Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH

PELAYANAN KEBIDANAN
MAHASISWA SEMESTER VI
TAHUN AKADEMIK 2021-2022

DOSEN PENGAJAR:
Nuryanisngsih,M.Keb

Disusun Oleh:
Putri Malika Prastiari
(2019700031)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022
1) Bagaimana analisis anda tentang sosial jasa Kebidanan saat ini di Indonesia dan dunia
internasional?
2) Bagaimana analisa anda tentang budaya mutu dalam pelayanan Kebidanan di Indonesia
dibandingkan dengan dunia internasional?

JAWAB

1) Indonesia:
Diindonesia,sosial dalam kebidanan dilakukan dengan cara interaksi/berkomunikasi antar
bidan dan keluarga yang melibatkan suatu individu secara psikologis,contohnya seperti
Ketika klien konsultasi ke bidan tentang cara Teknik menyusui dengan benar,lalu bidan
mengedukasi komunikasi kepada klien dan keluarga tentang Teknik menyusui dengan
benar

Internasional:
Di dunia internasional social jasa kebidanan itu dilakukan dengan cara bidan mengamati
dan mempelajari dan memahami kehidupan manusia sekitar di mulai dari seorang
ibu,remaja,anak anak,laki laki,Wanita maupun orang lanjut usia. Dan memahami bahwa
setiap individu memiliki personalitas/kepribadian yang beraneka macam,dan bidan harus
memahami bahwa setiap individu tidak bisa disama ratakan Teknik asuhan jasa
kebidanannya,karna setiap individu memiliki keunikan masing masing karna setiap orang
memiliki latar belakang yang berbeda

2) Indonesia:
Dengan kegiatan-kegiatan kebudayaan tradisional setempat bidan dapat berperan aktif
untuk melakukan promosi kesehatan kepada masyaratkat dengan melakukan penyuluhan
kesehatan di sela-sela acara kesenian atau kebudayaan tradisional tersebut. Misalnya :
Dengan Kesenian wayang kulit melalui pertunjukan ini diselipkan pesan-pesan kesehatan
yang ditampilkan di awal pertunjukan dan pada akhir pertunjukan.
Internasional:
Diinternasional Kurangnya pengetahuan dan rasa hormat terhadap variasi budaya yang
berhubungan dengan kesehatan dapat mengakibatkan penolakan klien terhadap banyak
rekomendasi untuk promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.8Selain itu, ketika
perbedaan budaya ada mengenai keyakinan tentang kesehatan dan penyakit, praktik
kesehatan, dan perilaku mencari kesehatan, kemajuan interaksi terkait kesehatan antara
bidan dan pasien menjadi sulit dan dapat berdampak negatif pada hasil Kesehatan.

Menurut hasil analisis penelitian di internasional, Wanita Uganda menganut praktik


melahirkan yang sangat tradisional dan percaya bahwa kehamilan adalah ujian ketahanan
dan kematian ibu hanyalah peristiwa yang menyedihkan tetapi normal. Budaya
merupakan pertimbangan penting dalam perawatan klinis karena berkontribusi untuk
membentuk nilai, keyakinan, dan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan pasien.
Mayoritas bidan merawat setidaknya 1 – 5 ibu sebulan dari budaya yang berbeda dari
mereka sendiri dan kadang-kadang (sebulan sekali) [65%, n = 32] mengalami kesulitan
atau masalah yang disebabkan oleh perbedaan budaya.
DAFTAR PUSTAKA
Muwema, M., Drake, K., Friesen, P., & Edwards, G. (2019). Cultural Assessment: A Study of
Midwives’ Knowledge, Attitude and Self-reported Practice in Uganda. Journal of Asian
Midwives, 6(1), 2–13.

Rahmawati, V., & Yani, D. (2014). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Hasil Prestasi Belajar
Mahasiswa Semester Iv Program Studi Diploma Iii Kebidanan Unipdu Jombang. Jurnal
EduHealth, 4(2), 245770.

Sciences, H. (2016). Tradisi Kebudayaan Dalam Masyarakat Yang Berhubungan Dengan


Kebidanan. 4(1), 1–23.

"A Midwifery Community Profile Health And Social Care Essay." nursinganswers.net. 11 2018.
All Answers Ltd. 06 2022 <https://nursinganswers.net/essays/a-midwifery-community-
profile-health-and-social-care-essay.php?vref=1>.

Anda mungkin juga menyukai