a. Tegangan
b. Regangan
a. Tegangan Geser
• Bahan ulet
(Garis warna hijau)
Terjadi pertambahan panjang
yang besar sehingga memiliki
nilai regangan yang besar juga
• Bahan getas
(Garis warna merah)
Terjadi pertambahan panjang
yang sangat kecil sehingga
memiliki nilai regangan yang
sangat kecil juga.
Sumber : https://www.nde-ed.org
Sifat material yang diperoleh dari hasil uji tarik
𝜎𝑢 =𝑃𝑢/𝐴o (N/m2)
• Kekuatan Luluh : Tegangan yang terjadi di batas
antara daerah elastis dengan plastis
𝜎𝑦 =𝑃𝑦/𝐴𝑜 (N/m2)
• Keuletan : ukuran derajat deformasi plastis pada
saat putus.
∆𝑙
ℇ = x100%
𝑙𝑜
STRESS
Tegangan merupakan gaya per unit luas dari material yang menerima
gaya tersebut.
Force
N /m 2
A
STRENGTH
Kekuatan merupakan kemampuan bahan untuk menahan deformasi
tanpa kerusakan. Semakin besar beban yang mampu diterima oleh
material maka material tersebut dapat dikatakan memiliki kekuatan
yang tinggi
STIFFNESS
Kekakuan : sifat yang didasarkan pada sejauh mana bahan mampu
menahan perubahan bentuk. Ukuran kekakuan suatu bahan dapat
dilihat dari nilai modulus elastisitasnya. yang diperoleh dengan
membagi tegangan satuan dengan perubahan bentuk satuan-satuan
yang disebabkan oleh tegangan tersebut.
HARDNESS
Kekerasan : ukuran kemampuan material menahan deformasi plastis
lokal akibat penetrasi pada permukaan.
TOUGHNESS
Ketangguhan: kemampuan bahan untuk menyerap energi hingga
spesimen putus. Energi yang diserap digunakan untuk berdeformasi
dan mengikuti arah pembebanan yang terjadi.
Ketangguhan suatu material dapat dilihat dari luas daerah di bawah
kurva stress-strain. Semakin besar luas daerah di bawah kurva,
maka material tersebut dikatakan semakin tangguh
RESILIENCE
www.nptel.ac.in
YIELD STRENGTH
Besarnya tegangan yang
dibutuhkan untuk mendeformasi
plastis.
Sebagian besar material
mengalami perubahan sifat dari
elastis menjadi plastis, yang
berlangsung sedikit demi sedikit
dan titik saat deformasi plastis
mulai terjadi, sukar ditentukan
secara teliti, sehingga tegangan
luluh dihitung pada perpotongan
antara kurva tegangan-regangan
dengan garis sejajar dengan
kemiringan kurva pada regangan
tertentu, yaitu sebesar 0.002 atau
0.2% offset Tegangan luluh pada Tegangan luluh di
0.002 regangan daerah luluh yang jelas
𝑃𝑚𝑎𝑘𝑠
𝜎𝑢 =
𝐴𝑜
http://www.wikimedia.org
FRACTURE STRENGTH
Besar tegangan yang terjadi pada
saat spesimen putus. Engineering
fracture strength memiliki nilai yang
lebih rendah dibandingkan dengan
ultimate tensile strength, karena
gaya yang terjadi dibagi luas
penampang mula-mula. Tetapi pada
kondisi sesungguhnya nilai fracture
strength lebih besar karena gaya
dibagi luas penampang aktual yang
lebih kecil dibandingkan luas
penampang mula-mula.
Δ𝝈
E= (N/m2)
Δℇ
PLASTIC REGION
Suatu daerah dimana bahan
mengalami pertambahan
panjang akibat pembebanan
dan apabila beban tersebut
dihilangkan maka bahan
tersebut tidak bisa kembali ke
bentuk semula. Apabila beban
tersebut ditambah secara
kontinu maka bahan juga akan
mengalami pertambahan
panjang secara kontinu hingga http://www.thumpertalk.com
putus.
Standard uji tarik komposit
ASTM D638-90