0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Tugas pertemuan 9 membahas tentang contoh rujukan, kutipan langsung, dan kutipan tidak langsung dari berbagai sumber serta menyusun tulisan yang berisi rujukan dan kutipan. Tulisan tersebut membahas mengenai pengertian masyarakat dan keterlibatan masyarakat berdasarkan pendapat beberapa ahli.
Tugas pertemuan 9 membahas tentang contoh rujukan, kutipan langsung, dan kutipan tidak langsung dari berbagai sumber serta menyusun tulisan yang berisi rujukan dan kutipan. Tulisan tersebut membahas mengenai pengertian masyarakat dan keterlibatan masyarakat berdasarkan pendapat beberapa ahli.
Tugas pertemuan 9 membahas tentang contoh rujukan, kutipan langsung, dan kutipan tidak langsung dari berbagai sumber serta menyusun tulisan yang berisi rujukan dan kutipan. Tulisan tersebut membahas mengenai pengertian masyarakat dan keterlibatan masyarakat berdasarkan pendapat beberapa ahli.
a. Salah satu cara untuk mencegah banjir adalah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Sayang, banyak orang yang masih tidak menyadari hal tersebut. b. Ir. Soekarno adalah presiden pertama negara indonesa, ia juga dikenal sebagai bapak prokmalasi. c. Saya berkuliah dibandung. Disana saya tinggal dengan keluarag bibi saya. d. Dhimas mengikuti olimpiade matematiak. Ia mendapatkan juara 1 pada lomba olimpiade tersebut. e. Setelah lulus nanti saya akan melanjutkan pendidikan di jakartta. Disana saya akan kuliah sambil kerja untuk membantu biaya kuliah saya.
2. Buatlah 5 contoh dari kutipan langsung!
a. Konvensi Air Balas terdiri dari 22 pasal yang mengatur mengenai kewajiban flag states dan port states. Konvensi ini memiliki lima annex. Bagian A mengatur mengenai aturan umum (general provisions) yang menjelaskan berbagai terminologi yang digunakan di dalam konvensi. Bagian B mengatur mengenai ketentuan pengelolaan dan kontrol terhadap kapal. Setiap kapal diwajibkan untuk menerapkan konsep pengelolaan air balas. Konsep tersebut harus disetujui oleh pihak yang berwenang dan berisikan hal-hal minimum yang telah diatur oleh Konvensi Air Balas.39 Bagian C mengatur beberapa wilayah dengan aturan khusus. Hal ini berhubungan dengan ketentuan khusus yang harus dipenuhi oleh kapal untuk memenuhi persyaratan yang diatur oleh beberapa negara secara khusus. b. Menurut Mahkamah Konstitusi, makna “dikuasai oleh negara” harus diartikan secara luas. Tidak dapat hanya diartikan sebagai pemilikan dalam arti perdata (privat) oleh negara karena tidak akan dapat mencapai tujuan pengelolaan sumber daya dan tujuan bernegara. c. Prinsip pembangunan partisipatif pertama kali diperkenalkan dalam Deklarasi Rio 1992 tentang Lingkungan dan Pembangunan yang menyebutkan tentang pentingnya mengedepankan partisipasi masyarakat dalam penyelesaian masalah-masalah lingkungan. Selengkapnya Prinsip 10 Deklarasi Rio menyatakan, “Environmental issues are best handled with the participation of all concerned citizens, at the relevant level. At the national level, each individual shal have appropriate access to information concerning the environment that is held by public authorities, including information on hazardous materials and activities in their communities, and the opportunity to participate in decisionmaking processes. States shall facilitate and encourage public awareness and participation by making information widely available. Effective access to juducial and administrative proceedings, including redress and remedy, shall be provided.” d. Peran masyarakat diatur dalam Pasal 9 ayat (1) Qanun Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menyebutkan bahwa “Masyarakat memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup.” e. Konvensi Marpol bertujuan melindungi lingkungan laut dengan cara mengeliminasi pencemaran akibat minyak dan bahan beracun lainnya serta mengurangi tumpahan bahan pencemar tersebut secara tidak sengaja.
3. Buatlah 5 contoh dari kutipan tidak langsung!
a. Sementara itu, keterlibatan masyarakat dianggap sebagai “proses keterlibatan dimana sekelompok orang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama dengan komitmen untuk sejumlah nilai, prinsip, dan kriteria.” b. Dreissena polymorpha (zebra mussels) menginvasi habitat di Great Lakes, Kanada pada tahun 1988.Spesies ini juga membawa akibat buruk di Danau St. Clair, Detroit, Amerika Serikat pada tahun yang sama. Zebra mussels memiliki kemampuan untuk mengeliminasi berbagai mikroorganisme yang ada di perairan. Hal ini berakibat pada ketidakseimbangan rantai makanan, terutama untuk ikan-ikan tangkapan. c. Australia juga pernah mengalami dampak negatif air balas. Perairan Australia terpapar ganggang Gymnodimium yang merupakan spesies endemik dari Jepang pada tahun 1998. Ganggang ini berkembang biak dengan sangat cepat dan menjadi racun bagi populasi shellfish di sekitar perairan negara bagian Tasmania.14 Melihat fenomena di atas, banyak negara dengan kapasitas maritim yang besar mulai menaruh perhatian mengenai dampak lingkungan akibat aktivitas pelayaran.Terdapat perkembangan pengaturan di mana air balas harus diolah sebelum akhirnya dilepaskan kembali ke alam. d. Kuemlangan dan Teigenem mendefinisikan PPBM sebagai “a form of participatory and common property rights-based management which vests fishing rights in a group of individuals (communities) or involves the sharing of fisheries management and enforcement powers with local communities.” e. Malaysia meratifikasi Konvensi Air Balas pada tanggal 27 September 2010 dan menjadi negara anggota pertama, dan satu-satunya hingga saat ini, di Asia Tenggara. Di dalam instrumen ratifikasinya, Malaysia menyatakan bahwa ketentuan Konvensi Air Balas baru berlaku secara efektif di Malaysia pada tahun 2011.63 Namun, Pemerintah Malaysia menunda implementasi Konvensi Air Balas hingga waktu yang tidak ditentukan.64 Selain itu, Malaysia tidak memiliki undang-undang khusus tentang manajamen air balas sebagaimana Kanada.
4. Buatlah sebuah tulisan yang didalamnya terdapat rujukan dan kutipan langsung maupun tidak langsung!
Meningkatnya pemahaman tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam
pembangunan telah memunculkan diskusi tentang pengertian masyarakat dan keterlibatan masyarakat. Masyarakat berasal dari kata latin communis, yang berarti “umum, publik, dan yang dibagi dengan banyak pihak.” Menurut Sarkissian, memberikan adalah “kelompok yang berbagi wilayah, kepentingan atau kegiatan yang ditandai oleh pola interaksi antar individu, persepsi terhadap kesamaan atau kepentingan bersama dan geografi.”15 Menurut pengertian ini, masyarakat diartikan sebagai sekelompok orang yang memiliki ikatan asal usul leluhur dan geografis yang sama, dan umumnya juga dikaitkan dengan hukum (termasuk hukum adat) yang menjadi norma yang mengikat masyarakat tersebut, contohnya masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan, masyarakat Indonesia, atau bisa dipahami bahwa pengertian ini melihat masyarakat dalam komunitas yang kecil sampai masyarakat dunia, yang semuanya berinteraksi berdasarkan kesamaan kepentingan dan wilayah.