PERTEMUAN 2
SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN
JAKARTA
2022
APA ITU UJI TARIK?
Uji tarik adalah salah satu uji stress – strain mekanik yang
bertujuan untuk mengetahui kekuatan bahan terhadap gaya
tarik.
Ada 3 cara pembebanan yang dilakukan untuk mengetahui
stress – strain mekanik :
1. Uji tarik
2. Uji tekan
3. Uji puntir/geser
UJI STRESS – STRAIN
MEKANIK
lo
𝜎𝑢 =𝑃𝑢/𝐴o N/m2
𝜎𝑦 =𝑃𝑦/𝐴𝑜 N/m2
• Keuletan : ukuran derajat deformasi plastis pada saat putus.
∆"
ℇ = x100%
"#
STRESS
Tegangan merupakan gaya per unit luas dari material yang
menerima gaya tersebut.
Force
s= N /m 2
A
STRENGTH
Kemampuan bahan untuk menahan deformasi tanpa kerusakan.
Semakin besar beban yang mampu diterima oleh material maka
material tersebut dapat dikatakan memiliki kekuatan yang tinggi
STIFFNESS
Sifat yang didasarkan pada sejauh mana bahan mampu
menahan perubahan bentuk. Ukuran kekakuan suatu bahan
dapat dilihat dari nilai modulus elastisitasnya. yang diperoleh
dengan membagi tegangan satuan dengan perubahan bentuk
satuan-satuan yang disebabkan oleh tegangan tersebut.
HARDNESS
Ukuran kemampuan material menahan deformasi plastis lokal
akibat penetrasi pada permukaan.
TOUGHNESS
Kemampuan bahan untuk menyerap energi hingga spesimen
putus. Energi yang diserap digunakan untuk berdeformasi dan
mengikuti arah pembebanan yang terjadi.
Ketangguhan suatu material dapat dilihat dari luas daerah di
bawah kurva stress-strain. Semakin besar luas daerah di bawah
kurva, maka material tersebut dikatakan semakin tangguh
RESILIENCE
Kemampuan suatu bahan
untuk menyerap energi
pada waktu berdeformasi
secara elastis dan
kembali ke bentuk semula
apabila bebannya
dihilangkan. Modulus of
resilience dapat
ditentukan dengan
menghitung luas area
yang terdapat di bawah
daerah elastis
YIELD STRENGTH
Besarnya tegangan yang dibutuhkan untuk mendeformasi plastis.
Sebagian besar material mengalami perubahan sifat dari elastis
menjadi plastis, yang berlangsung sedikit demi sedikit dan titik saat
deformasi plastis mulai terjadi, sukar ditentukan secara teliti,
sehingga tegangan luluh dihitung pada perpotongan antara kurva
tegangan-regangan dengan garis sejajar dengan kemiringan kurva
pada regangan tertentu, yaitu sebesar 0.002 atau 0.2% offset
𝑃𝑚𝑎𝑘𝑠
𝜎𝑢 =
𝐴𝑜
http://www.wikimedia.org
FRACTURE STRENGTH
Besar tegangan yang terjadi pada saat spesimen putus.
Engineering fracture strength memiliki nilai yang lebih rendah
dibandingkan dengan ultimate tensile strength, karena gaya
yang terjadi dibagi luas penampang mula-mula. Tetapi pada
kondisi sesungguhnya nilai fracture strength lebih besar karena
gaya dibagi luas penampang aktual yang lebih kecil
dibandingkan luas penampang mula-mula.
MODULUS OF ELASTICITY
Gradien kurva dalam daerah elastis dimana perbandingan
tegangan dan regangan selalu konstan
$𝝈
E= (N/m2)
$ℇ