Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS MIOKARDITIS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah KMB 1

Dosen Pengampu : Lukman Hakim, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Disusun Oleh :
Anis Nasrotul Khiftiyah (20.13.2.149.098) Ninik Irma Mabruroh (20.13.2.149.121)

Annisa Dwi Cahyani (20.13.2.149.099) Novi Nuraini (20.13.2.149.122)

Auliyatun Nisa’ (20.13.2.149.100) Olivia Kurnia Dewi (20.13.2.149.125)

Della Ayu Herliana (20.13.2.149.102) Weni Elisa Indah Sari (20.13.2.149.141)

Fadhilatul Udhiyah (20.13.2.149.108) Mustaqim (20.13.2.149.146)

Husnul Khotimah (20.13.2.149.110) Wisnu Saputra (20.13.2.149.149)

Nikmatur Rosidah (20.13.2.149.120)

SEMESTER 4/C
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
IIKNU TUBAN
TAHUN PELAJARAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan Pendahuluan dan Asuhan

Keperawatan pada Pasien dengan Diagnosa Medis Miokarditis ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan Laporan Kasus ini adalah untuk memenuhi tugas

dari Bapak Lukman Hakim, pada mata kuliah KMB 1 . Selain itu, laporan ini juga

bertujuan untuk memperluas wawasan tentang Konsep Dasar dan Asuhan Keperawatan

pada Pasien dengan Diagnosa Medis Miokarditis bagi para pembaca dan juga bagi

penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Lukman Hakim selaku

pembimbing mata kuliah KMB 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat

menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membagi sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari, laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran akan kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
KONSEP DASAR MIOKARDITIS...................................................................................1
A. DEFINISI...............................................................................................................1
B. ETIOLOGI.............................................................................................................1
C. MANIFESTASI KLINIIS......................................................................................1
D. PATOFISIOLOGI..................................................................................................2
E. WOC......................................................................................................................3
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG...........................................................................4
G. PENATALAKSANAAN.......................................................................................4
H. KOMPLIKASI.......................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN.............................................................5
A. PENGKAJIAN.......................................................................................................5
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN............................................................................5
C. INTERVENSI KEPERAWATAN.........................................................................5
D. IMPLEMENTASI..................................................................................................5
E. EVALUASI............................................................................................................5
BAB III..............................................................................................................................6
ASUHAN KEPERAWATAN MIOKARDITIS.................................................................6

ii
BAB I

KONSEP DASAR MIOKARDITIS

A. DEFINISI

Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. Pada

umumnya disebabkan oleh penyakit infeksi, tetapi dapat sebagai akibat reaksi alergi

terhadap obat-obatan dan efek toxin bahan-bahan kimia dan radiasi.

B. ETIOLOGI

Pada banyak kasus, penyebab miokarditis tidak diketahui. Namun ada beberapa

penyebab miokarditis seperti :

1. Bakteri

2. Jamur

3. Virus

4. Parasit

5. Obat-obatan

6. Bahan kimia/radiasi

7. Dan penyakit lainnya.

C. MANIFESTASI KLINIIS

1. Kelelahan

2. Dispnea

3. Demam

4. Nyeri dada

5. Palpitasi

1
D. PATOFISIOLOGI

Jadi pada dasarnya terjadi spasme sirkulasi mikro yang menyebabkan proses

berulang antara obstruksi dan reperfusi yang mengakibatkan larutnya matriks

miokardium dan habisnya otot jantung secara fokal menyebabkan rontoknya serabut

otot, dilatasi jantung, dan hipertrofi miosit yang tersisa. Akhirnya proses ini

mengakibatkan habisnya kompensasi mekanis dan biokimiawi yang berakhir dengan

payah jantung (Elly Nurachmach, 2009).

2
E. WOC
Invasi virus

Sel miokard

Virus bereplikasi

Lisis sel

Miokard diinfiltrasi sel radang

Perubahan permukaan sel miokardium

Terbentuk antibody di miokardium

Spasme mikrovaskuler

MIOKARDITIS

O2 dalam darah Abnormalitas


Perubahan preload
menurun struktur jantung

Kelelahan Hipoksia Aritmia

Kelemahan
MK : Penurunan MK : Gangguan
curah jantung sirkulasi spontan
MK : Intoleransi
aktivitas

3
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Elektrokardiografi (EKG)

2. Foto polos dada

3. Ekokardiografi

4. Biomarker jantung

5. Uji Latihan

6. Katerisasi jantung

7. Magnetic Resonance Imaging (MRI)

G. PENATALAKSANAAN
1. Farmakologi

2. Diuretic

3. Inhibitor angiotensin-converting enzyme dan penghambat (blocker) reseptor

angiotensin

4. Beta-blocker

5. Digitalis

6. Anti koagulan

7. Obat-obatan baru

H. KOMPLIKASI
Jika tidak segera ditangani, miokarditis bisa menyebabkan kerusakan permanen pada

otot jantung. Akibatnya, penderita dapat terkena komplikasi serius, seperti:

1. Gangguan irama jantung

2. Serangan jantung dan stroke

3. Gagal jantung

4. Henti jantung mendadak

4
BAB II

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN

Pengkajian keperawatan adalah tahap dasar dari seluruh proses keperawatan

dengan tujuan mengumpulkan informasi dan data-data pasien. Supaya dapat

mengidentifikasi masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik

fisik, mental, sosial dan lingkungan.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosis Keperawatan adalah suatu penilaian klinis mengenai respons klien

terhadap masalah Kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik yg

berlangsung actual maupun potensial.(SDKI).

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Intervensi Keperawatan merupakan suatu perawatan yg dilakukan perawat

perawat berdasarkan penilaian klinis dan pengetahuan perawat untuk meningkatkan

hasil klien.

D. IMPLEMENTASI

Implementasi adalah tahap ke empat dari proses keperawatan tahap ini muncul

jika perencanaan yang dibuat diaplikasikan pda klien.

E. EVALUASI

Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan untuk

mengetahui sejauh mana tujuan dari rencana keperawatan tercapai. Evaluasi ini

dilakukan dengan cara membandingkan hasil akhir yang teramati dengan tujuan dan

kriteria hasil yang dibuat dalam rencana keperawatan.

5
BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN MIOKARDITIS

Kasus Semu

Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada berdebar - debar

dan sesak nafas. Pemeriksaan TTV didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg. Suhu :

36°C, Nadi : 60x/menit. Hasil pemeriksaan diagnostik didapatkan pembesaran pada

jantung dan cardiomiopaticongestil. Vena jugularis meningkat, aritmia. Hasil

laboratorium didapatkan LDH meningkat. Pada pemeriksaan EKG terjadi perubahan

segmen-ST dan ditemukan aritmia atrial.

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Pengkajian tgl. : 10-06-2022 Jam :-


MRS tanggal :- No. RM :-
Diagnosa Masuk : Miokarditis Hari Rawat Ke :-
Ruangan/kelas :-

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn.X Penanggung jawab biaya :-
Usia : 50 Th Nama :-
Jenis kelamin : Perempuan Alamat :-
Suku /Bangsa : Indonesia Hub. Keluarga :-
Agama : Islam Telepon :-
Pendidikan :-
Status perkawinan : -
Pekerjaan :-
Alamat :-

Keluhan Utama : Dada berdebar-bedar, sesak napas.

B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

6
C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Pernah di rawat ya, jenis : ....................... tidak
2. Riwayat Penyakit Kronik dan Menular ya, jenis : ....................... tidak
3. Riwayat Penyakit Alergi ya, jenis : ....................... tidak
4. Riwayat Operasi ya, jenis : ....................... tidak
- Kapan : ...............................
- Jenis Operasi : ...............................
5. Lain-lain : -

D. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


ya : ........................................ tidak

GENOGRAM

E. PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN


Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan
Alkohol ya tidak
Keterangan ..........................................................................................................
Merokok ya tidak
Keterangan ..........................................................................................................
Obat ya tidak
Keterangan ..........................................................................................................
Olahraga ya tidak
Keterangan ..........................................................................................................

F. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan Umum
Tanda-tanda vital
Keadaan umum baik sedang lemah
S: 36 ºC N : 60 x/mnt TD : 100/60 mmHg
RR : - x/mnt

MASALAH KEPERAWATAN :

2. Sistem Pernafasan
a. RR : -

7
b. Keluhan : Sesak
• Nyeri waktu sesak Orthopnea
Batuk Produktif Tidak Produktif
Sekret : - Konsistensi : -
Warna : - Bau : -
c. Pola nafas irama:  Teratur  Tidak teratur
d. Jenis  Dispnue  Kusmaul  Ceyne Stokes Lain-lain:
Pernafasan cuping hidung ada tidak
Septum nasi simetris tidak simetris
Lain-lain :
e. Bentuk dada simetris asimetris barrel chest
Funnel chest Pigeons chest
f. Suara napas vesiculer ronchi D/S wheezing D/S rales D/S
g. Alat bantu nafas Ya Tidak
Jenis .........................Flow ................Lpm
h. Penggunaan WSD :
- Jenis : - :
- Jumlah Cairan : -
- Undulasi : -
- Tekanan : -
i. Trakeostomy Ya Tidak
............................................................................................................................
....................
............................................................................................................................
....................
j. Lain-lain :
...........................................................................................................................
.....................

MASALAH KEPERAWATAN :
- Intolerasi Aktivitas b.d Imobiltas d.d Mengeluh Lelah

3. Sistem Kardiovakuler
a. Keluhan nyeri dada ya tidak
P:-
Q:-
R:-
ST : Aritmia Atrial

b. CRT : ...............
c. Konjungtiva pucat ya tidak
d. Bunyi jantung:  Normal  Murmur  Gallop lain-lain
e. Irama jantung:  Reguler  Ireguler S1/S2 tunggal  Ya
 Tidak
f. Akral:  Hangat  Panas  Dingin kering  Dingin basah
g. Siklus perifer Normal Menurun

8
h. JVP : ..........................
Lain -
lain : ..................................................................................................................
...............................
............................................................................................................................
MASALAH KEPERAWATAN :
- Resiko penurunan curah jantung d.d Perubahan irama jantung
- Gangguan Sirkulasi Spontan b.d Abnormalitas kelistrikan jantung d.d
Gambaran EKG menunjukan aritmia

4. Sistem Persarafan
a. Kesadaran composmentis apatis somnolen sopor
koma
GCS :
b. Pupil isokor anisokor
c. Sclera Anikterus Ikterus
d. Konjungtiva Ananemis Anemis
e. Istirahat/Tidur : .................................................
f. Nyeri tidak ya, skala nyeri : lokasi :
g. Refleks fisiologis:  patella  triceps  biceps lain-lain:
h. Refleks patologis:  babinsky  budzinsky  kernig lain-lain
i. Keluhan Pusing O ya O Tidak
MASALAH KEPERAWATAN :
............................................................................................................................
....................

5. Sistem Perkemihan (B4)


a. Kebersihan genetalia : Bersih Kotor
b. Sekret : Ada Tidak
c. Ulkus : Ada Tidak
d. Kebersihan Meatus uretera : Bersih Kotor
e. Keluhan Kencing Ada Tidak
Bila ada jelaskan :
...........................................................................................................................
.........................
...........................................................................................................................
.........................
f. Kemampuan berkemih
Spontan Alat bantu, sebutkan :
Jenis : ........................................................................................
Ukuran : ........................................................................................
Hari Ke: ........................................................................................
g. Produksi urine : ...........................ml/jam
Warnah : ...............................
Bau : ...............................

9
h. Kandung kemih : Membesar Ya Tidak
i. Nyeri Tekan : Ya Tidak
j. Intake Cairan: Oral :....................cc/hari Parenteral : ..............cc/hari
k. Balance Cairan
: ...................................................................................................
...............
...........................................................................................................................
.........................
...........................................................................................................................
.........................
o. Lain-
lain : .....................................................................................................................................
...........................................................................................................................
.........................
...........................................................................................................................
.........................
MASALAH KEPERAWATAN :
...................................................................................................................................
.................

6. Sistem Pencernaan
a. TB : ............. cm BB : ..............kg
b. IMT : ............. Interpretasi : .........................................
c. LLA : .............
MASALAH KEPERAWATAN :
...................................................................................................................................
.................
...................................................................................................................................
.................
d. Mulut : Bersih Kotor
e. Mukosa mulut : Lembab Kering Merah stomatitis
f. Tenggorokan Nyeri telan Sulit menelan
Pembesaran Tonsil Nyeri Tekan
g. Abdomen Supel Tegang nyeri tekan, lokasi :
Luka operasi Jejas, lokasi :
Pembesaran hepar ya tidak
Pembesaran lien ya tidak
Ascites ya tidak
Drain Ada Tidak
- Jumlah : ......................
- Warna : ......................
- Kondisi area sekitar insersi : .....................................
Mual ya tidak
Muntah ya tidak
Terpasang NGT ya tidak
Bising usus :..........x/mnt

10
h. BAB :........x/hr, konsistensi : lunak cair lendir/darah
konstipasi inkontinensia kolostomi
i. Diet padat lunak cair
Diet
Khusus : .............................................................................................................
.........
Nafsu Makan Baik Menurun
Frekuensi :...............x/hari jumlah:............... jenis : .......................
Lain –
lain : ...................................................................................................................
.......
MASALAH KEPERAWATAN :
...................................................................................................................................
.................
...................................................................................................................................
.................

7. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Orbita Dextra Orbita Sinistra
Visus
Palpebra
Conjunctiva
Kornea
BMD
Pupil
Iris
Lensa
TIO

b. Keluhan nyeri Ya Tidak


c. Luka opreasi Ada Tidak
Tanggal operasi : ........................
Jenis Operasi : ........................
Lokasi : ........................
Keadaan : ........................
d. Pemeriksaan penunjang lain
..............................................................................................................................
............................
e. Lain .....................................................................................................................
............................
..............................................................................................................................
...........................
..............................................................................................................................
...........................
MASALAH KEPERAWATAN

11
...................................................................................................................................
......................
8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen dan posterior
b. Aurcicula :
c. MAE :
d. Membran Tympani :
e. Rinne :
f. Webber :
g. Swabach :
h. Tes audiometri :
...................................................................................................................................
....................
..............................................................................................................................
i. Keluhan nyeri Ya Tidak
j. Luka opreasi Ada Tidak
Tanggal operasi : ........................
Jenis Operasi : ........................
Lokasi : ........................
Keadaan : ........................
k. Alat bantu dengar : .......................................................
l. Lain-
lain. ......................................................................................................................
................
..............................................................................................................................
.........................
MASALAH KEPERAWATAN
..............................................................................................................................
.........................

9. Sistem Muskuloskeletal dan Integumen (B6)


a. Kekuatan otot

b. Pergerakan sendi bebas terbatas


c. Kelainan ekstremitas ya tidak
d. Kelainan tlg. belakang ya tidak
e. Fraktur ya tidak
- Jenis :..............................................................
f. Traksi/spalk/gips ya tidak
- Jenis : ............................................
- Beban : ............................................
- Lama pemasangan : ...........................................
g. Penggunaan spalk/gips ya tidak
h. Keluhan nyeri : ya tidak

12
i. Sirkulasi perifer : ...........................................
j. Kompartemen sindrom ya tidak
k. Kulit ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi
l. Akral hangat panas dingin kering basah
m. Turgor baik kurang jelek
n. Odema:  Ada  Tidak ada Lokasi
o. Luka operasi : jenis :............. luas : ............... bersih kotor
p. Tanggal operasi : ..................
q. Jenis operasi : ..................
r. Lokasi : ..................
s. Keadaan : ..................
t. Drain : Ada Tidak
u. Jumlah : ...................................................
v. Warna : ...................................................
Lain-lain
: ..........................................................................................
.....................
............................................................................................................................
.....................
MASALAH KEPERAWATAN :
...................................................................................................................................
....................
...................................................................................................................................
....................
...................................................................................................................................
....................
10. Sistem Integumen
a. Penilaian risiko decubitus :
Aspek yang KRITERIA YANG DINILAI NILAI
dinilai 1 3 3 4
PERSEPSI TERBATAS SANGAT KETERBATASAN TIDAK ADA
SENSORI SEPENUHNYA TERBATAS RINGAN GANGGUAN
KELEMBABAN TERUS SANGAT KADANG- JARANG BASAH
MENERUS LEMBAB KADANG BASAH
BASAH
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG- LEBIH SERING
KADANG JALAN JALAN
MOBILISASI IMMOBILE SANGAT KETERBATASAN TIDAK ADA
SEPENUHNYA TERBATAS RINGAN KETERBATASAN
NUTRISI SANGAT KEMUNGKINAN ADEKUAT SANGAT BAIK
BURUK TIDAK
ADEKUAT
GESEKAN & BERMASALAH POTENSIAL TIDAK
PERGESERAN BERMASALAH MENIMBULKAN
MASALAH
NOTE : Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien beresiko
mengalami dekubitus (Pressure ulcers) TOTAL NILAI
(15 or 16 =low risk, 13 or 14 = moderate risk, 12 or less= high risk)

13
b. Warna : ...........................................................
c. Pitting edema : +/- grade : ..............................
d. Ekskoriasis : ya tidak
e. Psoriasis : ya tidak
f. Urtikaria : ya tidak
g. Lain-
lain : ..................................................................................................................
..........
...........................................................................................................................
...................
MASALAH KEPERAWATAN
...................................................................................................................................
...........
...................................................................................................................................
...........

11. Sistem Endokrin


a. Pembesaran kelenjar tyroid ya tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening ya tidak
c. Hiperglikemia  Ya  Tidak Hipoglikemia  Ya 
Tidak
d. Kondisi kaki DM :
- Luka gangrene  Ya  Tidak
- Jenis Luka : .....................................................
- Lama luka : .....................................................
- Warna : .....................................................
- Luas Luka : .....................................................
- Kedalaman : .....................................................
- Kulit Kaki : ..............................................
- Kuku kaki : ..............................................
- Telapak kaki : ..............................................
- Jari kaki : ..............................................
- Infeksi :  Ya  Tidak
- Riwayat luka sebelumnya :  Ya  Tidak
- Tahun : ..................................................
- Jenis Luka : ..................................................
- Lokasi : ..................................................

- Riwayat amputansi sebelumnya :  Ya  Tidak


Jika Ya
- Tahun : ..........................
- Lokasi : .........................

14
- Lain-
lain : ...................................................................................................
..
MASALAH KEPERAWATAN :
...................................................................................................................................
.............
...................................................................................................................................
.............

G. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Cobaan Tuhan Hukuman Lainnya
2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
Murung Gelisah Tegang Marah/menangis
3. Reaksi saat interaksi kooperatif tak kooperatif curiga
4. Gangguan konsep diri ya tidak

MASALAH KEPERAWATAN :
...................................................................................................................................
............
...................................................................................................................................
............

H. PENGKAJIAN SPIRITUAL

a. Kebiasaan beribadah
- Sebelum sakit sering kadang-kadang tidak pernah
- Selama sakit sering kadang-kadang tidak pernah
b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah :
...................................................................................................................................
............
MASALAH KEPERAWATAN :
...................................................................................................................................
............

I. PERSONAL HYGIEN
a. Kebersihan diri :
...................................................................................................................................
............
...................................................................................................................................

b. Kemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan :


- Mandi : Dibantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri
- Ganti pakaian : Dibantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri
- Keramas : Dibantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri
- Sikat gigi : Dibantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri
- Memotong kuku: Dibantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri

15
- Berhias : Dibantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri
- Makan : Dibantu seluruhnya dibantu sebagian mandiri
-
MASALAH KEPERAWATAN :
...................................................................................................................................
............
...................................................................................................................................
............

J. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, radiologi, EKG, USG)


- Gambaran EKG aritmia atrial

K. TERAPI

Tuban,21 Juni 2022


Perawat Primer,

(Kelompok 1)

16
DATA ETIOLOGI MASALAH

Ds : Nn. X mengeluh dada Perubahan irama Risiko penurunan curah


berdebar dan sesak nafas. jantung jantung

Do : Gambaran EKG Aritmia

Ds : Mengeluh lelah, dispnea Imobilitas Intoleransi aktivitas

Do : Gambaran EKG
menunjukan aritmia

Ds : - Abnormalitas kelistrikan Gangguan sirkulasi


jantung spontan
Do : Gambaran EKG
menunjukkan aritmia letal

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Risiko penurunan curah jantung d.d Perubahan irama jantung


2. Intoleransi aktivitas b.d imobilitas d.d Mengeluh lelah, dyspnea, gambaran EKG
menunjukkan aritmia
3. Gangguan sirkulasi spontan b.d Abnormalitas kelistrikan jantung d.d Gambaran
EKG menunjukkan aritmia letal

17
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan/ Tgl/jam Intervensi Rasional


Kriteria Hasil
Resiko penurunan curah Luaran Utama Senin Intervensi utama
1. jantung d.d Perubahan irama Curah Jantung (L.02008) 20,juni/ Perawatan jantung (1.02075)
jantung Ekspetasi : meningkat 08.00 WIB Tindakan Observasi :
Kriteria Hasil : - Identifikasi tanda dan gejala primer - Untuk mengetahui tanda dan gejala
- Gambaran EKG penurunan curah jantung. masalah yang dihadapi(resiko
menurun. - Identifikasi tanda dan gejala sekunder penurunan curah jantung)
- Distensi vena jagularis penurunan curah jantung (distensi vena - Untuk menentukan intervensi
jugularis) selanjutnya yang tepat
menurun.
- Monitor aritmia
- Lelah menurun - Monitor keluhan nyeri dada
- Palpitasi menurun Terapeutik :
- Posiskan klien semi fowler/fowler
- Untuk memberikan tindakan yang
dengan kaki ke bawah dan posisi
nyaman membuat klien merasa nyaman
- Berikan terapi relaksasi untuk
mengurangi stress, jika perlu
- Berikan dukungan emosional dan
spiritual
- Berikan O2 untuk mempertahankan
saturasi O2 > 94%
Edukasi : - Untuk memberikan pengetahuan
- Anjurkan beraktivitas fisik sesuai kepada klien agar dapat
toleransi meminimalisir ketidaktahuan
- Anjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap
Kolaborasi :

18
- Pemberian aritmia, jika perlu.
Intolerasi Aktivitas b.d Luaran utama : Senin,20 Intervensi utama :
2. Imobiltas d.d Mengeluh Toleransi aktivitas juni/ Manajemen energy (I.05178)
Lelah (L.05047) 10.00 WIB Tindakan observasi : - Untuk mengetahui tanda dan gejala
Ekspektasi : Meningkat - Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang masalah yang dihadapi(intoleransi
Kriteria hasil : mengakibatkan kelelahan aktivitas)
- Kemudahan - Monitor kelelahan fisik dan kelelahan - Untuk menentukan intervensi
melakukan aktivitas emosional selanjutnya yang tepat
- Monitor pola dan jam tidur
sehari-hari meningkat
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
- Aritmia saat aktivitas selama melakukan aktivitas
menurun Tindakan Terapeutik
- Kecepatan berjalan - Untuk memberikan tindakan yang
- Sediakan lingkungan, nyaman dan
meningkat membuat klien merasa nyaman
rendah stimulus (misalnya cahaya,
- Saturasi oksigen suara, kunjungan)
meningkat - Lakukan latihan rentang gerak pasif
atau aktif
- Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
- Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika
tidak dapat berpindah atau berjalan
Tindakan Edukasi - Untuk memberikan pengetahuan
- Anjurkan tirah baring kepada klien agar dapat
- Anjurkan melakukan aktivitas secara meminimalisir ketidaktahuan
bertahap
- Anjurkan menghubungi perawat jika
tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
- Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan.
Tindakan Kolaborasi

19
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan.
Gangguan Sirkulasi Spontan Luaran utama: Senin,20 Intervensi utama :
3. b.d Abnormalitas kelistrikan Sirkulasi Spontan juni/ Resultasi jantung paru
jantung d.d Gambaran EKG (1.02015) 12.00 WIB Oservasi: - Untuk mengetahui tanda dan gejala
menunjukan aritmia Ekspetasi meningkat - Identifikasi keamanan penolong, masalah yang dihadapi(gangguan
Kriteria hasil: lingkungan dan pasien sirkulasi spontan)
- Frekuensi nafas - Identifikasi respon pasien (mis. - Untuk menentukan intervensi
menurun memanggil pasien, menepuk bahu selanjutnya yang tepat
- Saturasi oksigen
pasien
menurun
Terapeutik:
- Gambaran EKG aritmia
menurun - Bersihkan dan buka jalan nafas dengan
- Untuk memberikan tindakan yang
head tilt-chin lift/ jaw thrust (jika curiga
membuat klien merasa nyaman
cedera servikal)
- Berikan bantuan nafas dengan
menggunakan Bag Valve Mask dengan
teknik EC-Clamp
- Hentikan RJP jika ditemukan tanda-
tanda kehidupan, penolong yang lebih
mahir datang, ditemukan adanya tanda-
tanda kematian biologis, DNR. - Untuk memberikan pengetahuan
Edukasi: kepada klien agar dapat
- Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan meminimalisir ketidaktahuan
kepada keluarga/ pengantar pasien

20
IMPLEMENTASI & EVALUASI

DIAGNOSA IMPLEMENTASI JAM/TGL EVALUASI SOAP TTD


- Mengidentifikasi tanda dan gejala primer 20 Juni 2022
penurunan curah jantung. 15.00 WIB S : Pasien mengatakan sudah tidak merasa lelah, dan
- Mengidentifikasi tanda dan gejala jantung sudah tidak berdebar-debar.
Resiko penurunan sekunder penurunan curah jantung
O : Gambaran EKG klien sudah tidak ditemukan
curah jantung d.d aritmia.
(distensi vena jugularis)
Perubahan irama - Distensi vena jugularis sudah tidak
- Memonitor aritmia
jantung ditemukan
- Memonitor keluhan nyeri dada A : Resiko penurunan curah jantung d.d perubahan
- Memposisikan klien semi fowler/fowler irama jantung (aritmia) dengan kriteria hasil curah
dengan kaki ke bawah dan posisi nyaman jantung.
- Memberikan terapi relaksasi untuk - Gambaran EKG aritmia menurun
mengurangi stress, jika perlu - Distensi vena jugularis menurun
- Memberikan dukungan emosional dan - Lelah menurun
spiritual - Palpitasi menurun
- Memberikan O2 untuk mempertahankan P : Intervensi perawatan jantung dihentikan.
saturasi O2 > 94% I : Implementasi dihentikan.
- Menganjurkan beraktivitas fisik sesuai E : Pasien sudah tidak memiliki masalah risiko
toleransi penurunan curah jantung.
- Menganjurkan beraktivitas fisik secara
bertahap
- Pemberian aritmia, jika perlu
- Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh S = Pasien mengatakan sudah tidak terganggu dengan
Intolerasi Aktivitas yang mengakibatkan kelelahan aktivitas sehari-harinya
b.d Imobiltas d.d - Memonitor kelelahan fisik dan emosional O = Sudah tidak ditemukan gambaran EKG yang

21
Mengeluh Lelah - Memonitor pola dan jam tidur abnormal. Dan saturasi oksigen menurun
- Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan A = Intoleransi aktivitas b.d imobilitas d.d merasa
lemah
selama melakukan aktivitas
Dengan kriteria hasil:
- Menyediakan lingkungan nyaman dan
- Aktivitas sehari-hari meningkat
rendah stimulus(mis. Cahaya, suara,
kunjungan) - Aritmia saat aktivitas menurun
- Meminta pasien untuk melakukan latihan - Kecepatan berjalan meningkat
rentang gerak pasif atau aktif - Gambar EKG menurun
- Memberikan pasien aktivitas distraksi - Saturasi oksigen meningkat
yang menenangkan P = Intervensi manajemen energi dihentikan
I = Implementasi dihentikan
- Memfasilitasi pasien tempat duduk di sisi
E = Pasien sudah tidak memiliki masalah intoleransi
tempat tidur, jika perlu
aktivitas
- Menganjurkan pasien tirah baring
- Menganjurkan pasien melakukan
aktivitas secara bertahap
- Menganjurkan pasien menghubungi
perawat jika tanda dan gejala kelelahan
tidak berkurang
- Mengajarkan pasien strategi koping
untuk mengurangi kelelahan
- Mengolaborasiksn dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan asupan
makanan

Gangguan Sirkulasi - Mengidentifikasi keamanan penolong, S = Pasien mengatakan sudah tidak mengalami sesak
Spontan b.d lingkungan dan pasien nafas
Abnormalitas - Mengidentifikasi respon pasien (mis. O = Gambaran EKG aritmia letal pada klien sudah tidak
kelistrikan jantung d.d ditemukan

22
Gambaran EKG memanggil pasien, menepuk bahu pasien A = gangguan sirkulasi spontan b.d abnormalitas
menunjukan aritmia - Membersihkan dan membuka jalan nafas kelistrikan jantung d.d sesak nafas, gambaran EKG
dengan head tilt-chin lift/ jaw thrust (jika menunjukkan aritmia letal dengan kriteria hasil:
curiga cedera servikal) - Frekuensi napas menurun
- Memberikan bantuan nafas dengan - Saturasi oksigen menurun
menggunakan Bag Valve Mask dengan - Gambaran EKG aritmia menurun
teknik EC-Clamp P = Intervensi resultasi jantung dihentikan
I = Implementasi dihentikan
- Menghentikan RJP jika ditemukan tanda-
E = Pasien sudah tidak memiliki masalah gangguan
tanda kehidupan, penolong yang lebih
sirkulasi spontan.
mahir datang, ditemukan adanya tanda-
tanda kematian biologis, DNR.
- Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan kepada keluarga/ pengantar
pasien

23

Anda mungkin juga menyukai