Anda di halaman 1dari 5

Nama : NI KADEK DWI LESTARI

No / Nim : 08 / 1902612010367
Kelas : A Manajemen Malam

1. Apa pentingnya manajemen strategi bagi perusahaan? Jelaskan pendapat saudara.


Jawaban :
Menurut Pendapat Saya Pentingnya Manajemen strategi bagi perusahaan adalah
untuk memberikan arah yang jelas untuk pencapaian tujuan bagi perusahaan yang
nantinya membuat perusahaan lebih aktif dan efektif dalam mencapai tujuan
tersebut.
Selain itu tujuan Manajemen strategi mampu membuat perusahaan lebih
profitable, serta dalam pelaksanaan operasional di dalam perusahaan menjadi lebih
efektif.
2. Bagaimana saudara bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
yang terdapat pada perusahaan? Jelaskan
Jawaban :
Cara saya mengetahui kekuatan dan kelemahan , peluang serta ancaman di
perusahaan adalah dengan cara Melihat dan mempelajari aspek lingkungan
perusahaan tersebut maka dalam hal ini dapat digunakan pendekatan analisis
SWOT. SWOT adalah singkatan dari kata-kata Strength (kekuatan perusahaan)
Weaknesses (kelemahan perusahaan), Opportunities (peluang bisnis) dan Threats
(hambatan untuk mencapai tujuan). Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri
dari analisis lingkungan internal yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan perusahaan, dan analisis lingkungan eksternal yang bertujuan untuk
mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan.Sehingga kita dapat
menggambarkan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dalam suatu perusahaan.
3. Buatlah salah satu contoh perusahaan yang dianalisis baik menggunakan EFAS
maupun IFAS, serta tentukan posisi perusahaan dalam matrik SWOT, dan strategi
apa yang digunakan untuk mempertahankan posisi tersebut.

Jawaban :

KOPERASI MERTA RAUH

Faktor Internal Bobot Rating BxR


KEKUATAN
1No. Sistem Manajemen menggunakan komputerisasi 0,2 3 0,6
2 Lokasi usaha yang strategis (berada di pinggir jalan raya) 0,3 4 1,2
3 Pelayanannya baik didukung dengan SDM yang tepat 0,1 3 0,3
4 Memiliki pelanggan tetap 0,2 3 0,6
5 Menjadikan waserda sebagai warung modern dengan 0,1 3 0,3
menggunakan sistem pelayanan seperti di swalayan
6 Adanya sarana dan prasarana toko seperti Full musik, AC, 0,04 3 1,2
Toilet, CCTV
7 Memiliki supplier yang tetap mengenai barang-barang 0,03 3 0,09
tertentu

KELEMAHAN Jumlah Kekuatan 0,97 22 3,96


1 Layout kurang menarik 0,01 3 0,03
2 Lamanya perputaran penjualan barang 0,01 3 0,03
3 Lemahnya sistem promosi online terhadap masyarakat 0,01 3 0,03

Jumlah Kelemahan 0,03 9 0,09

Jumlah 1.00

Berdasarkan hasil IFAS di atas factor kekuatan yang ada pada Koperasi Merta Rauh
pengaruh yang besar adalah Sarana dan Prasarana memiliki bobot 0,04. Sedangkan factor
kelemahan memiliki bobot yang sama sehingga table kelemahan tidak ada nilai paling
besar dan paling kecil.
No. Faktor Eksternal Bobot Rating BxR
PELUANG
1 Adanya moment tertentu seperti Ramadhan, Hari 0,3 4 1,2
Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru memberikan
dampak positif terhadap peningkatan penjualan.
0,1 3 0,3
2 Memiliki aturan hukum yang kuat dalam Undang-
undang
No.35 tahun 1992.
3 Tingkat perekonomian masyarakat semakin meningkat 0,09 3 0,27
4 Mendorong masyarakat sekitar untuk 0,05 3 0,15
berbelanja di
Waserda dengan pelayanan seperti swalayan 0,1 2 0,2
modern.
5 Minimnya swalayan seperti Indomart dan 0,1 2 0,2
Alfamart di lingkungan sekitar Koperasi.

