Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

STANDAR SISTEM MANAGEMENT KEADAAN DARURAT

DISUSUN OLEH
PRANITI

POLTEKES KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN


PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Data Korban Semeru 2021 Per 9 Desember
Data korban Semeru 2021 kembali diperbarui oleh BNPB. Data terbaru ini dikeluarkan per 9
Desember 2021 pukul 15.20 WIB.
Peristiwa erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, terjadi pada Sabtu, 4 Desember
2021. Simak info terbaru mengenai data korban Semeru 2021 per hari ini.

Berita Erupsi Gunung Semeru 2021 Terkini: Korban-Kondisi Kawah


Data Korban Semeru 2021: Korban Tewas Sebanyak 43 Orang
Data korban Semeru 2021 per 9 Desember menunjukkan bahwa sejumlah 43 orang tewas
akibat bencana alam tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan
Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. Berikut datanya.

Laporan Tim Pencarian dan Pertolongan di Lapangan (pukul 12.00 WIB)


a.Korban tewas: 43 orang
b.Warga luka-luka: 104 orang
c.Luka berat: 32 orang
d.Luka sedang: 82 orang
Data Korban Semeru 2021: 12 Korban Mengungsi ke Probolinggo
Data korban Semeru 2021 menyatakan 12 orang mengungsi ke Probolinggo karena trauma
akan erupsi yang baru terjadi. Warga sejumlah 12 orang yang mengungsi ke Probolinggo
merupakan warga dari berbagai desa, di antaranya:

Dusun Rentang
Desa Sumber Wuluh
Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lumajang
Selain karena trauma, rumah dan desa mereka juga sudah hancur tertimbun material
vulkanik Gunung Semeru. Mereka semua bersaudara dan kini mengungsi di rumah milik
Sugianto (50), Jalan Raya Lumajang, Dusun Montokan, Desa Malasan Kulon, Kecamatan
Leces.

Korban Meninggal Imbas Erupsi Semeru Bertambah Jadi 43 Orang


Data Korban Semeru 2021: 13 Korban Dinyatakan Hilang
Pencarian korban erupsi Gunung Semeru 2021 terus dilakukan. Plt Kepala Pusat Data,
Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan sebanyak 13
korban hilang per 9 Desember 2021.

Data Korban Semeru 2021: Berimbas pada Bangunan dan Hewan Ternak
Erupsi Gunung Semeru juga berimbas pada rumah, bangunan, dan hewan ternak milik
masyarakat di sana. Berikut data kerusakan yang terhimpun per 9 Desember 2021.

Unit bangunan: 2.970 unit


Sarana pendidikan: 42 unit
Fasilitas kesehatan: 1 unit
Jembatan: 1 unit
Sarana ibadah: 17 unit
Sapi: 764 ekor
Kambing: 684 ekor
Unggas lainnya: 1.578 ekor
Data korban Semeru juga mencatat titik lokasi pengungsian. Simak di halaman selanjutnya

Baca artikel detiknews, "Data Korban Semeru 2021 Per 9 Desember, Cek di Sini"
selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5848056/data-korban-semeru-2021-per-9-
desember-cek-di-sini.

Data Korban Semeru 2021: Titik Lokasi Pengungsian


Pencarian terus dilakukan di beberapa lokasi yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru.
Abdul Muhari menyebutkan beberapa daerah yang dimaksud, seperti:

Curah Kobokan
Kajar Kuning
Tambang Satuhan/Kebondeli Utara
Kampung Renteng
Kebondeli Selatan.
Baca juga:
Kompor Gas hingga Ayam Warga Terdampak Erupsi Semeru Hilang Dijarah
Selain itu, lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru juga mengalami peningkatan.
Tercatat kini menjadi 121 lokasi yang terbagi di beberapa titik, meliputi:

Kecamatan Pronojiwo: 10 lokasi, 525 jiwa


Kecamatan Candipuro: 10 lokasi, 2.331 jiwa
Kecamatan Pasirian: 4 lokasi, 1.307 jiwa
Kecamatan Lumajang: 11 lokasi, 335 jiwa
Kecamatan Tempeh: 13 lokasi, 640 jiwa
Kecamatan Sukodono: 9 lokasi, 204 jiwa
Kecamatan Senduro: 4 lokasi, 66 jiwa
Kecamatan Sumbersuko: 7 lokasi, 302 jiwa.
Kecamatan Padang: 3 lokasi, 62 jiwa
Kecamatan Tekung: 3 lokasi, 67 jiwa
Kecamatan Yosowilangun: 7 lokasi, 89 jiwa
Kecamatan Kunir 7 lokasi/127 jiwa
Kecamatan Jatiroto 3 lokasi,59 jiwa
Kecamatan Rowokangkung 4 lokasi, 37 jiwa
Kecamatan Randuagung 6 lokasi, 24 jiwa
Kecamatan Ranuyoso 1 lokasi, 26 jiwa
Kecamatan Klakah 5 lokasi, 45 jiwa
Kecamatan Gucialit 3 lokasi, 11 jiwa
Kecamatan Pasrujambe 2 lokasi, 212 jiwa
Kecamatan Tempursari 2 lokasi, 23 jiwa
Kecamatan Kedungjajang 7 lokasi, 50 jiwa

Baca artikel detiknews, "Data Korban Semeru 2021 Per 9 Desember, Cek di Sini"
selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5848056/data-korban-semeru-2021-per-9-
desember-cek-di-sini
PENGORGANISASIAN PENANGGULANGAN BENCANA

KOMANDAN

SEKERTARIS WAKIL
KOMANDAN

PERENCANAAN OPERASIONAL KEUANGAN LOGISTIK/FARMASI/


ALKES/SDMK

SUB KLASTER KIA/GIZI MANAJEMEN


BAG. DATA DAN SUB KLASTER YANKES :
RELAWAN
INFORMASI RUJUKAN
SUB KLASTER KESPRO

PERBEKALAN
BIDANGKESMAS SUB KLASTER KESLING KESEHATAN DAN
OBAT:
SARANA,
UNIT PROMKES
PRASARANA DAN
P2P FARMASI
SUB KLASTER P2M

SUB KLASTER PPP2M/KESWA


SUB KLASTER :
RS SUB KLASTER SURVEILANS
A. Tupoksi

1. Penanggung Jawab :
Bertanggung jawab untuk : Melaporkan kegiatan klaster kesehatan ke
dinas Kesehatan Tugas :
1. Memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap Klaster
Kesehata
2. Menetapkan kebijakan, petunjuk, serta garis besarnya tugas
Klaster Kesehatan .

2. Komandan :
Bertanggung jawab untuk : Melaporkan kegiatan klaster ke penanggung
jawab,Dinas kesehatan kota,
Dan instansi terkait.
Tugas :

1. Memberi arahan-arahan baik diminta maupun tidak


kepada: Sekretariat, Operasional, Keuangan dan
Logistik
2. Melaksanakan monitoring terhadap kegiatan klaster kesehatan saat
bencana
3. Mengevaluasi kegiatan klaster kesehatan
4. Menentukan pengisian jabatan alternatif sesuai dengan
struktur system komando klaster kesehatan jika pejabat yang
telah ditetapkan pada struktur terkena dampak bencana.

3. Sekretaris :
Bertanggung jawab untuk : Mencatat dan melaporkan persiapan/kebutuhan
pelaksanaan
Klasterkesehatan.
Tugas :
1. Memberikan pelayanan yang berhubungan dengan
administrasi kepada klaster kesehatan
2. Mengatur, menyiapkan surat menyurat dan pengiriman
kepada yang berhak menerimanya
3. Bertanggung jawab kepada Komandan
4. Bertugas untuk menerima laporan layanan kesehatan dari
seluruh sub klaster, mengolah menjadi data dan informasi
harian
5. Mempersiapkan rapat koordinasi harian klaster kesehatan
4. Perencanaan :
Bertanggung jawab untuk : Merencanakan semua kebutuhan pelayanan
kesehatan di
klaster kesehatan.
Tugas :
1. Mengumpulkan, mengevaluasi serta menganalisis
semua data yang berkaitan dengan bencana
2. Menetapkan prioritas masalah dan menyiapkan
rencana tindak lanjut serta strategi penanganan
bencana
3. Menginformasikan rencana tindak lanjut serta strategi
kepada tim dalam penanggulangan bencana
4. Melaksanakan serta menyimpan dokumentasi yang
berkaitan dengan bencana
5. Merencanakan dan menyiapkan pertemuan tim setiap harinya
berdasarkan bencana yang terjadi
6. Memberikan laporan kepada komandan bencana

Bagian Data dan informasi :

Bertanggung jawab untuk : Mengumpulkan dan melengkapi


data dan informasi Tugas :
1. Mengolah data laporan harian kegiatan pelayanan
kesehaan menjadi informasi yang valid
2. Memberikan data dan infromasi kepada Komandan
3. Menyiapkan data dan informasi yang sudah dikoreksi oleh
komandan untuk dipublikasikan.
4. Mencatat dan melaporkan update data dan informasi
penanganan bencana

5. Operasional :
Bertanggung jawab untuk : melaporkan hasil kegiatan bidang operasional
kepada
Komandan
Tugas :
1. Koordinasi dengan komandan terkait pelayanan kesehatan
2. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan layanan
kesehatan
3. Memberikan umpan terhadap laporan dari sub klaster kesehatan
4. Mengkooordinir pelayanan medis dan pelayanan di sub-sub klaster
kesehatan
I. Sub Klaster Layanan Kesehatan :
Bertanggung jawab untuk : Memastikan pelayanan
kesehatan terlaksana di Pos
Kesehatan.
Tugas :
1. Mengatur rujukan penanganan pasien saat tanggap darurat bencana
2. Mengaktifkan pelayanan kesehatan primer/puskesmas dan
fasilitas kesehatan tingkat lanjut kembali berfungsi
3. Berkoordinasi dengan SDMK untuk pendistribusian relawan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan fasilitas kesehatan
4. Menentukan faskes rujukan dan jalur rujukan yang aman
menuju faskes rujukan

II. Bidang Kesehatan Masyarakat :


Bertanggung jawab untuk : memantau pelayanan kesehatan
Subklaster KIA dan Gizi,
Kespro, Kesling, dan Promkes
Tugas :
1. Mengkoordinasikan kegiatan Subklaster KIA dan Gizi,
Kespro, Kesling, dan Promkes
2. Evaluasi kegiatan Subklaster KIA dan Gizi, Kespro, Kesling, dan
Promkes
3. Menerima dan memberikan umpan balik terhadap
laporan kegiatan harian di Subklaster KIA dan Gizi,
Kespro, Kesling, dan Promkes

a) Sub Klaster KIA dan Gizi :


Bertanggung jawab untuk : memastikan pelayanan kesehatan KIA
dan Gizi
berjalan dengan baik.
Tugas :
1. Pemantauan status gizi pada anak, balita, dan ibu hamil
2. Melakukan pencatatan kelompok rentan yang terdampak
bencana
3. Melakukan screaning pada Balita di tempat pengungsian
4. Pemberian suplemen gizi MP-ASI atau PMT ibu hamil
5. Melakukan pengawasan gizi makanan dan dapur umum
b) Sub Klaster Kespro :
Bertanggung jawab untuk : melakukan pelayanan
kesehatan reproduksi Tugas :
1. Melakukan pelayanan kesehatan bayi, balita,
remaja, ibu hamil dan ibu menyusui
2. Melakukan pelayanan kesehatan reproduksi darurat
3. Melakukan pelayanan kesehatan lansia
c) Sub Klaster Kesehatan Lingkungan :
Bertanggung jawab untuk : memastikan kesehatan
lingkungan di lokasi pengungsian.
Tugas :
1. Melakukan penyehatan lingkungan dengan
melakukan promosi kesehatan, pengawasan
Tempat Pembuangan Sampah (TPS), dan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Melakukan pengawasan kualitas air bersih dan
pembagian kaporit
3. Melakukan perhitungan kebutuhan air bersih dan jamban sehat
4. Melakukan pengawasan sanitasi di lokasi pengungsian

d) Unit Promosi Kesehatan :


Bertanggung jawab untuk : melakukan promosi
kesehatan di lokasi
pengungsian
Tugas :
1. Memberikan penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan di
pengungsian
2. Memantau masyarakat di pengungsian dalam pelaksanaan PHBS
3. Mencatat dan melaporkan semua hasil kegiatan promosi kesehatan

III. Klaster P2P :


Bertanggung jawab untuk : memastikan pelayanan P2P
berjalan dengan baik
di lokasi Pengungsian.
Tugas :
Mengkoordinasikan kegiatan subklaster P2M, PTM, Keswa, dan Surveilans

a) Sub Klaster P2M :


Bertanggung jawab untuk: mengendaikan penyakit menular di
lokasi
pengusian.
Tugas :
1. Melakukan pengendalian vector
2. Melakukan surveilans penyakit menular, tidak menular dan
imunisasi
3. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang terkumpul
terkait penyakit menular dan tidak menular serta imunisasi
4. Melaporkan hasil analisis data penyakit menular dan tidak menular
pasca bencana sesuai dengan titik-titik pengungsian.
b) Sub Klaster PTM Dan Keswa :
Bertanggung jawab untuk : melakukan pelayanan
kesehatan jiwa
korban bencana
Tugas :
1. Melakukan konseling dalam rangka
pengendalian gangguan kesehatan jiwa pasca
bencana di lokasi pengungsian
2. Melakukan pemantauan status kesehatan
jiwa pengungsi/ korban
3. Melakukan upaya layanan psikososial darurat
4. Melakukan upaya layanan psikosial bagi penyintas
5. Melakukan konseling dan layanan hiburan
kepada pasien yang membutuhkan

c) Sub Klaster Surveilans :


Bertanggung jawab untuk : melakukan observasi penyakit
secara terus menerus untuk
mencegah KLB.
Tugas :
1. Pemantauan dan menganalisis Sistem
Kewaspadaan dini dan respon harian penyakit
potensial KLB
2. Verifikasi rumor KLB
3. Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi pasca bencana
4. Melaksanakan penanggulangan wabah serta
memantau pelayanan kesehatan korban bencana
5. Memantau wilayah potensial bencana
6. Koodinasi lintas program dan lintas sektor terkait
tentang kegiatan surveilans dan bencana
7. Mencatat dan melaporkan semua hasil kegiatan
surveilans dan bencana (laporan mingguan)

IV. Sub klaster rujukan RS :


Bertanggung jawab untuk : mencari dan evakuasi korban
bencana alam.
Tugas :
1. Mengidentifikasi korban bencana
2. Berkoordinasi dengan tim DVI, TNI POLRI dan rumah sakit
serta klaster terkait
5. Keuangan :
Bertanggung jawab untuk : melaporkan keuangan klaster kesehatan
Tugas :
1. Melaksanakan administrasi keuangan
2. Menganalisa dana dalam rangka penanganan
tanggap darurat bencana dibidang kesehatan
3. Mendukung keuangan yang dibutuhkan dalam
rangka komando tanggap darurat yang terjadi

6. Logistik :
Bertanggung jawab untuk : melaporkan keluar
masuknya logistic
Tugas :
1. Menyediakan fasilitas jasa dan bahan-bahan
serta perlengkapan untuk pelayanan kesehatan
saat masa tanggap darurat
2. Melaksanakan koordinasi penerimaan
,penyimpanan, pendistribusian transportasi
bantuan logistik dan peralatan kesehatan

a) Bagian Manajemen Relawan SDMK :


Bertanggung jawab untuk : Manajemen relawan kesehatan
Tugas :
1. Menerima dan mencatat kedatangan/kepulangan relawan
2. Mencatat tenaga relawan (bidang keahlian relawan)
3. Mendistribusi tenaga relawan berdasarkan kebutuhan
dan tenaga yang tersedia
4. Menghitung dan melaporkan kapasitas relawan kesehatan setiap
harinya
b) Bagian Perbekalan Kesehatan, Obat sarana, prasana dan farmasi :

Farmasi dan SDMK Bertanggung jawab untuk : ketersediaan perbekalan kesehatan


dan obat
Tugas :
1. Memastikan alat kesehatan dan alat medis habis pakai terpenuhi
pada saat bencana.
2. Men-screening obat-obatan bantuan yang diterima klaster kesehatan
3. Memastikan tersedianya dapur umum guna kebutuhan Tim Bencana
4. Memastikan kebutuhan obat terpenuhi pada saat bencana
5. Mengoordinasi kebutuhan obat pada bidang operasional

Anda mungkin juga menyukai