatan proyek – proyek yang

dilaksanakan lingkup Rumah Sakit baik APBN, APBD dan sumber – sumber lainnya

yang menyangkut pertanggung jawaban dibidang keuangan, dan juga memverifikasi

setiap pertanggung jawaban sebelum masuk ke bagian bendaharawan

a. Jumlah Ketenagaan di Bidang Keuangan berjumlah 14 orang, terdiri dari :

 Berdasarkan Jenjang Pendidikan :

S2 Manajemen Keuangan : 1 orang (PNS)

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 16


S1 Akuntansi : 1 orang (PNS)

S1 Managemen : 1 orang (PNS)

D3 Akuntansi : 2 orang (PNS)

SLTA Sederajat : 4 orang (PNS)

SLTA Sederajat : 4 orang (Honor)

S1 Umum : 1 orang (Honor)

 Berdasarkan Jenjang Jabatan

Kepala Bidang Keuangan : 1 orang

Kepala Seksi : 2 orang

*Kepala Seksi Keuangan

*Kepala Seksi Perencanaan

Bendaharawan Pengeluaran APBD : 1 orang

Bendaharawan Pengeluaran BLUD : 1 orang

Bendaharawan Penerimaan : 1 orang

Bendaharawan Gaji / Verifikator : 1 orang

Staff Perencanaan : 1 orang

Staff Bendaharawan BLUD : 1 orang

Kasir : 5 0rang

b. Kegiatan yang dilaksanakan di Bidang Keuangan, yaitu

 Pada tahun 2018, RSUD H. Abdul Aziz Marabahan, Alokasi Anggaran

sesuai dengan DPA

APBD

 Belanja Langsung

 Pagu = Rp. 39.045.385.293,

 Real = Rp.37.741.657.398,-

BLUD : 21.589.747.917,73

 Ada pun Realisai BLUD : 15.370.461.792.00,-

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 17


B. BIDANG PENUNJANG MEDIK

Bidang penunjang terdiri dari Seksi Penunjang Medis dan Seksi Penunjang Non Medis.

Hasil dari bidang ini merupakan melaksanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan

penunjang medis dan kebutuhan penunjang non medis sehingga menyukseskan

kelancaran pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien secara umum, baik pasien

yang melakukan rawat jalan, UGD, Instalasi maupun yang mendapatkan rawat inap

pada rumah sakit tersebut.

C.1 Seksi Penunjang Medis

Kegiatan Seksi Penunjang Medis adalah :

1. Mengkoordinir dan menghimpun keperluan Instalasi Farmasi, Radiologi,

Laboratorium, UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap untuk alat-alat kesehatan /

kedokteran, Bahan Alat Kesehatan Habis Pakai (BAKHP), Reagen, Obat-

obatan, X-Foto, untuk kemudian diusulkan agar bahan/ barang tersebut dapat

terpenuhi untuk kebutuhan pasien.

2. Mengkoordinir dan menghimpun untuk maintenance alat, kalibrasi alat dan

kerusakan alat di masing-masing ruangan dan Instalasi agar semua alat

kesehatan / kedokteran bisa beroperasi secara baik dan lancar.

3. Memantau dan mengawasi serta memeriksan penggunaan dan pemanfaatan

obat-obatan, Reagen, sehingga kebutuhan pasien dapat terpenuhi dan sesuai

dengan anggaran yang ada.

4. Memelihara dan perbaikan kendaraan ambulance.

C.2 Seksi Penunjang Non Medis

Kegiatan Seksi Penunjang Non Medis adalah mengkoordinir dan menghimpun

kegiatan sanitasi (kebersihan lingkungan), keamanan rumah sakit, kelistrikan (Genset,

alat listrik) dan mengusulkan semua kegiatan sanitasi, keamanan rumah sakit,

kelistrikan, perbaikan gedung.

C. BIDANG PELAYANAN

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 18


Melaksanakan Perencanaan, Pengorganisasian,Pelaksanaan ( Actuating ) Monitoring

dan Evaluasi Program serta Pengembangan SDM tenaga medis dan Keperawatan

sebagai salah – satu elemen rangka meningkatkan kualitas pelayanan RS.

Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Aziz Marabahan sudah tersedia 4 (empat)

dokter Spesialis pelayanan dasar, dan ada beberapa dokter spesialis penunjang

pelayanan (dokter spesialis paru, spesialis anastesi, spesialis mata, spesialis pathologi

klinik, spesialis pathologi Anatomi )

Bidang Pelayanan terdiri dari 2 (dua) Seksi, yaitu Seksi Pelayanan dan Seksi

Keperawatan.

D.1 Seksi Pelayanan

Kegiatan yang dilakukan seksi pelayanan membantu proses pelayanan

terhadap pasien sehingga dapat berjalan dengan baik, bertanggung jawab terhadap

keberadaan tenaga medis (dokter Spesialis, dokter umum dan dokter gigi), menghimpun

keluhan-keluhan pasien dan kendala yang dihadapi tenaga medis

D.2 Seksi Keperawatan

Kegiatan yang dilakukan seksi keperawatan adalah membantu proses

kelancaran yang berhubungan dengan keperawatan, menghimpun keluhan-keluhan

asuhan keperawatan terhadap pasien, tindakan keperawatan, bertanggung jawab

terhadap keberadaan tenaga keperawatan serta kendala yang dihadapi tenaga

keperawatan.

KEGIATAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

Pelaksanaan pelayanan kesehatan pada RSUD H. Abdul Aziz Marabahan

tidak hanya meliputi kegiatan pelayanan kuratif dan rehabilitatif, namun seiring dengan

kebijakan kesehatan yang baru, maka kegiatan pelayanan promotif dan preventif juga

mendapatkan porsi yang seimbang dengan 2 kegiatan lainnya (kuratif & rehabilitatif).

Instalasi pelayanan pada RSUD H. Abdul Aziz Marabahan terdiri atas :

1. Instalasi Rawat Jalan

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 19


2. Instalasi Rawat Inap

3. Instalasi Farmasi

4. Instalasi Radio Diagnostik

5. Instalasi Gizi

6. Instalasi Prasarana Rumah Sakit (IPSRS)

Adapun pelayanan kesehatan pada RSUD H. Abdul Aziz Marabahan Meliputi :

1. Pelayanan Rawat Jalan

2. Pelayanan Rawat Inap.

3. Pelayanan Rujukan

4. Pelayanan Administrasi / Managemen

Pelayanan Rawat Jalan

Pelayanan Rawat Jalan biasanya dilaksanakan setiap hari (Senin s/d Sabtu)

sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan yaitu :

Senin – Kamis : 08.00 - 14.00 Wita

Jumat : 08.00 - 11.00 Wita

Sabtu : 08.00 – 13.00 Wita

Pelayanan Rawat Jalan meliputi pelayanan pada :

a. Poli Kesehatan Ibu & Anak (KIA)

b. Poli Umum

c. Poli Paru

d. Poli Saraf

e. Poli Penyakit Dalam

f. Poli THT _KL

g. Poli Gigi

h. Poli Mata

i. Poli Bedah

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 20


j. Fisioterafi

k. Poli Umum

l. Poli Penyakit Anak

m. Laboratotium

n. Radiologi

o. UTDRS

p. Apotik

Pada Tahun 2018 jumlah seluruh kunjungan pada Pelayanan Rawat Jalan sebanyak :

Kunjungan Baru : 14.478 orang

Kunjungan Lama : 17114 orang

Jumlah Kunjungan : 31.592 orang

Dengan rata – rata kunjungan sehari pada tahun 2018 sebesar 109 orang,

sedangkan pada tahun 2017 rata – rata kunjungan poliklinik sebesar 72 orang, sehingga

mengalami kenaikan jumlah kunjungan dari tahun 2018.

Grafik III.1 Kunjungan Pasien Rawat Jalan 5 tahun terakhir.

1 Kunjungan Poliklinik KIA (Kesehatan Ibu & Anak)

Pelayanan kesehatan pada Poliklinik KIA terdiri atas 2 orang dokter spesialis

kandungan dan dibantu oleh 2 orang petugas Bidan.

Pada poliklinik KIA ini terdiri bermacam pelayanan diantaranya :

Kunjungan Ibu Hamil :

Kunjungan Ibu Hamil dan pasien gynicology pada tahun 2018 tercatat sebesar

3755 orang terdiri dari kunjungan baru 2170 orang dan kunjungan lama1585

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 21


orang. Sedangkan pada tahun 2017 jumlah kunjungan ibu hamil sebesar 3210

terdiri dari kunjungan baru 1948 orang dan kunjungan lama 1262 orang .

Berdasarkan hal diatas sehingga dapat dilihat terjadi peningkatan jumlah

kunjungan pasien dipoliklinik Kandungan pada tahun 2018

Grafik III.2 Kunjungan Pasien KIA ,Ibu Hamil Gynicology 5 tahun terakhir.

Kegiatan Keluarga berencana

a. Kunjungan Baru

IUD = 49 orang

PIL = 9 orang

Kondom = 3 orang

MO Wanita = 38 orang

Suntikan = 11 orang

Inplant = 7 orang

Jumlah = 117 orang

b. Kunjungan Lama

IUD = 6 orang

PIL = 321 orang

Kondom = 7 orang
Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 22
MO Wanita = 0 orang

Suntikan = 795 orang

Inplant = 0 orang

Jumlah = 1.129 orang

Kunjungan Keluarga Berencana pada tahun 2018 berjumlah 1.129 orang terdiri

dari kunjungan baru 205 orang dan kunjungan lama 924 orang . Sedangkan pada

tahun 2017 jumlah kunjungan 1.152 orang, terdiri dari kunjungan baru 117 orang

kunjungan lama 1035 orang, dengan demikian untuk tahun 2018 terjadi

penurunan kunjungan dari pada tahun 2017.

Grafik III.14 Kunjungan Pasien KB 5 tahun terakhir.

2 Kunjungan Poliklinik Umum

Pada Poliklinik Umum ini biasanya terdiri dari 1 orang dokter umum dan 1 orang

perawat yang membantu kelancaran pelayanan pada poli tersebut.

Kunjungan Poliklinik Umum pada tahun 2018 tercatat sebesar 875 orang terdiri

dari kunjungan baru 698 orang, dan kunjungan lama berjumlah 177 orang.

Sedangkan pada tahun 2017 kunjungan poliklinik umum sebesar 976 orang yang

terdiri dari kunjungan baru sebanyak 719 orang dan kunjungan lama sebanyak

257 orang. Berdasarkan hal di atas sehingga dapat dilihat terjadinya penurunan

jumlah kunjungan pasien di tahun 2017

Grafik III.3 Kunjungan Pasien Poli Umum, 5 tahun terakhir.


Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 23
3 Kunjungan Poliklinik Penyakit Dalam

Poli penyakit dalam terdiri 2 orang dokter dengan dibantu oleh 2 orang perawat.

Jumlah Kunjungan Poliklinik Penyakit Dalam pada tahun 2018 tercatat sebesar

6120 orang terdiri Pelayanan kesehatan pada Poliklinik Penyakit Dalam ini terdiri

atas 2 orang dokter dari kunjungan baru 1015 orang, dan kunjungan lama

berjumlah 5105 orang. Sedangkan pada tahun 2017 kunjungan poliklinik

penyakit dalam sebesar 5364 orang yang terdiri dari kunjungan baru 2649

sebanyak orang dan kunjungan lama sebanyak 2715 orang. Berdasarkan hal di

atas sehingga dapat dilihat terjadinya peningkatan jumlah kunjungan pasien di

Poliklinik Penyakit Dalam pada tahun 2017

Grafik III.4 Kunjungan Pasien Poli Penyakit Dalam,5 tahun terakhir.

4 Kunjungan Poliklinik Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan pada Poliklinik Gigi dan Mulut terdiri atas 1 orang dokter

gigi dan 3 orang asisten dokter gigi.

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 24


Kunjungan Poliklinik Gigi dan Mulut pada tahun 2018 berjumlah 1530 orang

terdiri dari, kunjungan baru 696 orang, dan kunjungan lama 834 orang. Sedang

pada tahun 2017 berjumlah 855 orang dgn kunjungan baru 486 orang dan

kunjungan lama 399 orang sehingga terjadi kenaikan kunjungan pasien di tahun

2018

Grafik III.5 Kunjungan Pasien Poli Gigi, 5 tahun terakhir.

Kegiatan Kesehatan Gigi & Mulut

o Tumpatan gigi tetap = 276 orang

o Tumpatan gigi sulung = 16 orang

o Pengobatan pulpa = 365 orang

o Pencabutan gigi tetap = 178 orang

o Pencabutan gigi sulung = 157 orang

o Pengobatan abses = 14 orang

o Pembersihan karang gigi = 64 orang

o Bedah mulut = 1 orang

o Period = 40 orang

o Lain-lain = 419 orang

o Jumlah = 1530 orang

5 Kunjungan Poliklinik Anak

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 25


Pelayanan kesehatan pada Poliklinik Anak ini terdiri atas 2 orang dokter spesialis

anak dengan dibantu oleh 1 orang perawat.

Kunjungan Poliklinik Anak pada tahun 2018 tercatat sebesar 2361 orang terdiri

dari kunjungan baru 1491 orang, dan kunjungan lama berjumlah 870 orang.

Sedangkan pada tahun 2017 kunjungan poliklinik anak sebesar 1.972 orang yang

terdiri dari kunjungan baru sebanyak 1041 orang dan kunjungan lama sebanyak

931 orang. Berdasarkan hal di atas sehingga dapat dilihat terjadinya kenaikan

jumlah kunjungan pasien di poliklinik anak pada tahun 2018.

Grafik III.6 Kunjungan Pasien Poli Anak, 5 tahun terakhir.

6 Kunjungan Poliklinik Mata

Pelayanan kesehatan pada Poliklinik Mata ini terdiri atas 1 orang dokter spesialis

dan 2 petugas refreksi Mata.

Kunjungan Poliklinik Mata pada tahun 2018 tercatat sebesar 2042 orang terdiri

dari kunjungan baru 872 orang, dan kunjungan lama berjumlah 1170 orang.

Sedangkan pada tahun 2017 kunjungan poliklinik mata sebesar 1353 orang yang

terdiri dari kunjungan baru sebanyak 646 orang dan kunjungan lama sebanyak 707

orang. Berdasarkan hal di atas sehingga dapat dilihat terjadinya kenaikan jumlah

kunjungan pasien di Poliklinik Mata pada tahun 2018.

Grafik III.7 Kunjungan pada Poli Mata 5 tahun terakhir

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 26


7 Kunjungan Poliklinik Bedah

Pelayanan kesehatan pada Poliklinik Bedah ini terdiri atas 2 orang dokter spesialis

Bedah dengan dibantu oleh 1 orang perawat.

Jumlah Kunjungan Poliklinik Bedah pada tahun 2018 tercatat sebesar 2030 orang

terdiri dari kunjungan baru 749 orang, dan kunjungan lama berjumlah 1281 orang.

Sedangkan pada tahun 2017 kunjungan Poliklinik Bedah sebesar 1825 orang

yang terdiri dari kunjungan baru 602 sebanyak orang dan kunjungan lama1223

sebanyak orang. Berdasarkan hal di atas sehingga dapat dilihat terjadinya

peningkatan jumlah kunjungan pasien di Poliklinik Bedah pada tahun 2018.

Grafik III.8 Kunjungan Pasien Poli Bedah, 5 tahun terakhir.

8 .Kunjungan Poliklinik Paru

Pelayanan kesehatan di poliklinik paru terdiri dari 1 orang dokter ,dan 1 orang

Perawat tahun 2018.jumlah kumjungan 1433 orang ,yang terdiri dari kunjungan

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 27


Baru 341 orang dan jumlah kunjungan pasiem lama 1092 orang

Pada tahun 2017 jumlah kunjungan 742 orang yang terdiri dari 285 pasien baru

457 jumlah kunjungan pasien lama ,terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien

paru pada tahun 2018.

Grafik III.9.Kunjungan Pasien Poli Paru ,5 tahun terakhir

9 . Kunjungan Poliklinik Saraf

Pelayanan kesehatan di poliklinik saraf pada tahun 2018 dengan tenaga 1 orang

Dokter spesialis dan 1 orang perawat

J,umlah kunjungan tahun 2018 berjumlah 2049 orang. Terdiri dari jumlah

kunjungan pasien baru 306 0rang ,jumlah kunjungan pasien lama 1743 0rang,tahun

2017 jumlah kunjungan 866 ,terdiri dari jumlah kunjungan baru 157 dan jumlah

kunjungan pasien lama 709.terjadi peningkatan jumlah kunjungan pada tahun 2018

10.Kunjungan Pasien Poloklinik THT

Pelayan kesehatan di poliklinik THT`KL , pada tahun 2018,dengan jumlah

tenaga spesialis 1 orang dan 1 orang tenaga perawat.

Jumlah kunjungan pada tahun 2018 .457 yang terdiri dari 245 jumlah kunjungan

Pasien baru dan 212 jumlah kunjungan pasien lama

Pada tahun 2017. Jumlah kunjungan pasien 1029 yang terdiri dari 672 orang

pasien baru dan 357 pasien jumlah kunjungan pasien lama,terjadi penurunan

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 28


jumlah kunjungan pada tahun 2018

11. Kunjungan Rehabilitasi Medik (Fisioterafi)

Pelayanan kesehatan pada Instalasi Rehabilitasi Medik terdiri atas 1 orang tenaga

fisioterafis.

Tahun 2018 , jumlah kunjungan 613 0rang, jumlah baru 103 orang dan jumlah

kunjungan lama 610 orang sedangkan tahun 2017, jumlah kunjunga pasien

tercatat sebesar 166 orang terdiri dari kunjungan baru 67 orang, dan kunjungan

lama berjumlah 99 orang, terjadi peningkatan jumlah kujungan pada tahun 2018

Grafik III.9 Kunjungan Pasien Fisioterapi, 5 tahun terakhir.

12 Kunjungan Laboratorium

Pelayanan kesehatan pada Instalasi Laboratorium terdiri atas 8 orang tenaga

analis.

Kunjungan pada tahun 2017 berjumlah 8.572 orang. Sedang pada tahun 2016

berjumlah 8.124 orang, sehingga terjadi kenaikan kunjungan pada tahun 2014

Grafik III.11 Kunjungan Pasien Laboratorium, 5 tahun terakhir.

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 29


Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium

 Kimia = 4596

 Gula Darah = 5135

 Bakteriologi (ADT) =

 Haematologi = 5731

 HBSAG = 2058

 Widal = 1105

 Tinja = 90

 Unine = 1132

 PPT = 156

 ADT = 40

 DDR = 49

 RF = 3

 Dengue = 43

13 Kunjungan Radiologi

Pelayanan kesehatan pada Instalasi Radiologi terdiri atas 2 orang tenaga radiologi.

Kunjungan pada tahun 2017 berjumlah 2453 orang yang terdiri dari kunjungan

baru sebanyak 2355 orang dan kunjungan lama sebanyak 98 orang. Sedang pada

tahun 2016 berjumlah 2095 orang, dgn kunjungan baru 1.995 orang, dan

kunjungan lama sebanyak 100 orang. Sehingga terjadi peningkatan kunjungan

pada tahun 2017.

Grafik III.12 Kunjungan Pasien Radiologi, 5 tahun terakhir.

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 30


14 Kunjungan UGD

Kunjungan Unit Gawat Darurat pada Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Aziz

Marabahan tahun 2018 berjumlah 1628 orang terdiri dari kunjungan baru 1361

orang dan kunjungan lama 380 orang. Pada tahun 2017 berjumlah 1628 dengan

kunjungan baru 1361 orang dan kunjungan lama 380 orang. Sehingga terjadi

penurunan jumlah kunjungan pasien di tahun 2018.

Grafik III.13 Kunjungan Pasien UGD, 5 tahun terakhir.

15 Kegiatan Kebidanan & Perinatologi

Kunjungan pada Kebidanan dan Perinatologi RSUD H. Abdul Aziz Marabahan tahun

2018 terdiri dari :

1 PERSALINAN TUNGGAL SPONTAN = 299


2 PERSALINAN DAN BEDAH / SC = 380
3 PENYULIT KEHAMILAN DAN PERSALINAN LAINNYA =
* Pendarahan Sebelum persalinan = 34
* Pendarahan Setelah persalinan = 31
* Pre Eclamsi ringan (PER) = 51
Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 31
* Pre Eclamsi berat (PEB) = -
* Eclamsi = -
* Anemia =
* Blighted Ovum = 23
* HEG =
* BBL dengan kelainan =
* BBL dengan hipotermi =
* Retensi Urin =
* Herpes =
* Hipertensi =
* Sungsang =
* BBL dengan Asfiksia =
* Trauma =
* KEK =

