pada COVID-19
Kepala Instalasi Pelayanan Terpadu Teknologi Kedokteran Sel Punca FKUI – RSCM
Kepala Stem Cell and TIssue Engineering Research Center, IMERI FKUI
Departemen Orthopaedi dan Traumatologi FKUI-RSCM
Per 20 Maret 2020 Sebagian besar Uji Klinis
Menggunakan menggunakan UC-MSC dan
28 Uji Klinis MSC MSC, media sebagian besar diberikan
Terdaftar di database terkondisi, melalui rute intravena
klinis Internasional eksosom, atau
WHO gabungan
Sebuah studi pada tikus, mengungkapkan
Terdaftar pada: bahwa 24 jam setelah injeksi, sebagian besar
Clinical Trial.Gov : 9 studi MSC akan terperangkap di paru-paru (30-60%),
Chinese Clinical Trial : 19 studi dan liver (5-15%).
Lokasi:
China : 26 Studi Rute langsung ke bronkus :
Brazil : 1 Studi
• MSC tertinggal di lumen bronkial
Jordania : 1 Studi
• Solusio dari vehikulum menghambat
oksigenasi di alveoli
Pawitan, Jeanne. (2020). Prospect of stem cell therapy to avoid cytokine storm in severe covid-19. International
Journal of Applied Pharmaceutics. 12. 42-48. 10.22159/ijap.2020v12i5.38886.
Publikasi terkait MSC untuk Kasus COVID-19
Peneliti Desain Jumlah Rute Dilusi dalam Sumber sel Dosis sel Ferkuensi
penelitian subjek
Leng et al Pilot trial 7 pasien Intravena 100 ml NS UC-MSC 1 x 106 Dosis tunggal
-1 kritis sel / KgBB
-4 berat
-2 sedang
Liang et al Case Report 1 pasien Intravena NA UC-MSC 50 juta sel 3 x dengan
berat interval 3 hari
Guo et al One-arm 31 pasien Intravena 100 mL NS UC-MSC 1 x 106 Dosis tunggal
clinical trial derajat sel / KgBB
berat
Shu et al RCT 12 MSC Intravena 100 mL NS UC-MSC 2x106 Dosis tunggal
29 plasebo sel /KgBB
Dilogo et al RCT 20 MSC Intravena 100 mL NS UC-MSC 1 x 106 Dosis tunggal
20 plasebo sel / KgBB
Publikasi terkait MSC untuk Kasus COVID-19
Peneliti Desain Jumlah Rute Dilusi dalam Sumber sel Dosis sel Ferkuensi
penelitian subjek
Lanzoni et al RCT 12 MSC intravena 50 mL solusi UC-MSC 100 x 106 sel / Double Dose
12 kontrol vehikulum freshly thawed kgBB dengan
(human serum interval 3 hari
albumin dan
heparin)
Putra et al Case reports 3 pasien Intramuskular - Secretome- 1 mL 3-6 kali tiap 12
deltoid Mesenchymal jam interval
Stem Cell
Hashermian Single-arm 11 pasien intravena 100 ml NS Fresh Thawed 600 x106 3 x infus, tiap
et al open label two ARDS COVID- UC-MSC UC-MSC / infus dengan
center cinical 19 derajat (6 kasus) PL-MSC 200 juta sel
trial kritis dengan 24
Placental Dibagi dalam jam interval
Fresh MSC 3 x infus
(5 kasus)
Meng et al Non- 18 COVID-19 intravena 60 mL untuk UC-MSC 90 x106 UC- 3 x infus
Randomized (9 MSC, infus 90 juta MSC dibagi dengan
Controlled 9 Control) sel dalam 3 dosis interval 3 hari
Clinical Trial derajat (@ 30 x 106
sedang-berat tiap infus)
MSC dalam Immune Disorder dan Pneumonia
COVID-19 derajat berat
Dr. Kang-Hsi Wu
Professor, Chung San Medical University Hospital, Taiwan
Pada Webinar BioAsia
Advanced Cell Therapies in the COVID-19 Pandemic Era
2 kasus COVID-19 derajat kritis :
1. Pria, 46 tahun, dengan Pneumonia COVID – 19 derajat kritis
2. Pria, 50 tahun dengan Pneumonia COVID – 19 derajat kritis
Rincian :
• Belum merekrut : 18 studi
• Perekrutan : 20 studi
• Enrolling by invitation : 1 studi Semuanya
• Aktif, tidak merekrut : 7 studi studi
• Ditangguhkan : 0 studi
• Dihentikan : 0 studi
interventional
• Selesai : 10 studi
• Ditarik : 1 studi
• Akses Diperluas : 1 studi
58 Studi terdaftar
per 15 Agustus 2021
Mesenchymal Stem Cell untuk COVID-19
Immune
Response
Regulation
Tissue Reparation
Hertanto DM, Sutanto H, Wiratama BS, Wungu CD. Modulating the host immune response to fight against COVID-19: Where are we in 2021?.
