Anda di halaman 1dari 5

Diuretika(Tablet : Indapamide)

MATA KULIAH : ANALISIS SEDIAAN FARMASI


PROGRAM STUDI : FARMASI-2020
DOSEN : Febrindah Ester Tambalean,S.Farm,M.Si

Nama : Asri Sasue


NIM : 20330103037

LATAR BELAKANG
Indapamide adalah obat untuk menurunkan tekanan
darah pada kondisi hipertensi. Obat ini juga digunakan
untuk mengatasi edema pada pasien gagal jantung.
Perlu diketahui bahwa indapamide tidak dapat
menyembuhkan hipertensi. Indapamide harus
digunakan sesuai dengan resep dokter.
Indapamide termasuk dalam golongan obat diuretik
thiazide. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan
pengeluaran cairan dan garam melalui urine, sehingga
tekanan darah dan penumpukan cairan (edema) bisa
berkurang.

Dosis dan Aturan Pakai


Indapamide harus digunakan sesuai dengan
resep dokter. Berikut adalah dosis indapamide
berdasarkan kondisi yang ingin diatasi:
Kondisi: Hipertensi
1,25–2,5 mg 1 kali sehari
Kondisi: Edema
2,5 mg 1 kali sehari
Kontraindikasi
Jangan menggunakan obat ini pada pasien dengan riwayat
hipersensitif atau alergi obat Indapamide. Hipersensitivitas
terhadap sulfonamida. Kontraindikasi pada pasien anuria,
gangguan hati atau ginjal parah, ensefalopati, hipokalemia, atau
stroke yang baru saja terjadi.

Interaksi Indepamide
Interaksi Indapamide dengan Obat Lain
Meningkatkan risiko terjadinya hipokalemia (kadar kalium yang
rendah) jika digunakan dengan kortikosteroid, kortikotropin, atau
amphotericin. Meningkatkan risiko terjadinya gangguan elektrolit jika
digunakan dengan digoxin.

Ketersediaan
Tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi dimana
tekanan darah dalam tubuh melampaui batas normal.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit
lainnya. Ada banyak faktor yang menyebabkan tekanan
darah tinggi dari mulai faktor makanan, usia, berat
badan hingga masalah pada jantung. Untuk
menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi,
biasanya dokter akan meresepkan beberapa jenis obat
salah satunya Indapamide.
Claudia Alves
Pembahasan
Lulusan Baru
Diuretika
Uji Sifat Fisik Tablet

Hasil
Diuretik adalah obat yang digunakan untuk
membuang kelebihan garam dan air dari
dalam tubuh melalui urine. Obat ini
memiliki beberapa jenis, yaitu loop diuretic,
diuretik hemat kalium, dan thiazide.
Diuretik atau diuretic tersedia dalam
bentuk obat minum atau suntik.
Diuretik bekerja dengan mencegah
penyerapan garam, termasuk natrium dan
klorida, di ginjal. Kadar garam juga
mempengaruhi kadar air yang diserap atau
dikeluarkan oleh ginjal. Dengan cara kerja
ini, garam dan air akan dibuang dari tubuh
melalui pengeluaran urine.
Hasil
Hasil uji sifat fisik tablet ditunjukkan pada tabel 3.1
Claudia Alves
Lulusan Baru

kesimpulan
Peningkatan jumlah konsentrasi amilum
jagung pregelatinasi sebagai bahan pengikat
tablet vitamin E menunjukkan penurunan nilai
kerapuhan, peningkatan kekerasan tablet, dan
waktu hancur yang lebih lama

Referensi
Rowe, R.C., Paul, J. S., Marian, E. Q. 2009.
Handbook of Pharmaceutical Excipients,
lSixth Edition. USA : Pharmaceutical
Press. Hal: 685-694.

Sheth, B. B., Bandelin F. J., Shangraw R. F.


1980. Pharmaceutical Dosage Forms,
Tablets. Volume I. New York: Marcel
Dekker Inc. Hal: 67

Syifa’, N. dan Y. Wicaksono. 2008.


Pengembangan Pati Singkong-Avicel

Anda mungkin juga menyukai