4 INFEKSI 119
* Varises =
* keluar Ari-ari =
* KPD =
5 LAIN-LAIN
* Anemia =
* HPP =
* PUD =
* KE =
* Kontraksi =
* Hiperemesis =
* Sesak Napas =
6 ABORTUS = 125
7 KELAHIRAN MATI = 7
8 IMUNISASI
* Hepatitis B o =
* TT 1
* Gemilli = 15

16. Kegiatan Penyuluhan

a. Ceramah

 Kes Umum = - kali

 KB = - kali

 KIA = - kali

 GIZI = - kali

 Imunisasi = - kali

 Gilut = - kali

b. Pameran

 Kes Umum = 1 kali

 KB = 1 kali
Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 32
 KIA = 1 kali

 GIZI = 1 kali

 Imunisasi = 1 kali

 Gigi & Mulut = 1 kali

17. Kegiatan Farmasi

Penyedian obat

 Jumlah item obat generik = 398

 Jumlah item obat yang tersedia = 326

 Jumlah item obat non generik = 802

 Jumlah obat yang tersedia di rs = 698

Penulisan Resep dan Pelayanan Resep Obat

Obat Generik :

 Rawat Jalan = 31624

 UGD = 14561

 Rawat Inap = 46921

Obat Non Generik :

 Rawat Jalan = 34154

 UGD = 11689

 Rawat Inap = 27657

18 Cara Pembayaran

a. Pasien Rawat Inap

Membayar (Pasien Umum) --- Jumlah Pasien Keluar = 751

Jumlah Lama dirawat = 2.566 hari

JKN ---- Jumlah Pasien di rawat = 2.715 .orang

Jumlah Lama dirawat = 9628 hari

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 33


Gratis ---- Jumlah Pasien Keluar = 1818 orang

Jumlah Lama dirawat = 7042 hari

Pasien Rawat Jalan

Kunjungan Baru : 14.478 orang

Kunjungan lama : 17.114 orang

19 Kegiatan Rujukan Poliklinik

a. Diterima dari Puskesmas

KIA = 149 oramg

Umum = 1.672 orang

Penyakit Dalam = 295 orang

Bedah = 47 orang

Bedah Tulang = 70 orang

Gigi dan Mulut = 394 orang

Kesehatan Anak = 142 orang

Mata = 479 orang

UGD = 686 orang

b. Dirujuk ke Atas

KIA = 0 orang

Umum = 0 orang

Penyakit Dalam = 0 orang

Bedah = 0 orang

Bedah Tulang = 0 orang

Gigi dan Mulut = 0 orang

Kesehatan Anak = 0 orang

Mata = 0 orang

UGD = 0 orang

VIP = 24 orang

R. Teratai = 43 orang

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 34


R. Mawar = 95 orang

R. Kenanga = 68 orang

E. 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DI

RSUD H. ABDUL AZIZ MARABAHAN TAHUN 2018

Tabel III.1 10 Penyakit terbanyak Rawat Jalan

No Jenis Penyakit Jumlah

1 Infeksi Sal. Nafas Bagian Atas 670

2 Hipertensi 606

3 GEA 583

4 Peny. Pulpa & Periapikal 575


5 DM 434
6 Demam sbb tdk Ket 374
7 KLLD 313

8 Peny. Lain Mata 233

9 Dispepsia 233

10 Demam Thypoid 226

Tabel III.2. 10 Penyakit terbanyak rawat inap

No Jenis Penyakit Jumlah


1 GEA 383
2 Obs. Febris 348
3 Demam Thypoid 174
4 Hipertensi 154
5 Abdominalis Pain 109
6 Vomitus 84
7 Anoreksia 75
8 DHF 72
9 Dispepsia 58
10 Vertigo 51

G. MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT

Ada 6 (enam) indikator pelayanan RSUD H. Abdul Aziz Marabahan, yaitu

1. Bed Occupancy Rate (BOR)

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 35


Angka penggunaan tempat tidur (BOR) yaitu persentase dimana indikator ini

dimaksud untuk memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan

tempat tidur dirumah sakit dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah hari Perawatan


BOR X 100 %
Jumlah TT x Jumlah hari dlm satu periode

Pada tahun 2018 angka penggunaan tempat tidur pada RSUD H. Abdul Aziz

Marabahan tercatat sebesar : 4974 %. Ditahun 2017, BOR 44,70% berarti di tahun

2018 terjadi kenaikan penggunaan tempat tidur.

Nilai Ideal BOR : 60 – 85%

2. Average Length Of Stay (AV LOS)

Yaitu rata-rata seorang pasien dirawat, indikator ini disamping memberikan

gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan yang

telah ditetapkan dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah lama dirawat


AV LOS
Jumlah Pasien Keluar (hidup+mati)
AV LOS pada tahun 2018 berjumlah 3 hari , sedangkan pada tahun 2017 berjumlah

3 hari, dengan demikian tidak terjadi perubahan nilai AV LOS pada RSUD H.

Abdul Aziz Marabahan.

Nilai Ideal AV LOS : 6 – 9 hari

.3 . Bed Turn Over (BTO)

BTO adalah : frekwensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam satuan waktu

tertentu tempat tidur Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Aziz Marabahan dipakai.

Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dan pemakaian tempat tidur

dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah pasien keluar (Hidup+Mati)

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 36


BTO =
Jumlah tempat Tidur

BTO pada RSUD H. Abdul Aziz Marabahan pada tahun 2018 berjumlah 63 kali

pemakaian dan pada tahun 2017 sejumlah 57 kali pemakaian.

Nilai Ideal BTO : 40 – 50 kali

4. Turn Over Interval (TOI)

TOI adalaha : memberikan gambaran rata-rata tempat tidur tidak ditempati dari saat

terisi berikutnya (tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur) dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

(Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari Perawatan


TOI
Jumlah Pasien keluar (Hidup+Mati)

Pada RSUD H. Abdul Aziz Marabahan ditahun 2018 angka TOI berjumlah 3 hari.

Pada tahun 2017 sebesar 3 hari.

Nilai Ideal TOI : 1 – 3 hari

5. Nett Death Rate (NDR)

NDR adalah : angka kematian lebih dari 48 jam setelah dirawat untuk tiap – tiap

1000 pasien, indikator ini dimaksud untuk memberikan informasi mutu pelayanan

di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan dengan rumus sebagai berikut :

Total Kematian setelah 48 Jam


NDR x 1000%
Total Pasien Keluar (Hidup+Mati)

Data NDR pada RSUD H. Abdul Aziz Marabahan tahun 2017 sebesar 0,05‰ ,

sedangkan pada tahun 2017 sebesar 0,09‰ .


Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 37
Nilai Ideal NDR : < 25 per 1000 penduduk

.6. Gross Death Rate (GDR)

GDR adalah : angka kematian seluruhnya tiap – tiap 1000 pasien keluar, indikator

ini maksud untuk memberikan gambaran mutu pelayanan di RSUD H. Abdul Aziz

Marabahan dengan rumus Sebagai berikut :

Total Kematian Seluruhnya


GDR x 1000%
Total Pasien Keluar (Hidup+Mati)

Untuk tahun 2018 nilai GDR adalah sebesar 0,11‰, sedangkan pada tahun 2017

nilai GDR sebesar 0,18‰.

Nilai Ideal GDR : < 45 per 1000 penduduk

H. PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP MASYARAKAT RUMAH SAKIT

Untuk pelayanan RSUD H.Abdul Aziz Marabahan pada tahun 2018 adalah sebagai

berikut :

- : JKN sebanyak : 2715 (BPJS), dan yang menggunakan pelayanan Gratis sebanyak

1818 orang

- Pelayanan pada masyarakat yang menggunakan Kelas III garis (Umum gratis),

proses klaim keuangannya dilaksanakan dengan Program INA – GBS, dimana

klaim keuangan dari pasien miskin tersebut dilaksanakan berdasarkan Diagnosis

Penyakit pasien tersebut, dan pelaksanaan ini dikelola langsung oleh Departemen

Kesehatan RI melalui Pengelola Dana Jamkesmas Pusat, Propinsi, Kabupaten serta

Rumah Sakit yang bersangkutan dan saling keterkaitan dalam hal proses

pertanggungjawaban Dana serta Pelayanan yang menggunakan Kartu Jamkesmas.

Dana dari pusat (Kementerian Kesehatan RI) langsung ditransfer ke rekening rumah

sakit.

- Khusus untuk pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin yang tidak

menggunakan Kartu Sehat (Kartu Jamkesmas), maka berdasarkan kebijakan dari

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 38


Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Kuala maka dilaksanakan Pelayanan

kesehatan di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan, menggunakan Pelayanan Kelas III

Gratis, yang meliputi : biaya ruangan, biaya obat, biaya jasa dokter dan perawat,

biaya penunjang medik, tindakan medis, UGD, biaya fisioterapi dan jasa sarana,

sistem pengklaiman berpedoman pada Keputusan Bupati no. 29 tahun 2013 tentang

Tarif Pelayanan Kesehatan pada RSUD H. Abdul Aziz Marabahan.

I. AKREDITASI

Untuk meningkat kan mutu pelayanan yang diharapkan bisa mencapai standar,

RSUD H Abdul Aziz MarabahanTertanggal 22 s/d 24 Nopember telah di lakukan

Survei oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dengan Survei Akreditasi Versi

SNARS Ed.I.4 Pokja yaitu

1. Bidang Tugas Sasaran Keselamatan Pasien ( KKS )

2. Bidang Tugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

3. Bidang Tugas Hak Pasien dan Keluarga (HPK )

4. Bidang Tugas Kompetensi &Kewenangan Staf (KKS)

Pelaksanan Survei ini di lakukan secara bertahap,4 pokja dahulu dari 16 pokja yang

sudah di tentukan .

J. RSSI/RSSB/PONEK/BDRS

RS sayang ibu dan bayi sudah terlaksana secara maksimal, karena dokter spesialis

kebidanan & kandungan adalah dokter spesialis sudah ada secara

depinitip ,pelayanan sudah dilakukan 24 jam di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan,

dan dokter spesialis anak juga sudah ada secara depinitip, ada tambahan 1 dokter

spesialis kebidanan & kandungan dan 1 dokter spesialis Anak , bantuan dari

kementerian kesehatan RI yaitu residen penugasan klinik .

K. SAFE COMMUNITY / PATIENT SAFETY INSURANCE / SPGDT

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 39


Sudah ada pelatihan patient safety yang dilakukan pada 2018 dengan menikut serta

kan pelatihan ,serta Work shop, peserta terdiri dari : dokter , perawat / bidan , lain-

lain (lab, TU, Apotek, OK, UTDRS, Kesling) Pelatihan in house training di RSUD

H. Abdul Aziz Marabahan sudah dilaksanakan, dan perlu pembenahan-pembenahan

sistem pelayanan kegawat-daruratan terpadu (SPGDT) masih dalam proses

persiapan petugas ruangan dan penunjang lainnya.

L. KERJASAMA DENGAN INSTANSI LAIN

1. Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Selatan

2. Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala

3. BKBP3A

4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

5. Badan Kepegawaian Daerah

6. RSU Ansari Saleh

7. RSU Ulin Banjarmasin

8. RSU Jiwa Sambang Lihum

9. Pemerintahan Daerah Kabupaten Barito kuala Bidang Kesra

10. DPPKD

11. BAPPEDA

12. Inspektorat

13. PT. ASKES

14. Dharma Wanita

15. Kantor Statistik

16. PKK Kabupaten Barito Kuala

17. BPK

18. Bank Kalsel

19. Dinas Lingkungan Hidup

20. DPRD

21. Bagian Hukum Pemda Barito Kuala.


Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 40
BAB IV

PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

A. Permasalahan yang dihadapi oleh RSUD H.Abd Aziz Marabahan, dalam hal ini:

1. Pengelolaan Keuangan
Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 41
- Persamaan persepsi tentang BLUD yang belum dipahami oleh berbagai pihak /

Dinas terkait, sehingga terkesan rumah sakit yang sudah BLUD dapat membiayai

penganggaran sendiri. Dalam hal ini pengelolaan keuangan BLUD maka rumah

sakit diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan yaitu : pemanfaatan secara

langsung dari retribusi pelayanan tanpa melalui penyetoran ke kas daerah.

- Keterbatasan anggaran, APBD sehingga tidak semua usulan rumah sakit dapat di

akomodir.

2. Ketenagaan

- Belum tersedianya tenaga S1, D3 teknik ATEM, RM dan Hukum

- Beberapa perawat / bidan belum bersertifikasi, perawat / bidan terlatih untuk ruang

bedah, kebidanan & kandungan, mata dan orthopedic

- Di managemen dan staf, masih banyak yang belum memahami tupoksi dan SDM

yang belum sesuai dengan kualifikasi pekerjaan.

3. Peralatan Penunjang

- Beberapa peralatan penunjang medis / alat kedokteran masih terbatas jumlah dan

jenisnya, hal tersebut menyesuaikan kebutuhan jumlah dokter spesialis yang ada.

- Pencatatan dan Pelaporan Aset masih perlu pembinaan

- Genset perlu mendapat perhatian, kurang lebih sudah beroperasi 8 tahun di rumah sakit,

dengan kapasitas yang ada 60 kwh, sedang keperluan 80 kwh s/d 100 kwh.

- Incenerator diperlukan kapasitas pembakaran yang lebih besar.

- Mobil ambulance merujuk pasien jumlahnya kurang & beberapa kondisinya sudah lama

- Sistem kerja IPAL kurang maksimal.

- Masih terbatas nya kapasitas ruangan ,khusus untuk Kelas I dan Kelas II

4. Pelayanan

- Kurangnya koordinasi antara dokter, bidan, perawat, instalasi & pihak structural

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 42


- Beberapa Pejabat Struktural belum proaktif melakukan pembinaan pada staf funsional

sesuai tupoksi

- Komunikasi antara dokter, perawat, bidan, instalasi dengan pasien belum terjalin

secara dua arah

- Beberapa pejabat structural dan staf belum proaktif melakukan kerja sama antara atau

koordinasi antar satu bidang dengan bidang lainnya.

5. Keadaan Bangunan

- RSUD H.Abd Aziz Marabahan berdiri sejak tahun 1985, belum pernah ada rehab berat

untuk bangunan inti, yang ada tambah sulam bangunan / gedung baru.

- Beberapa ruangan belum sesuai dengan standar rumah sakit seperti ruang rawat inap,

UGD, Instalasi Farmasi dan Ruangan Rontgen.

- Belum ada ruang rawat inap khusus untuk penyakit anak, mata, orthopedic, dan ruang

isolasi.

- Pagar keliling rumah sakit, mulai rusak dan hancur.

B. Alternatif Pemecahan Masalah

Beberapa alternatif pemecahan masalah yang bisa dilaksanakan adalah :

1. Pengelolaan Keuangan

- Sosialisasi dan advokasi menyamakan persepsi tentang pengelolaan keuangan BLUD

kepada Dinas / Instalasi terkait (Pemda, DPPKAD, Tim Anggaran, Inspektorat,

DPRD, Bappeda, Dewan Pengawas)

- Bimbingan teknis tentang BLUD – RS dengan pihak terkait (RS, DPPKAD,

Inspektorat, Bappeda dan Dewan Pengawas)

- Alokasi penganggaran untuk RSUD H.Abd Aziz Marabahan ditingkatkan sesuai

dengan perencanaan kegiatan baik bersumber dari dana APBD II, APBD I dan

APBN.

- Adanya SIM RS (Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit) yang bersifat

terpadu / terintegrasi satu sama lain, mulai pasien di loket pendaftaran, pemeriksaan

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 43


fisik oleh dokter, pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiologi, EKG, USG).

Rawat Inap, pengambilan, pengambilan obat, sampai dengan pembayaran semua

termonitor oleh system SIM RS.

2. Ketenagaan

- Mendatangkan dokter kunjungan tamu (dokter spesialis THT KL dan dokter

Spesialis Saraf ), 1 (satu) minggu 2 kali.

- Mendatangkan residen (PPDS) penugasan klinik untuk penyakit kebidanan dan

kandungan, penyakit anak, penyakit kesehatan jiwa,bergilir tiap enam bulan sekali

yang ditempatkan langsung dari Kementrian Kesehatan RI.

- Mengusulkan kepada PEMDA lewat BKD untuk pengangkatan pegawai baru S1,

DIII, (ATEM, RM, Hukum & tenaga teknis lainnya)

- Dilakukan pelatihan BCTLS, ACLS, baik untuk dokter , perawat & telah

dilakukan pelatihan perawat asisten orthopedi, serta merekrut pegawai baru

melalui dana BLUD.

- Memberikan pengertian dan pemahaman kepada staf di lingkungan managemen

untuk lebih memahami hak dan kewajiban sebagai pegawai & tupoksi sesuai

dengan jabatan & pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

- Mengikutsertakan bintek / pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan tupoksi masing-

masing.

3. Peralatan Penunjang Medik / Alat Kedokteran

- Evaluasi dan monitoring dari setiap asset barang yang baru & aseet yang sudah

lama.

- Pengusulan pengadaan peralatan kedokteran melalui penganggaran dari APBN,

APBD I DAN APBD II

- Pengusulan pengadaan genset baru dengan daya yang lebih besar (± 200KWH)

melalui dana APBD II.

- Perlunya alokasi pendanaan untuk maintenance peralatan kedokteran.

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 44


4. Pelayanan

- Meningkatkan evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan pejabat structural dan

staf

- Menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik diantara pejabat structural, staf dan

fungsional serta antara bidang

- Komunikasi dua arah secara ramah & sopan antara dokter, perawat, bidan,

instalasi dengan pasien.

5. Keadaan Bangunan

- Usulan relokasi rumah sakit ke tempat yang baru, agar bentuk fisik rumah sakit

sesuai dengan standar rumah sakit tipe C, yang mengarah ke tipe B.

- Penambahan ruangan kelas I,II III, ruang kebidanan untuk mengantisipasi

kunjungan jumlah pasien yang meningkat.

- Pengusulan rehab ringan untuk beberapa local dan halaman rumah sakit.

- Pengusulan pembuatan pagar kelili

BAB V

KESIMPULAN

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 45


A. KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam pelaksanaan kegiatan di RSUD

H.Abdul Aziz Marabahan adalah :

1. Beberapa indicator pelayanan kesehatan menunjukan adanya peningkatan (BOR,

TOI, AV LOS, BTO, NDR, GDR) menunjukkan bahwa kinerja pelayanan

kesehatan di RSUD H.Abd Aziz Marabahan bersifat dinamis.

2. Peningkatan jumlah kunjungan pasien baik rawat inap maupun rawat jalan dari

tahun sebelumnya.

3. Peningkatan pendapatan RSUD H.Abd Aziz Marabahan lebih besar dari pada

tahun sebelumnya.

4. Sejak 1 Januari 2014, RSUD H.Abd Aziz Marabahan menerapkan Tarif

Pelayanan Kesehatan yang baru sesuai dengan Peraturan Bupati No. 29 Tahun

2014 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan RSUD H.Abd Aziz Marabahan.

5. Kunjungan dokter spesialis dokter spesialis (Dokter Penugasan Klinik) masih

tetap diperlukan,.

6. SIM RS (Sistem Informasi Managemen Rumah Sakit)belum optimal.

B. SARAN

1. Dukungan semua pihak untuk melaksanakan status BLUD bagi RSUD H.Abd Aziz

Marabahan.

2. Dukungan pendanaan APBD II, APBD I, APBN agar pelayanan kesehatan dapat

optimal.

3. Dukungan Kementrian Kesehatan RI untuk tetap menugaskan dokter umum dan

dokter spesialis penugasan klinik di RSUD H.Abd Aziz Marabahan,.

BAB VI

PENUTUP

Laporan tahunan ini dibuat berdasarkan data yang diambil dari berbagai sumber

yaitu ruangan rawat inap, rawat jalan (poliklinik), UGD, Instalasi (Farmasi, Radiologi,
Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 46
Laboratorium), bidang keuangan, bidang pelayanan, bidang penunjang medic, bidang tata

usaha dan unit pelayanan dan perawatan medik Handil Bakti (UPPM Handil Bakti).

Semoga apa yang kami buat dalam laporan tahunan ini dapat menjadi gambaran

umum pencapaian kinerja tahun 2018 khususnya dan capaian kinerja 5 tahun yang

tergambar secara jelas.

Dengan melihat capaian kinerja pelayanan kesehatan tahun 2018 dan tahun-tahun

sebelumnya dapat menjadi pedoman RSUD H. Abdul Aziz Marabahan untuk menyusun

kebutuhan perencanaan di tahun – tahun berikutnya, mengindentifikasi segala kelebihan,

kekurangan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi.

Kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami perlukan untuk

meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan di RSUD H. Abdul Aziz Marabahan.

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 47


A

Laporan Tahun 2018 RSUD H. Abdul Aziz Marabahan 48

Anda mungkin juga menyukai