Jumlah Peluang 0,64 15 2,12

ANCAMAN
1 Adanya toko ritel modern 0,1 2 0,2
2 Adanya persaingan harga dengan pesaing. 0,1 2 0,2
3 Rendahnya pendapatan masyarakat 0,09 2 0,18
mengakibatkan rendahnya tingkat daya beli.
4 Banyaknya promo yang dilakukan setiap minggu 0,07 2 0,14
oleh pesaing.
JUMLAH ANCAMAN 0,36 8 0,72

JUMLAH 1,00

Berdasarkan hasil Efas di atas factor


yang mempunyai pengaruh besar adalah
Adanya moment tertentu seperti Ramadhan,
Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru
memberikan dampak positif terhadap
peningkatan penjualan.
.

Weakness
Strenghts (S)
IFAS 1. Sistem manajemen
(W)
menggunakan 1. Layout kurang
menarik
komputerisasi
2. Lamanya perputaran
2. Lokasi usaha yang
penjualan barang
strategis (berada di
3. Lemahnya sistem promosi
EFAS pinggir jalan raya)
3. Pelayanannya baik dengan
didukung SDM yang tepat
online terhadap
masyarakat
4. Memiliki pelanggan tetap
5. Menjadikan waserda sebagai
warung modern dengan
menggunakan sistem
pelayanan seperti di swalayan
6. Adanya sarana dan
prasarana toko seperti
Full musik, AC, Toilet, CCTV
7. Memiliki supplier barang yang
tetap
Opportunity
(O)
1. Adanya momen tertentu
seperti Ramadhan, hari Raya Idul
Fitri, Natal, Tahun Baru Strategi WO
memberikan dampak positif
terhadap peningkatan penjualan.
Strategi SO
Melakukan inovasi terhadap
2. Memiliki aturan hukum yang
Membuat design yang menarik dan design penataan barang di
kuat dalam Undang-undang No 35
disesuaikan pada saat momen- waserda. Meningkatkan
tahun 1992.
moment tertentu, misal saja pada promosi secara online saat
3. Tingkat perekonomian saat Hari raya idul fitri memberi akan adanya momen tertentu.
masyarakat semakin meningkat. design ketupat dan masjid pada Merenovasi suasana toko
4. Mendorong masyarakat sekitar pintu masuk dan pada saat hari raya dengan memberikan dekorasi
untuk berbelanja di waserda natal memberi design pohon natal terbaru.
dengan pada sudut ruangan tertentu agar
pelayanan seperti
para pembeli merasa senang
swalayan modern
.
5. Minimnya swalayan seperti
Terus berupaya menambah
indomart dan alfamart
anggota koperasi agar bisa
dilingkungan sekitar koperasi.
menambah modal yang berasal
dari iuran wajib dan sukarela.

Threats (T) Memberikan pelayanan untuk


menerima pelayanan berbelanja
1. Adanya toko ritel secara online (go-shopping).
modern
2. Adanya persaingan harga
Strategi ST Strategi WT
dengan pesaing
3. Rendahnya pendapatan Memaksimalisasi promosi online kepada
Meningkatkan manajemen
masyarakat mengakibatkan masyarakat dan anggota dengan
pelayanan dan membuat nyaman
rendahnya tingkat daya beli menggunakan sosial media
pelanggan
4. Banyaknya promo yang
dilakukan oleh pesaing setiap
minggu.

Posisi Koperasi Merta Rauh pada Diagram SWOT berada

pada Sel 1, yang artinya Koperasi Merta Rauh memiliki banyak kekuatan dan peluang dimana
strateginya biasanya disebut dengan growth oriented strategy. Strategi yang cocok digunakan
dalam Waserda Koperasi Unit Desa Pakis adalah SO (Strenght-Opportunity) dimana dalam strategi
ini lebih banyak menggunakan kekuatan yang ada dalam perusahaan untuk memanfaatkan peluang
yang ada.
Tahap penentuan titik koordinat untuk mengetahui posisi Waserda Koperasi Unit Desa Pakis
dilihat dari faktor internal dan eksternal.

1. Sumbu Horizontal (X) sebagai faktor internal (kekuatan dan kelemahan) didapat dari hasil
nilai koordinat X =
3,96 - 0,09 = 3,87

2. Sumbu Vertikal (Y) sebagai faktor eksternal (peluang dan ancaman) didapat dari hasil
nilai koordinat Y =

2,12 – 0,72 = 1,4

Berdasarkan hasil perhitungan titik koordinat dari diagram SWOT bahwasanya kedua sumbu
(X,Y) memiliki nilai yang positif.

Peluang (O)

(1,4) (3,87;1,4) Sel

III Sel I

Kelemahan (W) Kekuatan (S) (3,87)

Sel IV Sel II
Ancaman (T)

Anda mungkin juga menyukai