Anda di halaman 1dari 11

KOMPILASI HUKUM ISLAM DALAM TATA HUKUM NASIONAL

Eko Hidayat
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung
Jl Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung

Abstrak
Ditetapkannya kompilasi hukum Islam yang dituangkan dalam Instruksi Presiden
Nomor 1 Tahun 1991, telah memberi warna dalam perkembangan hukum nasional
khususnya hukum Islam. Kompilasi hukum Islam yang memuat 3 buku, mengatur
tentang perkawinan, pewarisan dan perwakafan yang dapat dipedomani dalam
penyelesaian-penyelesaian permasalahan hukum dalam agama Islam. Permasalahan
pokok yang dikemukakan adalah terkait dengan kedudukan kompilasi hukum Islam
dalam sistem hukum nasional, khususnya dalam sistem perundang-undangan serta
peranan dari kompilasi hukum Islam dalam penyelesaian kasus-kasus hukum di
pengadilan agama.

Kata Kunci:KHI, Sistem, Hukum

A. Pedahuluan asimilasi imitatif dan inovatif terhadap


Kompilasi Hukum Islam adalah salah segala norma yang berharga yang hidup
satu kajian ilmu hukum dalam Islam dalam masyarakat Indonesia dan
yang perlu untuk dibahas. Negara bermanfaat dalam ukuran yang
Indonesia sebagai negara hukum yang dibolehkan dalam kultur Islam,2 sehingga
mayoritas penduduknya beragama Islam mudah diterima dalam segala
Islam adalah merupakan realitas sosial, keadaan.
karena itu sangat relevan apabila hukum Dalam Islam terdapat tiga substansi
Islam dijadikan sumber rujukan dalam hukum yang dapat dipedomani yaitu,
pembentukan hukum-hukum nasional, pertama hukum-hukum yang
maka peranan ulama dan ilmuan ketentuannya secara detail diatur oleh al-
1
terhadap Islam sangat diperlukan. Qur’an dan al-Sunnah. Kedua, hukum-
Strategi perkembangan hukum Islam hukum yang ada dalam al-Qur’an dan
secara komulatif tidak dapat dilepaskan al-Sunnahtetapi ketentuan detailnya
dari kerangka ijtihad sebagai suatu diserahkan kepada negara. Ketiga,
metode, di antaranya dengan strategi hukum-hukum yang tidak tersurat

2Ahmad Husaini, Sistem Pembinaan


1Taufiq Adnan Amal, Islam dan Tantangan Masyarakat Islam (Bandung : Pustaka, 1983),
Modernitas (Bandung : Mizan, 1990), h. 16. h. 78

190
dalam al-Qur’antetapi tetapi tersirat agama Islam dalam kehidupan sehari-
dalam al-Sunnah inilah yang merupakan hari.4
kewajiban negara untuk Tujuan hukum Islam pada dasarnya
mengaturnya.3 Keadaan tersebut adalah kemaslahatan manusia, sehingga
memungkinkan terjadinya hukum- hukum Islam mencoba menegakkan
hukum baru yang mengecualikan atau maslahat dan mencegah
membatasi dalil umum dan kadang kala mafsadat5 untuk mendapatkan
melengkapi ketentuan yang sudah ada kehidupan yang lebih baik di dunia dan
dan detailnya diserahkan kepada di akhirat. Karena itu, memahami
negara. hukum Islam tidak hanya didasarkan
Indonesia dewasa ini sedang pada makna literalnya saja tapi
melaksanakan pembangunan di segala pengkajian dan pengembangan hukum
bidang, termasuk pembangunan di secara normatif sebagai cara
bidang hukum. Umat Islam merupakan mewujudkan keadilan hukum yang
bagian dari perjalanan sejarah bangsa dapat diterapkan di tengah-tengah
Indonesia yang tidak bisa dipisahkan masyarakat merupakan hal yang sangat
dengan negara, pemerintah dan penting sebagai wahana pembinaan dan
hukumnya, ia terjalin secara relegius pengembangan hukum nasional di
yang diperselisihkan dan diaktualisasikan Indonesia.
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh Membicarakan tentang masalah
karena itu negara sudah semestinya Kompilasi Hukum Islam, pada dasarnya
memberikan peluang konstitusional adalah membicarakan salah satu aspek
berlakunya hukum Islam dalam tata dari hukum Islam di Indonesia.
hukum nasional Indonesia. Sebab Islam Perbincangan tersebut merupakan
datang ke Indonesia jauh sebelum masa perbincangan yang kompleks sekalipun
penjajahan dan hukum Islam telah hukum Islam menempati posisi yang
diikuti dan dilaksanakan para pemeluk sangat penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara pada masa