Penelitian “secretome” yang Terdaftar saat ini di Clinicaltrial.gov
4 Studi terdaftar
per 15 Agustus 2021
Potensi Terapi menggunakan Sekretom
menghambat maturasi
sel dendritik
Memodulasi :
• PGE II
• TGF-beta induksi IL-10 Anti-inflamasi
• HGF
• Menginhibisi CD 4
• Meningkatkan Treg
Sekretom
Meningkatkan :
Meningkatkan • Angiogenesis
VEGF • Repair of leaky
TGF-beta pulmonary blood
vessel
Chouw A, Milanda T, Sartika CR, Kirana MN, Halim D, Faried A. Potency of Mesenchymal Stem Cell and Its Secretome in Treating COVID-19.
Regen Eng Transl Med. 2021 Mar 10:1-12. doi: 10.1007/s40883-021-00202-5. Epub ahead of print. PMID: 33723519; PMCID: PMC7945610.
Sel Punca Mesenkimal asal Tali Pusat sebagai
Terapi Adjuvan COVID-19 derajat Kritis
Uji Klinis Acak Terkontrol
Peneliti Utama:
Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, SpOT(K)
Beberapa opsi untuk terapi: Beberapa pilihan terapi lain: Mesenchymal Stem Cell (MSC)
Therapy:
Anti - inflamasi
Pasien COVID-19
Sel Punca Mesenkimal
derajat kritis yang
Asal Tali Pusat Efek Parakrin tidak respon terhadap
(Alogenik)
terapi suportif
Imunoregulasi
Metode Penelitian
Studi Double-blind, Randomized Clinical Trial, Multisenter
(RSCM, RSUI, RS. Persahabatan, RS. Sulianti Saroso)
• Luaran Utama :
• Angka Mortalitas dan Lama penggunaan Ventilator
• Luaran Sekunder :
• Lama perawatan ICU
• Perbaikan laboratorium
• Perbaikan nilai sitokin dan subpopulasi limfosit
(VEGF, ferritin, IL-6, LIF, CX-CR3 CD4, CD8, CD56 cell)
• Serious Adverse Event
Luaran Utama
Survival Rate
MSC : Kontrol
2.5 : 1 (p=0.047)
*Jika menganalisa pasien
dengan minimal 1
komorbid maka
didapatkan survival rate
4,5 : 1
Pria (75%) > Wanita
p=0.049
Diagram Kaplan Meier dari
kelompok intervensi dan kontrol
Luaran utama
• Tidak ada perbedaan yang signifikan antara periode intubasi dan
juga interval antara intubasi hingga administrasi SPM maupun
placebo
• Rerata periode intubasi :
• Kelompok SPM : 15.69 + 10.37 hari
• Kelompok kontrol : 16.63 + 5.4 hari
Luaran Sekunder
• Interleukin 6 • Interleukin 10
• Ferritin • Vascular
• Pro-calcitonin Endothelial
• CRP Growth Factor
• D-Dimer (VEGF)
• Pro-BNP
• Fibrinogen
• Leukimia
inhibitory
factor (LIF)
1,2 Top
1
0,2
0.2% 2.2%
0
• CX-CR3 CD56
Kontrol MSC
CD8-CXCR3 Population
0,8
0,7 0.1 0.9 1.6 1.2
0,6 % % % %
0,5
• CX-CR3 CD 8
0,4
0,3
0,2
0,1 Down trend
0 Ismail Hadisoebroto Dilogo
H-1 H-7
CD8-CXCR3
Kontrol MSC
• CX-CR3 CD 4
CD4-CXCR3 Population
1,4
1,2
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
D-0 D-7
CD4-CXCR3
Control MSC
Lama perawatan di ICU
Lama perawatan di ICU pada kelompok MSC (12.23 + 8.86 hari)
sedangkan pada kelompok kontrol (10.44 + 7.37 hari) tanpa
perbedaan yang bermakna.
Mengaktifkan suppressor
Efek Parakrin dan Meningkatkan IL-10
dari Limfosit T
immunoregulasi dari
Sel Punca Mesenkimal Meningkatkan LIF Reparasi dan regenerasi Perbaikan
Asal Tali Pusat jaringan tubuh Klinis
Mengkontrol kaskade
respon inflamasi
Menekan kadar
CXCR3 CD 4 Mengurangi respon
CXCR3 CD 8 Badai Sitokin
CXCR3 CD 56
• Dr. dr. Cosphiadi Irawan, Sp. PD-KHOM • Dr. dr. Erlina Burhan,MSc, Sp.P(K)
• Dr. dr. Rahyussalim, Sp. OT (K) • dr. Triya Damayanti, PhD, Sp.P(K)
• dr. Ernita Akmal, Sp.An-KIC
• Dr. dr. Dita Aditianingsih, Sp.An-KIC
• dr. Mia Elhidsi, Sp.P
• dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, PA, Ph.D
• Tim IPT TK Sel Punca RSCM
• dr. Robert Sinto, SpPD, K-PTI
Latar Belakang
COVID-19 berat à terjadi badai sitokin Sekretom sel punca
Hertanto DM, Sutanto H, Wiratama BS, Wungu CD. Modulating the host immune response to fight against COVID-19: Where are we in 2021?.
Putra A, Widyatmoko A, Ibrahim S, Amansyah F, Amansyah F, Berlian MA, Retnaningsih R, Pasongka Z, Sari FE, Rachmad B. Case series of the first three severe COVID-19 patients
treated with the secretome of hypoxia-mesenchymal stem cells in Indonesia. F1000Research. 2021 Mar 22;10(228):228.
Produksi Sekretom yang digunakan
• Diproduksi di IPT Teknologi Kedokteran Sel Punca
(Kolaborasi antara RSCM-FKUI-PT. Kimia Farma, Tbk)
Sekretom sebagai produk
metabolit sel punca
mesenkimal
Untuk memproduksinya,
juga diperlukan SOP dan
perizinan yang sama
ketatnya dengan SPM
yaitu :
• fasilitas laboratorium
GMP atau
• Izin penggunaan
fasilitas produksi sel
punca mesenkimal
Mesenchymal Stem Cell
Keuntungan: Kekurangan
• Mampu bertindak sebagai • Penyimpanan memerlukan pendinginan khusus
Imuno-Regulator, memiliki menggunakan nitrogen
kemampuan untuk melakukan
penyesuaian sel • Tidak siap digunakan dalam jumlah banyak dan
situasi darurat
• Sekresi faktor pertumbuhan,
sitokin, dan vesikel • Waktu dan biaya untuk ekspansi dan pemeliharaan
ekstraseluler termasuk lebih mahal
eksosom; sehingga lebih cepat • Memerlukan pemeriksaan ketat untuk menghindari
dalam menghambat badai reaksi alergi dan tumorogenesis
sitokin
• Mampu melakukan komunikasi
seluler dengan host
Secretome (Cell-free Therapy)
Keuntungan :
• Dosis dan potensi dari konten Kekurangan
dapat dimanipulasi
• Tidak mampu menjadi
• Dapat diproduksi dalam jumlah imunoregulator
banyak
• Kurang aktif dalam tahap
• Siap pakai (Pre-manufaktur) pemulihan penyakit
• Stabil • Lebih lambat dalam
menghambat badai sitokin (pro-
• Lebih aman
inflamasi) daripada MSC
• Imunogenisitas Rendah
• Sekretom tidak efektif dalam
• Tumorigenesis rendah memulihkan
fungsi/komposisi/modulasi
• Risiko rendah emboli dan sistem kekebalan paru-paru
infeksi
• Tidak bertahan selama SPM,
• Penyimpanan yang tahan lama sehingga frekuensi kebutuhan
dan mudah pengulangan lebih tinggi
• lebih murah
Publikasi terkait MSC untuk Kasus COVID-19
Peneliti Desain penelitian Jumlah subjek Hasil Penelitian
Liang et al Case Report 1 pasien derajat berat Pasien memburuk ke derajat kritis pada perawatan hari ke 5. Pasien diberikan UC-MSC 3x
dengan interval 2 hari dimulai pada perawatan hari ke 13
(H 13,16,19). Pasien keluar dari ICU dan Swab PCR menunjukan hasil negative pada hari
perawatan ke 21.
Guo et al One-arm clinical 31 pasien derajat berat Dari 31 pasien yang diberikan UC-MSC, 27 pasien sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit
trial (87.1%) sedangkan 4 meninggal (12.9%)
Shu et al RCT 12 MSC (derajat berat) Dari 12 pasien pada kelompok UC-MSC, semua nya (100%) sembuh dan dipulangkan dari
29 plasebo (derajat berat) rumah sakit dengan 28-day mortality rate 0%. Sedangkan dari 29 pasien pada kelompok kontrol,
3 pasien meninggal dengan 28-day mortality rate 10.34%
Dilogo et RCT 20 MSC (Derajat kritis) Dari 20 subjek kelompok UC-MSC, 10 diantaranya survive dan pulang dari rumah sakit ,
al 20 plasebo (Derajat Kritis) sedangkan dari 20 subjek kelompok kontrol, hanya 4 subjek yang survive. Sehingga pemberian
UC-MSC meningkatkan survival rate hingga 2.5 kali lipat dibandingkan kelompok kontrol.
Publikasi terkait MSC untuk Kasus COVID-19
Meng et al Non- 18 COVID-19 Dari 9 pasien yang diberikan UC-MSC, 1 pasien sempat memerlukan ventilator,
Randomized (9 MSC, namun selama observasi penelitian 28 hari, 9 pasien survive (100%) dan
Controlled 9 Kontrol) dipulangkan dari rumah sakit, sedangkan dari 9 pasien pada kelompok kontrol, 4
Clinical Trial derajat pasien sempat memerlukan ventilator dan 5 pasien mengalami sesak nafas yang
Kesimpulan
• Hingga saat ini, UC-MSC alogenik yang diberikan secara intravena (infus
lambat) dengan konsentrasi dilusi <2 juta sel/mL merupakan yang paling banyak
diteliti, efektif, dan terbukti aman
• Dosis MSC 1–9 x106/KgBB tergantung dari tingkat keparahan masing – masing
kasus. Dosis ganda dengan interval 2-3 hari juga dapat dipertimbangkan untuk
stadium akut.
• Pada pasien COVID-19 derajat kritis, pemberian UC-MSC sebagai terapi adjuvant
meningkatkan survivality 2,5 kali lipat (umum) bahkan hingga 4,5 kali (pada pasien
dengan >1 penyakit penyerta)
Kesimpulan
• Hingga saat ini, penelitian sekretom pada COVID-19 derajat berat oleh tim FKUI-
RSCM menunjukan perbedaan luaran survivality dan mortality yang tidak signifikan
antara kelompok sekretom dan kontrol.
Terima kasih
atas Perhatiannya