Anda di halaman 1dari 27

MIKOLOGI

Candida albicans

Oleh :
Burhannuddin, S.Si., M.Biomed
MIKOLOGI :

Mikologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang fungi,


pseudofungi dan organisme sejenisya

2 7/7/2021
Sejarah Mikologi
Sejarah Klasifikasi :
1. 2 Kingdom : Hewan dan Tanaman
2. 3 Kingdom : Hewan, Tanaman, Protista
3. 4 Kingdom : Hewan, Tanaman, Protista, Bakteri
(Prokaryotik)
4. 5 Kingdom : Hewan, Tanaman, Fungi, Protista,
Bakteri (Whittaker, 1969)

3 7/7/2021
4 7/7/2021
Ciri-Ciri
Eukariotik
Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut
miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.
Heterotrof
Uniseluler dan multiseluler
Bersifat :
a. Parasit obligat
b. Parasit fakultatif
c. Saprofit
d. Simbiosis mutualisme
Tidak berklorofil
Hidup di tempat lembab
Pada jamur uniseluler reproduksi secara aseksual dengan membetuk kuncup sedangkan secara seksual
dengan membentuk spora askus
Pada jamur multiseluler reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi, zoospore, konidia sedangkan
secara seksual dengan membentuk spora askus atau spora basidium
Organisme non vaskuler
Non motil
Mempunyai pergiliran keturunan
3 kelompok utama:
1. Molds (fungi filamentus)
2. Yeast (fungi uniselular)
3. Mushrooms (fungi makroskopik)
Bentuk Pertumbuhan Fungi
Ada 3 (tiga) bentuk utama pertumbuhan fungi :
1. Miselium jaring-jaring hifa, biasanya sering
dikategorikan sebagai kapang
2. Sel bulat dan bercabang dengan rhizoid (misal.
Chytridiomycota)
3. yeast uniseluler  (misal.Saccharomyces cerevisiae)

6 7/7/2021
Bentuk Pertumbuhan Fungi

Bentuk-bentuk pertumbuhan fungi. (a) miselium;


(b)pertunasan yeast; (c)pembelahan yeast; (d)
pertumbuhan chytridiaceous dengan rhizoid.
7 7/7/2021
Aktivitas Fungi
Semua fungi membutuhkan nutrien organik yang akan
digunakan sebagai sumber energi dan untuk keperluan sintesis
sel.
Berdasarkan cara memperoleh nutrisi :
1. Parasit mengambil senyawa organik dari organisme hidup
2. saprofit adalah fungi yang hidup pada organisme yang telah
mati.

8 7/7/2021
JAMUR CANDIDA
Genus Candida
merupakan sel ragi
uniseluler yang termasuk
ke dalam Fungi imperfecti
(Deuteromycota)
Genus ini terdiri lebih dari
80 spesies, yang paling
patogen adalah C. albicans
MORFOLOGI Candida albicans
Candida albicans merupakan jamur dimorfik
membentuk blastospora dan hifa semu.
Sel ragi (blastospora) berbentuk bulat, lonjong atau bulat
lonjong
Hifa semu terbentuk dengan banyak kelompok
blastospora berbentuk bulat atau lonjong di sekitar
septum.
Candida albicans
Spores / Hyphae
Candida albicans
FISIOLOGI PERTUMBUHAN
C. albicans dapat tumbuh pada variasi pH yang luas, tetapi
pertumbuhannya akan lebih baik pada pH antara 4,5-6,5.
Jamur ini dapat tumbuh dalam perbenihan pada suhu 28oC
- 37oC.
C. albicans membutuhkan senyawa organik sebagai
sumber karbon dan sumber energi untuk pertumbuhan
dan proses metabolismenya.
Jamur ini merupakan organisme anaerob fakultatif yang
mampu melakukan metabolisme sel, baik dalam suasana
anaerob maupun aerob.
PATOGENITAS DAN VIRULENSI
Pada manusia, C. albicans sering ditemukan di dalam
mulut, feses, kulit dan di bawah kuku orang sehat.
Menyebabkan Candidiasis penyakit jamur, yang bersifat
akut atau subakut
Menyerang mulut, vagina, kulit, kuku, bronki, atau paru,
kadang-kadang dapat menyebabkan septikemia,
endokarditis, atau meningitis.
Ditemukan dalam bentuk blastospora dan hifa
Penyakit jamur oleh jamur candida dapat
bersifat akut/ menahun
Penyebab utama: Candida albicans,
kadang-kadang spesies lain
Candida jamur oportunis
Faktor predisposisi:

Kondisi tubuh lemah: bayi prematur, penyakit menahun,


orang tua, gizi rendah.
Penyakit tertentu: leukemia, karsinoma, DM.
Kehamilan/ keadaan seperti kehamilan.
Rangsangan setempat dan terus-menerus oleh cairan: air,
keringat, air liur, kencing.
Antibiotik, kateter, operasi.

Kandidiasis
Cara infeksi:
Endogen (paling sering)
Kontak langsung kelainan pada
kulit, mukosa, kuku, genital
Suntikan: kandidiasis sistemik
(narkotik)

Kandidiasis
Gambaran klinis kandidiasis

Kandidiasis kulit dan kuku


Kandidiasis saluran pencernaan
Kandidiasis genital
Kandidiasis saluran pernapasan
Kandidiasis alat lain dan sistemik

Kandidiasis
Diagnosis kandidiasis
Gambaran klinis
Sediaan langsung + larutan KOH/
giemsa
Biakan spesies penyebabnya

Kandidiasis
057
DIAGNOSIS

Pemeriksaan langsung: kerokan kulit atau usapan


mukokutan diperiksa dengan larutan KOH 10% atau
dengan pewarnaan gram, terlihat sel ragi, blastospora,
atau hifa semu.
Pemeriksaan biakan: bahan yang akan diperiksa
ditanam dalam agar dektrosa glukosa Sabouraud,
dapat pula agar ini dibubuhi antibiotik (kloramfenikol)
untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Perbenihan disimpan dalam suhu kamar atau lemari
suhu 37ºC, koloni tumbuh setelah 24-48 jam, berupa
yeast like colony.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai