1974-2021
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Sebangai Salah Satu Syarat untuk Mengikuti ujian Seminar Proposal
Penelitian Pada Jurusan Ilmu Sejarah
OLEH
RAHMATIA BOLE
N1C117077
Penelitian pada Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu
Oleo Kendari.
1974-2021
NIM : N1C117077
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
ii
KATA PENGANTAR
memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti seminar proposal penelitian pada
penyusunan proposal penelitian ini, serta masih terdapat banyak kesalahan dan
memberikan kritik serta saran yang bersifat membangun dan dapat menjadikan
bahan evaluasi bagi penulis. Akhir kata semoga proposal penelitian ini dapat
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 5
1. Konsep Desa................................................................................. 7
B. Kerangka Teoritis............................................................................. 11
C. Tinjauan Historiografi...................................................................... 12
C. Sumber Penelitian............................................................................ 16
iv
D. Metode Penelitian............................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan
berdampingan dengan orang yang berbeda. Pada dasarnya, orang akan mencari
tempat yang terlindungi dan nyaman untuk ditinggali. Permukiman ini dapat
sepi oleh penduduk. Ada beberapa faktor yang bisa membuat suatu kawasan sepi
normal. Seperti Kota Marubun Raya, Lokal Raya, Aturan Simalungun. Kota
Marubun Raya sepi oleh penghuninya karena longsoran salju yang melanda kota
tersebut. Pembenaran lain mengapa itu sepi adalah hasil dari pembangunan jalan
lain yang jauh dari lingkungan. Jalan baru itu jauh dari pemukiman tetapi dekat
dengan ladang orang. Karena akses jalan yang dekat dengan persawahan dan
merupakan jalur penghubung antar kota, banyak penghuni Kota Marubun Raya
1
2
Selain Kota Maribun Raya, satu kota lagi di Kabupaten Jawa Barat juga
meninggalkan kota mereka atas nasihat pemerintah ekologis dengan alasan bahwa
wilayah tempat tinggal mereka adalah wilayah yang cenderung longsor karena
berada di bagian bawah lereng. Sampai sekarang, pada tahun 2006 ada peristiwa
menghindari kota karena rasa takut akan longsoran deras lainnya. Penduduk
secara sah meninggalkan kota mereka sejak 2012, sekitar 200 rumah telah
kota mereka. Peristiwa itu terjadi di Kota Kansoro, Daerah Lawa, Rezim Muna
pada tahun 1974. Kota Kansoro (sekarang Kota Kampani) adalah kota yang
sebagian besar penduduknya adalah Suku Muna. Kelompok masyarakat ini telah
lama hidup dan menghasilkan uang di kota, tetapi sejak wabah (kolera) yang
melanda daerah setempat dan membuat banyak orang meninggal, otoritas publik
mendorong penduduknya untuk melewati kota dan pindah ke kota lain. Penduduk
Kota Kansoro (sekarang Kota Kampani) pindah ke Kota Lafinde (sekarang Dewa
Wuna) dan Kota Lindo. Karena mereka telah ditinggalkan cukup lama dan tidak
memiliki pemilik, penghuni kota Lindo mulai mengambil kendali atas ruang dan
yang terpinggirkan yang sakit, ditambah dengan 25 orang dari berbagai daerah
yang dijamin oleh Bantuan Sosial. Namun, dalam jangka panjang dan bantuan
otoritas publik untuk daerah setempat mulai berkurang, banyak orang memilih
untuk meninggalkan daerah itu dan menjual tanah yang baru-baru ini mereka
gunakan untuk jaringan lingkungan di sekitar ruang. Sejak banyak individu mulai
pembangunan.
diambil alih oleh Kota Lindo. Perkembangan kota lain di dekatnya karena
individu-individu tertentu tinggal jauh dari fokus pemerintah kota dan sulit untuk
Desa Yang ditinggalkan dan dihuni Kembali 1974-2021”. Alasan penulis tertarik
ekonomi masyarakat.
1. Rumusan Masalah
Kampani 1999-sekarang ?
2. Batasan Masalah
ditetapkan sebagai awal kajian, karena pada tahun tersebut awal mula
dan Desa Wuna Kabupaten Muna Barat Sebagai tempat penelitian ini. Karena
c. Batasan Tematis
5
Batasan tematis yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
tersebut 1974-1996.
sekarang.
C. Tujuan Penelitian
sekarang.
D. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi bahan
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Konseptual
1. Konsep Desa
Secara etimologis kota berasal dari bahasa Sansekerta, deca yang berarti
negara, negara atau asal. Ide kota mengisyaratkan adanya hubungan yang lebih
luas, baik secara lingkungan, moneter maupun sosiologis. Dalam pengaturan ini,
pada area di mana individu-individu ruang itu tinggal di wilayah tertentu dengan
kehadiran yang tidak salah lagi' Ikatan sosial kedua tergantung pada tingkat
pekerjaan (panggilan) di mana koneksi antara individu tidak terlalu tahan lama,
namun memiliki kekuatan kolaborasi. tinggi pada waktu yang acak. Ketiga ikatan
2018:15).
Dalam Rujukan Kata Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah kota dicirikan
secara kolektif oleh rumah-rumah di luar kota yang merupakan kesatuan kota dari
desa yang jauh, istilah kota selalu dikaitkan dengan dua penggambaran mendasar.
Secara sosiologis, kota adalah wilayah lokal dalam geologi tertentu yang mereka
kenal baik satu sama lain, dengan cara hidup yang agak homogen dan banyak
bergantung pada alam. Akibatnya, ada tiga komponen utama, yaitu populasi
7
8
tentang kota adalah bahwa kota adalah kesatuan wilayah hukum yang memiliki
regional tertentu dan memiliki kekuatan yang sah, dan dipimpin oleh seorang
kepala kota. Kota juga bisa dianggap sebagai hasil perpaduan dari aktivitas
sekelompok orang dan keadaan mereka saat ini. Akibat dari perpaduan tersebut
adalah suatu struktur atau penampakan di muka bumi yang ditimbulkan oleh
Menurut Widjaja (2010), kota adalah unit wilayah lokal yang sah yang
memiliki desain unik yang bergantung pada hak awal yang luar biasa. Sementara
itu, menurut Suriadiningrat, belum bisa dipastikan kapan kota itu dimulai.
Menurut sosiologi, manusia adalah makhluk sosial yang dalam setiap kasus hidup
dengan orang yang berbeda. Di mana pun dia berada, dia berhubungan langsung
satu sama lain, sengaja atau tidak, orang-orang secara konsisten mengikuti,
memupuk, dan membina hubungan antara orang-orang. Dalam struktur karya ini,
mereka, komponen kondisi dan pengaruh iklim di mana rumah khas diadakan,
9
Perubahan di arena publik bisa tentang hal-hal yang bersahabat, contoh perilaku,
asosiasi sosial, desain yayasan daerah, kekuatan dan otoritas dan hubungan sosial.
Perubahan sosial adalah interaksi sosial yang terjadi di arena publik, yang
dan Chase (1980) perubahan sosial adalah penyesuaian desain sosial dan
Dalam kerangka sosial, masyarakat terus berubah, tidak ada masyarakat umum
yang tidak berubah bahkan pada tingkat terkecil, masyarakat umum yang sarat
dengan orang akan terus berubah. Kemajuan ini dapat berubah dari perubahan
kecil menjadi perubahan signifikan pada latihan dan perilaku manusia. Perubahan
dapat mencakup perspektif yang sangat terbatas, misalnya perilaku dan mentalitas
ke sudut pandang yang luas, misalnya tingkat struktur wilayah lokal yang akan
ini terjadi secara bertahap dan perkembangannya tidak akan menjadi sesuatu yang
sangat mirip mulai dari satu daerah lalu ke daerah berikutnya. Kelompok
masyarakat provinsi pada dasarnya masih dibatasi oleh nilai-nilai dan standar-
standar yang membuat mereka hidup dalam kesepakatan dan menjaga kerukunan
dampak positif maupun dampak buruk di mata masyarakat, ada faktor-faktor yang
a. Perubahan sosial yang berasal dari daerah itu sendiri. Pertama, perubahan
perubahan yang teratur, seperti tingkat populasi yang tidak dapat disangkal di
suatu pemukiman, akan semakin tinggi pula tekanan terhadap alam. Ilustrasi
perubahan ramah tamah yang biasa terjadi adalah saat lahan pertanian
relasi sosial yang ada dalam kehidupan individu, membuat budaya yang satu
umum akan mengubah semua jenis konstruksi dan kerangka kehidupan yang
B. Kerangka Teoritis
kesulitan ini pasti akan menimbulkan reaksi, baik positif maupun negatif, seperti
yang dikatakan oleh Arnold J. Toynbee yang mengejutkan sejarah dunia dengan
yang berpendapat bahwa budaya akan menciptakan dan mencapai puncak dan
reaksi. Berdasarkan hipotesis ini, budaya dapat muncul dalam pandangan tangan
dan reaksi di antara orang-orang dan faktor lingkungan mereka yang teratur,
seperti halnya perkembangan dan kemajuan budaya oleh beberapa pemilik sosial.
Terlebih lagi, menurut Arnold J. Toynbee, kesulitan dan reaksi muncul karena
semangat masyarakat. Divisi tersebut tercermin dalam jiwa tunggal, setiap divisi
(Rabbani 2017).
adalah Kobaran Kolera yang menyerang daerah setempat dengan alasan peristiwa
12
tersebut membuat banyak orang menendang ember sehingga reaksi terhadap ujian
C. Tinjauan Historiografi
acuan dasar atau referensi seperti penelitian yang di lakukan oleh Barri Art
Saragih (2016) dalam penelitianya yang berjudul “Desa Marubun Raya Yang
Desa Marubun Raya masi asri membuat masyarakat menjadi nyaman dan suasana
kehidupan masyarakat di sana masi sederhana karena masi minimnya sarana dan
prasarana. Kondisi ini mengalami perubahan ketika masyarakat mulai pindah pada
tahun 1981 karena dibukanya jalan baru dan terjadinya bencana alam dengan
desa tersebut.
lakukan oleh Fitriani (2018) tentang “ Sejarah Desa Matahora Kecamatan Wangi-
daerah setempat untuk mengasingkan diri dari pemerintah kota Wangka untuk
Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara” yang menduga awal
mula nama kota Waode Buri diambil dari nama Van Nook Burg, Panglima
Angkatan Bersenjata Belanda yang harus berlabuh di tepi Laut Mataoleo karena
tidak berusaha masuk ke Kulisusu Sound karena untuk diserang oleh La Tribute
Gure (Raja Jin) dengan tentaranya. Berhubung warga sekitar menganggap sulit
menyebut nama Van Nook Bung, agar lebih mudah diucapkan, mereka
memanggilnya Waode Buri. Jalannya penataan Kota Waode Buri pada tahun 1964
Sulawesi Tenggara yang pada awal penataannya terdiri dari tujuh kota, yaitu Kota
Lipu, Kota Bangkudu, Kota Lemo, Kota Waode Buri, Kota Kotawo, Kota Waode
Kalowo dan Desa Waode Buri. Kamboja. Jadi Waode Buri Town adalah kota
utama atau kota yang paling mapan di sub-wilayah Kulisusu Utara, Buton Utara.
Dari ketiga penelitian yang serupa yang menjadi acuan atau referensi
dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang melatar belakangi
misanya bencana alam itu sendiri dan juga atas keinginan dari masyarakatnya
untuk hidup lebih baik dengan meninggalkan daerah mereka dan menetap di
daerah yang sarana dan parasarananya lebih baik dari sebelumnya. Adapun
14
mengkaji tentang sejarah desa. Sedangkan yang menjadi pembeda dari penelitian
tersebut dan penelitian Penulis selain dari aspek temporal, spasial, dan tematis
juga dapat dilihat dari tema yang diangkat dari masing-masing peneliti.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
masyarakat Desa Kansoro (Desa Kampani Sekarang). Selain itu penelitian ini juga
akan dilakukan perpustakaan Daerah dan Arsip, Perpustakaan FIB dan FKIP.
Sedangkan waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober sampai
memilih meninggalkan desanya dan pindah di desa lain serta faktor apa yang
lama ditinggalkan. Selain itu alasan lain karena peneliti barasal dari lokasi tempat
tersebut.
diperoleh berdasarkan bahan data atau penemuan dari objek yang diteliti di
15
16
1. Sumber tertulis, yaitu sumber yang diperoleh dalam bentuk dokumen baik
dalam bentuk arsip, buku, skripsi, laporan hasil penelitian dari Perpustakaan
Muna Barat.
2. Sumber lisan, yaitu sumber yang didapat dalam bentuk lisan melalui hasil
ada di Desa Lindo dan Desa Wuna serta aparat pemerintah setempat dan
3. Sumber visual, yaitu sumber yang diperoleh melalui hasil pemantauan secara
D. Metoda Penelitian
dikemukakan oleh Kuntowijoyo (1995 : 89) yang terdiri dari lima tahapan yaitu :
17
1. Pemilihan Topik
Dalam pemilihan topik penulis memilih topik yang ada kaitanya dengan
sejarah sebab penelitian ini adalah penelitian sejarah. Adapun topik yang dipilih
a. Kedekatan Emosional
mudah didapat baik berupa dokumen tertulis dan sumber lisan yang di peroleh
dari informan.Selain itu juga karena Penulis berasal dari daerah tempat penelitian
ini.
b. Kedekatan Intelektual
Desa Yang Ditinggalkan Dan Dihuni Kembali 1974-2021”. Adapun konsep yang
digunakan dalam penelitian yaitu konsep desa dan konsep perubahan sosial
budaya pedesaan. Sedangkan teori yang digunakan yaitu teori tantangan dan
jawaban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
sejarah yang dikemukakan oleh Kuntowijoyo (1995: 89) yang terdiri dari lima
2. Heuristik Sumber
mengkaji dokumen dan arsip yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
skripsi,tesis, dan laporan hasil peneltian yang dapat mendukung penelitian ini.
pemantauan secara langsung pada masalah yang diteliti, yaitu tentang sarana
3. Verifikasi Sumber
tersusun yang ada hubungannya dengan latar belakang sejarah Desa Kamani,
disinggung dalam surat atau catatan, hal-hal yang harus diperiksa adalah
kertas, tinta, gaya penulisan, bahasa, kalimat, artikulasi, kata-kata, huruf dan
arsip yang tersusun, analisis dari luar juga berlaku untuk mata air item dengan
sumber lisan.
mencoba data yang diberikan untuk situasi ini sehubungan dengan latar
belakang sejarah Desa Kamani yang sepi penghuninya dan kembali dihuni.
4. Interpretasi Sumber
pada konsep yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Pada bagian ini,
selanjutnya, dihubungkan dengan data yang satu dengan data yang lain sehingga
didapatkan fakta sejarah yang dapat dipercaya kebenarannya secara ilmiah yang
telah lolos dari tahap kritik dan telah diinterpretasi sehingga dapat diperoleh
5. Historiografi
ini merupakan bagian akhir dari seluruh rangkaian penelitian sejarah.Pada bagian
A. Buku
Abdulgani, Ruslan. 1967. Pengantar Ilmu Sejarah Bandung : Prapantja
Anonim.2014. Peraturan Pemerintah Republlik Indonesia Nomor.43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa.Jakarta : Kemendagri
Burke, Peter. 2011. Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor
Hadara Ali. 2012. Prosedur Penelitian dan Penulisan Sejarah Panduan untuk
Mahasiswa SI.Bahan Ajar Pada Jurusan/prodi Pendidikan Sejarah dan
Ilmu Sejarah FKIP dan FIB UHO Kendari.
Helius Sjamsuddinn. 2016. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak
Kartodirjo, Sartono. 2002. Teori Sejarah dan Masalah Historiografi. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
.2019pendekatan ilmu social dalam metodologi sejarah.
Yogyakarta: Ombak, 2019.
Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Tiara wacana
B. Jurnal
Dewi, Kartika. 2018 "Sejarah Desa Talaga Besar Kecamatan Talaga Raya
Kabupaten Buton Tengah tahun 1977-2017." Jurnal Penelitian pendidikan
Sejarah. Kendari : FKIP UHO
21
22
Karfila. 2019 ."Sejarah Desa Laiba Kecamatan Parigi Kabupaten Muna 1978-
2017." Jurnal Pendidikan Seajarah. Kendai : FKIP UHO
Lasut, Melindah. 2015. "Sejarah Desa Sarani Matani Kecamatan Tombariri 1945-
2014." jurnal Skripsi. Kendari : FKIP UHO
C. Skripsi
Deniarti. 2017 Sejarah Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten
Buton Utara : 1964-2016. Skripsi.Kendari : FIB UHO
Fitriani.2018. Sejarah Desa Matahora Kecamatan Wang-Wangi Selatan
Kabupaten Wakatobi tahin 1987-2017.Skripsi. Kendari: FKIP UHO
Mahdi, Muhammad Masyhur.2018 Sejarah Desa Barangka Kecamatan Barangka
Kabupaten Muna barat tahun 1968-2017.Skripsi.Kendari : FKIP UHO
Marwan, Asrayanti. 2019 Sejarah Desa Sambeani Kecamatan Abuki Kabupaten
Konawe tahun 1968-2017.Skripsi.Kendari : FKIP UHO
Saragih, B. A. (2016). Desa Marubun Raya yang Ditinggalkan 1981-2001. "
skripsi. Sumatra Utara : Departemen Sejarah USU
Selfi, Wa Ode. 2018 Sejarah Desa Madampi Kecamatan Lawa Kabupaten Muna
Barat tahun 1999-2017.skripsi.Kendari : FKIP UHO
Timu, Lisnawi. 2017 Sejarah Desa Lembo Kecamatan Kontu Kowuna kabupaten
Muna Barat tahun 1984-2015.Skripsi. Kendari: FKIP UHO
D. Web Site
Kurniawan, Andre. Penyebab Perubahan Sosial pada Masyarakat, Baik secara
Internal maupun Eksternal. Februari 25, 2021.
https://www.merdeka.com/jabar/penyebab-perubahan-sosial-pada-
masyarakat-baik-secara-internal-maupun-eksternal-kln.html (accessed
September 22, 2021).
Rabbani, Aletheia. Arnold Toynbee. Teori Tantangan dan Tanggapan. Mei 9,
2017.https://www.sosiologi79.com/2017/09/arnold-toynbee-teori
tantangan-dan.htm (accessed September 21, 2021).