4M. Daud Ali, Asas-asas Hukum


3Sidik Tono dan Dadan Muttaqin, Peradilan Islam (Jakarta : Rajawali Press, 1986), h. 189
Agama dan Kompilasi Hukum Islam dalam Tata 5T.M.Hasbi Ash-Shiddieqy, Falsafah
Hukum Indonesia (Yogyakarta : UII Press, Hukum Islam (Jakarta : Bulan Bintang, 1975),
1999), h. 172 h. 177

191
sekarang.6Kompilasi Hukum Islam dalam bahasa Indonesia menjadi
dianggap sebagai satu di antara sekian “kompilasi”, yang berarti terjemahan
banyak karya besar umat Islam langsung dari dua perkataan tersebut.
Indonesia dalam rangka memberi arti Dalam Kamus Bahasa Inggris-
yang lebih positif bagi kehidupan dan Indonesia, compilationberarti karangan
kebangkitan umat Islam Indonesia. tersusun dan kutipan buku-buku
Akan tetapi, Kompilasi Hukum Islam lain.8 Sedangkan dalam Kamus
tidak bersifat mutlak sebagaimana UmumBelanda Indonesia,
halnya wahyu Tuhan dan bukan sebuah katacompilatiediterjemahkan menjadi
karya yang telah mencapai hasil yang kompilasi dengan arti kumpulan dari
final. Kompilasi Hukum Islam bersifat lain-lain karangan.9
lebih terbuka dalam menerima usaha- Berdasarkan pengertian-pengertian
usaha penyempurnaan untuk meraih tersebut, maka dapat diketahui bahwa
keberhasilan yang lebih baik di masa ditinjau dari segi bahasa (etimologi),
mendatang.7 kompilasi adalah kegiatan pengumpulan
Berdasarkan uraian di atas, dalam dari berbagai bahan tertulis yang
tulisan ini akan dibahas kedudukannya diambil dari berbagai buku/tulisan
KHI dalam tata hukum nasional. mengenai sesuatu persoalan tertentu.
B. Pembahasan Sedangkan pengertian kompilasi dari
1. Makna Kompilasi Hukum Islam segi hukum adalah sebuah buku hukum
Kata “kompilasi” diambil dari atau buku kumpulan yang memuat
bahasa Latin. Kompilasi diambil dari uraian atau bahan-bahan hukum
katacompilare yang berarti tertentu, pendapat hukum, atau juga
mengumpulkan bersama-sama. Istilah aturan hukum.10
ini kemudian dikembangkan Pengertian Kompilasi Hukum Islam
menjadi compilationdalambahasa Inggris adalah rangkuman dari berbagai
ataucompilatie dalam bahasa Belanda. pendapat hukum yang diambil dari
Istilah ini kemudian dipergunakan
8Wojowasito dan
W.J.S.Poerwadareminta, Kamus Lengkap
6Saekan dan Erniati Effendi, Sejarah Inggris–Indonesia dan Indonesia –
Penyusunan Kompilasi Hukum Islam di Inggris (Jakarta : Hasta, 1982), h. 88
Indonesia(Surabaya : Arkola, 1997), h. 9 9Wojowasito, Kamus Umum Belanda –
7Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia (Jakarta : Ichtiar Baru van Hoeve,
Indonesia (Jakarta : Akademika Pressindo, 1981), h. 123
1992), h. 5-8 10Abdurrahman, op.cit., h. 12

192
berbagai kitab yang ditulis oleh para Dasar penyusunan Kompilasi
ulama fikih yang biasa dipergunakan Hukum Islam didasarkan pada
sebagai referensi pada Pengadilan konsideran Keputusan Bersama Ketua
Agama untuk diolah dan dikembangkan Mahkamah Agung dan Menteri Agama
serta dihimpun ke dalam satu tanggal 21 Maret 1985 No.
himpunan.11 Himpunan inilah yang 07/KMA/1985 dan No. 25 Tahun 1985
dinamakan kompilasi. tentang Penunjukan Pelaksanakan
Hamid S.Attamimi mengemukakan Proyek Pembangunan Hukum Islam
bahwa Kompilasi Hukum Islam (KHI) melalui yurisprudensi atau yang lebih
adalah himpunan ketentuan hukum dikenal sebagai proyek Kompilasi
Islam yang dituliskan dan disusun Hukum Islam. Ada dua pertimbangan
secara teratur. KHI bukanlah peraturan mengapa proyek ini diadakan :13
perundang-undangan, bukan hukum a). bahwa sesuai dengan fungsi
tertulis meskipun ia dituliskan, bukan pengaturan Mahakamah Agung
undang-undang, bukan peraturan Republik Indonesia terhadap
pemerintah, bukan keputusan presiden, jalannya peradilan di semua
dan seterusnya. KHI menunjukkan lingkungan peradilan di Indonesia,
adanya hukum tidak tertulis yang hidup khususnya di lingkungan Peradilan
secara nyata dalam kehidupan sehari- Agama, perlu mengadakan
hari sebagian besar rakyat Indonesia Kompilasi Hukum Islam yang
yang beragama Islam untuk menelusuri selama ini menjadi hukum positif di
norma-norma hukum bersangkutan Pengadilan Agama;
apabila diperlukannya.12Jadi, Kompilasi b). guna mencapai maksud tersebut,
Hukum Islam berkaitan dengan demi meningkatkan kelancaran
kegiatan penghimpunan bahan-bahan pelaksanaan tugas, singkronisasi, dan
hukum sebagai pedoman bagi para tertib administrasi dalam proyek
hakim di lingkungan Peradilan Agama. pembangunan hukum Islam melalui
2. Sejarah Kompilasi Hukum yurisprudensi, dipandang perlu
Islam membentuk suatu tim proyek yang
susunannya terdiri dari para pejabat
11Ibid
12Hamid S.Attamimi, Kedudukan
Kompilasi Hukum Islam dalam Sistem Hukum
Nasional, dalam Amrullah Ahmad (Jakarta :
Gema Insani Press, 1996), h. 152 13Abdurrahman, op.cit., h. 15

193
Mahkamah Agung dan Departemen membuat hukum Islam terlihat begitu
Agama Republik Indonesia. kaku berhadapan dengan masalah-
Pembentukan Kompilasi Hukum masalah sekarang ini. Masalah yang
Islam ini mempunyai kaitan yang erat dihadapi bukan saja berupa perbuatan
dengan kondisi hukum Islam di struktur sosial, tetapi juga perubahan
Indonesia selama ini. Menurut M.Daud kebutuhan dalam berbagai bentuknya.
Ali, dalam membicarakan hukum Islam Berbagai sikap dalam menghadapi
di Indonesia, pusat perhatian akan tantangan tersebut telah dilontarkan.
ditujukan pada kedudukan hukum Islam Satu pihak hendak berpegang pada
dalam sistem hukum Indonesia. Hukum tradisi dari penafsiran-penafsiran ulama
Islam sebagai tatanan hukum yang mujtahid terdahulu, sedang pihak lain
dipegangi/ditaati oleh mayoritas penduduk menawarkan bahwa berpegang saja
dan rakyat Indonesia adalah hukum kepada penafsiran-penafsiran lama
yang telah hidup dalam masyarakat, tidak cukup menghadapi perubahan
merupakan sebagian dari ajaran dan sosial di abad kemajuan ini. Penafsiran-
keyakinan Islam dan ada dalam penafsiran tersebut hendaklah
kehidupan hukum nasional dan diperbarui sesuai dengan situasi dan
merupakan bahan dalam pembinaan dan kondisi masa kini. Untuk itu ijtihad
pengembangannya.14 perlu digalakkan.
Baik di Indonesia maupun di dunia KHI ini merupakan keberhasilan
IslamHukum Islam pada umumnya besar umat Islam Indonesia pada
hingga saat ini adalah hukum fikih hasil pemerintahan orde baru. Umat Islam di
penafsiran pada abad kedua hijriah dan Indonesia akan mempunyai pedoman
beberapa abad sesudahnya. Kitab-kitab fikih yang seragam dan telah menjadi
klasik di bidang fikih masih tetap hukum positif yang wajib dipatuhi oleh
berfungsi dalam memberikan informasi seluruh bangsa Indonesia yang
hukum. Kajian pada umumnya banyak beragama Islam. Dengan ini diharapkan
dipusatkan pada masalah-masalah tidak akan terjadi kesimpangsiuran
ibadat dan ahwal al- keputusan dalam lembaga-lembaga
syakh¡iyyah. Kajian tidak banyak peradilan Agama dan sebab-
diarahkan pada fikih muamalah. Hal ini sebab khilafiah yang disebabkan oleh
masalah fikih dapat
14M.Daud Ali, op.cit ., h. 198

194
diakhiri.15 Berdasarkan pernyataan ini 3. Proses Penyusunan Kompilasi
dapat dikatakan bahwa latar belakang Hukum Islam
dari diadakannya penyusunnan kompilasi Penyusunan Kompilasi Hukum Islam
adalah karena adanya kesimpangsiuran adalah merupakan bagian dari upaya
putusan dan tajamnya perbedaan dalam rangka mencari pola fikih yang
pendapat tentang masalah-masalah bersifat khas Indonesia. Proses ini
hukum Islam. merupakan suatu rangkaian yang
Menurut M.Yahya Harahap berlangsung sejak tahun 1985.
menambahkanbahwa adanya penonjolan Ide untuk mengadakan Kompilasi
kecenderungan mengutamakan fatwa Hukum Islam di Indonesia pertama kali
atau penafsiran ulama dalam menetapkan diumumkan oleh Menteri Agama RI,
dan menerapkan hukum menjadi salah Munawir Syadzali pada bulan Pebruari
satu alasan penyusunan Kompilasi 1985 di depan pada mahasiswa IAIN
Hukum Islam. Dikatakan bahwa para Sunan Ampel Surabaya. Ide Kompilasi
hakim di Peradilan Agama, pada Hukum Islam timbul setelah berjalan
umumnya menjadikan kitab-kitab fikih dua setengah tahun Mahkamah Agung
sebagai landasan hukum. Semula kitab- (MA) membina bidang teknik yustisial
kitab tersebut merupakan literatur Peradilan Agama. Tugas pembinaan ini
pengkajian ilmu hukum Islam, para berdasar pada UU No.14 Tahun 1970
hakim Peradilan Agama telah yang menentukan bahwa pengaturan
menjadikannya “kitab hukum” personalia, keuangan, dan organisasi
(perundang-undangan).16 pengadilan-pengadilan yang ada
Belum adanya hukum-hukum yang diserahkan kepada departemen masing-
dirumuskan secara sistematis sebagai masing. Meskipun undang-undang
landasan rujukan mutlak atau hukum tersebut ditetapkan tahun 1970, akan
Islam yang ada di Indonesia, pada tetapi pelaksanaannya di lingkungan
umumnya juga menjadi latar belakang peradilan Agama dilakukan pada tahun
penyusunan Kompilasi Hukum Islam. 1982 setelah ditandatanganinya Surat
Keputusan Bersama (SKB) oleh Ketua
Mahkamah Agung dan Menteri
17
15Abdurrahman, op.cit., h. 20 Agama. Berdasarkan hal tersebut, ide
16M.Yahya Harahap, Kompilasi Hukum
Islam (Jakarta : Pustaka Kartini, 1990), h.
100 17Abdurrahman, op.cit., h. 32

195
untuk mengadakan Kompilasi Hukum a. pengumpulan data; dengan
Islam memang baru muncul sekitar mengadakan penelaahan/pengkajian
tahun 1985. kitab-kitab
Berdasarkan Surat Keputusan b. wawancara; dengan para ulama
Bersama tersebut, ditetapkan bahwa c. lokakarya; hasil penelaahan/pengkajian
pimpinan umum dari proyek adalah kitab-kitab dan wawancara perlu
Prof.H.Bustanul Arifin, SH, Ketua diseminarkan
Muda Urusan Lingkungan Peradilan d. studi perbandingan; untuk
Agama Mahkamah Agung dengan memperolehsistem/kaidah-kaidah
dibantu oleh dua orang wakil pimpinan hukum/ seminar-seminar satu sama
umum, H.R.Djoko Soegianto, SH, lain dengan jalan membandingkan.
Ketua Muda Urusan Lingkungan Penyusunan ini dilakukan sebagai
Peradilan Umum Bidang PerdataTidak usaha untuk merumuskan pedoman bagi
Tertulis Mahkamah Agung dan H.Zaini hakim Pengadilan Agama dengan
Dahlan, MA, Direktur Jenderal menyusun Kompilasi Hukum Islam
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam yang menjadi hukum marteril di
Departemen Agama. Pengadilan Agama. Jadi, tujuan dari
Dalam lampiran Surat Keputusan Kompilasi Hukum Islam adalah
Bersama tanggal 21 Maret 1985 merumuskan hukum materil bagi
ditentukan bahwa tugas pokok proyek Pengadilan Agama, dengan jalur usaha :
tersebut adalah untuk melaksanakan a. pengkajian kitab-kitab fikih;
usaha pembangunan hukum Islam b. wawancara dengan para ulama;
melalui yurisprudensi dengan jalan c. yurisprudensi Pengadilan Agama;
kompilasi hukum. Sasarannya mengkaji d. studi perbandingan hukum dengan
kitab-kitab yang dipergunakan sebagai negara lain;
landasan putusan-putusan hakim agar e. lokakarya / seminar matreri hukum
sesuai dengan perkembangan untuk Pengadilan Agama.
masyarakat Indonesia untuk menuju Di tahun 1989, pemerintah
hukum nasional. Untuk melaksanakan mengumandangkan berlakunya UU No.7
tugas pokok tersebut, maka proyek Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
pembangunan hukum Islam melalui Undang-undang ini mempunyai
yurisprudensi dilakukan dengan cara : pengaruh yang sangat besar terhadap

196
proses penyelesaian Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
penyusunan Kompilasi Hukum Islam. Pada tanggal 10 Juni 1991, presiden
UU No.7 Tahun 1989 adalah mengatur menandatangani Instruksi Presiden
tentang hukum formal yang akan Republik Indonesia No.1 Tahun 1991.
dipakai di lingkungan Peradilan Agama. Sejak saat itu, secara formal berlakulah
Hukum formal secara teori adalah untuk Kompilasi Hukum Islam di Indonesia
mengabdi kepada hukum materil. Akan sebagai hukum materil yang
tetapi belum jelas hukum materil yang dipergunakan di lingkungan Peradilan
dipergunakan bagi Pengadilan Agama. Agama. Kemudian pada tanggal 22 Juli
Maka dengan berlakunya UU No.7 1991, Menteri Agama mengeluarkan
Tahun 1989 menjadi dorongan dan Keputusan No.154 Tahun 1991 tentang
mengacu lahirnya hukum materil, yaitu pelaksanaan Instruksi Presiden RI No.1
Kompilasi Hukum Islam. Tahun 1991. Selanjutnya Kompilasi
Tekanan kepada pemerintah untuk Hukum Islam disebarluaskan kepada
segera mengsahkan Kompilasi Hukum semua Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Islam muncul dari berbagai pihak. Akan melalui Surat Edaran Direktur
tetapi terjadi perbedaan pendapat Pembinaan Badan Peradilan Agama
tentang produk hukum yang akan Islam tanggal 25 Juli 1991
mewadahi kompilasi tersebut. Idealnya No.3694/EV/HK.003/AZ/91.18 Dengan
harus dituangkan dalam satu undang- demikian, Kompilasi Hukum Islam
undang, namun untuk merancang satu mempunyai tempat yang kokoh dalam
undang-undang prosesnya akan sistem hukum Indonesia.
berlarut-larut dan membutuhkan waktu 4. Landasan Kompilasi Hukum
yang lama. Islam
Adapula keinginan untuk Landasan dalam artian sebagai dasar
menuangkannya dalam bentuk peraturan hukum keberadaan Kompilasi Hukum
pemerintah atau keputusan presiden. Islam di Indonesia adalah :
Dalam muktamar Muhammadiyah ke a. Instruksi Presiden No.1 Tahun 1991
42 di Yogyakarta mengharapkan kepada tanggal 10 Juni 1991. Disebutkan
pemerintah untuk segera mengesahkan bahwa kompilasi ini dapat
Kompilasi Hukum Islam sehubungan dipergunakan sebagai pedoman
dengan diundangkannya UU No.7
18Ibid., h. 36-50

197
dalam penyelesaian masalah- berkewajiban menerapkan ketentuan-
masalah di bidang yang diatur oleh ketentuan yang digariskan dalam
kompilasi, yaitu hukum perkawinan, kompilasi, akan tetapi mempunyai
kewarisan, perwakafan oleh instansi peranan yang lebih besar lagi untuk
pemerintah dan masyarakat yang mengembangkannya dan
memerlukannya; melengkapinya melalui yurisprudensi
b. Keputusan Menteri Agama yang dibuatnya.
Republik Indonesia tanggal 22 Juli Untuk mendapatkan gambaran yang
1991 No.154 Tahun 1991 tentang lebih jelas mengenai kedudukan
Pelaksanaan Instruksi Presiden RI Kompilasi Hukum Islam dalam sistem
No.1 Tahun 1991; hukum nasional, dapat dilihat pada
c. Surat Edaran Direktur Pembinaan tujuan dari kompilasi tersebut, yaitu:19
Badan Peradilan Agama Islam atas a. untuk merumuskan secara sistematis
nama Direktur Jenderal Pembinaan hukum Islam di Indonesia secara
Kelembagaan Agama Islam tanggal kongkret;
22 Juli 1991 b. guna digunakan sebagai landasan
No.3694/EV/HK.003/AZ/91 yang penerapan hukum Islam di
ditujukan kepada Ketua Pengadilan lingkungan Peradilan Agama;
Tinggi Agama dan Ketua c. dan sifat kompilasi, berwawasan
Pengadilan Agama di seluruh nasional yang akan diperlakukan
Indonesia tentang penyebarluasan bagi seluruh masyarakat Islam
Instruksi Presiden RI No.1 Tahun Indonesia;
1991 tanggal 10 Juni 1991. d. serta sekaligus akan dapat terbina
Dasar hukum atau landasan penegakan kepastian hukum yang
kompilasi tersebut dapat disimpulkan lebih seragam dalam pergaulan
bahwa kompilasi ini mempunyai masyarakat Islam.
kedudukan sebagai pedoman dalam C. Kesimpulan
artian sebagai sesuatu petunjuk bagi Kompilasi Hukum Islam harus
para hakim Peradilan Agama dalam dilihat bukan sebagai sebuah akhir dan
memutuskan dan menyelesaikan tidak bersifat mutlak tapi bersifat lebih
perkara. Dengan demikian, maka terbuka dalam menerima usaha-usaha
Peradilan Agama tidak hanya
19Ibid., h. 53-62

198
penyempurnaan untuk meraih hukum nasional adalah sebagai
keberhasilan. Kompilasi Hukum pedoman atau petunjuk para hakim
Islam merupakan salah satu di antara Peradilan Agama dalam memutuskan
sekian banyak karya besar umat Islam dan menyelesaikan perkara (yang diatur
Indonesia dalam rangka kehidupan dalam kompilasi, yaitu hukum
beragamanya dan kebangkitan umat perkawinan, perwakafan, kewarisan).
Islam Indonesia. Dengan membaca KHI merupakan adanya hukum tidak
karya tersebut, maka dapat dinilai tertulis dalam kehidupan rakyat
tingkat kemampuan umat Islam dalam Indonesia yang beragama Islam, karena
proses pembentukan hukum. sistem hukum nasional Indonesia
Dasar diundangkannya Kompilasi mengakui hukum tertulis dan hukum
Hukum Islam didasarkan pada tidak tertulis. Kompilasi ini dapat
pelaksanaan hukum Islam di mengisi kekosongan hukum bagi warga
lingkungan Peradilan Agama. Proses negara Indonesia yang beragama Islam.
penyusunan kompilasi ini berlangsung D. Daftar Pustaka
sejak tahun 1985. Berdasarkan UU Abdurrahman. Kompilasi Hukum Islam
di Indonesia. Jakarta : Akademika
No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan
Pressindo, 1992.
Agama menjadi dorongan dan memacu
Ali, M. Daud. Asas-asas Hukum
lahirnya hukum materil yaitu Kompilasi
Islam. Jakarta : Rajawali Press,
Hukum Islam. Berdasarkan Instruksi 1986.
Presiden RI No.1 Tahun 1991 secara
Amal, Taufiq Adnan. Islam dan
formal berlakulah Kompilasi Hukum Tantangan Modernitas. Bandung
: Mizan, 1990.
Islam di Indonesia sebagai hukum materil
yang dipergunakan di lingkungan Ash-Shiddieqy, T.M.Hasbi. Falsafah
Hukum Islam. Jakarta : Bulan
Peradilan Agama.
Bintang, 1975.
Proses penyusunan Kompilasi
Attamimi, Hamid S. Kedudukan
Hukum Islam dilakukan melalui
Kompilasi Hukum Islam dalam
beberapa jalur usaha, yaitu : jalur kitab, Sistem Hukum Nasional,dalam
Amrullah Ahmad. Jakarta : Gema
jalur ulama (wawancara), jalur
Insani Press, 1996.
yurisprudensi, jalur perbandingan, dan
Harahap, M.Yahya. Kompilasi Hukum
jalur lokakarya / seminar. Kedudukan
Islam. Jakarta : Pustaka Kartini,
Kompilasi Hukum Islam dalam sistem 1990.

199
Husaini, Ahmad. Sistem Pembinaan Hukum Indonesia. Yogyakarta : UII
Masyarakat Islam. Bandung : Press, 1999.
Pustaka, 1983.
Wojowasitodan
Saekan dan Erniati Effendi. Sejarah W.J.S.Poerwadareminta. Kamus
Penyusunan Kompilasi Hukum Lengkap Inggris– Indonesia dan
Islam di Indonesia.Surabaya : Indonesia– Inggris. Jakarta :
Arkola, 1997. Hasta, 1982.
Wojowasito. Kamus Umum Belanda –
Tono, Sidik dan Dadan Indonesia. Jakarta : Ichtiar Baru
Muttaqin. Peradilan Agama dan van Hoeve, 1981.
Kompilasi Hukum Islam dalam Tata

200

Anda mungkin juga menyukai