Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS BUKU SISWA DAN BUKU GURU PADA BUKU

KURIKULUM 2013

Oleh :

Nama/Nim : Cut Amalia Tari (1052019003)

Dalu Meiriana (1052019004)

Unit/Semester : I/V

Mata Kuliah : Pembelajaran IPA SD/MI

Dosen Pengampu : Dr. Jelita M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA
TAHUN AJARAN 2021
DAFTAR ISI

BAB I ............................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN..................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 4
C. Tujuan .................................................................................................................................. 4
BAB II ............................................................................................................................................ 5
ISI ANALIS .................................................................................................................................. 5
A. Analisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Ipa Kelas V Sekolah Dasar5
B. Kesalahan Redaksional dan Analisis Pemetaan Kompetensi Dasar,
Kompetensi Inti Untuk Mencapai Standard Kompetensi Kelulusan ..................... 8
B.1 Kesalahan Redaksional buku pembelajaran ipa kelas V SD/MI ................. 8
B.2 Analisis Pemetaan Indikator Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti
Untuk Mencapai Standard Kompetensi Kelulusan ................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia terus terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusianya (SDM) agar dapat bersaing dalam era perkembangan zaman revolusi industry
5.0. Pendidikan menjadi media yang paling penting untuk memperbaiki jati diri bangsa
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendorong perubahan masyarakat Indonesia
untuk menjadi lebih baik. Pada UUD No 20. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab I Pasal 1 Ayat 1, berbunyi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan peraturan tersebut,
pendidikan memiliki peran yang sangat penting, yaitu mendorong siswa agar memperoleh
bekal dalam mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya.1
Pemerintah telah sepakat untuk melakukan perubahan pada Kurikulum 2006
menjadi Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi
sekaligus berbasis karakter, yang dapat membekali para siswa dengan sikap, kemampuan
dan intelegensi (kecedasan) yang sesuai dengan tuntutan pekembangan zaman dan
teknologi2. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan dari kurikulum
sebelumnya, yakni Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirilis pada tahun 2004 dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2016 yang mengantongi kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Melalui pengembangan kurikulum 2013
akan menghasilkan sumberdaya manusia Indonesia yang kreatif, produktif, inovatif, dan
efektif yang sesuai dengan tujuan dan fungsi pendidikan nasional3
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang didalamnya terdapat
pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dalam
SKL, Menurut Yani menyatakan bahwa kurikulum 2013 rambu-rambu ketercapaian
Kompetensi Inti (KI) dan Komepetensi Dasar (KD) terangkap dalam 4 ranah yaitu ranah
spiritual, ranah social, ranah pengetahuan dan ranah keterampilan.4 Dalam kurikulum 2013
ini, pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik
adalah pembelajaran yang memadukan antara beberapa disiplin ilmu yang telah menjadi
prioritas pada tiap pembelajaran dari berbagai macam disiplin ilmu dan memasukkan

1 Pada UUD No 20. Tahun 2003


2 Mulyasa. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013: Perubahan dan Pengembangan Kurikulum
2013 Merupakan Persoalan Penting dan Genting. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2017. H 6
3 Op cit h 65
4 Ahmad Yani. Mindset Kurikulum 2013. Alfabeta. 2014. H 6
keterampilan, konsep dan sikap pada proses pembelajarannya.5 Dengan demikian, dalam
proses pembelajaran tematik, beberapa mata pelajaran yang menjadi focus pengajaran di
sekolah dasar dibelajaran secara tematik. Adapun mata pelajaran yang dibelajarkan secara
tematik diantaranya Bahasa Indonesia, PPKn, IPA, dan IPS.
IPA adalah pelajaran atau pengajaran mengenai alam sekitar, dalam hal ini harus
ada keterlibatan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA
bukan hanya penguasaan terhadap kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga implikasi dari suatu proses penemuan
yang memadukan antara pelajaran fisika, kima, biologi. Keterpaduan IPA berarti merajut
keterkaitan antara berbagai komponen dan materi yang tertuang dalam kompetensi Dasar
IPA dan Kompetensi Inti IPA untuk melahirkan satu atau beberapa tema pembelajaran.
Pembelajaran IPA terpadu memadukan materi dalam satu tema atau tematik yang
terintegrasi dari bidang keilmuan fisika, kimia, dan biologi sesuai dengan kurikulum 2013.
Materi pembelajaran IPA kurikurum 2013 meliputi pengetahuan, keterampilan dan
penggunaan pengetahuan ilmiah individuuntuk mengidentifikasi pertanyaan, agar
memperoleh pertanyaan baru, mengidentifikasi serta menjelaskan fenomena ilmiah,
sehingga dapat menarik kesimpulan berdasarkan bukti.6 sikap yang harus dikuasai oleh
peserta didik dalam rangka memenuhi standard isi yang telah di tetapkan, seperti gabungan
antara jenis materi berbentuk pengalaman (fakta dan informasi yang terperinci),
keterampilan (langkah-langkah procedure, keadaan dan syarat syarat tertentu), sikap
(pendapat, ide, saran, atau tanggapan) proses ini secara bertahap di implementasikan di
berbagai sekolah pada jenjang pendidikan.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Analisis kesesuaian buku guru dan buku siswa ipa kelas V Sekolah
Dasar?
2. Bagaimana analisis kesalahan redaksional dan analisis pemetaan kompetensi dasar,
kompetensi inti untuk mencapai standard kompetensi kelulusan?
C. Tujuan
1. Menyajikan analisis kesesuaian buku guru dan buku siswa ipa kelas V Sekolah
Dasar
2. Menyajikan analisis kesalahan redaksional dan analisis pemetaan kompetensi dasar,
kompetensi inti untuk mencapai standard kompetensi kelulusan secara detail.

5 Mawardi, W., & Hardini, K. (2019). Model Desain Pembelajran Tematik Kontekstual dalam Peningkatan
Kebermaknaan Belajar Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. H 21
6 Toharudin U. membangun literasi Sains Peserta Didik. Bandung Humaniora. 2011. H 12
BAB II
ISI ANALIS

A. Analisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Ipa Kelas V Sekolah Dasar
Eksistensi tentang kurikulum 2013 tidak dapat dipisahkan dengan konsep
pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik adalah pendekatan pembelajaran yang
menghimpun berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.7
Komponen penting yang include kedalam pembelajaran tematik adalah buku ajar. Buku
ajar Tematik adalah buku ajar yang mengandung karakteristik pembelajaran tematik
sehingga mampu mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran tematik. 8 Pada buku ajar
temarik kelas V tersebut, terbagi atas satu tema dan tiga subtema. Buku tersebut bertema
Organ Gerak Hewan Dan Manusia terbagi atas : 1. Organ Gerak Hewan, 2. Manusia dan
Lingkunganya, 3. Lingkungan dan manfaatnya,
Lihat pada Gambar 1

Tema
Organ Gerak Hewan Dan Manusia

Organ Gerak Hewan Manusia Dan lingkungannya Lingkungan Dan Manfaatnya


(subtema I) (subtema II) (subtema III)

7 Raudlatul Jannah. Pengembangan Buku Ajar Tematik Bernuansa Islami Untuk Madrasah Ibtidaiyah/
Sekolah dasar Islam. Muallimuna Jurnal Madrasah Ibtidaiyah. 2016. H 3-4
8 Prastowo. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Diva Press. Jogjakarta. 2013. H 297
Untuk mengungkapkan kesesuaian antara dua buku tersebut penulis menggunakan
teknik analisis skala likert berdasarkan banyaknya wacana “Ayo Berdiskusi” pada tiap tiap
subtema organ gerak hewan dan manusia. Dari delapan ajakan yang di tuangkan kurikulum
kepada peserta didik seperti Ayo Membaca, Ayo berlatih, ayo Menulis, Ayo mencoba, Ayo
Renungkan, Ayo Mengamati, Ayo Berkreasi, dan terakhir Ayo Mencoba. Ayo Berdiskusi
adalah wacana yang menghimpun Kompetensi dasar sikap, Kompetensi dasar
pengetahuan dan Kompetensi dasar Keterampilan dan merupakan bentuk dari evaluasi
materi IPA. Gambar 2
SUBTEMA I SUBTEMA II SUBTEMA III

AYO MEMBACA =5 AYO MEMBACA =4 AYO MEMBACA =7

AYO BERLATIH =3 AYO BERLATIH =5 AYO BERLATIH =6

AYO MENULIS =3 AYO MENULIS =1 AYO MENULIS =4

AYO RENUNGKAN = 6 AYO RENUNGKAN = 6 AYO RENUNGKAN =6

AYO MENGAMATI = 8 AYO MENGAMATI = 13 AYO MENGAMATI =9

AYO MENOBA =3 AYO MENOBA =3 AYO MENOBA =0

AYO BERKREASI =5 AYO BERKREASI =5 AYO BERKREASI =6

AYO BERDISKUSI =4 AYO BERDISKUSI =2 AYO BERDISKUSI =2

SKOR TOTAL =8

SKOR IDEAL = 12

PERSENTASE (%) = 66.6 %

KATEGORI SESUAI

KETERANGAN:
SKOR TOTAL = Hasil seluruh penjumlahan dari wacana “Ayo Berdiskusi” pada table
Diatas

SKOR IDEAL = Skor Tertinggi dari penjumlahan skor total


Persentase =
SKOR PENGUMPULAN DATA
P = x 100 %
SKOR IDEAL
Pengolahan Data Hasil Analisis Menggunakan teknik Presentasi berdasarkan persamaan.9
Likert Memiliki gradasi yang positif sampai negatif yang berupa kata kata seperti : Sangat
Sesuai (SS), Sesuai (S), Kurang Sesuai (KS), Tidak Sesuai (TS) yang di beri skor dengan
interval 0-4. 10 Sehingga Menghasilkan,
Gambar 3 dibawah ini
KATEGORI PRESENTASE KESESUAIAN

81 – 100 Sangat Sesuai

61 – 80 Sesuai

41 – 60 Kurang Sesuai

< 40 Tidak sesuai

Adapun hasil dari 8 wacana yang dihasilkan dari kurikulum 2013 mempunyai hasil yang
ingin dicapai diantaranya:
AYO MEMBACA
Adapun hasil yang ingin dicapai : Siswa memiliki keterampilan berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar khususnya dalam memahami bacaan dan menentukan ide pokok
bacaan.

AYO BERLATIH
Adapun hasil yang ingin dicapai : Siswa mampu mengasah kemampuan dan pemahaman
mmateri serta menuangkannya ke dalam form latihan yang disediakan.

AYO MENULIS
Adapun hasil yang ingin dicapai : Siswa mampu mengasah keterampilan
mengembangkan ide pokok menjadi sebuah paragraph.

AYO RENUNGKAN
Adapun hasil yang ingin dicapai : Siswa menindaklanjuti semua kompetensi yang sudah
dipelajari dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya.

9Ridwan. Skala Pengukuran Variabel Variabel Penelitian. alfabeta Bandung. 2012. H 32


10Tariza Fairuz. Analisis Kesesuaian Materi Ipa Dalam Buku Ajar Kelas V SD/MI Dengan Kurikulum
2013. Jurnal Al-Hikmah Tebing Tinggi. 2019. Hal 79
AYO MENGAMATI
Adapun hasil yang ingin di capai : Siswa mampu mengamati, mencerna, untuk mengasah
keterampilan analisis berpikir dari suatu sumber pengetahuan.

AYO MENOBA
Adapun hasil yang ingin di capai : siswa dapat mencoba suatu diluar pengetahuan yang
diajarkan oleh guru untuk dapat memberikan sinyal sejauh mana peserta didik
memahami materi.

AYO BERKREASI
Adapun hasil yang ingin di capai : Siswa dapat menuangkan keterampilan kreatifitasnya
terhadap suatu gambar yang sifatnya abstrak agar menjadi gambar yang padu dan utuh

AYO BERDISKUSI
Adapun hasil yang ingin di capai : Siswa mampu mengembangkan sikap kerja sama dalam
satu kelompok serta menyelaraskan pendapat dari setiap ide dan masukan

B. Kesalahan Redaksional dan Analisis Pemetaan Kompetensi Dasar,


Kompetensi Inti Untuk Mencapai Standard Kompetensi Kelulusan
B.1 Kesalahan Redaksional buku pembelajaran ipa kelas V SD/MI
Kesalahan redaksional buku pembelajaran adalah kesalahan bahasa, konsep, gambar,
yang menjadi luput dari penulis dalam sebuah buku pembelajaran. Adapun pada buku
pembelajaran kelas V SD berikut merupakan bentuk dari kesalahan redaksional.

Keterangan:

Pada gambar di samping,


Antara judul dan muatan
soal yang ada di dalam
kotak berselang dengan 1
buah halaman, seharusnya
soal dan judul bacaan,
harus berada di dalam satu
halaman yang sama

Gambar 4
Keterangan
Kesalahan redaksional
pada gambar di samping
adalah penggunaan kata
itul dan
bermatapencaharian yang
tidak sesuai dengan KBBI

Gambar 5

Gambar 6
Keterangan
Kesalahan redaksional
pada gambar di samping
adalah gambar yang tidak
menjelaskan maksud dari
materi, terkesan seperti
orang patah tulang
Gambar 4

Gambar 7
B.2 Analisis Pemetaan Indikator Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti Untuk
Mencapai Standard Kompetensi Kelulusan

Pemetaan kompetensi dasar, dapat dilakukan dengab cara memahami kompetensi


dasar (KD). Permendikbud No.24 Tahun 2016 mebahas tentang KI dan KD pada
kurikulum 2013. Pada pasal 2 ayat 2 menjelaskan bahwa kompetensi dasar adalah
kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk satu
mata pelajaran pada masing masaing satuan pendidikan yang berkiblat pada kompetensi
inti. Indikator perkembangan di rumuskan berdasarkan kompetensi dasar.11 Hasil
Pemetaan kompetensi dasar tersbut dapat dijadikan acuan penyususnan program tahunan
dan program semester. Karena program tahunan atau program semester yang
menggunakan pelajaran berbasis materi pelajaran cukup menuliskan KD materi nya.
Sehingga guru bisa fokus untuk mencapai kompetensi dasar berdasarkan waktu yang
tersedia. Adapun yang menjadi faktor kelulusan dari siswa adalah tercapainya pondasi dasar
kecerdasan, pengetahuan, berakhlak, dan mempunyai keterampilan di jenjang sekolah
dasar dan tertian didalam standard kompetensi lulusan, dibawah ini adalah kesalahan
redaksional buku pelajaran IPA Sekolah Dasar
SKL terdiri dari 3 komponen yaitu Sikap, Pengetahuan, dan keterampilan dan
terdiri dari daftar yang menjadi acuan penilaian, pada bagian sikap terbagi atas 2 yakni
sikap yang menyatakan menerima, menjalankan, dan menghargai agama yang dianutnya,
dan yang kedua sikap yang menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri, dan cinta tanah air. Pada bagian pengetahuan siswa dinilai pada aspek
mengingat dan memahamu pengetahuan factual dan konseptual berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, benda-benda lain sekitarnya,
pada bagian keterampilan siswa dinilai dari segi menyajikan kemampuan mengamati,
menanya, dan mencoba dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, karya yang estetis,
Gerakan anak sehat, tindakan orang yang beriman dan berakhlak mulia.

11 Permendikbud No. 24 Tahun 2016


Sikap

Pengetahuan

Keterampilan
Siswa dilatih untuk menyajikan
kemampuan mengamati,
menanya

Siswa dilatih untuk memahami


sikap disiplin dan cinta tanah
air

Siswa dilatih untuk mengingat


dan memahami konsep faktual
tentang benda benda yang ada
di sekitarnya
Melatih siswa untuk
menganalisis mengamati,
menanya dan mencoba

Siswa dilatih kecerdasannya


tentang memahami,
pengetahuan faktual dan
konseptual tentang dirinya dan
benda benda lain di sekitarnya

Melatih rasa empati


dan tanggung jawab
siswa
Siswa dilatih untuk mengasah
kemampuan mengamati,
menjelaskan pengetahuan
faktual dan konseptual tentang
makhluk ciptaan tugandengan
bahasa yang jelas, logis dan
sistematis

Siswa diberikan tanggung


jawab untuk dapat meengasah
keterampilan dan
pengetahuannya menjadi
materi
DAFTAR PUSTAKA
Pada UUD No 20. Tahun 2003

Mulyasa. 2017 Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013: Perubahan dan Pengembangan
Kurikulum 2013 Merupakan Persoalan Penting dan Genting. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ahmad Yani. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Alfabeta.

Mawardi, W., & Hardini, K. 2019. Model Desain Pembelajran Tematik Kontekstual dalam Peningkatan
Kebermaknaan Belajar Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.

Toharudin U. 2011. membangun literasi Sains Peserta Didik. Bandung Humaniora.

Raudlatul Jannah. 2016. Pengembangan Buku Ajar Tematik Bernuansa Islami Untuk Madrasah Ibtidaiyah/
Sekolah dasar Islam. Muallimuna Jurnal Madrasah Ibtidaiyah.

Prastowo. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Diva Press. Jogjakarta.

Ridwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel Variabel Penelitian. alfabeta Bandung.

Tariza Fairuz. 2019. Analisis Kesesuaian Materi Ipa Dalam Buku Ajar Kelas V SD/MI Dengan Kurikulum
2013. Jurnal Al-Hikmah Tebing Tinggi.

Permendikbud No 24 Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai