Anda di halaman 1dari 8

7/1/22, 10:46 AM Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Keperawatan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Non

n Non Reguler Semester Genap TA 2…

Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah


Keperawatan Kritis Program Studi
Sarjana Keperawatan Non Reguler
Semester Genap TA 2021/2022
adawiyahdkijkt@gmail.com Ganti akun Draf disimpan

* Wajib

Soal Ujian

Petunjuk Soal dan Tata Tertib Ujian :

• Klik pada pilihan jawaban yang dianggap paling benar.

• Pilihan jawaban soal terdiri dari a, b, c, d dan e, dan hanya 1 jawaban yang paling
tepat

Laki laki usia


29 tahun dirawat di ruang bedah dengan diagnosa medis *
hemotoraks dan
pneumothorak. Hasil pemeriksaan fisik: adanya jejas pada dada,
nyeri dada,
efusi pleura, tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi napas 28
x/menit, dan suhu
37,5 °C. Apakah intervensi utama pada kasus tersebut?

A. Batuk efektif

B. Fisioterapi dada

C. Pengaturan posisi

D. Relaksasi napas dalam

E. Pertahankan ventilasi adekuat

Laki-laki usia
65 tahun dibawa ke UGD dengan diagnosis medis angina pectoris. *
Pasien mengeluh cepat
lelah, napas berat, dan jantung berdebar-debar. Perawat
telah memasang sadapan
chestlead  C1dan C2. Apakah langkah tindakan
selanjutnya pada kasus tersebut?

A. Melanjutkan pemasangan C3

B. Melanjutkanpemasangan C4

C. Melanjutkan pemasangan C5

D. Melanjutkan pemasangan C6

E. Melakukan pemasangan C3 dan C4

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0af8USEycsENPepgFT8nCT6swxopjJab4IhiEOQ0PjBmY0Q/formResponse?pli=1 1/8
7/1/22, 10:46 AM Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Keperawatan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Non Reguler Semester Genap TA 2…

Seorang laki-laki berusia 30 tahun


dirawat dengan diagnosis medis Pneumotorak. *
Hasil pengkajian: pasien sesak napas
dan sputum tidak bisa keluar, suara napas
terdengar ronchi basah. Pasien
terpasang WSD. Saat dilakukan perawatan WSD
tiba-tiba pasien mengalami distress
pernapasan. Apa tindakan yang dilakukan
perawat selanjutnya?

A. Mengecek adanya undulasi

B. Mengatur posisi semi fowler 15°-30°

C. Mencatat jumlah sekret pada botol penampungan

D. Mengganti balutan dan fiksasi pada daerah tusukan

E. Mengobservasi posisi selang untuk melihat sumbatan

Perhatikan gambar ECG berikut. Berapa heart rate berdasarkan hasil gambaran *
EKG tersebut !

120

100

80

50

30

Laki-laki usia 53 tahun dibawa ke


UGD dengan trauma dada akibat kecelakaan *
lalu lintas. Hasil pengkajian:
ortopnea, bunyi ronchi dan gallop, tekanan darah
158/90 mmHg, frekuensi napas
28x/menit. Hasil foto thoraks terdapat efusi
pleura sinistra. pH: 7,37, PaCO2:
60, PaO2:55, HCO3 20,6, SpO2: 85%. Apakah
masalah keperawatan utama yang tepat pada kasus tersebut?

A. Kerusakan integritas kulit

B. Gangguan Pertukaran gas

C. Ketidakefektifan pola napas

D. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit


https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0af8USEycsENPepgFT8nCT6swxopjJab4IhiEOQ0PjBmY0Q/formResponse?pli=1 2/8
7/1/22, 10:46 AM Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Keperawatan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Non Reguler Semester Genap TA 2…
g

E. Ketidakefektifan perfusi jaringan pulmonal

Laki-laki usia 70 tahun dirawat di ruang ICU karena


sesak nafas berat. Hasil *
pemeriksaan fisik:Paroxismal
Nocturnal Dispnea, ortopnea, papiltasi, Capillary
Refll Time 3 detik, edema pada tungkai, bunyi gallop, TD 150/95 mmHg,
frekuensi
napas 24x/menit, frekuensi nadi 85x/menit, kardiomegali dan fraksi
ejeksi 35%.
Apakah sumber masalah utama pada kasus tersebut?

A. Intoleransi aktivitas

B. Kelebihan volume cairan

C. Penurunan curah jantung

D. Gangguan pertukaran gas

E. Gangguan perfusi jaringan perifer

Laki-laki
usia 48 tahun di rawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosis *
medis gagal
ginjal kronik stage V. Pasien mengeluh sesak napas, cepat letih dan
buang air
kecil sedikit. Hasil pengkajian: lemah, anemia, edema derajat 3 pada
ekstremitas bawah dan periorbital, tekanan darah 150/90 mmHg dan frekuensi
napas 28x/menit. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Kaji status cairan dan identifikasi sumber potensi ketidakseimbangan cairan

B. Terapkan program diet untuk menjamin asupan nutrisi

C. Berikan diet tinggi kalori, tinggi protein dan natrium

D. Berikan asupan kalori dan vitamin yang memadai

E. Berikan dukungan emosional

Perawat akan melakukan perekaman EKG pada pasien di ruang


penyakit dalam *
dengan diagnosis medis STEMI. Perawat memulai dengan menjelaskan
prosedur,
memasang sampiran, mencuci tangan, melepaskan baju juga perhiasan dan
membersihkan lokasi pemasangan elektroda. Apakah langkah selanjutnya yang
harus
dilakukan oleh perawat?

A. Mengatur centering agar baseline berada ditengah kertas EKG

B. Mengoleskan jelly elektroda dilokasi pemasangan

C. Menghubungkan kabel elekroda ke mesin EKG

D. Memasang elektroda pada lead yang tepat

E. Menghidupkan mesin EKG

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0af8USEycsENPepgFT8nCT6swxopjJab4IhiEOQ0PjBmY0Q/formResponse?pli=1 3/8
7/1/22, 10:46 AM Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Keperawatan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Non Reguler Semester Genap TA 2…

Laki-laki berusia 50 tahun di rawat dengan


diagnosis medis PJK. Hasil *
pnegkajian: pasien mengeluh nyeri dada kiri, sesak
napas, gelisah dan tampak
kelelahan. Hasil pemeriksaan fisik: frekuensi nadi
110 kali/menit, frekuensi napas
28 kali/menit dan gambaran EKG Aritmia. Apakah
masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?

A. Ketidakefektifan pola napas

B. Penurunan curah jantung

C. Intoleransi aktivitas

D. Kecemasan

E. Nyeri

Perempuan usia
45 tahun dirawat di RS dengan diagnosis medis STEMI. Pasien *
mengeluh nyeri dada
sebelah kiri seperti tertindih benda berat, mual, muntah, dan
keringat dingin.
Hasil pengkajian: ekspresi wajah meringis, nyeri skala 7, wajah
tampak pucat,
TD 170/110 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit dan frekuensi
pernapasan 38 x/menit.
Apakah evaluasi keperawatan yang tepat untuk kasus
tersebut?

A. Mual dan muntah teratasi

B. Nyeri berkurang atau hilang

C. Kebutuhan nutrisi terpenuhi

D. Penurunan kardiak output teratasi

E. Ketidakefektifan perfusi jaringan teratasi

Perempuan usia
45 tahun dirawat diruang bedah dengan keluhan nyeri dada kiri, *
nyeri seperti diremas, dan ditekan benda berat, dia mengatakan nyeri
tersebut
sering timbul saat melakukan aktivitas, hasil pemeriksaan pasien mempunyai
riwayat angina pectoris. Apa intervensi
yang paling utama pada kasus tersebut?

A. Anjurkan untuk membatasi aktivitas selama serangan

B. Berikan informasi tentang penyakit yang dideritanya

C. Anjurkan untuk mengungkapkan perasaannya

D. Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi

E. Observasi tanda – tanda vital

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0af8USEycsENPepgFT8nCT6swxopjJab4IhiEOQ0PjBmY0Q/formResponse?pli=1 4/8
7/1/22, 10:46 AM Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Keperawatan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Non Reguler Semester Genap TA 2…

Laki-laki usia
55 tahun dibawa ke UGD setelah kecelakan lalu lintas dengan *
diagnosis medis tension pneumothorak. Hasil
pengkajian:adanya jejas di dada,
deviasi trakea, JVP 5+3 cmH2O, emfisema
dibawah kulit, ekspansi paru yang
tidak simetris, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi
105 x/menit dan frekuensi napas
38 x/menit. Apakah penatalaksanaan
kegawatdaruratan pada pasien tersebut ?

A. Memberikan oksigen dengan non rebreathing mask

B. Memberikan oksigen dengan rebreathing mask

C. Melakukan needle thorakosintesis

D. Melakukan pemasangan WSD

E. Melakukan intubasi

Perempuan usia 23 tahun dibawa ke


UGD karena tertusuk benda tajam di bagian *
dada kiri. Hasil pengkajian: GCS
E1V2M2 wajah meringis, sianosis pada daerah
bibir dan kuku, terdapat lubang
berdiameter 1 cm didada kiri dengan perdarahan
disertai gelembung udara, frekuensi
napas 45x/menit dan frekuensi nadi 135x/
menit. Apakah masalah keperawatan
utama pada kasus tersebut?

A. Intoleransi aktivitas

B. Kerusakan integritas kulit

C. Ketidakefektifan pola napas

D. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit

E. Ketidakefektifan perfusi jaringan pulmonal

Berdasarkan gambar berikut ini urutan peredaran darah kecil yang benar
adalah … *

A. Bilik kanan, arteri pulmonalis, paru-paru, Vena pulmonalis, serambi kiri

B. Seluruh tubuh, serambi kanan, bilik kanan, arteri pulmonalis

C S l h t b h bilik k bi k t i l li
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0af8USEycsENPepgFT8nCT6swxopjJab4IhiEOQ0PjBmY0Q/formResponse?pli=1 5/8
7/1/22, 10:46 AM Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Keperawatan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Non Reguler Semester Genap TA 2…
C. Seluruh tubuh, bilik kanan, serambi kanan, arteri pulmonalis

D. Paru-paru, vena pulmonalis, serambi kiri, bilik kiri, arteri

E. Bilik kiri, aorta, seluruh tubuh, vena, serambi kanan

Laki-laki
berumur 47 tahun dibawa ke IGD dengan diagnosis medis miocard *
infark. Pasien
mengeluh nyeri dada sebelah kiri, sesak napas dan keringat dingin.
Hasil
pengkajian : tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi pernapasan 18
x/menit,
frekuensi nadi 84 x/menit dan suhu 34,5 C. Apakah tindakan yang tepat
pada
kasus tersebut ?

A. Pemeriksaan EKG

B. Auskultasi jantung

C. Tindakan kolaborasi farmakologis

D. Pengkajian riwayat penyakit pasien

E. Pemberian intervensi nonfarmakologis

Otot jantung bekerja secara ritmik, sehingga perlu mendapatkan oksigen dan zat- *
zat makanan. Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung dengan
membawa oksigen dan zat makanan adalah ….

Arteri pulmonalis

Arteri koronaria

Vena kava superior

Vena pulmonalis

Vena hepatika

Laki-laki
berusia 45 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri dada menjalar ke *
bahu,
leher, rahang, lengan kiri, bahkan kepunggung dan epigastrium. Hasil
Pengkajian: nyeri masih menetap; EKG: segmen ST elevasi di lead II, III, AVF;
tekanan darah 130/85 mmHg; frekuensi pernaasan 20 x/mnt, frekuensi nadi 80
x/mnt. Manakah tindakan kegawadaruratan yang tepat pada kasus tersebut?

A. Berikan oksigen 4 L/mnt secara nasal

B. Kolaborasi pemberian anti nyeri

C. Kolaborasi pemberian morfin

D. Latihan napas dalam

E. Latihan distraksi

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0af8USEycsENPepgFT8nCT6swxopjJab4IhiEOQ0PjBmY0Q/formResponse?pli=1 6/8
7/1/22, 10:46 AM Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Keperawatan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Non Reguler Semester Genap TA 2…

Laki-laki usia
56 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan keluhan sesak *
napas, batuk,
demam dan nyeri dada. Pemeriksaan fisik: adanya secret pada
jalan napas, penggunaan
otot-otot aksesoris pernapasan, pemeriksaan
konsolidasi paru adanya bunyi napas
ronchi dan krekels, frekuensi napas
32x/menit dan temperatur 39 oC. Apakah
masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut?

A. Nyeri akut

B. Hiperthermi

C. Gangguan pertukaran gas

D. Ketidakefektifan pola napas

E. Ketidakefektifan bersihan jalan napas

Perhatikan gambar ECG berikut. Apa kesimpulan dari gambar ECG tersebut! *

Sinus takikardia

Sinus bradikardia

SVT

Atrial flutter

Atrial fibrilasi

Perempuan usia 45 tahun dirawat di RS


dengan diagnosis medis STEMI. Pasien *
mengeluh nyeri dada sebelah kiri seperti
tertindih benda berat, mual, muntah, dan
keringat dingin. Hasil pengkajian:
ekspresi wajah meringis, nyeri skala 7, wajah
tampak pucat, TD 170/110 mmHg,
frekuensi nadi 120x/menit dan frekuensi
pernapasan 38 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus
tersebut?

A. Nyeri akut

B. Hipovolemia

C. Pola napas tidak efektif

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0af8USEycsENPepgFT8nCT6swxopjJab4IhiEOQ0PjBmY0Q/formResponse?pli=1 7/8
7/1/22, 10:46 AM Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Keperawatan Kritis Program Studi Sarjana Keperawatan Non Reguler Semester Genap TA 2…

D. Penuruanan curah jantung

E. Ketidakefektifan perfusi perifer

Kembali Kirim Kosongkan formulir

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan -
Kebijakan Privasi

 Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe0af8USEycsENPepgFT8nCT6swxopjJab4IhiEOQ0PjBmY0Q/formResponse?pli=1 8/8

Anda mungkin juga menyukai