Anda di halaman 1dari 3

NO.

DOKUMEN:
STANDAR PENDIDIKAN
UPM/FIKES/UF/FM.A.04/Form.013
STANDAR PENILAIAN
Tanggal : 01/06/2021
PEMBELAJARAN
FORMULIR FORMAT SOAL UJIAN Revisi : -
AKHIR SEMESTER (UAS) Halaman : 1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN-UNIVERSITAS FALETEHAN SERANG


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TINGKAT III / SMT. IV
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN REGULER


JUMLAH SKS : 4 SKS
HARI / TANGGAL : JUM'AT, 24 JUNI 2022
WAKTU : 08.00 - 10.30 WIB
KOORDINATOR : Ns. Dini Rachmaniah.,M.Kep, Sp. Kep. AN

NAMA MAHASISWA : Ubaidillah


NIM : 1019031146

SOAL ESSEY

1. Jelaskan rumusan masalah berdasarkan latar belakang dari rencana penelitian yang
akan anda lakukan
2. Rumuskan tujuan penelitian berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah pada
judul penelitian yang akan anda lakukan
3. Jelaskan secara ringkas outline tinjauan pustaka yang sesuai dengan judul, latar
belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian yang akan anda dilakukan
4. Jelaskan jenis penelitian, rancangan penelitian, pendekatan penelitian, lokasi
penelitian dan tempat penelitian berdasarkan rencana penelitian yang akan anda
lakukan
5. Jelaskan teknik pengambilan sampel berdasarkan rencana penelitian yang akan anda
lakukan

#--(Semoga Sukses)--#
JAWABAN ESSEY

1.  seluruh pasien anak dengan thalasemia yang melakukan kunjungan keruang  Rawat
Anak pada bulan November 2013 sampai dengan Januari 2014 didapatkan hasil status
gizi pada anak thalasemia 64,4% menngalami gizi buruk, 17,8% mengalami gizi kura
ngdan 17.8% mengalami gizi baik. Rosnia Safitri, Juniar Ernawaty dan Darwin Karim
(2015). Dalam penelitiannya tentang Hubungan Kepatuhan Tranfusi Dan KonsumsiK
elasi Besi Terhadap Pertumbuhan Anak Dengan Thalasemia yang dilakukan di RSUD
Arifin Achhmad Pekanbaru pada bulan april sampai juni 2015 didapatkan hasilditemu
kan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan tranfusi dengan pertumbuhan 
anak dengan thalasemia
Data yang diambil dari rekam medik ruang flamboyan jumlah pasien thalasemia diAn
ak RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang, dan selama tiga bulan terakhir yaitu Apri
l, Mei dan juni 2021 dadapat 59 pasien. Sebagian besar pasien thalasemia adalah
usia pra sekolah dan usia sekolah (2-14 tahun) tetapi dalam melakukan kepatuhan
melakukan therapinya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada Tanggal 1 juni 2021
Sampai Dengan 20 juni 2021 di Ruang Perawatan Anak RSUD dr. Dradjat
prawiranegara Serang dengan mewawancarai 10 orang tua anak penderita thalasemia
dan mengukur status gizi anak dan didapatkan 3 dari 10 anak dikategorikan kurus.Dar
ihasil wawancara semua orang tua anak penderita thalasemia mengatakan setiap duam
inggu mereka membawa anaknya untuk ditranfusi, jika anaknya tidakmendapatkan tra
nfusi maka kondisi anak akan mudah lemah, tidak bertenaga,dan pucat. Namun masih 
ada yang membawa anaknya untuk tranfusi tidak sesuai jadwal.
2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang Hubungan Kepatuhan Tranfusi darah dengan Status Gizi
anak Thalasemia di Ruang Perawatan Anak RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang 2021?

3 . Definisi Thalasemia

Thalasemia berasal dari bahasa Yunani yaitu

Thalassoyang berarti laut. Pertama kaliditemukan oleh seorang dokter Thomas B. Cooley tahun 1925 
di daerah Laut tengah, dijumpai pada anak-anak yang menderita anemia dengan pembesaran limfa
setelah berusia satu tahun. Anemia dinamakan splenic atau anemina
eritroblatosis mediteranean atau anemia Cooley
sesuai dengan nama penemunya (Ganie,2005).Thalasemia adalah suatu penyakit keturunan yang dia
kibatkan oleh kegagalan pembentukan salah satu dari empat rantai asam amino yang membentuk h
emoglobin,sehingga hemoglobin tidak terbentuk sempurna. Tubuh tidak dapat membentuk sel
darah merah yang normal, sehingga sel darah merah mudah rusak atau berumur pendek kurang dari 
120 hari dan terjadilah anemia (Herdata. 2008 dan Tamam.2009)
4.Penelitian ini merupakan studi korelasional dengan pendekatan secara potong lintan
g
(cross sectional). Studi korelasional bertujan untuk mengungkapkan hubungan korelat
ifantara variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) (Nursalam, 2008)
.Pendekatan cross sectional adalah pendekatan yang sifatnya sesaat pada suatu waktu 
dan bertujuan untuk mempelajari ada tidaknya hubungan antara faktor resiko (variabel 
bebas)dengan efek (variabel terikat) yang diobservasi pada saat yang sama. Sedangka
n metodestatistik inferensial yaitu untuk menguji hubungan antara variabel bebas terh
adapvariabel terikat, dengan menggunakan bantuan komputerisasi pengolahan data

5.pasien yang sedang menjalani therapi tranfusidarah di Ruang Perawatan Anak RSUD dr. Dradja
t Prawiranegara Serang yang kan diambil secara accidental samping
yaitu suatu cara pengambilan secara
kebetulanya itu siapa saja yang ada ketika penelitian dilakukan

Anda mungkin juga menyukai