Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM SIRKULASI
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Zulkarnain Umar, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok V:

Haerani Ummul Amalia (20500121010)

Rizqa Amalia (20500121014)

Rani Aulia (20500121016)

Sarah Sriwahyuni (20500121028)

Elisa Berti (20500121031)

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan makalah untuk
bahan mata kuliah Struktur Hewan. Dalam makalah penulis sekaligus menyajikan
materi mengenai “Sistem Sirkulasi”
Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, namun penulis
menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan penulisan untuk masa yang akan datang. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun para pembaca serta dapat
menambah wawasan tentang Struktur Hewan.

Makassar, 27 Juni 2022


Penulis

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB
PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar
Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan
Masalah................................................................................................2
C. Tujuan
Penulisan..................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Sistem Sirkulasi
Terbuka.....................................................................................3
B. Sistem Sirkulasi
Tertutup.....................................................................................4
C. Fungsi sistem
sirkulasi.........................................................................................6
D. Komponen – komponen sistem
sirkulasi.............................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................8
A. Kesimpulan……………………………………………………………………8
B. Saran………………………………………….…………………………….….8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hewan harus mampu melaksanakan aktivitas transporasi nutrien, gas dan produk
sisa metabolisme serta molekul-molekul padat atau cair didalam tubuhnya. Proses
metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan sampah (sisa
zat) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan – bahan yang diperlukan tubuh seperti
makanan, oksigen, hasil metabolisme, dan sisanya diangkut dan diedarkan didalam tubuh
melalui sistem peredaran darah.
Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh
jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut dan diedarkan dari seluruh
jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan. Makhluk hidup merupakan ciptaan Allah
swt diciptakan memiliki ketentuan segala bidang yang sama sekali tidak jauh dari kondisi
lingkungannya, penetapan- penetapan segala penyusunan tubuh makhluk hidup seperti
sirkulasi darah sesuai dengan ukuran kebutuhan tubuh. Sebagaimana firman Allah dalam
surah Al-Furqon: 2:
‫ ْي ٍء‬G‫ َّل َش‬G‫ق ُك‬ ِ G‫ك فِى ْال ُم ْل‬
َ Gَ‫ك َو َخل‬G Gٌ ‫ ِر ْي‬G‫ض َولَ ْم يَتَّ ِخ ْذ َولَدًا َّولَ ْم يَ ُك ْن لَّهٗ َش‬
ِ ْ‫ت َوااْل َر‬ ُ ‫الَّ ِذيْ لَهٗ ُم ْل‬
ِ ‫ك السَّمٰ ٰو‬
‫فَقَ َّد َر ٗه تَ ْق ِد ْيرًا‬
Artinya: “Yang kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak
mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaanNya, dan dia telah
menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukuran dengan serapi-rapinya.”
Sistem sirkulasi darah pada umumnya untuk organisasi tingkat rendah belum
mempunyai sistem sirkulasi secara khusus. Misalnya, pada Amoeba dan Paramecium.
Sirkulasi bahan-bahan metabolisme dan sisanya dilakukan dengan aliran sitoplasma. Akan
tetapi, proses difusi berlangsung sangay lambat sehingga cara tersebut tidak mungkin dapat
memenuhi semua kebutuhan hewan yang berukuran besar atau hewan yang memiliki
aktivitas metabolisme tinggi.
Oleh karena itu, pada hewan tingkat tinggi diperlukan sistem sirkulasi yang khsus
yang menjaminnya adanya pergerakan cairan ke seluruh tubuh secara cepat. Dengan
demikian, makalah ini perlu dibuat untuk membahas sistem sirkulasi pada hewan.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah :

1. Apa pengertian dari sistem sirkulasi terbuka ?


2. Apa pengertian dari sistem sirkulasi tertutup ?
3. Apa fungsi dari sistem sirkulasi ?
4. Apa komponen- komponen dari sistem sirkulasi ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan pada makalah ini adalah

1. Memahami dan mempelajari tentang sistem sirkulasi terbuka.


2. Memahami dan mempelajari tentang sistem sirkualsi tertutup.
3. Memahami tentang fungsi sistem sirkulasi.
4. Memahami dan mempelajari tentang komponen sistem sirkulasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Sirkulasi Terbuka


Sistem sirkulasi merupakan suatu sistem transportasi yang bertugas untuk
mengedarkan semua sari makanan dan oksigen (O2) ke jaringan tubuh,
mengembalikan karbon dioksida (CO2) ke paru-paru zat sisa metabolisme
ke ginjal, serta mengedarkan hormon untuk kelangsungan hidup sel tubuh.
Sistem sirkulasi terbuka merupakan suatu sistem dimana pembuluh darah
membentuk sirkuit yang sempurna diseluruh tubuh sehingga ketika darah mengalir, darah
akan meninggalkan pembuluh darah dan mengalir diantara jaringan (ruang terbuka
hemocoel dan blastocole). Ruang terbuka tersebut biasanya berada diantara endoderm dan
ektoderm. Cairan yang terdapat di runag hemocoel disebut hemolimfe yang akan
berlangsung mengenai sel-sel sekitarnya. Selanjutnya dari jaringan akan kembali ke
jantung. Tipe ini banyak ditemukan pada arthropoda dan molusca.
Pada arthropoda dan molusca, jantung menghasilkan tenaga yang akan memompa
darah ke seluruh tubuh hewan. Jantung itu sendiri memiliki jumlah bukaan yang disebut
ostia yang memungkinkan darah kembali ke dalam jantung setelah beradar. Dalam banyak
ha, relaksasi jantung akan menyedot darah secara aktif ke dalam jantung sehubungan
dengan adanya tekanan negatif yang ada di dalam ruang jantung. Kendati desain relatif
sederhana, terdapat beberapa ketidakefisienan sistem peradaran ini. Kerugian pertama
adalah bahwa sistem tersebut beroperasi pada tekanan yang rendah yang sedikit didorong
dari jantung menuju rongga yang lebih lebar. Dengan demikian, pada setiap kontraksi
jantung, volume darah yang dapat dikeluarkan dari jantung ke rongga tubuh hanya sedikit.
Selain itu, tekanan yang ditimbulkan oleh jantung untuk mendorong darah juga rendah
sehingga darah mengalir dengan lambat. Hal ini menyebabkan jumlah sari makanan yang
dilepaskan ke sel tubuh terbatas dan akibatnya aktivitas metabolisme dalam tubuh pun
terbatas.
Kerugian kedua adalah hewan tidak dapat mengatur aliran darah secara tepat ke
berbagai organ yang berbeda. Hal ini menyebabkan tidak pastinya aliran darah ke organ
spesifik pada waktu tertentu sehingga sistem kurang terkendali. Dengan kata lain, sistem
peredaran ini mempunyai kemampuan sangat terbatas dalam mengubah kecepatan aliran
dan distribusi darah. Akibatnya proses pengambilan oksigen oleh sel-sel tubuh berjalan
lamban dan jumlah maksimum laju pemakaian oksigen per satuan berat badan adalah kecil.

B. Sistem Sirkulasi Tertutup


Dalam sistem sirkulasi tertutup ini, darah selalu berada dalam suatu seri pembuluh
darah selama proses peredarannya dan tidak pernah keluar dari sistem. Sistem peredaran
darah ini ditemukan pada annelida, cephalopod echinodermata dan seluruh vertebrata.
Darah yang dipompa jantung dijaga sedemikian rupa sehingga tekanannya tetap tinggi
yang kemudian menghasilkan siklus peredaran yang dinamis mulai dari jantung ke seluruh
tubuh dan kembali ke jantung dengan lancar.
Sistem peredaran darah tertutup memiliki beberapa kelebihan apabila
dibandingkan dengan sistem sirkulasi terbuka. Pertama, sistem peredaran ini adalah
terjamin distrubusi nutrisi sel-sel yang akan melaksanakan metabolisme secara langsung
melalui pembuluh darah dengan laju pengantaran yang lebih cepat dibandingkan dengan
kelompok hewan dengan sistem peredaran darah terbuka. Kedua, dari sistem ini adalah
dapat diatur suatu mekanisme alairan darah ke organ –organ atau jaringan tertentu yang
membutuhkan sehingga mekanisme sirkulasi sesuai kebutuhan dari jaringan yang
membutuhkan. Sebagai contoh selama berolahraga, hewan – hewan vertebrata memiliki
kemampuan untuk meningkatkan suplai darah ke daerah-daerah yang aktif misalnya ke
otot, dan mengurangi aliran darah yang kurang aktif misalnya di saluran gastrointestinal .
Organ sirkulatori pada hewan yang memiliki sistem tertutup terdiri atas jantung dan
pembuluh darah, mulai dari pembuluh darah arteri, vena, arteriol venula, hingga jaringan
kapiler.
Ada lima ciri spesifik dari sistem sirkulasi tertutup ini terutama pada hewan tingkat
tinggi yaitu:
1) Terdapat pemisahan fungsi dari masing-masing organ tubuh yang termasuk ke dalam
sistem sirkulasi. Sehubungan hal tersebut, terdapat jantung yang merupakan pemompa
darah dan darah dipompa ke arteri pada level tekanan yang dipertahankan untuk tetap
tinggi.
2) Terdapat sistem pembuluh arteri yang berperan sebagai reservoir tekanan sekaligus
mendorong darah ke kapiler.
3) Terdapat dinding kapiler darah yang sangat tipis sehingga memudahkan
perpindahan substansi dari darah dalam kapiler ke cairan jaringan di ruang sel
untuk selanjutnya memasuki sel.
4) Tekaan darah di kapiler tertentu ( di glomerulus pada ginjak vertebrata) cukup
tinggi sehingga memungkinkan berlangsungnya ultrafiltrasi di ginjal.
5) Terdapat sistem limfa yang penting dalam proses pengembalian cairan dari
ruang antar sel ke pembuluh darah.
Sistem kardivaskular semua vertebrata terdiri atas sebuah pompa berotot
disebut jantung, dan sebuah sistem saluran yang mengangkut darah dari dan ke
jantung. Pembuluh – pembuluh yang mengankut darah meninggalkan jantung
disebut arteri; pembuluh darah yang mengangkut darah menuju jantung disebut
vena. Arteri yang berukuran lebih kecil disebut arteriola, vena yang berukuran
labih kecil disebut venula. Penghubung –penghubung terpenting antara arteriola
dan venula adalah bantalan kapiler (capillary beds), dimana terjadi pertukaran zat
yang sebenarnya antara darah dan jaringan.
Pada kelompok vertebrata, sistem sirkulasi tertutup sangat jelas
memperlihatkan tingkatan kompleksitas organisasi struktural dan fungsionalnya
sesuai dengan tingkatan kelas dari pisces hingga mamalia sebagai bentuk paling
sempurna. Perbedaan –perbedaan pada mekanisme aliran darah yang spesifik
meliputi struktur ruang jantung, arah aliran darah, dan kerakter darah yang
beredar.

C. Fungsi Sistem Sirkulasi


Secara garis besar, sistem sirkulasi memiliki tiga fungsi sebagai berikut:
1. Menjamin /memastikan terpenuhinya kebutuhan tubuh akan sari makanan
dan oksigen, serta pembuangan zat sisa metabolisme dari tubuh dengan
segera.
2. Berperan penting dalam penyebaran panas tubuh.
3. Meyebabkan tekanan/kekuatan.
D. Komponen –Komponen Sistem Sirkulasi
1. Jantung (Cor)
Peranan jantung sebagai organ sistem sirkulasi terdiri atas 2 aspek penting.
Peran pertama adalah sebagai pemompa cairan melintasi sistem sirkulasi yang
berlangsung dengan mekanisme kontraksi dan relaksasi otot.Hal ini juga
menciptakan gradien tekanan yang mendorong darah keluar jantung dan mengalir
ke seluruh tubuh, sehingga darah merupakan pompa tekanan. Peran kedua adalah
adanya beberapa kontrol penting dari jantung terhadap kerja sistem sirkulasi
secara keseluruhan denga mengubah-ubah laju detakan dan daya kontraksi.
2. Pembuluh Darah
Pada kelompok hewan dengan sistem peredaran darah tertutup, terdapat 3
jenis pembuluh darah yang berperan dalam proses sirkulasi yaitu arteri, kapiler
dan vena. Secara histologis, arteri dan vena terdiri atas 3 lapisan jaringan sirkuler
yang konsentris yaitu tunica intima, tunica media dan tunica adventitia.
Sedangkan kapiler hanya terdiri atas tunica intima.
Jenis-jenis pembulih darah adalah sebagai berikut :
1. Arteri
Fungsi dari pembuluh arteri adalah membawa darah dari jantung. Darah yang
mengalir dalam arteri memiliki tekanan yang cukup tinggi sehingga dinding
pembuluh harus cukup tebal dan kuat untuk menahan arah yang mengalir di
dalamnya. Arteriol merupakan pembuluh darah arteri kecil. Dinding pembuluh
tersusun atas otot polos yang banyak. Fungsi utama yang penting adalah
menjamin kelangsungan aliran darah secara reguler ke organ-organ yang
membutuhkan secara proporsional. Fungsi ini difasilitasi oleh keberadaan otot
polos pada dinding pembuluh.
2. Kapiler
Pembuluh ini adalah pembuluh terkecil dalam sistem sirkulasi. Fungsinya
adalah sebagai tempat terjadinya pertukaran gas, nutrisi, dan substansi-
substansi lainnya antara darah dan sel. Fungsi tersebut didukung oleh struktur
kapiler yang hanya tersusun atas selapis sel tipis dan luas permukaan total
yang sangat besar.
3. Venula dan Vena.
Venula adalah vena kecil yang berhubungan langsung dengan kapiler,
sedangkan vena berperan dalan mengembalikan darah ke jantung. Struktur
dindingnya lebih tipis daripada arteri dan dialiri darah bertekanan rendah.
Vena –vena utama memiliki katub yang memastikan terjadinya aliran darah
satu arah saja kembali ke jantung .
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat simpulkan bahwa:
1. Sistem sirkulasi terbuka adalah suatu sistem dimana pembuluh darah
membentuk sirkuit yang sempurna diseluruh tubuh sehingga ketika darah
mengalir, darah akan meninggalkan pembuluh darah dan mengalir diantara
jaringan (ruang terbuka hemocoel dan blastocole).
2. Sistem sirkulasi tertutu merupakan suatu sistem peredaran darah selalu berada
dalam suatu seri pembuluh darah selama proses peredarannya dan tidak pernah
keluar dari sistem.
3. Fungsi sistem sirkulasi adalah sebagai berikut:
a. Menjamin /memastikan terpenuhinya kebutuhan tubuh akan sari makanan dan
oksigen, serta pembuangan zat sisa metabolisme dari tubuh dengan segera.
b. Berperan penting dalam penyebaran panas tubuh.
c. Meyebabkan tekanan/kekuatan.
4. Kompone-kompen sirkulasi terdiri atas: jantung dan pembuluh darah.
B. Saran
Kami mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak atau pembaca demi
perbaikan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai